PENDAHULUAN
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain,
nada yang keras seperti biji, kulit kayu, kulit akar.Simplisia yang lunak mudah
dirubus oleh cairan penyari, karena itu pada penyarian tidak perlu diserbuk
Penyarian adalah kegiatan penarikan zat yang dapat larut dari bahan
yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.Simplisia yang disari, mengandung
zat aktif yang dapat larut dan zat yang tidak larut seperti serat, karbohidrat,
protein dan lain-lain.Penyarian disamping memperhatikan sifat fisik simplisia
dan sifat zat aktifnya, harus juga memperhatikan zat-zat yang sering terdapat
dalam simplisia seperti protein, karbohidrat, lemak dan gula. (Hargono djoko.
2013)
simplisia.
Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel
labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas
(Syamsuni, 2006)
Ada 4 teknik kromatografi yang digunakan untuk pemisahan dan
yaitu kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi gas cair, dan
kromatografi lapis tipis (KLT) adalah yang paling cocok untuk analisis obat di
2001).
proses ekstraksi dari sampel kulit batang kina (Chincona sp) dengan
Tujuan dari dilakukannya percobaan ini yaitu untuk melihat hasil dari
proses ekstraksi dari sampel kulit batang kina (Chincona sp) dengan
menggunakan metode refluks dimana pada hasil akhirnya terdapat dua
didapatkan dua fase yang berbeda dan diuji dengan menggunakan KLT.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. URAIAN TANAMAN
1. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : plantae
Divisi : tracheopyhta
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Cinchona L
Spesies : Cinchona pubescens Vahl
(Suparni. 2012)
2. Morfologi
Berasal dari Ekuador. Di Jawa banyak ditanami di daerah
pegunungan
pada ketinggian 1.000 m sampai 1.900 m diatas permukaan laut.
Pohon tinggi 17 m, cabang berbentuk galah, bersudut 4 pada
berwarna merah padam, rambut lekas luruh, tulang daun terdiri dari
menarik sari yaitu suatu cara untuk menarik satu atau lebih zat dari
akan larut.
Maserasi adalah cara penyarian yang
Galenika, 1986).
Maserasi dapat dilakukan modifikasi, misalnya :
Modifikasi maserasi digesti, yaitu maserasi yang
yang pertama.
Maserasi melingkar, yaitu penyarian yang dilakukan
2. Perkolasi
Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan
(penuntun, 2017)
Perkolasi adalah cairan penyarian yang dilakukan
Galenika, 1986).
3. Soxhletasi
(Penuntun, 2016)
cairan penyari yang akan turun kembali menuju labu alas bulat,
kata lain untuk memperoleh zat aktif murni, selain itu untuk
ke dalam labu alas bulat dengan volume 2/3 bagian dari volume
pengontrol suhu, labu alas bulat yang telah diisi ekstrak dipasang
aluminium foil, batang pengaduk, botol selai kaca, botol semprot, botol
ember, gabus, gegep besi, gelas kimia, gelas ukur, gunting, katter,
adalah kulit batang kina (Cinchona sp) yang berasal dari Desa
Panyangkalang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar,
2. Pengolahan Sampel
Sampel yang telah diambil, dicuci bersih dengan air mengalir,
tipis
Ekstrak methanol yang diperoleh duapkan hingga kental atau
hingga 4 jam
Setelah itu disaring, ekstrak dan ampas ditampung dalam
wadah berbeda
Ampas dimasukkan kembali dalam labu alas bulat dan
ditutup corong piza kemudian dibalik lalu dikocok dengan satu arah
butanol sebanyak 50 ml
d. Kemudian dimasukkan kedalam corong piza, lalu corong ditutup
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Praktikum
segar
1 Jambu biji
500 mg
Maserasi
2 Bunga kirinyu
Perkolasi 500 mg
3 kina
500 mg
Daun Sokhletasi
4 bandotan
500 mg
B. PEMBAHASAN
Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat
menarik zat aktif yang terdapat di dalam sel bahan alam dengan
manusia dan hewan pada umumnya terdapat didalam sel bahan alam.
menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok diluar
molekul cairan penyari dan jatuh ke dalam labu alas bulat kembali,
400 mL.
Dari praktikum yang dilakukan pada sampel kulit batang kina
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
20%.
2. Hasil ekstraksi dan identifikasi dari 500 gram kulit batang kina
(Cinchona sp) diperoleh Ekstrak kental Metanol yang kemudian di
refluks.
A. Saran
1. Asisten
Diharapkan kepada asisten agar membimbing kami dalam melakukan
praktikum dan pembuatan laporan.
2. Laboratorium
Diharapkan agar kebersihan laboratorium dan alat-alat praktikum
dapat diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Dirjen POM; Jakarta.
Depkes RI. 1989. Materi Medika Indonesia. Dirjen POM; Jakarta.
Hargono djoko. 2013. Sediaan Galenika. Indomedia; Makassar.
Graha Ilmu
Timur.Makassar.
Suparni. 2012. Herbal Nusantara. Rapha punlishing; Yogyakarta.
Syamsuni. 2006. Ilmu Resep. EGC; Jakarta.