Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Eko Anang

NIM: E92215032

Prodi/Semester: Studi Agama-Agama/4

Jesus the Prophet

Artikel ini ditulis oleh William Dalrymple ketika ia meneliti tentang Isa
atau Jesus di dalam Islam mengutip tulisan dari Tarif Khalidi. Di dalam artikel
ini menjelaskan perbedaan tentang Isa atau Jesus di dalam dua agama
berdasarkan sumber ajaran mereka, yaitu berdasarkan kitab suci.
Sebagaimana lazimnya, di dalam Islam, penyebutan ibn Maryam adalah Isa
bukanlah Jesus. Oddbjorn Leirvik mengatakan tentang hal ini sebagai berikut:
Etimologi dari panggilan 'Isa pada umunya dianggap berasal dari kata Syiria
Yeshu' (bedakan dengan kata Yahudi "Yeshua").1 Artikel ini menjelaskan
tentang adanya prasasti yang hanya ada dalam literatur Islam yang
mengatakan bahwa Isa atau Jesus disebut sebagai anak Mariam, Kristen
disebut sebagai saudara dekat Islam, bagaimana kesederhanaan Isa atau
Jesus digambarkan seperti Sufisme dalam Islam, ajaran Islam yang tidak jauh
berbeda dengan Perjanjian Lama maupun Baru serta bagaimana hubungan
Islam dan Kristen di masa lampau dan sekarang.

Ada satu hal yang membuat saya tergelitik membacanya, yakni


dikatakan bahwa ketika Muhamad memasuki Mekkah dalam kemenangan
dan memerintahkan untuk menghancurkan segala macam berhala dan
gambar, dia menemui gambar tentang Perawan dan Anak Kecil di dalam
Kabah. Dengan rasa hormat dia menutupi gambar tersebut dengan
jubahnya, dia memerintahkan seluruh gambar untuk dihancurkan tetapi

1 Oddbjorn Leirvik, Images of Jesus Christ in Islamic Litterature, terj. Ali Nur Zaman,
(Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2007), 35.
gambar "Madonna" dibiarkan sebagai sesuatu yang suci. 2 Hal tersebut
(menggambar makhluk hidup dan sebagainya) dalam perspektif Islam
adalah sangat dilarang oleh Nabi Muhammad s{ala alla>hu alaihi wa al-
sallam sendiri. Hal ini sangatlah tidak mungkin Nabi mengingkari ucapannya
sendiri. Berdasarkan artikel yang dimuat oleh situs fimadani.com, hal
tersebut perihal Nabi membiarkan lukisan Madonna tersebut adalah
berasal dari Akhbar Makkah karya al-Azraqi dan Al-Mag{azi karya al-Waqidi.
Sumber cerita tersebut adalah d{aif alias lemah, karena beberapa
keterputusan sanad dan ada perawi yang lemah, serta mubham (tidak
disebutkan namanya).3 Sebagai umat Islam, diwajibkan untuk meyakini apa
yang tertulis di dalam Alquran dan hadis yang s{ah{ih. Mengenai tentang
sejarah, apabila tidak terdapat di dalam keduanya, maka dapat
menggunakan sumber lain seperti buku sejarah, hasil riset dan lain
sebagainya. Tetapi hal tersebut hanya khusus bagi umat Islam, tidak perlu
memaksakan terhadap orang non-Islam.

Selain itu, artikel ini masih sangat sederhana dalam menjelaskan


persamaan dan perbedaan Isa atau Jesus menurut Islam dan Kristen.
Seharusnya dapat dijelaskan lebih detil lagi, agar pembaca dapat mengambil
ilmu secara netral.

2 William Dalrymple, Jesus the Prophet, Harvard, 2.

3 Shabra Syatila, Rasulullah Membiarkan Gambar Bunda Maria dan Bayi Yesus di Dalam
Kabah?, Fimadani, diakses dari http://www.fimadani.com/rasulullah-membiarkan-gambar-
bunda-maria-dan-bayi-yesus-di-dalam-kabah/, pada tanggal 3 Jumadil Akhir 1437 H, 5 Mei
2017

Anda mungkin juga menyukai