Cacing, yang rata-rata memiliki panjang tubuh 5 sampai 13 milimeter ini, biasanya menaruh
telur-telurnya pada lipatan kulit di sekeliling anus pada saat penderita sedang tertidur.
Infeksi cacing kremi umumnya tidak menimbulkan kondisi medis yang serius. Namun, kadang
cacing ini akan naik dari area anal menuju ke vagina, uterus, tuba falopi, dan sekitar organ di
pinggul. Jika ini terjadi, penderita akan terancam terkena beberapa komplikasi seperti
peradangan vagina (vaginitis) dan peradangan lapisan dinding dalam uterus (endometritis).
Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Orang yang terjangkiti
cacing kremi seringkali tidak merasakan gejala atau tanda apa pun. Namun, gejala umum yang
sering dirasakan penderita adalah rasa gatal di sekitar anus dan vagina pada malam hari. Rasa
gatal ini disebabkan oleh aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya.
Jika cacing kremi sudah menimbulkan infeksi parah, beberapa gejala berikut ini biasanya
dirasakan penderita:
Mengompol.
Parasit cacing kremi umumnya menjangkiti seseorang setelah ia menelan telur dari cacing kremi.
Bahkan, telur tersebut bisa tertelan setelah terhirup lebih dahulu.
Cacing kremi betina bisa meletakkan ribuan telurnya di sekitar anus atau vagina. Ketika proses
menaruh telur tersebut, cacing kremi betina juga mengeluarkan lendir yang menyebabkan
penderita merasa gatal. Rasa gatal akan memancing penderita untuk menggaruk atau mengelap
anus atau vagina. Saat menggaruk atau mengelap itulah, telur-telur cacing bisa menempel pada
ujung jari atau di bawah kuku penderita.
Telur cacing kremi bisa bertahan hidup selama dua minggu. Telur-telur cacing kremi pada tangan
penderita bisa berpindah pada benda apa pun yang disentuhnya seperti:
Handuk.
Mainan anak.
Peralatan dapur.
Sikat gigi.
Perabotan rumah.
Permukaan dapur atau kamar mandi.
Cacing kremi kebanyakan diidap oleh anak kecil karena masih belum bisa menjaga kebersihan
tangannya dengan baik. Selain anak kecil, seseorang yang sering melakukan kontak langsung
dengan penderita cacing kremi dan yang hidup di lingkungan padat penduduk juga berisiko lebih
tinggi untuk mengidap parasit cacing kremi.
Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang
menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Langkah yang dilakukan dokter
untuk mendiagnosis cacing kremi yaitu dengan menjalani pengujian khusus pada anus.
Di uji khusus anus, dokter akan meminta pasien untuk menempelkan plaster bening pada sekitar
anus sesaat setelah mereka bangun tidur malam dan belum ke kamar kecil. Tujuannya adalah
agar telur-telur cacing kremi menempel pada plaster bening, sehingga bisa terlihat saat diteliti di
laboratorium. Untuk hasil yang jelas, uji khusus anus ini dianjurkan untuk dilakukan selama tiga
hari berturut-turut.
Tujuan pengobatan cacing kremi adalah untuk menghilangkan cacing kremi dan mencegah
infeksi kembali terjadi. Untuk itu, semua orang yang serumah dengan penderita juga harus
menjalani pengobatan, karena risiko penyebaran infeksi cacing kremi sangat tinggi.
Pasien mungkin akan mengalami efek samping ringan pada saluran pencernaan saat menjalani
pengobatan. Beberapa obat anti parasit untuk menangani cacing kremi yaitu:
Mebendazole. Obat ini bekerja dengan mencegah cacing kremi menyerap gula, yang
akan membuatnya mati dalam beberapa hari.
Albendazole.
Selain pemberian obat-obatan, pasien juga diminta menerapkan perilaku hidup bersih untuk
mencegah terkena infeksi cacing kremi kembali. Beberapa perilaku hidup bersih antara lain:
Hindari untuk menggoyangkan benda yang terkontaminasi dengan telur cacing kremi.
Hindari makan di kamar tidur.
Tanya
Diskusi Terbaru
Tanya Dokter
By Diek GenerasiOn
Malam dok saya mau tanya kalau sakit pada bagian perut bawah Itu kenapa ya trus di
bagian pinggang belakang juga seperti ciri2
1 Balasan
sakit kepala berkepanjangan
Mlm dok z nurhafza usia z skrang 20 tahun, z uda 3 bulan ini setiap mlm N pagi klw baru
bangun z
2 Balasan
gerd
By althurdanari
dok apakah kepala pusing dan badan lemas termasuk gejala gerd kumat?
1 Balasan
Lebih Lanjut
Kesehatan
Hidup Sehat
Keluarga
Tentang Kami
Advertise with us
Privasi
Kontak Kami