Anda di halaman 1dari 48

1

DOKUMEN PENGADAAN

Nomor:
09/B1.4/RKS/SET.C/2012

Tanggal:
05 April 2012

untuk

Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan:


Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI

Satuan Kerja:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Tahun Anggaran:
2012

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
2

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Jasa Lainnya : Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan
keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas
di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan pengadaan Barang
:
- HPS : Harga Perkiraan Sendiri
:
- Kemitraan/Kerja : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak,
Sama Operasi (KSO) kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis
:
- LDP : Lembar Data Pemilihan
:
- LDK : Lembar Data Kualifikasi
:
- Panitia Pengadaan : Kelompok Kerja yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan yang berfungsi
untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa
:
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
:
- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia/Jasa
:
- LPSE : (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) adalah unit kerja K/L/D/I yang
dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
secara elektronik
:
- Aplikasi SPSE : Aplikasi Perangkat Lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik berbasis web
yang dikembangkan oleh LKPP, yang terpasang di situs web LPSE
:
- PSA : Public Service Ads atau biasa dikenal dengan istilah Iklan Layanan Masyarakat
dan sifatnya Non-Komersial
:
- TVC : TV Commercial atau dengan kata lain Iklan Komersial

C. Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam
LDP.

D. Panitia Pengadaan mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi melalui


website http://lpse.kemdikbud.go.id/eproc/app, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan
Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE Kemdikbud.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
3

BAB II. PENGUMUMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai III Senayan-Jakarta 10270
Telepon. 021-5725061 Fax. 5725484 Tromol Pos : 1303 Kode Pos 10013

PENGUMUMAN Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi


Nomor: 09/PAUDNI/SET/eproc/2012

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI, akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi
secara elektronik untuk paket pekerjaan sebagai berikut:

1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan
Kepurbakalaan Morotai
Lingkup Pekerjaan : Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini, Nonformal, dan
Informal
Uraian Pekerjaan : Melakukan penyusunan bahan produksi yang terdiri dari feature
televisi sebanyak empat episode @ 7 menit dan Public Service Ads
(Iklan Layanan Masyarakat) sebanyak dua episode @ 30 detik dan
Kompilasi semua feature televisi (Durasi 30 Menit) dengan tema
Sejarah Dan Kepurbakalaan Morotai dengan memasukan elemen
edukasi PAUDNI di dalam bahan produksi tersebut
Nilai Total HPS : Rp 1,499,344,000.-
Sumber Pendanaan : DIPA Setditjen PAUDNI Tahun Anggaran 2012

2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang terlebih dahulu melakukan registrasi pada
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta telah memilih paket lelang yang diumumkan di LPSE yang akan
diikuti serta memiliki kualifikasi sesuai dengan LDK.

3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat: http://lpse.kemdikbud.go.id

4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan


Jadwal dapat dilihat pada website LPSE: http://lpse.kemdikbud.go.id

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.


Jakarta, 13 April 2012

Panitia Pengadaan
Setditjen PAUDNI

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
4

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Panitia Pengadaan mengumumkan kepada para peserta untuk
menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan pengadaan barang yang
tercantum dalam LDP.

1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam Lembar Data
Pemilihan.

1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan


dalam jangka waktu yang ditentukan dalam LDP, berdasarkan syarat umum
dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga
sesuai kontrak.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP.

3. Peserta Pemilihan 3.1 Pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
pengadaan yang berbentuk badan usaha, dan kemitraan yang memenuhi
kualifikasi.

3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan, baik dengan
perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian
Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.

3.3 Peserta kemitraan dilarang untuk mengubah perjanjian Kerja Sama


Operasi/kemitraan.

4. Larangan Korupsi, 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk
Kolusi, dan mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai
Nepotisme (KKN) berikut:
serta Penipuan a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia Pengadaan dalam bentuk
dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil
pelelangan sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil,
meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan.

4.2 Peserta yang menurut penilaian Panitia Pengadaan terbukti melakukan


tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau
pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia Pengadaan kepada PA/KPA.

5. Larangan 5.1 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku


Pertentangan dan tindakan tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas,
Kepentingan fungsi dan perannya. Oleh karena itu yang bersangkutan tidak boleh
memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.

5.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara lain meliputi:
a. seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha
dilarang merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris
pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan
yang sama.
b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak
perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota
Panitia Pengadaan atau pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang Pelelangan.

5.3 Afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. adalah keterkaitan


hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK
dan/atau anggota Panitia Pengadaan yang antara lain meliputi:
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
5

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai


dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. PPK dan/atau anggota Panitia Pengadaan, baik langsung maupun
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik
langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah
satu pengurusnya sama.

5.4 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan
K/L/D/I.

6. Satu Penawaran 6.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan
Tiap Peserta hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

6.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta
baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan yang lain pada
paket pekerjaan yang sama.

B. DOKUMEN PENGADAAN
7. Isi Dokumen 7.1 Dokumen pengadaan terdiri atas Dokumen Pemilihan dan Dokumen
Pengadaan Kualifikasi;

7.2 Dokumen Pemilihan meliputi:


a. Pengumuman Pelelangan;
b. Instruksi Kepada Peserta;
c. Lembar Data Pemilihan;
d. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran;
2) Surat Pernyataan;
3) Contoh Dokumen Teknis;
4) Bentuk Jaminan Penawaran;
5) Bentuk Perjanjian Kemitraan/KSO;
e. Spesifikasi Teknis;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Bentuk Dokumen lain:
1) Jaminan Sanggahan Banding
2) Jaminan Pelaksanaan;
3) Jaminan Uang Muka;

7.3 Dokumen Kualifikasi : data kualifikasi diisikan kedalam Sistem Pengadaan


Secara Elektronik (SPSE).

7.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan.


Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen
Pengadaan atau menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
sepenuhnya merupakan risiko peserta.

7.5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen
Pengadaan kepada Panitia Pengadaan sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.

7.6 Panitia Pengadaan wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang


diajukan peserta secara tertulis.

8. Bahasa Dokumen Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses
Pengadaan pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

9. Pemberian 9.1 Pemberian Penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE pada
Penjelasan waktu yang ditentukan dalam LDP atau aplikasi SPSE, oleh Panitia
Pengadaan kepada peserta yang terdaftar.

9.2 Ketidakhadiran peserta secara online pada saat Pemberian Penjelasan tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.

9.3 Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang


perlu ditampung, maka Panitia Pengadaan menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan

9.4 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
6

Dokumen Pengadaan awal.

9.5 Peserta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan yang diunggah


Panitia Pengadaan pada aplikasi SPSE.

10. Perubahan 10.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan
Dokumen penawaran, Panitia Pengadaan dapat menetapkan Adendum Dokumen
Pengadaan Pengadaan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi
Dokumen Pengadaan.

10.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Dokumen Pengadaan.

10.3 Peserta diberitahu oleh Panitia Pengadaan melalui email atau pengumuman
dalam aplikasi SPSE untuk mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan

11. Tambahan Waktu Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Panitia Pengadaan dapat memberikan
Pemasukan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran dan melakukan
Dokumen pengunduran jadwal dalam aplikasi SPSE.
Penawaran

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI


12. Biaya dalam 12.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian
Penyiapan penawaran.
Penawaran
12.2 Panitia Pengadaan tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peserta.

