MODUL 5
PRAKTIKUM METALOGRAFI KUANTITATIF
1.2 TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat,
Mengukur besar butir dengan metoda perbandingan ASTM
Mengukur besar butir dengan metoda garis (heyn & interseption)
Mengukur besar butir dengan metoda bidang datar (circle & plani
matric)
Dimana :
Lk = besar butir rata-rata
n = jumlah garis uji
l = panjang garis uji
v = pembesaran poto
pk = jumah batas butir yang terpotong
Untuk menentukan nomor ASTM, dapat diperoleh dengan cara konversi (Tabel 2)
Dimana :
Li = jarak perpotonga rata-rata (mm)
L = panjang garis lurus (mm)
v = Pembesaran poto
n = banyaknya butir yang terpotong
Metoda Lingkaran
Metoda ini, besar butir rata-rata (mm) di tentukan dengan
persamaan :
Jurusan Teknik Mesin Unjani MODUL 5 METALOGRAFI 5
KUANTITATIF
fk
Fm =
( 0.07 .n+ Z ) . v
Dimana
Fm = besar butir rata-rata (mm)
fk = lingkaran (mm)
Z = banyaknya butir dalam lingkaran
N = banyaknya butir yang terpotong
V = pembesaran poto
PT =
P
PT
Metoda Hilliarad
6.64 logL 1
G=10
P. M
Dimana :
G = Grain size number (ASTM)
Li = keliling lingkaran (cm)
P = jumlah titik potong
M = pembesaran
Hubungan ukuran butir dan jumlah butir per in 2 dalam pembesaran
100x adalah N=2g-1
Dimana:
Lk : besar butir rata rata (mm)
n : Jumlah garis uji
l : Panjang garis uji (mm)
v : pembesaran foto
Pk : Jumlah batas butir yang terpotong
1. Analisa Data
Gambar struktur mikro yang digunakan adalah gambar yang diambil
dengan pembesaran 400x, sebagai berikut.
Gambar 6
2. Analisa Matematis
Metoda Heyn atau metoda besar butir rata-rata
n. L
L k =
v . Pk
Dimana :
Lk = besar butir rata-rata (mm)
n = jumlah garis uji
I = panjang garis uji (mm)
V = pembesaran foto
pk= jumlah batas butir yang terpotong
Jurusan Teknik Mesin Unjani MODUL 5 METALOGRAFI 12
KUANTITATIF
Diketahui
N =6
L = 100 mm
V = 400
pk = 80
Data diperoleh
Maka, Calculate diameter average
= 0,0189 mm
= 0,743 in
l Average distance
Lk =n .
v . pk = 0,0168 mm
= 0,660 x10-3
100
Lk =6 Calculated Average Grain Section
400 . 80
= 0,356 mm2
Lk =0,01875 mm = 0,552 in2
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Karakteristik struktur logam atau paduan logam memiliki sifat fisis dan
mekanis yang berbeda tergantung dari jenis perlakuan panas dan proses
pendinginannya.
Kekuatan dan keuletan suatu material yang telah mengalami proses
perlakuan panas akan dipengaruhi jenis media pendingin yang
digunakan. Urutan ketangguhan bahan menurut media pendinginnya
yaitu: air,udara,oli dan suhu tungku
Pada Struktur mikro logam terdapat batas butir yang menunjukan
kekerasan sebuah logam.
Mencari besaran rata-rata batas butir logam dapat diperoleh melalui
persamaan Hyen.
Logam yang diuji dengan pembesaran 400x memiliki besar rata-rata butir
sebesar 18,7 m.
Surdia Tata dan Saito Shinroku, 1984. Pengetahuan Bahan Teknik. Pradnya
Paramitha: Bandung.
Incropera, F.P., dan Dewitt, D.P., Fundamental of Heat and Mass Transfer, John
Wiley & Sons, 2002.
Surdia, Tata & Saito, Shinroku. 1992. Pengetahuan Bahan Teknik. (edisi kedua).
Pradnya Paramita :Jakarta.
Callister Jr. William D. 1994. Material Science and Engineering edisi VB.H.
Amstead. Teknologi Mekanik.1992
B.H. Amstead, Philip F Ostwald dan Myron L. Brgman, Teknologi Mekanik jilid I,
1981
Sudarsono., Ferdian, D., dan Soedarsono, J.W., 2003, Pengaruh Media Celup
dan Waktu Tahan Pada Karburasi Padat Baja AISI SAE 1522,
http://arisabadi.blogspot.co.id/2008/09/proses-karburising.html
http://teknik-mesin1.blogspot.co.id/2011/05/karburising.html
Tugas Modul 5
Jawaban
1. Material dengan butir yang halus akan lebih keras dan kuat dibanding
butiran yang kasar, disebabkan karena mempunyai jumlah permukaan
lebih besar pada total area lapisan butir yang akan menghambat
pergerakan dislokasi. Penurunan ukuran butir biasanya lebih baik dalam
meningkatkan ketangguhan. Dalam banyak hal, variasi yield strength
dengan ukuran butir mengacu pada persamaan Hall-Petch:
y =0 +ky d
2. Hall-Petch berkaitan dengan besi Cor. Karena pada besi cor tidak hanya
ada satu bahan material logam, bias terdapat beberapa unsur logam yang
nantinya akan membentuk paduan logam. Apa bila kita ingin membentuk
keandalan bahan tersebut kita bias memberikan heat treatment bahan
tersebut setelah dingin sehingga nantinya kita mendapatkan keandalan
benda tsb sesuai dengan yang kita inginkan.
3. Pada saat anealling, benda atau material akan memuai dan terlihat
strukturnya. Perbedaan jenis logam antara karbon dengan logam lain akan
terlihat karena proses ini