PAMAPERSADA
NUSANTARA JOB SITE BMTB (BARAMARTHA BANJAR) RANTAU
NANGKA, KALIMANTAN SELATAN
JURNAL ILMIAH
Disusun oleh :
MUSTIKA RAMADANDIKA ANSANI PUTRI
NIM. 115060400111053 64
JURNAL ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Teknik
Disusun oleh :
MUSTIKA RAMADANDIKA ANSANI PUTRI
NIM. 115060400111053 64
ABSTRAK
Hal yang terpenting dalam perencanaan sump adalah curah hujan, erosi,
sedimentasi dan air tanah. Dalam studi kali ini digunakan uji RAPS untuk menguji
konsistensi data. Untuk menghitung debit air yang masuk ke tambang, dihitung curah
hujan rancangan dengan metode Log Person Tipe III dengan kala ulang 2 tahun, yang
merupakan umur tambang. Perhitungan debit saluran dihitung menggunakan rumus
rasional yaitu Q = 0,278.C.I.A. Agar saluran yang digunakan tetap lancar maka diperlukan
perhitungan sedimentasi pada setiap saluran. Setelah itu menentukan dimensi tiap saluran
yang masuk ke sump dan juga dimensi sump. Untuk mengeluarkan air yang ada di sump
maka diperlukan pompa, yang dipompakan ke settilng pond. Untuk menentukan lamanya
pemompaan maka digunakan simulasi perhitungan pemompaan. Dengan total debit
limpasan 0,4406 m3/dt dengan sedimentasi total sebesar 5,527 m3 maka dimensi sump yang
dibutuhkan adalah, P = 34 m, L = 15 m, Hsump = 4 m.
Kata kunci: sistem drainase, sump, sedimentasi, pompa
ABSTRACT
The important thing in building design sump are rainfall, erotion, sedimentation
and groundwater. In this study can be used RAPS test for testing data consistency. For
calculate discharge entering on mine, can calculate design rainfall with Log Person Type
III methode at return periode 2 years, which is the age for mine. Channel discharge
calculation is calculated by rational formula that is Q= 0,278.C.I.A. That the channel used
remains smooth, then required calculate of sedimentation on each channel. After that
decide dimension of each channel and dimension sump. To expend the water in the sump
pump is required, which is pumped to settling pond. For determine the length of the
pumping then used simulation calculation pumping. Total discharge runoff 0,4406 m3/dt
with total sediment 5,527 m3 then the required sump dimensions are length= 34 m, widht=
15 m, and high sump= 4 m.
4.2. Saran
a) Saluran drainase dalam tambang sangat
berperan penting untuk menentukan
berapa dimensi sump nantinya, untuk
itu sebelum perencanaan sump dibuat,
hendaknya dilakukan terlebihan dahulu
perencanaan untuk saluran drainase.
b) Untuk daerah yang digunakan sebagai
sump, harus benar-benar dibuat sesuai
dengan dimensi perencanaan sump,
agar tambang terhindar dari banjir dan
air tidak meluap ke front, sehingga
mengganggu proses penambangan.
c) Agar pemompaan lebih efisien, maka
sebaiknya digunakan efisiensi pompa
70%
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. 2013. Penilaian Indeks
Kemiringan Lereng dan Faktor
Erodibilitas. www.dephut.go.id.
diakses pada tanggal 30 November
2014.
2. Anonim. 2010. Sedimentasi.
www.bhupalaka.files.wordpress.com/2
010/12/sedimentasi.pdf diakses pada
tanggal 25 November 2014.
3. Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah
dan Air. Bogor: IPB Press.
4. Hammer, W.I. 1981. Soil Conservation
Consultant Report Center for Soil
Research. LPT Bogor. Indonesia.
5. Kartasapoetra. A.G. 2000.Teknologi
Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
6. Soemarto, C.D. 1987. Hidrologi
Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.
7. Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi
Metode Statistik untuk Analisa Data
Jilid I. Bandung: Nova.
8. Suripin. 2004. Sistem Drainase
Perkotaan yang Berkelanjutan.
Yogyakarta: Andi.
9. Utomo. W. H. 1989. Erosi dan
Konservasi Tanah. Malang: IKIP
Malang.