13. Bahasa 13.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
Penawaran
13.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat
menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

13.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam
Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang
berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

14. Dokumen Dokumen Penawaran meliputi:


Penawaran a) surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) harga penawaran;
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
b) Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran atau Jaminan Penawaran asli
yang dikirim melalui pos atau diantar langsung ke alamat sesuai LDP;
c) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga);
d) Surat Pernyataan (lihat format pada Bab VI.)
e) Hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (Bagi Peserta
yang menggunakan skema Kemitraan/KSO);
f) Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) Ide Kreatif/Desain;
Sinopsis
Treatment
Naskah
Storyboard
2) Jadwal pelaksanaan;
3) Portfolio 4 tahun terakhir dalam bentuk DVD diserahkan atau dikirim
langsung atau melalui Pos dengan kemasan yang aman ke alamat sesuai
LDP;
Pengalaman Produksi TVC & PSA (4 TVC & 2 PSA)
Pengalaman Produksi Feature Televisi (2 Feature Televisi)
4) Production Booklet;
Daftar Peralatan Shooting, Editing, dan Suara Standar Profesional
Broadcast
Daftar Tenaga Ahli yang dilengkapi dengan CV dan Ijazah Terakhir
5) Surat Pernyataan Tidak Melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
baik materi atau konsep.
g) Dokumen Kualifikasi meliputi:
1) Formulir Isian Kualifikasi khususnya:
Bagian Pertama yang berisi Daftar Pengalaman Perusahaan 10 Tahun
Terakhir dan Daftar Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Untuk
mengukur SKP)
Bagian Kedua yang berisi Data Keuangan
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
7

15. Harga Penawaran 15.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

15.2 Untuk kontrak lumpsum, peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap
mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

15.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan
pungutan lain yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan
pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

16. Mata Uang 16.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk Rupiah .
Penawaran dan
Cara Pembayaran 16.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini dilakukan sesuai
dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.

17. Masa Berlaku 17.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam LDP.
Penawaran dan
Jangka Waktu 17.2 Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Panitia
Pelaksanaan Pengadaan dapat meminta kepada seluruh peserta secara tertulis untuk
memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka
waktu tertentu. Konfirmasi perpanjangan dapat dilakukan secara
elektronik,. Peserta Pengadaan dapat menyampaikan konfirmasi secara
selektronik melalui e-mail

17.3 Peserta dapat :


a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;
b. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara
tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

17.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi


jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.

18. Pengisian 18.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Formulir Isian
Dokumen Kualifikasi yang tersedia didalam aplikasi SPSE
Kualifikasi
18.2 Penandatanganan Formulir Isian Kualifikasi dilakukan dengan cara
mengirimkan data kualifikasi setelah peserta melakukan login ke dalam
aplikasi SPSE.

19. Bentuk Dokumen 19.1 Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy file yang telah
Penawaran dienkripsi menggunakan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO) sebanyak
1 (satu) rangkap, ditandatangani secara elektronik mengacu pada Undang-
undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
dan Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 tahun 2011 tentang e-Tendering.

19.2 Surat penawaran atau surat lain bagian dari dokumen penawaran ini tidak
memerlukan tanda tangan basah dan stempel basah sehingga penyedia tidak
perlu mengupload hasil pemindaian asli.

19.3 Perihal ketentuan pada poin 19.2 tidak berlaku untuk:


a. Jaminan Penawaran
b. Surat Perjanjian Kemitraan
c. Surat Pernyataan;
d. Formulir Isian Kualifikasi (khusus bagian yang memerlukan tanda
tangan dan stempel basah)

20. Jaminan 20.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran
Penawaran sesuai yang tercantum dalam LDP.

20.2 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:


a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan
Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang
ditetapkan dalam LDP;
e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan
huruf;
f. nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran sama
dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan;
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
8

h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat


(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari
Panitia Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama
Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan.

20.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah


pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

20.4 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang
lelang dapat diambil setelah pengumuman pemenang lelang.

20.5 Jaminan penawaran akan disita apabila:


a. peserta terlibat KKN;
b. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak bersedia
menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga
penawarannya dibawah 80% HPS;
c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir dalam
klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak
dapat diterima; atau
d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri; atau gagal tanda tangan kontrak.

21. Pakta Integritas 21.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan
akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam
pengadaan barang.

21.2 Pakta integritas harus disetujui oleh direktur utama/pimpinan perusahaan


atau penerima kuasa dari direktur utama atau kepala cabang perusahaan
yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik,
atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak
mewakili perusahaan yang bekerjasama atau.

21.3 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan
dalam aplikasi SPSE, maka Penyedia Barang/Jasa telah memberikan
persetujuannya pada Pakta Integritas.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN


22. Penyampulan dan 22.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode satu file.
Penandaan
Sampul File disampul secara elektronik dengan melakukan enskripsi/penyandian
Penawaran melalui Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

22.2 Penyedia barang/jasa wajib mengetahui dan melaksanakan ketentuan


penggunaan APENDO yang tersedia dan dapat diketahui pada saat
mengoperasikan APENDO.

23. Penyampaian 23.1 Peserta menyampaikan penawaran dengan cara mengunggah file
Dokumen penawaran yang telah terenkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang
Penawaran ditetapkan dalam LDP.

23.2 Peserta tidak menyampaikan softcopy Dokumen Penawaran secara


langsung atau melalui pos/jasa pengiriman.

23.3 Peserta dapat mengunggah file penawaran secara berulang untuk


menggantikan/menimpa file penawaran sebelumnya, sebelum batas akhir
waktu pemasukan Dokumen Penawaran.

23.4 Upload dokumen Penawaran sebaiknya dilakukan dengan ketentuan:


a. Resolusi diperbolehkan < 300 DPI selama masih bisa terbaca
b. Compress data sehingga ukuran dokumen menjadi kecil sehingga
memudahkan Peserta untuk mengupload ke LPSE
c. Jika mengalami kesulitan dalam mengupload dokumen, dapat
dilakukan di Ruang Bidding LPSE Lantai 14 Gedung C Kemdikbud Jalan
Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

24. Batas Akhir Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada
Waktu Panitia Pengadaan paling lambat pada waktu yang ditentukan dalam LDP atau
Pemasukan aplikasi SPSE
Penawaran

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
9

25. Penawaran Setiap penawaran yang dikirim setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran
Terlambat akan ditolak oleh aplikasi SPSE.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN


26. Pembukaan 26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia Pengadaan mengunduh
Penawaran (download) dan melakukan deskripsi file penawaran tersebut dengan
menggunakan APENDO pada waktu yang ditetapkan dalam LDP atau
aplikasi SPSE.

26.2 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka
pelelangan dinyatakan gagal.

26.3 Panitia Pengadaan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu


pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan
penawaran

27. Evaluasi
Penawaran 27.1 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan
ketentuan: volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan;

27.2 Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sump yang melampirkan
daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume
pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan tanpa mengubah nilai penawaran.
Panitia Pengadaan memasukan hasil penawaran terkoreksi pada fasilitas
yang tersedia dalam aplikasi SPSE.

27.3 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Panitia Pengadaan menyusun urutan


dari penawaran terendah.

27.4 Pelaksanaan evaluasi dilakukan Panitia terhadap 3 (tiga) penawaran


terendah setelah koreksi aritmatik.

27.5 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar
yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan
dengan melakukan evaluasi penawaran.

27.6 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur


dengan menggunakan ambang batas terhadap unsur teknis.

