GROUNDING
K3 - 4A
V1 V2
R1 = ; R2 =
I I
V
s
V
V A
Vo
V1
P1 P2 P3
1. Tahanan pentanahan harus memenuhi syarat yang di inginkan untuk suatu keperluan
pemakaian
2. Elektroda yang ditanam dalam tanah harus :
o Bahan Konduktor yang baik
o Tahan Korosi
o Cukup Kuat
3. Jangan sebagai sumber arus galvanis
4. Elektroda harus mempunyai kontak yang baik dengan tanah sekelilingnya.
5. Tahanan pentanahan harus baik untuk berbagai musim dalam setahun.
6. Biaya pemasangan serendah mungkin.
Pada dasarnya ada 3 (tiga) jenis elektroda yang digunakan pada sistem pentanahan yaitu :
1. Elektroda Batang
2. Elektroda Pelat
3. Elektroda Pita
Elektroda elektroda ini dapat digunakan secara tunggal maupun multiple dan juga secara
gabungan dari ketiga jenis dalam suatu sistem.
.1.1.1.1 ELEKTRODA BATANG
Bentuk elektroda pelat biasanya empat persegu atau empat persegi panjang yang tebuat dari
tembaga, timah atau pelat baja yang ditanam didalam tanah. Cara penanaman biasanya secara
vertical, sebab dengan menanam secara horizontal hasilnya tidak berbeda jauh dengan
vertical. Penanaman secara vertical adalah lebih praktis dan ekonomis.
Elektroda pita jenis ini terbuat dari bahan metal berbentuk pita atau juga kawat BCC
yang di tanam di dalam tanah secara horizontal sedalam 2 feet. Elektroda pita ini bisa
dipasang pada struktur tanah yang mempunyai tahanan jenis rendah pada permukaan dan
pada daerah yang tidak mengalami kekeringan.
Hal ini cocok untuk daerah daerah pegunungan dimana harga tahanan jenis tanah makin
tinggi dengan kedalaman.
III. PERALATAN DAN KOMPONEN
1 Earth Resistance Tester 1 buah
2 Meteran
Merah
Kuning
Hijau E P C
RE
5m 5 10 m
V. PROSEDUR KERJA
1. Rangkaian disusun sesuai dengan gambar rangkaian percobaan.
2. Selanjutnya ditunjukkan pada instruktur apakah rangkaian yang telah dibuat telah
benar.
3. Dilakukan pengecekan tegangan tanah dengan menekan tombol
AC V ditekan dan yakinkan pembacaan tegangan kurang dari 10 V, bila terukur
lebih dari 10 V AC maka pengukuran tahanan tanah yang akurat tidak dapat
dilakukan.
4. Pertama tombol x10 ditekan, kemudian tombol MEAS ditekan . bila jarum
penunjuk bergerak hampir melebihi skala, tekan x100 dan pengukuran dicatat.
5. Jika tahanan tanah yang terukur dibawah 10 , tekan x1 dan dilakukan pembacaan.
6. Selama pembacaan ini lampu OK akan menyala, mengindikasikan sambungan ke
terminal C dan E baik. Kondisi abnormal terjadi ketika lampu tidak menyala.
Sambungan terminal C dan E haarus diperiksa kembali.
7. Kemudian hasil pengukuran dicatat pada lembar data.
Hasil pengukuran
No Lokasi Keterangan
1 2 3
1.
Eu (timur) 1,93 1,92 1,94
2. Et (tengah) 2,38 2,49 2,39 Jarak antara
3. Eb (barat) 2,34 2,32 2,29 elektroda
4. bumi dan
Eu & Et 1,36 1,37 1,25
elektroda
5.
Eu & Eb 1,23 1,21 1,35 pembantu =
6. Et & Eb 1,43 1,47 1,51 7m
7.
Eu, Et & Eb 1,14 1,13 1,26
K M=
1.
7m
7m
H=
Eu
K M=
2.
7m 7m
H=
Et II
K M=
3.
7m
7m
Eb
H=
K M=
4.
7m
7m
Eu
Et
H=
K M=
5.
7m
7m
Eu
Eb
H=
K M=
6.
7m
7m
Et
Eb
H=
K M=
7.
7m
7m
Eu
Eb Et
H=
VII. ANALISA DATA
1. Analisa hasil pengukuran anda, apakah telah memenuhi persyaratan, dan factor- factor
apa saja yang memungkinkan mempengaruhi besarnya tahanan (resistansi) tanah 1
2. Bagaimana perkiraan pengaruh jenis tanah terhadap tahanan jenis (resistivitas) tanah,
menurut PUIL 2000 !
3. Sebutkan jenis elektroda pentanahan apa saja yang anda ketahui !
JAWAB :
Pembuktian:
Rp 1,2 = R1 . R2
R1+R2
=1,63 . 3,4
1,63 +3,4
=5,542
5,03
=1,10
1_____ = 1_ + 1_ + 1_
Rp1,2,3 R1 R2 R3
= 6,0962 = 0,55
11,075
Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan telah memenuhi persyaratan
karena besar tahanan tanah yang diperoleh < 5 .
Faktor-faktor yang memungkinkan mempengaruhi besarnya tahanan
(resistansi ) tanah adalah :
~ jenis tanah
~ kandungan air dalam tanah
~ electrode yang dipakai
2. Perkiraan pengaruh jenis tanah terhadap tahanan jenis tanah , menurut PUIL 2000
adalah sebagai berikut :
b) Elektrode batang ialah elektrode dari pipa besi, baja profil, atau batang
logam lainnya yang dipancangkan ke dalam tanah.
c) Elektrode pelat ialah elektrode dari bahan logam utuh atau berlubang Pada
umumnya elektrode pelat ditanam secara dalam.
KESIMPULAN
Dari hasil pengukuran yang diperoleh berdasarkan percobaan ini dapat disimpulkan
bahwa besar tahanan tanah tergantung dari jenis tanah. Semakin basah/banyak air yang
terkandung dalam tanah,maka semakin kecil tahanan tanahnya yang berarti semakin baik pula
tanah tersebut untuk pembumian instalasi penangkal petir suatu bangunan. Selain itu bila
jumlah elektode tanah yang di hubungkan secara parallel semakin banyak maka tahanan
tanah juga semakin kecil
DAFTAR PUSTAKA
Horst Dieter Tolle-Erhard Vop, Technical Drawing for Electrical Engineering, 1984,
GTZ GmbH, Germany.
P. Van Harten, E Setiawan, Instalasi Listrik Arus Kuat 2, 1985, Penerbit Bina Cipta,
Bandung.
Tim revisi PUIL 2000, Persyaratan Umum Instalasi Listrik Indonesia 2000, LIPI,
Jakarta.
http://ak4037.wordpress.com/2008/10/04/tahanan-pentanahan/