Anda di halaman 1dari 6

PERAWATAN METODE KANGURU (PMK)

Kangaroo Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK)


merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau lahiran prematur
dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau
skin-to-skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk
menghangatkan bayi.

A. Perawatan Metode Kanguru


Perawatan Metode Kanguru (PMK) pertama kali diperkenalkan oleh
Ray dan Martinez di Bogota, Columbia pada tahun 1979 sebagai cara
alternatif perawatan BBLR ditengah tingginya angka BBLR dan
terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada. Metode ini meniru binatang
berkantung kanguru yang bayinya lahir memang sangat prematur, dan
setelah lahir disimpan di kantung perut ibunya untuk mencegah
kedinginan sekaligus mendapatkan makanan berupa air susu induknya.
Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan alternatif pengganti
incubator dalam perawatan BBLR, dengan beberapa kelebihan antara
lain: merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang
paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu, dimana
tubuh ibu akan menjadi thermoregulator bagi bayinya, sehingga bayi
mendapatkan kehangatan (menghindari bayi dari hipotermia), PMK
memudahkan pemberian ASI, perlindungan dari infeksi, stimulasi,
keselamatan dan kasih sayang. PMK dapat menurunkan kejadian infeksi,
penyakit berat, masalah menyusui dan ketidakpuasan ibu serta
meningkatnya hubungan antara ibu dan bayi serta meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
PMK terdiri dari 4 komponen, yaitu: kangaroo position, kangaroo
nutrition, kangaroo support and kangaroo discharge.
1. Posisi kanguru adalah menempatkan bayi pada posisi tegakdi dada
ibunya, di antara kedua payudara ibu, tanpa busana. Bayi dibiarkan
telanjang hanya mengenakan popok, kaus kaki dan topi sehingga
terjadi kontak kulit bayi dan kulit ibu seluas mungkin. Posisi bayi
diamankan dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala bayi
dipalingkan ke sisi kanan atau kiri, dengan posisi sedikit tengadah
(ekstensi). Ujung pengikat tepat berada di bawah kuping bayi. Posisi
kepala seperti ini bertujuan untuk menjaga agar saluran napas tetap
terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak mata antara ibu dan
bayi.
2. Kanguru nutrisi merupakan salah satu manfaat PMK, yaitu
meningkatkan pemberian ASI secara langsung maupun dengan
pemberian ASI perah.
3. Kangaroo support merupakan bentuk bantuan secara fisik maupun
emosi, baik dari tenaga kesehatan maupun keluarganya, agar ibu
dapat melakukan PMK untuk bayinya.
4. Kangaroo discharge adalah membiasakan ibu melakukan PMK
sehingga pada saat ibu pulang dengan bayi, ibu tetap dapat
melakukan PMK bahkan melanjutkannya di rumah. Metode ini
merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah
dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat
terbatas.

B. Jenis Perawatan Metode Kanguru


1. PMK intermiten : Bayi dengan penyakit atau kondisi yang berat
membutuhkan perawatan intensif dan khusus di ruang rawat
neonatologi, bahkan mungkin memerlukan bantuan alat. Bayi dengan
kondisi ini, PMK tidak diberikan sepanjang waktu tetapi hanya
dilakukan jika ibu mengunjungi bayinya yang masih berada dalam
perawatan di inkubator. PMK dilakukan dengan durasi minimal satu
jam, secara terus-menerus per hari. Setelah bayi lebih stabil, bayi
dengan PMK intermiten dapat dipindahkan ke ruang rawat untuk
menjalani PMK kontinu.
2. PMK kontinu : Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus dalam keadaan
stabil, dan bayi harus dapat bernapas secara alami tanpa bantuan
oksigen. Kemampuan untuk minum (seperti menghisap dan menelan)
bukan merupakan persyaratan utama, karena PMK sudah dapat
dimulai meskipun pemberian minumnya dengan menggunakan pipa
lambung. Dengan melakukancPMK, pemberian ASI dapat lebih mudah
prosesnya sehingga meningkatkan asupan ASI.

C. Manfaat Perawatan Metode Kanguru


Penelitian memperlihatkan PMK bermanfaat dalam menurunkan
secara bermakna jumlah neonatus atau bayi baru lahir yang meninggal,
menghindari bayi berat lahir rendah dari kedinginan (hipotermia),
menstabilkan bayi, mengurangi terjadinya infeksi, meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi, meningkatkan pemberian ASI,
dan meningkatkan ikatan (bonding) antara ibu dan bayi.

D. Perawatan Metode Kanguru Untuk Bayi Prematur


Bayi yang lahir secara prematur biasanya memiliki berat badan yang
rendah, mengalami kesulitan dalam bernafas, hingga mudah mengalami
infeksi. Karena seperti ini maka dibutuhkan cara untuk mengatasi dan
meminimalisir gangguan yang menimpa bayi prematur baru lahir. Salah
satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan perawatan
metode kanguru, dimana perawatan ini melibatkan interaksi di antara
kulit ibu dan kulit bayi. Menghangatkan bayi tidak hanya dilakukan
dengan menggunakan inkubator, karena bisa juga dilakukan dengan
menggunakan metode kanguru.
Perawatan metode kanguru ini bisa membantu dalam pertumbuhan
bayi prmatur, dimana perawatan dengan metode ini dianjurkan untuk
bayi yang memiliki berat badan di bawah 2.500 gram. Perawatan metode
kanguru ini merupakan perawatan yang mudah dan murah. Perawatan
dilakukan hanya dengan meletakan bayi di atas dada ibu. Dada dari sang
ibu mampu memberikan kehangatan pada bayi, juga berfungsi sebagai
termo inkubator fisiologis. Dengan menggunakan perawatan metode
kanguru maka bisa menciptakan kehangatan pada bayi, serta ikatan
batin di antara ibu dan bayi menjadi lebih kuat. Ikatan batin yang kuat
akan menciptakan kasih sayang dan akan membuat tubuh mengeluarkan
hormon oksitosin, dimana hormon tersebut dapat menimbulkan perasaan
bahagia. Perasaan bahagia tersebut mampu meningkatkan daya tahan
tubuh serta menjaga si kecil dari berbagai serangan penyakit.

E. Cara Melakukan Perawatan Metode Kanguru


Cara melakukan perawatan metode kanguru cukup mudah. Ibu
hanya harus menempelkan bayi pada dada, seperti halnya yang
dilakukan oleh kanguru ketika menggendong anaknya. Hanya saja, bagi
ibu yang melakukan perawatan bayi dengan metode kanguru ini harus
menemukan posisi yang nyaman.
Untuk mendukung dalam melakukan perawatan metode kanguru,
ibu dapat menggunakan tempat tidur sehingga lebih nyaman dan ibu
dapat beristirahat dengan si kecil lebih aman. Dalam melakukan
perawatan metode kanguru ini ibu harus memperhatikan cara yang benar
dan tepat sehingga ibu dan bayi akan merasakan manfaatnya secara
maksimal.
Cara yang dapat dilakukan ketika melakukan metode kanguru yaitu
bayi diletakan tegak lurus dan ditempelkan pada bagian kedua belah
payudara ibu. Bayi yang melakukan metode ini diharuskan tidak
menggunakan pakaian. Meskipun demikian penggunaan kaos kaki, popok
dan topi masih bisa dilakukan. Apabila posisi sudah nyaman, maka bisa
diberikan selimut pada ibu dan bayi. Selimut yang digunakan bisa berupa
kain khusus atau baju yang membuat keduanya nyaman atau tidak
menimbulkan rewel dan gerah pada bayi. Topang badan dan kepala bayi
agar ia bisa tetap tegak. Melakukan perawatan metode kanguru ini bisa
dilakukan dengan meminta bantuan dari ahli medis karena metode ini
biasanya dilakukan setelah persalinan.

PERAWATAN METODE KANGURU

Anda mungkin juga menyukai