27.7 Panitia Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:


a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga;

27.8 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:


a. Panitia Pengadaan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
b. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai
dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan, tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
c. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat
adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi
lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di luar
ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta
yang memenuhi syarat.
d. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada
Panitia Pengadaan selama proses evaluasi;
e. Panitia dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
1) Peserta tidak mengikuti pemberian penjelasan; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial,;
f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Panitia Pengadaan dan/atau
PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain
yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta
lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
10

2), maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.9 Evaluasi Administrasi:


a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal
yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen
Pemilihan dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran:
a) ditandatangani secara elektronik oleh:
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akte pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
(4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau
(5) peserta perorangan.
b) Tanda tangan elektronik sebagaimana dimaksud huruf a)
adalah dengan menggunakan aplikasi tanda tangan elektronik.
c) Ketiadaan penggunaan aplikasi tanda tangan elektronik maka
surat penawaran tetap dianggap sah.
d) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari
waktu yang ditetapkan dalam LDP;
e) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP; dan
f) bertanggal.
3) surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri
Keuangan;
b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan dalam LDP;
c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat
Jaminan Penawaran;
d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai
jaminan yang ditetapkan dalam LDP;
e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka
dan huruf;
f) nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran
sama dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan
pelelangan; dan
g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan
yang dilelangkan.
h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari Panitia Pengadaan diterima oleh Penerbit
Jaminan;
i) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja
Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan
kemitraan.
4) Surat Pernyataan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) bertanda tangan;
b) bermaterai; serta
c) bertanggal
c. Panitia Pengadaan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis
substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit
jaminan. Dalam hal penyedia barang/jasa hanya mengirimkan softcopy
jaminan penawaran dan tidak mengirimkan jaminan penawaran asli,
penyedia barang/jasa tersebut tidak dapat digugurkan dalam tahap
evaluasi administrasi jika hasil konfirmasi kepada penerbit jaminan
menyatakan bahwa jaminan tersebut dapat dicairkan.
d. Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang
kurang jelas dan meragukan;
e. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan
evaluasi teknis;
f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi teknis; dan
g. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi,
maka pelelangan dinyatakan gagal.
h. Panitia Pengadaan memasukan hasil evaluasi administrasi pada aplikasi
SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
11

administrasi.

27.10 Evaluasi Teknis:


a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur, dengan menggunakan
ambang batas unsur teknis yang dinilai, dengan ketentuan ::
1) Panitia Pengadaan menilai persyaratan teknis dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
2) Evaluasi teknis dilakukan terhadap:
a. Ide Kreatif/Desain, mengacu pada materi yang diberikan oleh
panitia pengadaan dan disusun dalam bentuk ;
o Sinopsis, Treatment, Naskah, dan Story Board PSA (2
episode)
o Sinopsis, Treatment, dan Naskah Feature Televisi (4
episode)
b. Jadwal pelaksanaan;
c. Portofolio 4 tahun terakhir (dalam bentuk DVD);
o Pengalaman Produksi TVC & PSA (4 TVC & 2 PSA)
o Pengalaman Produksi Feature Televisi (2 Feature Televisi)
d. Production Booklet;
o Daftar Peralatan Shooting, Editing, dan Suara Standar
Profesional Broadcast
o Daftar Tenaga Ahli yang dilengkapi dengan CV, didukung
dengan bukti administrasi yang legal/sah.
e. Surat Pernyataan Tidak Melanggar Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI),
d. evaluasi teknis dalam sistem gugur menggunakan ambang batas nilai
teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur
maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal
yang ditetapkan dalam LDP;
e. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dengan peserta.
Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah substansi
penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
f. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan
evaluasi harga ;
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi
teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal.
i. Panitia Pengadaan memasukan hasil evaluasi teknis pada aplikasi SPSE,
termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi teknis.

27.11 Evaluasi Harga


a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan:
1) total harga penawaran terhadap nilai total HPS:
a) apabila total harga penawaran melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
b) apabila semua harga penawaran di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.
2) untuk kontrak lump sum:
a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran
antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan huruf;
b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui
adalah nilai dalam tulisan angka; atau
c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka
penawaran dinyatakan gugur
b. Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
1) klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda
dibandingkan dengan perkiraan Panitia Pengadaan;
2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah
80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan:
a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang,
harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; atau
b) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan
nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan
dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
c. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanya persaingan usaha
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
12

yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/


persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
d. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran
yang sama, maka Panitia Pengadaan memilih peserta yang mempunyai
kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.
e. Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

27.12 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) antara peserta, Panitia Pengadaan dan/atau PPK, dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
a. peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang
terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Panitia Pengadaan dan/atau PPK yang terlibat
persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi dan/atau
pidana;
c. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya
yang tidak terlibat (apabila ada); dan
d. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka
(3), maka pelelangan dinyatakan gagal.

28. Evaluasi 28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta
Kualifikasi pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

28.2 Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan evaluasi kualifikasi
terhadap penawar ranking berikutnya

28.3 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian


sistem gugur.

28.1 Ruang lingkup Evaluasi Kualifikasi dilakukan terhadap:


a. Formulir Isian Kualifikasi Peserta (format pada Bab VII), khususnya
i. Bagian Pertama:
Daftar Pengalaman Perusahaan 10 Tahun Terakhir
Daftar Pekerjaan Perusahaan yang Sedang Dilaksanakan
(Untuk Mengukur SKP)
Ada Pernyataan Bahwa Data yang disampaikan BENAR
dengan ditandatangani serta distempel Perusahaan.
ii. Bagian Kedua:
Data Keuangan (Susunan Kepemilikan Saham, Pajak, Neraca)
Ada Pernyataan Bahwa Data yang disampaikan BENAR
dengan ditandatangani serta distempel Perusahaan
b. Formulir Isian Kualifikasi Kemitraannya (bagi Peserta yang memakai
skema Kemitraan/KSO)

28.4 Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila:


a. data kualifikasi ditandatangani secara elektronik oleh:
1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya;
3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik;
4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama;
b. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik menyetujui
pernyataan bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya;
d. dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik menyetujui
salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk
dalam Daftar Hitam;
e. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal
21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN
(bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir
dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
f. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;
g. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan:
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
13

1) peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama


Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan
2) untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi
persyaratan pada huruf a) sampai dengan huruf g) dilakukan
untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan.
3) Peserta yang lalai menyampaikan Formulir Isian Kualifikasi
Kemitraannya dianggap GUGUR.

28.5 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang


kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

28.6 Tata Cara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen
Kualifikasi.

28.7 Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang
dinyatakan gagal.

29. Pembuktian 29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
Kualifikasi kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.

29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen


dan meminta salinannya.

29.3 Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada


penerbit dokumen dan pemilik dokumen, apabila diperlukan.

29.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka


peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan
dalam Daftar Hitam.

29.5 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka
lelang dinyatakan gagal.

F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN


30. Pengumuman Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang di aplikasi SPSE, website
Pemenang sebagaimana yang tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e. hasil evaluasi administrasi, teknis dan harga.

31. Sanggahan 31.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi
SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan dalam waktu 5
(lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya
penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara off line kepada PPK,
PA/KPA Satuan Kerja Direktorat PAUD dan APIP Kemdiknas..

31.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur


meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha
yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia Pengadaan dan/atau pejabat
yang berwenang lainnya.

31.3 Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui


aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah menerima surat sanggahan.

31.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia Pengadaan menyatakan


pelelangan gagal.

31.5 Sanggahan yang disampaikan secara off line, bukan kepada Panitia
Pengadaan atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai
pengaduan dan akan ditindaklanjuti secara off line atau secara elektronik di
luar aplikasi SPSE.

