Anda di halaman 1dari 12

Penyimpanan ASI yang Benar

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Penyimpanan ASI

Ibu bekerja bukan merupakan alasan untuk menghentikan pemberian ASI eksklusif. Pada
pembahasan kali ini, akan diulas mengenai Penyimpanan ASI yang benar, yaitu ASI dapat diperah
lalu disimpan. ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara diperah kemudian disimpan dan
nantinya diberikan pada bayi.

Apa wadah yang baik untuk menyimpan ASI?

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Bahan wadah penyimpan ASI dapat berasal dari bahan gelas, stainless steel dan plastik.
Sebelumnya sudah dicuci bersih dahulu dengan air hangat atau direbus, terutama jika kondisi air
di rumah Anda kurang baik.

Hindari penggunaan berulang wadah (plastik) berbahan dasar buruk, karena akan mudah bocor
dan terkontaminasi. Komponen penting pada ASI juga dapat menempel pada plastik sehingga
nutrisi yang Anda berikan akan berkurang. Kemudian simpan dalam freezer.

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Sebelum menyiapkan ASI, cuci tangan terlebih dahulu. Beri label pada tiap wadah, tanggal
berapa dan jam berapa ASI itu dimasukkan. Untuk menghindari ASI terbuang, siapkan untuk
satu kali penyajian per wadah. Anda dapat menambahkan ASI yang baru Anda pompa ke wadah
dalam freezer yang belum terisi penuh. Dinginkan dahulu ASI yang baru selama satu jam dalam
kulkas, baru campurkan dengan ASI yang sudah beku.

Berapa lama batas penyimpanan ASI?

Jika Anda hanya menaruhnya pada suhu ruangan biasa, ASI dapat bertahan selama 8 jam

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Di dalam lemari es (dengan suhu empat derajat), ASI dapat bertahan selama 2x24 jam.

Jika di dalam freezer (dengan suhu minus lima belas derajat) :

- Jika freezer tidak terpisah dari kulkas dan sering dibuka maka ASI tahan 3-4 bulan

- Jika freezer terpisah dari kulkas, maka ASI dapat bertahan selama 6 bulan

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Pada saat penyimpanan, sebagian ASI akan mengental dan melekat pada wadah. Cukup goyang-
goyangkan wadahnya hingga bagian yang melekat tadi menyatu, jangan dikocok-kocok atau
mengaduk susunya.

Bagaimana mencairkan ASI yang beku?

1. Pilihlah ASI beku yang disimpan sudah lebih lama

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
2. ASI beku ini harus ditempatkan di lemari es pendingin supaya mencair ( harus digunakan
dalam 24 jam )

3. Wadah ASI tersebut kemudian dicelupkan ke dalam air hangat, hingga ke bagian penutupnya.
Jangan mencairkan ASI pada suhu ruang, karena beresiko terkontaminasi bakteri. Apalagi
mencairkannya dengan microwave. ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dikembalikan ke
dalam lemari es.

Apakah penyimpanan ASI akan menurunkan kualitas dari ASI ?

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Penyimpanan ASI yang diperah memiliki risiko menurunkan kadar kandungan kekebalan.
Penyimpanan ASI dengan memakai bahan dari gelas merupakan pilihan ideal, karena sifat gelas
yang tidak membuat kadar kandungan kekebalan (immunoglobulin) dan komponen lain tidak
akan menempel pada dinding wadah penyimpan. Pembekuan ASI juga dapat mengurangi
kemampuan aktivitas sel imun.

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Baca juga Artikel berikut ini: Tips Memperlancar ASI

Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Bagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin
memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus
diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan
ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.

Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun.
Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi
bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.

Penyimpanan ASI perah

Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat
disimpan dalam suhu tertentu :

Suhu ruang (19-22C) 4-10 jam

Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C 2-3 hari Freezer pd kulkas berpintu satu
(suhu variatif < 4 C) : 2 minggu

Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan

Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih

Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras.
Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika
ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.

Anda mungkin juga menyukai