1. Kasus yang pertama terkait perbedaan catatan diperusahaan dengan rekening bank,
perusahaan mencatat 150 jt sedangkan di bank mencatat 175 jt,
2. Aset tetap pada neraca Perusahaan senilai Rp. 500 jt disajikan tidak sesuai dengan
penyajian aset (sesuai Inventarisasi fisik) ,analisis terkait nilai penyusutannya.
3. Data piutang tersaji tidak sesuai (catatan dengan hasil konfirmasi), Karena: bukti-
bukti konfirmasi dan catatan pos piutang menunjukkan angka yang berbeda.
Melakukan pengkroscekan terhadap surat pengajuan piutang diperusahaan
yang telah disetujui oleh yang berwenagan, nanti akan diketahui berapa
jumlah piutang atau potongan piutang atau kepada pihak bersangkutan.
4. Pos Utang tersaji tidak memenuhi klasifikasi utang jangka pendek dengan utang
yang jatuh tempo, Utang jangka panjang Rp. 500 juta Yang jatuh tempo Rp. 100 jt
Dalam kasus diatas auditor melakukan penyesuaian terhadap perbedaan saldo
dan pengakuan terhadap hutang.
Pada saat menerima hutang yaitu
Bank 500.000.000
Hutang 500.000.000
Pada saat jatuh tempo jurnal penyesuaiannya adalah,
akuntansi?
3. Apakah aset tetap dalam perusahaan mempunyai ansuransi ?
4. Apakah aset tetap memiliki dokumen yang sah sebagai bukti kepemilikan
perusahaan?
5. Apakah aset tetap perusahaan tidak dalam keadaan sengketa ?