32. Sanggahan 32.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Panitia
Banding Pengadaan, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada
Menteri Pendidikan Nasional paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
14

menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia


Pengadaan, APIP Kemdiknas.

32.2 Menteri Pendidikan Nasional wajib memberikan jawaban secara tertulis


atas semua sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
setelah surat sanggahan banding diterima.

32.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan


Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada Panitia Pengadaan
sebesar 2 (dua perseribu) dari HPS atau paling tinggi sebesar Rp
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan masa berlaku 20 (dua
puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.

32.4 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

G. PENUNJUKAN PEMENANG
33. Penunjukan 33.1 Panitia Pengadaan membuat dan mengunggah Berita Acara Hasil
Penyedia/Jasa Pelelangan (BAHP) ke dalam aplikasi SPSE sebagai dasar bagi PPK untuk
menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

33.2 PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan:


a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau
c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

33.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan


ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima
secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara; atau
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima
secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara serta
dimasukkan dalam Daftar Hitam.

33.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan


pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan
urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran
pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya.

33.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka


pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari
PPK.

33.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman
penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

33.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan
dan sanggahan banding dijawab.

33.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan


Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.

33.9 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat
atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk
diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang
atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA/KPA sependapat dengan Panitia Pengadaan, PA/KPA
memutuskan penetapan pemenang oleh Panitia Pengadaan bersifat
final dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ.

33.10 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.

34. Kerahasiaan 34.1 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan
Proses dan BAHP (BAHP) oleh Panitia Pengadaan bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.
34.2 Panitia Pengadaan menuangkan hal lain terkait proses pemilihan penyedia
barang/jasa yang tidak dapat diakomodir dalam aplikasi SPSE dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
15

H. PELELANGAN GAGAL
35. Pelelangan Gagal 35.1 Panitia Pengadaan menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3
(tiga);
b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi
persaingan tidak sehat;
d. [harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan
dan Kontrak gabungan lump sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari
HPS;]
[seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum di
atas HPS;]
e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai
dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan
Dokumen Pengadaan ternyata benar;
f. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan
ternyata benar; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah
dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.

35.2 KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila:


a. KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani
SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Panitia
Pengadaan dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang;
d. sanggahan dari Penyedia atas kesalahan prosedur yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen
Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010.

35.3 Menteri Pendidikan Nasional selaku PA menyatakan pelelangan gagal,


apabila:
a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur
dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau
Panitia Pengadaan, ternyata benar; atau
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA,
ternyata benar.

35.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia Pengadaan


memberitahukan kepada seluruh peserta.

35.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Panitia Pengadaan


meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, untuk
menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian proses pelelangan

I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN


36. Surat Jaminan 36.1 Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pelaksanaan a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan
asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal kontrak dan masa
berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan
Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang
ditetapkan dalam LDP;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan
huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK
yang mengadakan pelelangan; dan
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang
Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
16

tercantum dalam SPPBJ.


h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat ( unconditional)
sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia Pengadaan
diterima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama
Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan.

36.2 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis substansi dan


keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

36.3 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan


Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani
Kontrak.

36.4 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan


diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

J. PENANDATANGANAN KONTRAK
37. Penandatanganan 37.1 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari
Kontrak kerja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi antara
80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan 100% (seratus
perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari
nilai Kontrak;
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi atau
dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai total HPS; dan
c. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan
Kontrak sampai serah terima Barang berdasarkan Kontrak.

37.2 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen


Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan
waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran.

37.3 Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat


persetujuan kontrak tahun jamak.

37.4 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi,
bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada
setiap lembar Dokumen Kontrak.

37.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat


Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara
bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. spesifikasi khusus;
e. spesifikasi umum;
f. gambar-gambar; dan
g. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.

37.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:


a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari:
1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia; dan
2) Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian
yang ditandatangani oleh PPK;
b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan.

37.7 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama Penyedia adalah
Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau
penyedia perorangan.

37.8 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam
Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada poin 37.7
diatas, dapat menandatangani Kontrak, sepanjang mendapat
kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah
berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN

1. LINGKUP PEKERJAAN 1. Panitia Pengadaan:


Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI

2. Alamat Panitia Pengadaan:


Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Gedung E, Lantai III,
Komplek Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

3. Website:
http://www.paudni.kemdiknas.go.id
4. Website LPSE/aplikasi SPSE:
http://lpse.kemdikbud.go.id/eproc/app
5. Nama paket pekerjaan:
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah
dan Kepurbakalaan Morotai

6. Uraian singkat pekerjaan:


Melakukan penyusunan bahan produksi yang terdiri dari
feature televisi sebanyak empat episode @ 7 menit dan Public
Service Ads (Iklan Layanan Masyarakat) sebanyak dua episode
@ 30 detik dan Kompilasi semua feature televisi (Durasi 30
Menit) dengan tema Sejarah Dan Kepurbakalaan Morotai
dengan memasukan elemen edukasi PAUDNI di dalam bahan
produksi tersebut

7. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan:


45 (empat puluh lima) hari kalender.

2. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari DIPA Setditjen PAUDNI Tahun Anggaran
2012.

3. METODE PEMILIHAN Pemilihan penyedia ini dilaksanakan dengan metode Pelelangan


Umum Pascakualifikasi.

4. PESERTA YANG DAPAT Pemilihan ini terbuka dan diikuti oleh penyedia dalam negeri yang
MENGIKUTI PEMILIHAN berbentuk BADAN USAHA.

5. PEMBERIAN PENJELASAN Jadwal dapat dilihat pada website LPSE


DOKUMEN PEMILIHAN

6. DOKUMEN Dokumen Penawaran meliputi:


PENAWARAN a) surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) harga penawaran;
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
b) Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran atau Jaminan
Penawaran asli yang dikirim melalui pos atau diantar
langsung ke alamat sesuai LDP;
c) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga);
d) Surat Pernyataan (lihat format pada Bab VI.)
e) Hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi (Bagi Peserta yang menggunakan skema
Kemitraan/KSO);
f) Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
1) Ide Kreatif/Desain;
Sinopsis
Treatment
Naskah
Storyboard
2) Jadwal pelaksanaan;
3) Portofolio 4 tahun terakhir dalam bentuk DVD
diserahkan atau dikirim langsung atau melalui Pos
dengan kemasan yang aman ke alamat sesuai LDP;
Pengalaman Produksi TVCom & PSA (4 TVC & 2 PSA)
Pengalaman Produksi Feature Televisi (2 Feature
Televisi)
4) Production Booklet;
Daftar Peralatan
Daftar Tenaga Ahli yang dilengkapi dengan CV
5) Surat Pernyataan Tidak Melanggar Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI), baik materi atau konsep.
g) Dokumen Kualifikasi meliputi:
1) Formulir Isian Kualifikasi Peserta khususnya:
Bagian Pertama yang berisi Daftar Pengalaman
Perusahaan yang Telah Dilaksanakan dan Daftar
Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (Untuk
mengukur SKP)
Bagian Kedua yang berisi Data Keuangan
2) Formulir Isian Kualifikasi Kemitraannya (Bagi yang
memakai skema Kemitraan/KSO)

7. MATA UANG 7.1 Mata uang yang digunakan Rupiah


PENAWARAN DAN
CARA PEMBAYARAN 7.2 Pembayaran dilakukan dengan cara Keseluruhan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai yang dibuktikan dengan Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

8. MASA BERLAKUNYA Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari kalender
PENAWARAN sejak batas akhir waktu pemasukan dokumen penawaran.

