Anda di halaman 1dari 13

litamanampa

Kamis, 23 Agustus 2012


askep keluarga dengan asmaaskep keluarga asma

Asuhan keperawatan keluarga

A. Pengkajian keluarga
Hari/tanggal : Rabu, 4 Juli 2012
Oleh : Roslita Manampa
Metode : Ceramah dan Tanya jawab

1. Data keluarga
a. Kepala keluarga (KK) : Tn. O
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur : 35 tahun
d. Alamat : Desa Tomeyang
e. Pekerjaan KK : Tani
f. Pendidikan KK : SD
g. Agama : Islam

2. Komposisi anggota keluarga :


N Nama J Hub. Umu Pend. Status Imunisasi Ket.
BC Polio DPT Hepati Camp
o anggo K Kep. r terakh
G tis ak
ta Keluar (thn) ir
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
keluar ga
ga
1 Ny. A P Istri 35 SMP
2 Nn. N P Anak 17 SMA
3 An. J L Anak 15 SD
4 An. R P Anak 5 -
5 An. V P Anak 4 -

B. Genogram
x
x
A B
x
x
Keterangan :

: laki-laki : penderita

: perempuan x : meninggal

: garis hubungan : garis keturunan

___ : tinggal serumah A : Keluarga Pihak Istri

B : Keluarga pihak Suami

Narasi :
Keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga Tn. O terdapat Ny. A yang saat ini
sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut merupakan penyakit turunan dari ibu Ny.
A yang sudah meninggal dunia dikarenakan penyakit Asma tersebut. Sementara Tn. A
menderita penyakit Hipertensi.

1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas ayah (Tn. O),
ibu (Ny. A), dan anak (Nn. N, An. J, An. R, dan An. V). Semua tinggal serumah.

uku bangsa
Keluarga Ny. A menganut suku bangsa Gorontalo.
Agama
Ny. A dan seluruh anggota keluarganya beragama islam.

tatus sosial ekonomi


Sumber penghasilan keluarga Ny. A berasal dari Tn. O dimana pekerjaan Tn. O sebagai supir.
Penghasilan Tn. O mencapai 300.000/bulan.

Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga Ny. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan Tn. O yang harus dikerjakan
setiap harinya.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan keluarga Ny. A berada pada tahap perkembangan usia remaja.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan masih banyak tugastugas keluarga yang belum terpenuhi seperti
mensejahterakan keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Dalam 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang masuk dan dirawat di rumah sakit.
Namun Ny. A selalu bermasalah dengan kesehatannya yaitu sesak nafas. Jika penyakit
tersebut kambuh Ny. A pergi ke puskesmas.
Sedangkan Tn. O saat ini dalam kondisi sehat. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V berada dalam
kondisi sehat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. A memiliki riwayat penyakit Asma dan hipertensi. Penyakit Asma yang diderita
oleh Ny. A merupakan penyakit keturunan dari orang tuanya, Sedangkan penyakit hipertensi
bukan penyakit keturunan dari keluarga Tn. O
5. Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan spiritual
Kondisi kesehatan mental dan psikologis keluarga Ny. A berada dalam kondisi sehat. Untuk
kesehatan spiritual keluarga Ny. A taat menjalankan ibadah.
6. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan kesehatan
Jika dalam keluarga Ny. A ada yang memiliki masalah dengan kesehatan, Ny. A segera pergi
ke puskesmas. Begitu pula dengan Tn. O
7. Pola pengambilan keputusan
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan oleh Tn. O. Namun
sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan secara bersama agar tercapai
kesepakatan.
8. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk makan sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan pengolahan makanan
dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga Ny. A mempunyai sumber air minum
sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan istirahat yaitu keluarga Ny. A selalu tidur malam
dengan lama sekitar 6 jam. Sedangkan anak-anak Ny. A selalu tidur dengan lama waktu
sekitar 9 jam.

C. Struktur keluarga
1. Struktur peran
a. Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun III desa Tomeang.
Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah.
b. Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran formal
adalah sebagai istri dan IRT.
c. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V mempunyai peran formal adalah sebagai anak.
2. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Ny. A mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya, dimana mereka
saling menghargai dan menghormati, serta dalam berperilaku harus sopan santun. Keluarga
Ny. A juga meyakini kesehatan sangat penting.
3. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Gorontalo. Komunikasi
antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam keluarga selalu
diselesaikan dengan jalan musyawarah.
4. Struktur kekuatan keluarga
Tn. O selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri dan anaknya tentang bagaimana
cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling menghormati dan menghargai antar
anggota keluarga. Kekuatan keluarga dipegang oleh Tn. O selaku kepala keluarga.

