Anda di halaman 1dari 3

Nama : Noviani Nastiti Susantiningdyah

NIM : 131311123034

Kelas : B16 Pagi

Setelah membaca slide di atas perhatikan slide ke 22, nursing care kesehatan spiritual ini

sangat dibutuhkan keberadaannya:

1. Bagaimana pendapat saudara sebagai seorang muslim?


Saya sangat setuju, karena sebagai profesional perawat harus menggunakan berbagai

keterampilan dalam melaksanakan aktivitas profesionalnya seperti keterampilan berpikir

kritis, menggali masalah dan membuat keputusan. Aktivitas profesional itu dilakukan

melalui suatu proses keperawatan untuk mencapai stabilitas dan fungsi maksimal dari

klien dengan menjadikan fenomena respon multidimensional klien (bio-psiko-sosio-

spiritual-kultural) sebagai perhatian perawat (American Nurse Association 2003).


Penting bagi seorang perawat untuk mengenali dan mengintegrasikan dimensi body, mind

dan spirit dalam praktik kliniknya sehari-hari (Dossey 2005), karena tidak terpenuhinya

kebutuhan klien pada salah satu dari dimensi yang ada dapat menyebabkan gangguan

kesehatan dan kesejahteraan.


Peran perawat dalam asuhan spiritual dilakukan melalui:
a. Peran pendampingan (accompanying)
Ketika klien tidak mempunyai harapan (hopeless), tidak berdaya (powerless) dan

rentan, maka pendampingan oleh perawat dapat sangat bermanfaat (Taylor 2002

dalam Kozier 2004).


b. Pemberian bantuan (helping)
c. Kehadiran (presencing)
d. Penghargaan (valuing)
e. Dan peran sebagai perantara (intercessory roles)

(Virginia Henderson International Nursing Library 2008).

Perencanaan keperawatan terkait kebutuhan spiritual:


a. Membantu klien untuk memenuhi kewajiban agamanya.
b. Membantu klien untuk mengambil nilai-nilai ke dalam dirinya dan menggunakan

sumber-sumber dalam dirinya secara lebih efektif untuk memenuhi situasi/keadaan

saat ini.
c. Membentu klien memelihara atau membangun hubungan personal yang dinamis

dengan yang Maha Tinggi dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
d. Membantu klien menemukan makna/arti tentang situasi yang ada.
e. Meningkatkan harapan.
f. Memberikan sumber-sumber spiritual jika tersedia.

Dengan mempelajari elemen-elemen spiritual, seorang perawat dapat menggunakan

pendekatan ilmu spiritual dalam memenuhi kebutuhan spiritual klien dalam mencari

identitas dan menemukan arti kehidupan dan menemukan cara untuk mengatasi sakit dan

stres yang terus menerus dalam kehidupan.

2. Tidak hanya dibutuhkan oleh seorang perawat sebagai modal dasar sumber daya seorang

perawat, namun juga kesehatan spiritual ini dibutuhkan pasien yang kita rawat,

bagaimana menurut saudara?


Kozier et al (2004) menyatakan spiritualitas merupakan suatu refleksi dari pengalaman

internal (inner experience) yang diekspresikan secara individual, sehingga spiritualitas

merepresentasikan banyak aspek dalam diri manusia, antara lain agama,

keyakinan/kepercayaan/keimanan, harapan, tresendensi dan pengampunan.


Pengaruh spiritualitas pada kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup:
a. Dimensi spiritual mencoba mengharmonisasi individu dengan alam dan lingkungan

sekitar, mendorong seseorang untuk melakukan berbagai upaya yang lebih besar dan

kuat, sehingga lebih fokus untuk melakukan yang terbaik ketika menghadapi stres

emosional, penyakit fisik dan bahkan kematian (Mc Sherry 1998).


b. Tingkat kesejahteraan beragama memberikan manusia sumber dukungan emosional

tambahan (Greenberg 2004).


c. Tingginya tingkat spiritualitas behubungan dengan peningkatan kesejahteraan

psikologis dan penurunan gejala-gejala penyakit mental (Corrigan et al. 2003).


d. Tingkat spiritualitas yang tinggi berhubungan dengan hasil yang positif pada individu

dengan penyakit kardiovaskuler dan kanker (Musick et al. 2000 dalam Yampolsky

2008).
e. Fitzpatrick (2007) menyatakan bahwa penggunaan aktivitas spiritual selama 1 tahun

mempunyai hubungan yang signifikan dengan kesehatan mental dan kualitas hidup

dalam sebuah studi longitudinal terhadap 905 klien dewasa penderita HIV positif.
f. Tingkat spiritualitas yang tinggi dalam konteks keberagamannya memiliki koping

yang lebih baik (Gordon et al. 2002 dalam Yampolsky 2008).

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka saya sangat setuju bahwa kesehatan spiritual

sangat dibutuhkan oleh pasien yang kita rawat karena pemenuhan spiritual dapat menjadi

sumber kekuatan dan pembangkit semangat pasien yang dapat turut mempercepat proses

kesembuhan dan menghadapi penyakitnya.

Referensi:
Azzam, R, Spiritual Care diakses pada tanggal 26 Desember 2014,

<https://www.academia.edu/7107231/SPIRITUAL_CARE_SPIRITUAL_CARE_S

PIRITUAL_CARE_SPIRITUAL_CARE_Contents>.
Fachry, R, Kesehatan Spiritual diakses pada tanggal 26 Desember 2014,

<https://www.academia.edu/4438179/KESEHATAN_SPIRITUAL>.

Anda mungkin juga menyukai