9. JAMINAN PENAWARAN 1. Besarnya jaminan penawaran adalah:


Rp 29,986,880.- (Dua puluh sembilan juta sembilan ratus
delapan puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh
rupiah);

2. Masa berlakunya jaminan penawaran:


60 (enam puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal
pembukaan penawaran.

3. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara

10. TEMPAT DAN ALAMAT Jaminan Penawaran dan Portofolio 4 tahun terakhir dalam bentuk
PENGIRIMAN DVD dikirim ke alamat berikut:
LPSE Kemdikbud, Komplek Kemdikbud Gedung C lantai 14, Jalan
Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
sebelum batas akhir waktu pemasukan dokumen penawaran.

11. BATAS AKHIR WAKTU Batas akhir waktu penyampaian penawaran sesuai jadwal pada
PENYAMPAIAN website LPSE
PENAWARAN

12. PEMBUKAAN Pembukaan penawaran sesuai jadwal pada website LPSE


PENAWARAN

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
13. EVALUASI Ambang Batas Nilai Teknis : 80%
PENAWARAN DAN Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai:
AMBANG BATAS SISTEM
GUGUR 1. Ide Kreatif/Desain: 45%
Ide kreatif disusun berdasarkan contoh program yang diberikan
oleh panitia pengadaan dan disusun menjadi sebuah program
siap tayang. Setiap unsur dinilai berdasarkan keaslian ide kreatif
atau modifikasi, kesesuaian unsur edukasi dengan tema,
kesesuaian alur cerita dengan tema, bahasa yang digunakan
a. Sinopsis, Treatment, Naskah, dan Story Board PSA (50%)
i. Keaslian Ide (15%)
a. Orisinil 100
b. Modifikasi 26 - 75
c. Meniru 25
ii. Kesesuaian Unsur Edukasi dengan tema (15%)
a. Sesuai 80 - 100
b. Kurang Sesuai 50 - 79
c. Tidak Sesuai 1 - 49
iii. Kesesuaian alur cerita dengan tema (30%)
a. Sesuai 80 - 100
b. Kurang Sesuai 50 - 79
c. Tidak Sesuai 1 - 49
iv. Kreativitas Gagasan (30%)
a. Inovatif 80 - 100
b. Kurang Inovatif 50 - 79
c. Tidak Inovatif 1 - 49
v. Bahasa (10%)
a. Pengemasan sesuai target/sasaran 80 -100
b. Pengemasan kurang sesuai 50 - 79
c. Pengemasan tidak sesuai 1 - 49

b. Sinopsis, Treatment, dan Naskah Feature Televisi (50%)


i. Keaslian Ide (15%)
a. Orisinil 100
b. Modifikasi 26 - 75
c. Meniru 25
ii. Kesesuaian Unsur Edukasi dengan tema (15%)
a. Sesuai 80 - 100
b. Kurang Sesuai 50 - 79
c. Tidak Sesuai 1 - 49
iii. Kesesuaian alur cerita dengan tema (30%)
a. Sesuai 80 -100
b. Kurang Sesuai 50 - 79
c. Tidak Sesuai 1 - 49
iv. Kreativitas Gagasan (30%)
a. Inovatif 80 -100
b. Kurang Inovatif 50 -79
c. Tidak Inovatif 1- 49
v. Bahasa (10%)
a. Pengemasan sesuai target/sasaran 80 -100
b. Pengemasan kurang sesuai 50 - 79
c. Pengemasan tidak sesuai 1 - 49
2. Portofolio: 25%
a. Pengalaman Produksi PSA (2 TVC & 2 PSA) (50%)
1) TVC (50%)
a) Kualitas Visual (35%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 - 49
b) Kualitas Audio (35%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 - 49

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
c) Graphic Animasi (30%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 49

2) PSA (50%)
a) Kualitas Visual (35%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 - 49
b) Kualitas Audio (35%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 - 49
c) Graphic Animasi (30%)
- Baik 80 -100
- Sedang 50 79
- Rendah 1 - 49

b. Pengalaman Produksi Feature Televisi (3 Feature Televisi)


(50%)
1) Media Penayangan (50%)
- Internasional 90 - 100
- Nasional 50 - 89
- Lokal 1 - 49
2) Konsep Penayangan (50%)
- Berkualitas 80 -100
- Kurang Berkualitas 50 - 79
- Tidak Berkualitas 1 - 49

3. Production Booklet: 30%


a. Daftar Peralatan yang diminta (40%)
i. Peralatan Shooting Standar Profesional Broadcast
(35%)
- Milik sendiri 50 - 100
- Sewa 1 - 49
ii. Peralatan Editing Standar Profesional Broadcast (35%)
- Milik sendiri 50 - 100
- Sewa 1 - 49
iii. Peralatan Suara (30%)
- Milik sendiri 50 - 100
- Sewa 1 - 49

b. Daftar Tenaga Ahli yang dilengkapi dengan CV dilampiri


bukti administrasi yang legal/sah (60%)
i. Penulis Naskah 2 orang (20%)
a) Pengalaman Penulisan (50%)
(1) Pernah menulis untuk feature televisi (35%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
(2) Pernah menulis untuk dokumenter televisi
(30%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
(3) Pernah menulis untuk PSA(35%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Media Tayang (50%)
- Rating Tinggi 80 - 100
- Rating Menengah 50 - 79
- Rating Rendah 0 - 49

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
ii. Sutradara 2 orang (20%)
a) Pernah memperoleh penghargaan
nasional/internasional (20%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Pengalaman Membuat Produksi Feature Televisi
(40%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
c) Pengalaman Membuat Produksi TVC dan PSA
(40%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49

iii. Penata Kamera 2 orang (10%)


a) Pengalaman membuat Produksi Feature Televisi
(50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Pengalaman Produksi TVC dan PSA (50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49

iv. Editor 2 orang (20%)


a) Pengalaman membuat Produksi Feature Televisi
(50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Pengalaman Produksi TVC dan PSA (50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49

v. Soundman 2 orang (10%)


a) Pengalaman membuat Produksi Feature Televisi
(50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Pengalaman Produksi TVC dan PSA (50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49

vi. Graphic Animator 2 orang (20%)


a) Pengalaman membuat Produksi Feature Televisi
(50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
b) Pengalaman Produksi TVC dan PSA (50%)
- 2 orang 50 - 100
- 1 orang 10 - 49
14. SANGGAHAN,
SANGGAHAN 14.3 Sanggahan ditujukan kepada:
BANDING Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI, secara
DAN PENGADUAN elektronik melalui aplikasi SPSE.
14.4 Tembusan sanggahan ditujukan kepada:
a. PPK Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal untuk Kegiatan
Kerumahtanggaan, Persuratan dan Kearsipan,
Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pengadaan
Barang/Jasa
b. KPA Satker Setditjen PAUDNI
c. Inspektorat Jenderal Kemdikbud

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
14.5 Sanggahan Banding ditujukan kepada Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan
14.6 Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada
a. PPK Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal untuk Kegiatan
Kerumahtanggaan, Persuratan dan Kearsipan,
Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pengadaan
Barang/Jasa
b. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI.
d. KPA Satker Setditjen PAUDNI
c. Inspektorat Jenderal Kemdikbud.
14.7 Pengaduan ditujukan kepada Inspektorat Jenderal
Kemdikbud.

15. JAMINAN 15.1 Besarnya jaminan sanggahan banding:


SANGGAHAN Rp 2,998,688.- (Dua juta sembilan ratus sembilan puluh
BANDING delapan ribu enam ratus delapan puluh delapan rupiah)

15.2 Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada:


Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI, di alamat
Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Gedung E, Lantai
III, Komplek Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta.

