Anda di halaman 1dari 1

Beberapa catatan penting atau gambaran isi dari Pergub Provinsi DKI Jakarta

Nomor 193 Tahun 2015 adalah :


1. Untuk besaran poin Rp.18.000
2. Dibayarkan setiap bulan, awal bulan sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor
38 Tahun 2011 tentang Tunjangan Kinerja Daerah, dan selebihnya berdasarkan
hasil kinerja
3. dibayar setiap tanggal 18
4. Dasar hitungannya adalah : Kinerja 75%, Anggaran 10%, Penilaian Perilaku
Kerja 15%. Total 100%
5. Hukuman disiplin TKD langsung dipotong apabila : tidak ikut apel, upacara,...dst.
Tanpa keterangan dipotong TKD 1 bulan. Juga ada pemotongan TKD untuk yang
terkena sanksi disiplin ringan, sedang, dan berat.
6. TKD diberikan berdasarkan hasil akumulasi aktivitas kerja+perilaku
kerja+capaian serapan anggaran bulanan
7. TKD bagi yang cuti hamil anak 1&2 diberikan 50%
8. Per 1 Januari 2016, nilai akumulasi dibawah 50% tidak dapat TKD
9. PNS merokok dengan bukti foto/video di tempat2 dilarang merokok tidak
diberikan TKD 1 bulan
10. TKD diberikan dalam 2 tahap : tahap 1 pada minggu pertama tiap bulan dan
tahap 2 pada minggu ketiga bulan berikutnya yang dikurangi dengan berbagai
potongan
11. Penilaian perilaku dilakukan setiap bulan oleh pejabat penilai dan atasan pejabat
penilai
12. Seluruh penilaian dan penghitungan dilakukan setiap bulan
13. Serapan anggaran adalah perbandingan dalam persentase antara rencana
capaian dan relaisasi capaian setiap bulannya. (Sinkronisasi EMonev dengan
eKinerja nih...)
14. Input aktivitas maks. 7 hari
15. Validasi aktivitas pada tgl 1-5 bulan berikutnya.
16. Potongan : -alpa 5% -izin 2.5% -sakit dgn surat dokter 1% -cuti alasan penting
setelah hari ke-10 2%
17. TKD tahap pertama nominalnya fix sesuai lampiran pergub
18. Rumus TKD tahap dua = (nilai jabatan x nilai poin x prestasi kerja) - (kewajiban +
potongan2 + TKD Tahap pertama)
19. Potongan asuransi jiwasraya 100rb perbulan
20. Membuat surat pernyataan kinerja yang formatnya dari BKD
21. Belanja TKD dialolasikan melalui DPA-SKPD. Masing2 SKPD menyusun dan
mengajukan kebutuhan anggaran TKD pada tahun berjalan untuk tahun
anggaran berikutnya
22. Pengajuan kebutuhan anggaran untuk TKD mencakup TKD 13 dan dapat
ditambahkan maks 2.5% dari total kebutuhan nyata.
23. Honor/tunjangan/insentif yang masih diperbolehkan untuk diterima : - uang
transport dinas - tunjangan profesi guru - remunerasi pada RSUD - insentif
pungutan pajak daerah - honor narasumber
24. Pergub mulai berlaku 1 April 2015

Anda mungkin juga menyukai