D. Fungsi keluarga
1. Fungsi ekonomi
Ny. A memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang diperoleh selama
sebulan berdasarkan pendapatan Tn. O. Ny. A berharap dengan penghasilan yang di dapatkan
suaminya, mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya, serta dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga maupun
di masyarakat.
3. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga Ny. A mengatakan bahwa dia sering sesak nafas pada malam hari ketika dingin.
Kejadian demikian mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2 tahun yang lalu.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit, keluarga membawanya ke puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit maka mereka merawat secara bersama-sama di
rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya untuk dirawat di puskesmas.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa ditolerir dan tidak
mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan, Ny. A hanya membeli
obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup dan perlu perawatan nakes maka Ny. A langsung
pergi ke puskesmas atau perawat desa.
4. Fungsi reproduksi
Saat ini keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.
5. Fungsi afeksi
Keluarga Ny. A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling menghargai antar
anggota keluarga.

E. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek :
Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.

Stressor jangka panjang :


Ny. A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anak-anaknya nanti
sampai ke perguruan tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk mendapatkan
obat. Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang Ny. A hanya bekerja keras untuk
bisa melanjutkan sekolah anaknya yang saat ini bersekolah di SMA dan SMP
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga walaupun dalam
pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku kepala keluarga.
4. Strategi adaptasi fungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan dengan kekerasan,
melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam keluarga.

F. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8 x 20 m 2. Lantai
rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng. Terdapat ventilasi dengan
pencahayaan yang cukup dan empat jendela dengan status rumah milik sendiri.
Denah Rumah

KMR I

2. Sampah

Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan ditempat pembuangan
sampah lalu dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga Ny. A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air minum adalah
sumur.
4. Jamban keluarga
Keluarga Ny. A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu jamban leher
angsa. Kondisi jamban terpelihara.
5. Pembuangan air limbah
Keluarga Ny. A mempunyai pembuangan air limbah.

Diagnosa keperawatan keluarga


A. Analisa dan Sintesis Data

No Data Penyebab Masalah


1. DS :
Keluarga mengatakan Ny. A Ketitakmampuan Ketidaktahuan

menderita Asma sejak 2 tahun keluarga mengenal keluarga mengenal


yang lalu karakteristik penyakit penyakit Asma.
Penyakit Ny. A kambuh jika
Asma dan
suhu dingin.
perawatanya.
Tn.O dan keluarga tudak tahu
tentang penyakit,komplikasi serta
perawatanya.
DO :
- Respirasi 22 x/menit
- Adanya bunyi tambahan saat
bernapas (Wezing)
- Nadi 35x/i
2.
DS : Ketidakmampuan Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan belum tahu
keluarga merawat keluarga mengenai
tentang penyakitnya
anggota keluarga pencegahan dan
- Keluarga mengatakan belum tahu
yang sakit perawatan
cara pencegahan dan
penyakitnya
perawatanya

DO :
- Keluarga tidak dapat
menyebutkan definisi asma

B. Perumusan Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya b/d
ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu mengenai
penyakit asma dan komplikasinya .

2. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d ketidakmampuan


keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit
dan pencegahannya.

C. Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan

No Dx Kriteria Skor Pembenaran


I a. sifat masalah : 2/3 X 1 = 2/3 Keluarga Ny. M tidak sepenuhnya
Ancaman sadar untuk mengenal potensi-
potensi yang menganggu
kesehatanya
Pengetahuan keluarga cukup
b. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 = 1
untuk menerimaa penjelasan
dapat diubah :
tentang kesehatan
sebagian

c.potensial masalah untuk 2/3 X 1= 2/3 Masalah sudah lama dirasakan


dicegah : dan pengobatannya dilakukan
Cukup
sendiri kecuali jika sesaknya tidak
bisa ditahan keluarga membawa
ke puskesmas atau perawat desa

d.menonjolnya masalah : 1//2 X 1 =1/2 Ny. M mengatakan penyakitnya


masalah tidak segera kadang menganggu aktivitasnya
ditangani dan hanya diperiksa kalau
sesaknya tidak bisa ditahan lagi.