15.3 Jaminan sanggahan banding dicairkan dan disetorkan pada


Kas Negara.

16. JAMINAN 16.1 Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima perseratus) dari
PELAKSANAAN nilai kontrak.
16.2 Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai
terlalu rendah (lebih kecil dari 80% HPS), dinaikkan menjadi
sekurang-kurangnya 5% (lima perseratus) dari nilai total
HPS.
16.3 Masa berlaku jaminan pelaksanaan selama 90 (sembilan
puluh hari) hari kalender sejak penandatanganan kontrak.
16.4 Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas
Negara.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup Kualifikasi 1. Nama Panitia Pengadaan:


Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI

2. Alamat Panitia Pengadaan:


Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Gedung E, Lantai
III, Komplek Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta.

3. Nama paket pekerjaan:


Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang
Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai

B. Persyaratan 1) peserta harus memiliki:


Kualifikasi Memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Bidang
Perfilman atau sejenisnya Kualifikasi Kecil
Memiliki Ijin Usaha Perfilman (IUP)

2) peserta harus memiliki domisili yg jelas ditandai dengan


Surat Keterangan Domisili serta dapat ditinjau baik dengan
pos;

3) peserta harus memiliki Tanda Daftar Perusahaan dan Akta


Pendirian beserta perubahan (bila ada);

4) perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau


peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan
usahanya, dan salah satu dan/atau semua pengurus dan
badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk
dalam Daftar Hitam, dinyatakan dalam surat pernyataan;

5) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan


tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan
bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh
Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan.
Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

6) peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling


sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun;

7) dalam hal peserta berbentuk badan usaha akan melakukan


kemitraan:
a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan, tugas masing-masing anggota kemitraan
dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
dan
b. untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi
persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 6
dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan.
c. Untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, semua

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
anggota kemitraan WAJIB menyerahkan Formulir Isian
Kualifikasi sebagaimana tercantum pada contoh (lihat
Bab VII);
d. Evaluasi Kualifikasi dilakukan terhadap semua anggota
kemitraan;

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHA

[KOP PERUSAHAAN]

Nomor : _______, ____________ 20___


Lampiran :

Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI

Perihal : Penawaran Pekerjaan Produksi dan


Penayangan PSA, Feature Televisi
tentang Sejarah dan Kepurbakalaan
Morotai.

Setelah mempelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan beserta semua adendumnya yang
merupakan bagian dari Pengumuman Pengadaan nomor____________,
tanggal_______________,dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Produksi
dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan
Morotai sebesar Rp. ____________ ( _____________________ ).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (______________________) hari kalender


sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

Penawaran ini berlaku selama 60 (Enam puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran.

Demikian penawaran ini kami sampaikan dengan penuh tanggung jawab.

PT/CV/Firma/Kemitraan ____________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

..........................
Jabatan

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
B. BENTUK SURAT PERNYATAAN

[KOP PERUSAHAAN]

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk dan :
atas nama
Alamat :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. Saya atau perusahaan saya tidak masuk dalam daftar Hitam ketika mengikuti Pengadaan
ini;
2. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akta
Notaris Nomor Tanggal...
3. Saya/ Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam pengawasan
pengadilan;
4. Saya tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang berkaitan
dengan kondite profesional saya;
5. Saya atau perusahaan saya akan tunduk atas segala keputusan panitia, Perpres No. 54
Tahun 2010 beserta produk-produk hukum lain yang terkait dalam pengadaan jasa ini
6. Saya atau perusahaan saya tidak menuntut ganti rugi apabila tidak tersedia dana pada
DIPA;
7. Saya atau perusahaan saya tidak menuntut ganti rugi apabila terjadi keterlambatan
pembayaran yang diakibatkan kesalahan dari pihak saya atau perusahaan saya;
8. Saya atau siapapun yang terdapat dalam Akta Notaris Nomor
Tanggal... menyatakan bukan sebagai PNS/TNI/POLRI

PT/CV/Firma/ ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[materai, stempel]

..........................
Jabatan

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
C. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJASAMA OPERASI (KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN


KERJASAMA OPERASI (KSO)

MENIMBANG :
BAHWA,
Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan Pengadaan Bahan Siaran Program PAUD tahun 2011
yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di _______________________ pada tanggal
__________________________ 20____, maka
______________________________________ (nama peserta 1);
______________________________________ (nama peserta 2);
______________________________________ (nama peserta 3);
____________________________________________________ dst
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN:
BAHWA,
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk KSO dengan nama kemitraan adalah__________________
b. Menunjuk ____________________________ (nama peserta 1) sebagai perusahaan
utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama
KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO adalah:


Peserta 1 ______% (___________________________________________persen)
Peserta 2 ______% (___________________________________________persen)
Peserta 3 ______% (___________________________________________persen)
________________________________________________________dst

3. Deskripsi tugas setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:


_______________ [nama peserta 1] mempunyai tugas ___________________
_______________ [nama peserta 2] mempunyai tugas ___________________
_______________ [nama peserta 3] mempunyai tugas ___________________
__________________________________________________dst

4. Masing-masing peserta anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada
butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO.

5. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Setditjen PAUDNI atau Pejabat Pembuat Komitmen)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal dan Informal untuk Kegiatan Kerumahtanggaan, Persuratan dan
Kearsipan, Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pengadaan Barang/Jasa dan persetujuan
bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO.

6. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak
untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga
kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

7. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan kepada


______________________________ (nama wakil peserta yang diberi kuasa) dalam
kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana ___________________ (nama
peserta 1) berdasarkan persetujuan tertulis*) dari____________________ (nama peserta 2)

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
dan__________________ (nama peserta 3) __________ dan seterusnya sehubungan
dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan di tandatangani.

8. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

9. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.

10. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (_______________________) yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan


di______________________ pada hari___________________ tanggal_____________________
bulan_________________, tahun________________________.

Penyedia 1 Penyedia 2 Penyedia 3

(_______________) (________________) (________________)

dst

(_________________)

Disahkan oleh NOTARIS*)

(________________________)

Catatan:
1. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerjasama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel
2. Surat Perjanjian Kemitraan / Kerjasama Operasi harus bermaterai dan bertanda tangan
basah
3. * dapat disahkan setelah kemitraan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dengan
ketentuan persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut tidak
berubah

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
D. CONTOH DOKUMEN TEKNIS

Dokumen Teknis

1. Ide Kreatif/Desain
Format Narasi yang memenuhi persyaratan substantif dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dan ada kesesuaian tema yang mengacu pada
Terms of Reference terlampir yang berupa:
a. Keaslian Ide
b. Kesesuaian Unsur Edukasi dengan Tema
c. Kesesuaian Alur/Plot dengan Tema
d. Kreativitas Gagasan
e. Bahasa

2. Jadwal Waktu Pelaksanaan


Persiapan, Assesmen, pelaksanaan hingga serah terima pekerjaan yang tertera dalam
Metode Waktu Pelaksanaan yang disesuaikan dengan durasi pengerjaan di LDP (format
barchart atau curve-S, Landscap)

3. Portfolio
Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yang berupa:
a. Pengalaman Produksi TVC dan PSA (4 TVC dan 2 PSA)
b. Pengalaman Produksi Feature Televisi (2 Feature Televisi)

Untuk memudahkan Peserta, dikarenakan LPSE membatasi ukuran file upload maksimal
200 MB, Portfolio dibuat dalam bentuk DVD dikirim ke alamat berikut:
LPSE Kemdikbud, Komplek Kemdikbud Gedung C lantai 14, Jalan Jend. Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270

