Anda di halaman 1dari 2

Kenali Obat Anda: Tremenza

JUL 8

Posted by admin

32 Votes

Tremenza adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala-gejala flu


karena alergi pada saluran pernapasan bagian atas yang memerlukan
dekongestan nasal dan antihistamin. Isi tiap tablet adalah Pseudoephedrine HCl
60 mg dan Triprolidine HCl 2,5 mg. Selain berupa tablet, juga tersedia sediaan
sirup. Tiap 5 ml (1 sendok takar) Tremenza Sirup mengandung Pseudoephedrine
HCl 30 mg dan Triprolidine HCl 1,25 mg.

Pseudoephedrine adalah suatu dekongestan, berfungsi memperkecil saluran


darah sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lebar. Sedangkan triprolidin
merupakan sautu antihistamin. Berfungsi mengurangi reaksi alergi (gatal di
tenggorokan, sesak nafas dll karena flu) dengan cara menetralkan histamin.
Histamin adalah zat amin vasoaktif yang dihasilkan karena terpicu reaksi ikatan
alergen dengan Imunoglobin E. Histamin inilah yang menyebabkan berbagai
reaksi tubuh yang disebut alergi tadi (Mekanisme hipersensitivitas tipe I baca
sangat lengkap di sini).

Tremenza jangan digunakan untuk : 1) pengobatan penyakit saluran pernapasan


bagian bawah (termasuk ASMA), 2) penderita yang hipersensitif atau alergi
terhadap Tremenza atau komponen obat ini, 3) penderita dengan gejala
hipertensi, glaukoma, diabetes, penyakit arteri koroner dan penderita yang
mendapat terapi dengan penghambat monoamin oksidase (MAO).

Selama pengobatan dengan Tremenza, hati-hati bila mengendarai kendaraan


bermotor atau menjalankan mesin. Pada wanita hamil dan menyusui harus
sesuai petunjuk dokter karena efek Tremenza pada bayi belum diketahui. Jangan
melebihi dosis yang dianjurkan. Bila gejala belum hilang atau timbul demam
dalam waktu 2 hari, konsultasikan pada dokter. Tidak dianjurkan untuk anak
dibawah 2 tahun kecuali atas petunjuk dokter. Hentikan penggunaan obat bila
terjadi sukar tidur, jantung berdebar-debar atau pusing. Bagi yang menerima
injeksi alergen, tidak boleh menggunakan obat ini. Selama minum Tremenza,
jangan minum minuman yang mengandung alkohol, obat penenang dan obat
lain yang menyebabkan rasa kantuk.
Efek samping Tremenza di antaranya : Mulut, hidung dan tenggorokan kering
(sering sekali terjadi); Sedasi, pusing, gangguan koordinasi, tremor, insomnia,
halusinasi, tinitus. Antihistamin dapat menyebabkan pusing, rasa kantuk, mulut
kering, penglihatan kabur, rasa letih, mual, sakit kepala atau gelisah pada
beberapa penderita.

Dosis yang umum diberikan :

Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1 tablet atau 10 ml, 3 4 kali sehari.

Anak-anak 6 12 tahun : tablet atau 5 ml, 3-4 kali sehari.

Anak-anak 2 5 tahun : 2,5 ml, 3-4 kali sehari.

Dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

Anda mungkin juga menyukai