Jumlah 2 5/6
II
a.Sifat masalah : 3/3 X 1 = 1 Ny. M mengatakan penyakit
tidak / kurang sehat
asmanya sering kambuh jika
terkena dingin
b.Kemungkinan masalah
2/2 X 2 = 2 Sumber daya keluarga berupa
dapat diubah :
dengan mudah waktu, kemauan dan fasilitas
kesehatan mudah dijangkau
c.Potensial untuk dicegah : 2/3 X 1 = 2/3 Masalah sudah lama dirasakan
Cukup
dan pengobatannya dilakukan
sendiri kecuali jika sesaknya tidak
bisa ditahan keluarga membawa
ke puskesmas atau perawat desa

d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani 2/2 X 1 = 1 Keluarga berharap masalah dapat
segera ditangani.
Jumlah 4 2/3

D. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d ketidakmampuan


keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit
dan pencegahannya.
Skor : 4 2/3

2. Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya b/d


ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu mengenai
penyakit asma dan komplikasinya .
Skor : 2 5/6

III. Rencana Asuhan Keperawatan

No Dx Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Hasil Intervensi

I Setelah Setelah dilakukan Pengetahuan Berikan


dilakukan kunjungan selama keluarga penyuluhan tentang
4x keluarga dapat: bertambah dengan :
penyuluhan
- Mengetahui kriteria hasil : - Pengertian Asma
selama 4 hari pengertian asma - Keluarga dapat - Penyebab Asma
pengetahuan - Mengetahui menyebutkan - Tanda dan Gejala
penyebab asma. pengertian asma asma
keluarga Ny. A
- Mengetahui tanda - Keluarga dapat - Komplikasi Asma
cukup tentang dan gejala asma. menyebutkan - Perawatan asma
penyakit asma. - Mengetahui penyebab asma - Pencegahan asma
komplikasi asma. - Keluarga dapat
- Mengetahui menyebutkan
perawatan asma tanda dan gejala
- Mengetahui asma
pencegahan - Keluarga dapat
asma menyebutkan
komplikasi asma.
- keluarga dapat
menyebutkan
perawatan asma
- Keluarga dapat
menyebutkan
pencegahan asma
II Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga dapat 1. Kaji tingkat
dilakukan kunjungan selama menjelaskan dan pengetahuan
penyuluhan dan 4x keluarga menyebutkatkan keluarga tentang
keperawatan dapat: faktor-faktor asma.
selama 4 hari 1. Mengetahui pencetus/faktor
keluarga dapat faktor-faktor penyebab sesak
merawat Ny. A pencetus kambuhnya kambuh.
penyakit asma. 2. Diskusikan dengan
2. Keluarga keluarga tentang
2. Mengetahui cara mengetahui cara- faktor-faktor
penanganan jika cara yang di pencetus asma dan
kambuh. lakukan jika terjadi penanggulangan
sesak. jika kambuh.

Implementasi

Hari/Tgl/ Diagnosa Keperawatan Implementasi


Waktu
Kamis, 5 Ketidakmampuan keluarga merawat 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
juli 2012 anggota kelurga yang sakit b/d tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga
ketidakmampuan keluarga mengenai
tentang penyebab asma.
pencegahan dan perawatanya karena
3. Mendiskusiksn dengan keluarga
keluarga tidak tahu tentang penyakit
tentang cara perawatan bagi keluarga
dan pencegahannya.
yang sakit.
Jumat, 6 Ketidakmampuan keluarga mengenal1. Mendiskusikan kepada keluarga
juli 2012 karakteristik penyakit asma dan tentang:
- Pengertian asma.
perawatanya b/d ketidaktahuan
- Penyebab asma
keluarga mengenal penyakit asma - Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
karena keluarga tidak tahu mengenai
- perawatan asma
penyakit asma dan komplikasinya - Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk
penggunakan pelayanan kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.

EVALUASI
Hari/tgl/wakt Implementasi Evaluasi
u
Jumat, 6 juli 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga S : Ny. A mengatakan penyakit
2012 asma disebabkan oleh
tentang asma. kelelahan dan cuaca dingin.
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang O : TD 120/90 mmHg
Nadi 72x/m
penyebab asma.
RR 25x/m
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang caraA : masalah teratasi sebagian
perawatan bagi keluarga yang sakit. P : anjurkan klien untuk
memeriksakan diri ke
puskesmas
Sabtu, 7 juli 1. Mendiskusikan kepada keluarga tentang: S : Ny. A mengatakan asma
2012 - Pengertian asma. adalah gangguan pernafasan
- Penyebab asma yang ditandai dengan sesak
- Tanda dan gejala asma. nafas.
O : TD 120/80 mmHg
- Komplikasi asma.
Nadi 72x/m
- perawatan asma RR 24x/m
- Pencegahan asma A : masalah teratasi sebagian
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan P : ingatkan kembali klien
pelayanan kesehatan. mengenai cara mencegah
penyakit asma
3. Pemeriksaan TTV.

Diposkan oleh ros lita di 04.38


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: askep keluarga dengan asma

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog
2013 (3)

2012 (3)

o Agustus (3)

askep keluarga dengan hipertensi

askep keluarga dengan asmaaskep keluarga asma

askep hipospadia

Mengenai Saya

ros lita
Lihat profil lengkapku

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai