Anda di halaman 1dari 2

Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada Rasul-Rasul

Allah merupakan rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman kepada Rasul artinya mempercayai dengan
sepenuh hati atas kedatangan Rasul, mulai dari yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga yang
terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Ajaran yang dibawa oleh para Rasul-Rasul Allah merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu
tujuan yaitu untuk menyampaikan wahyu Allah SWT berupa syariat atau hukum tertentu yang
kemudian disampaikan atau di ajarkan kepada umatnya. Oleh karena itu, kita sebagai seorang
muslim wajib beriman atau mempercayai kepada para Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu
kita akan mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allah tersebut. Dengan
berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga
akhirat.
Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya
saja itupun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamnnya lebih dalam dan penerapannya
di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita
patut dan wajib mempelajari, memahami dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari,
tentu akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat kita.

Rasul Ulul Azmi beserta Mujizat-mujizatnya


Ulul azmi artinya orang yang memiliki keteguhan hati, tidak pernah berputus asa dalam mencapai
segala yang di cita-citakan, ia memiliki kesungguhan dan keuletan dalam berusaha sehingga apa
yang di cita-citakannya dapat tercapai. Dalam Firman Allah :
9$$s$yJx.uy9|(#q9r&Q
y9$#z`B@9$#wur@ftGn@Nl
;4NkXr(x.tPqt tbrtt $tBcrtq
Os9(#qVt7=tw)Zpt$y`iB
$pkX4n=t/4@ygs7n=g
w)Pqs)9$#tbq)x9$#
Artinya : Maka Bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-
rasul Telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari
mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di
dunia) melainkan sesaat pada siang hari.
(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. ( Q.S
Al- Ahqaf, 46 : 35 )
Adapun Rasul ulul azmi ada lima yaitu : Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Nabi
Muhammad SAW. Para Rasul ulul azmi ini di bekali Allah dengan mujizat yaitu :
Mujizat Nabi Musa AS antara lain membelah lautan dengan tongkat, lalu terbentanglah jalan
raya di tengahnya, kejadian sebelumnya tongkat berubah menjadi ular besar yang melahap ular-
ular kecil milik tukang sihir suruhan firaun.
Mujizat Nabi Nuh AS yaitu memancarnya air yang begitu deras dan dahsyat, sehingga
menyebabkan banjir besar yang merendam seluruh negeri serta merupakan banjir terbesar di
dunia.
Mujizat Nabi Ibrahim AS yaitu tidak hangus terbakar dalam api yang besar.
Mujizat Nabi Isa menyembuhkan berbagai macam penyakit berat yang tidak mampu
disembuhkan oleh para dokter ahli saat itu sesuai dengan kecendrungan pengobatan masa itu.
Mujizat Nabi Muhammad SAW yaitu disamping mujizat yang hissiyyah ( indrawi ) seperti
keluar air dari sela-sela jarinya guna keperluan para sahabat untuk berwudhu, Beliau juga
dilengkapi mujizat yang abadi sepanjang zaman yaitu kitab suci Al-Quran.

Beriman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan hal wajib dan patut dipelajari, karena selain
memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat, juga memberikan pembelajaran dan teladan
bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari
lebih dalam, memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman
kepada Rasul-Rasul Allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat
kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat.
2. Saran
Mungkin inilah yang bisa penulis sampaikan pada penulisan tugas makalah Iman Kepada
Rasul. Meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita dapat mengambil manfaat dan
ilmu dari tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan yang penulis tuliskan, karena penulis
hanyalah manusia yang adalah tempat salah dan dosa, dan penulis juga butuh saran/ kritikan agar
bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari pada masa sebelumnya.Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata akidah yang telah memberi tugas ini demi kebaikan
diri penulis dan harapannya juga untuk orang lain.

Anda mungkin juga menyukai