4. Production Booklet
a. Daftar Peralatan
i. Shooting : Sewa atau Milik Sendiri (Lampirkan Bukti)
ii. Editing : Sewa atau Milik Sendiri (Lampirkan Bukti)
iii. Suara : Sewa atau Milik Sendiri (Lampirkan Bukti)
b. Daftar Tenaga Ahli
i. Penulis Naskah : Ijazah D3 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV
ii. Sutradara : Ijazah S1 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV
iii. Penata Kamera : Ijazah S1 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV
iv. Editor : Ijazah D3 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV
v. Soundman : Ijazah D3 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV
vi. Graphic Animator : Ijazah D3 Televisi dan Film atau sejenisnya serta CV

5. Surat Pernyataan Tidak Melanggar HAKI


Pernyataan bahwa Ide Kreatif/Desain yang ditawarkan tidak melanggar HAKI baik materi
maupun konsep dengan menggunakan Kop Perusahaan bermaterai, bertanggal, bertanda
tangan dan berstempel basah;

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
CONTOH

E. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan


selaku _______________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama ______________[nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ________________________[Pokja______ PANITIA PENGADAAN
______]
Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang _______________________________________________________) sebagai Jaminan
Penawaran dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan
berupa:
a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau
sesudah dinyatakan sebagai pemenang.
b. Yang Dijamin tidak:
1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang diperlukan.
2) menandatangani Kontrak dan dokumen perikatan lain sebagaimana yang diharuskan
dalam Dokumen Pengadaan.
3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal pelelangan dilakukan
dengan Pasca kualifikasi.
c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran berlaku selama __________ (____________)
hari kalender, dari tanggal _____________________ s/d____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari penerima jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran
sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di
atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran ini tidak dapat dipindahtangankan atau
dijadikan jaminan kepada pihak lain.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
6. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank sebagai
Jaminan Penawaran ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan
tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri ________di ___________ [alamat].

Dikeluarkan di : _________
Pada tanggal : ___________
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan
untuk mencocokkan [Bank]
Garansi ini ke _____[bank]
____________
Pemimpin

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
CONTOH

F. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

[Kop Penerbit Jaminan]


JAMINAN PENAWARAN

Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: _____________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________


[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan
_____________________[nama], _____________ [alamat] , sebagai Penjamin, selanjutnya
disebut sebagai SURETY, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada
[________________[nama Panitia Pengadaan], __________[alamat]
sebagai Pelaksana Pelelangan, selanjutnya disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang___________________________)

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana PRINCIPAL tidak
memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan untuk
pelaksanaan pelelangan pekerjaan
___________________________ yang diselenggarakan oleh OBLIGEE pada tanggal
______________ di _____________ [tanggal dan tempat pelelangan]

3. Surat Jaminan ini berlaku apabila PRINCIPAL:


a. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah
dinyatakan sebagai pemenang.
b. tidak:
1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang diperlukan.
2) menandatangani Kontrak dan dokumen perikatan lain sebagaimana yang
diharuskan dalam Dokumen Pengadaan.
3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal pelelangan
dilakukan dengan Pasca kualifikasi.
c. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

4. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________

5. Tuntutan pencairan atas surat Jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara tertulis
kepada SURETY segera setelah PRINCIPAL cidera janji (Wanprestasi/default) sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Pengadaan.

6. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
penagihan dari OBLIGEE berdasar Keputusan OBLIGEE mengenai pengenaan sanksi akibat
PRINCIPAL cidera janji.

7. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa SURETY
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin
lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

8. Tuntutan pencairan terhadap SURETY berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa
berlaku Jaminan ini.

Ditandatanganinya serta dibubuhi meterai di _____ pada tanggal _____

PRINCIPAL SURETY
__________________ _________________

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[33]

BAB VII. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI DAN PETUNJUK PENGISIANNYA

KOP PERUSAHAAN

Formulir Isian Penilaian Kualifikasi


Pekerjaan :
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai

Tahun Anggaran 2012


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk :
dan atas nama
Alamat :
Menyatakan bahwa data-data saya/perusahaan saya adalah sebagai berikut:

BAGIAN PERTAMA

A. Data Administrasi
1. Umum
1. Nama Perusahaan :
2. Status Perusahaan :
3. Alamat :
No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :

B. Ijin Usaha
1. No SIUP/ TDP/dll :
2. Bidang/Subbidang :
3. Masa berlaku ijin usaha :
4. Instansi pemberi ijin :
usaha
* Isilah semua Surat izin yang perusahaan punya untuk mengakomodir kualifikasi

C. Landasan Hukum Pendiri Perusahaan


1. Akta Pendirian Perusahaan
a. Nomor Akta :
b. Tanggal :
c. Nama Notaris :

2. Akta Perubahan Terakhir


a. Nomor Akta :
b. Tanggal :
c. Nama Notaris :

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[34]

D. Pengurus
1. Komisaris (untuk PT)
No Nama KTP Jabatan

2. Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus Perusahaan


No Nama KTP Jabatan

E. Data Pengalaman Perusahaan 10 Tahun Terakhir


(Telah Dilaksanakan)
No. Pekerjaan Utama/ Lokasi Pemberi Tugas Kontrak Tanggal Selesai
Subkontrak Nama Alamat No/Tgl Nilai Kontrak BASTP

(Sedang Dilaksanakan)
No. Pekerjaan Utama/ Lokasi Pemberi Tugas Kontrak
Subkontrak Nama Alamat No/Tgl Nilai

WAJIB MENGISI seluruh pekerjaan yang sedang dikerjakan ketika proses lelang ini berjalan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa data yang saya sampaikan benar apa
adanya dan siap menanggung resiko di kemudian hari apabila ternyata terdapat pemalsuan data.

., ....
CV/PT. ..
Materai Rp. 6000, Bertanggal,
Stempel

...... Direktur

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[35]

BAGIAN KEDUA

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham
No. Nama KTP Alamat Persentase

2. Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak :
2. Bukti Pelunasan Pajak Tahunan :
terakhir Nomor/Tanggal
3. Laporan bulanan PPH/PPN tiga :
bulan terakhir Nomor/Tanggal
Penyampaian laporan bulanan PPh Pasal 21/23/25 atau PPn sekurang-kurangnya tiga bulan terakhir

3. Neraca Perusahaan Terakhir Per Tahun 2011


Dalam ribuan rupiah
AKTIVA PASIVA

I Aktiva Lancar III Utang Jangka Pendek


Kas Rp. Utang Dagang Rp.
Bank Rp. Utang Pajak Rp.
Piutang Rp. Utang Lainnya Rp.
Persediaan Barang Rp. Jumlah (d) Rp.
Pek. Dlm Proses Rp.
Jumlah (a) Rp. IV Utang Jangka Panjang (e) Rp.

II Aktiva Tetap Rp.


Peralatan & Mesin Rp. Kekayaan Bersih
Inventaris Rp. V (a+b+c) (d+e) Rp.
Gedung-Gedung Rp.
Jumlah (b)
Rp.
Aktiva Lainnya (c)

Jumlah Rp. Jumlah Rp.

Piutang Jangka Pendek (sampai dengan 6 bulan)


Piutang Panjang (lebih dari 6 bulan)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa data yang saya sampaikan benar apa
adanya dan siap menanggung resiko di kemudian hari apabila ternyata terdapat pemalsuan data.

., ....

Jasa Akuntan Publik................... CV/PT. ..


