KERANGKA ACUAN
PENANGANAN BBLR NORMAL
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Menerapkanasuhankebidanannyatasertamemecahkanmasalahpadabayi BBLR
2. TujuanKhusus
a. Melakukanpengkajianmenyeluruhpadabayibarulahirdengan BBLR
b. Menentukandiagnosakebidananpada BBLR
c Melaksanakantindakankebidanankebidananpadabayibarulahirdengan BBLR
a. PetugasMemprediksibayilahirdenganberatlahirkurangdari 2500gram
b. petugasmelakukanpersiapanpertolonnganpersalinandenganbayi BBLR
meliputihandukpengering,lampupengahangat,mejaresusitasi
c. Petugasmemberikankonselingtentangkemungkinanbayiberatlahirkurang 2500
gram kepadaibudankeluargadanpenanganan yang akandiberikan
d. Petugas menilai bayi baru lahir
Bila kurang bulan dan atau terdapat tanda dengan jelas asfiksia : petugas
menjepit tali pusat dua tempat dan memotong tali pusat dilanjutkan langkah
manajemen awal asfiksia bbl. Bila berat bayi lahir sangat rendah petugas
melakukan persiapan petugas melakukan persiapan rujukan ke rumah sakit.
e. Petugas menghangatkan bayi
f. Petugas melakukan pemantauan tanda bahaya bayi
g. Petugas melakukan pemantauan tali pusat
h. Petugas memberikan kesempatan bayi kontak kulit dengan kulit selama 1 jam
di dada ibu (IMD)
i. Petugas melakukan pencegahan hipotermi
j. Petugas melakukan injeksi K1 0,1 mg dipaha luar bayi 1/3 tengah
k. Petugas melakukan pemantauan tanda bahaya bayi
l. Petugas melakukan pencegahan infeksi
m. Petugas melakukan pemeriksaan bayi lengkap
n. Petugas mengajarkan KMC kepada ibu dan keluarga
o. Petugas memberikan kesempatan bayi belajar menyusu dan berada di sisi
ibu
p. Petugas memberikan injeksi HB 0 bila berat badan bayi diatas 2200 gram 1
jam setelah injeksi vitamin K
q. Petugas memberikan konseling tentang cara perawatan bayi BBLR kepada
keluarga
r. Petugas melakukan pencatatan dan pendokumentasian tindakan
I. SUMBER BIAYA
Operasional Puskesmas
L. SASARAN
Bayi Baru Lahir dengan BBLR