Materai Rp. 6000,
Stempel Jasa Akuntan Publik Bertanggal,
Stempel Perusahaan

Auditor ...... Direktur

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[36]

PETUNJUK PENGISIAN ISIAN FORMULIR KUALIFIKASI BADAN USAHA

A. Data Administrasi

1. Diisi dengan nama badan usaha peserta/kemitraan.


2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang). Untuk kemitraan tidak perlu diisi.
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha
peserta/kemitraan yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang. Untuk kemitraan tidak perlu diisi.

B. Izin Usaha

1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.

C. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha/Kemitraan

1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akte pendirian badan
usaha/kemitraan.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akte perubahan terakhir badan
usaha/kemitraan, apabila ada.

D. Pengurus

1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha, apabila berbentuk
Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha/kemitraan.

E. Data Pengalaman Perusahaan

1. Diisi dengan nama paket pekerjaan, subbidang pekerjaan yang dipersyaratkan, lokasi
tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari Pemberi Tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan
menurut kontrak, dan tanggal berita acara serah terima.

2. Untuk semua pekerjaan yang TELAH DILAKSANAKAN dan SEDANG DILAKSANAKAN

F. Data Keuangan

1. Diisi dengan nama, nomor KTP, alamat pemilik saham/pesero/anggota kemitraan dan
persentase kepemilikan saham/pesero/kemitraan.

2. Pajak
a. Diisi dengan NPWP badan usaha
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir) :
1) PPH pasal 21
2) PPH Pasal 23
3) PPH pasal 25/pasal 29
4) PPN
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT
Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh Penyedia/Jasa dengan penyampaian Surat
Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak

3. Neraca perusahaan
Diisi dengan data keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[37]

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. data kualifikasi ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang
bekerja sama.
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3. menyampaikan persetujuan terhadap pernyataan bahwa perusahaan yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. menyampaikan persetujuan bahwa salah satu dan/atau semua pengurus dan badan
usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),
PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan
terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;
7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan;
8. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
9. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan:
a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1. sampai dengan angka 8. dilakukan untuk setiap
perusahaan yang melakukan kemitraan.
c. Evaluasi Kualifikasi akan dilakukan kepada semua peserta anggota kemitraan (bagi
peserta lelang yang menggunakan skema Kemitraan/KSO
d. Untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, semua anggota kemitraan WAJIB
menyerahkan Formulir Isian Kualifikasi sebagaimana tercantum pada contoh (lihat
Bab VII)
e. apabila akan ditetapkan sebagai pemenang maka perjanjian Kerja Sama
Operasi/kemitraan harus disahkan oleh notaris.
10. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. SKP = KP jumlah paket yang sedang dikerjakan;
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan;
KP = 6 atau KP = 1,2N;
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir; dan
b. dalam hal kemitraan, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan
yang bermitra.

B. Panitia Pengadaan memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam
Dokumen Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.

C. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia Pengadaan dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah
substansi formulir isian kualifikasi.

D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.

E. Sebagian atau keseluruhan dari petunjuk berikut dapat digunakan untuk pengisian formulir
elektronik isian kualifikasi.

F. Peserta Lelang wajib men-submit format Formulir Isian Kualifikasi dalam Dokumen
Penawarannya sesuai format pada Bab VII

G. Untuk Jaga-jaga ketika Peserta Lelang tidak melampirkan Formulir Isian Kualifikasi sesuai
format pada Bab VII, Panitia Pengadaan akan melihat Isian Data Kualifikasi pada Tabel Data

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[38]

Kualifikasi milik Peserta Lelang. Oleh karenya, disarankan untuk senantiasa meng-update data
Kualifikasi Penyedia pada Aplikasi SPSE dengan login terlebih dahulu.

H. Peserta Lelang, ketika mengisi Formulir Isian Kualifikasi, tidak diwajibkan melampirkan bukti-
bukti pendukung dalam Dokumen Kualifikasi dikarenakan ketika Peserta Lelang mengikuti
paket lelang ini, dianggap telah mengumpulkan dan memverifikasi Data-Data Kualifikasi
sebagaimana tercantum dalam Form_Penyedia kepada LPSE, kecuali yang diminta pada
Dokumen Teknis yakni bukti Kepemilikan Daftar Peralatan dan CV Daftar Tenaga Ahli;

I. Peserta Lelang tetap wajib mengklarifikasi dan membuktikan kevalidan isi Formulir Isian
Kualifikasi di saat Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi ketika diminta oleh Panitia Pengadaan

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
[39]

BAB IX. SPESIFIKASI TEKNIS

RINCIAN
NO. ITEM YANG DIHASILKAN SPESIFIKASI
VOL SAT
1. Feature Televisi:
a. Copy Master Shooting __ Set - Topik tentang Sejarah dan Kepurbakalaan
Morotai
b. Sinopsis, treatment, Naskah 4 Set - Tema dan Sub Tema mengacu pada KAK
- Durasi per Episode ialah 7-8 Menit
c. Master Digital Betacam 4 Buah - Standard Broadcast
- Dokumen di jilid rapih
d. Master DVD 4 Keping
- Konten sesuai dengan tema
e. Copy Master DVD (4 x 2) 8 Keping - Covering sesuai dengan tema
- Full colour
- Casing Master DVD sejenis buku terbuat
dari bahan plastik
- Poin c s.d. e merupakan Master Release

2. PSA:
a. Copy Master Shooting __ Set - Topik tentang Sejarah dan Kepurbakalaan
Morotai
b. Sinopsis, treatment, Naskah 2 Set - Tema dan Sub Tema mengacu pada KAK
storyboard - Durasi per Episode ialah 30-60 Detik
- Naskah di jilid rapih
c. Master Digital Betacam 2 Buah
- Standard Broadcast
d. Master DVD 2 Keping - Konten sesuai dengan tema
- Covering sesuai dengan tema
e. Copy Master DVD (2 x 2) 4 Keping - Full colour
- Casing Master DVD sejenis buku terbuat
dari bahan plastik
- Poin c s.d. e merupakan Master Release

3. Kompilasi Feature Televisi


a. Sinopsis, treatment, dan 1 Set - Topik tentang Sejarah dan Kepurbakalaan
Naskah Morotai
- Tema dan Sub Tema mengacu pada KAK
b. Master Digital Betacam 1 Buah - Durasi 30 Menit
- Naskah di jilid rapih
c. Master DVD 1 Keping
- Kompilasi dari empat feature Televisi di
atas
d. Copy Master DVD (1 x 2) 2 Keping
- Standard Broadcast
- Konten sesuai dengan tema
- Covering sesuai dengan tema
- Full colour
- Casing Master DVD sejenis buku terbuat
dari bahan plastik

4. Blocking Time Penyiaran


a. PSA 2 Episode - TV Nasional (termasuk TVRI) Minimal 10
Kali tayang
- TV Lokal Minimal 10 Kali tayang
- Social Media minimal Youtube, Facebook

b. Kompilasi Feature Televisi 1 Episode - TV Nasional (termasuk TVRI) Minimal 3


Kali tayang
- TV Lokal Minimal 5 Kali tayang
- Social Media minimal Youtube, Facebook

Keterangan Tambahan:

Feature Televisi Penggunaan Footage maksimal 20% dari Total Durasi Feature Televisi
PSA Tidak boleh memakai Footage

Lebih Jelas mengenai Spesifikasi Teknis mengacu pada Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Bahan
Produksi Film Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai yang terlampir.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
BAB X. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan

1. Daftar Kuantitas dan Harga dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Spesifikasi Teknis dan
Gambar.

2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dalam Kontrak.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan,
bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau
tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam
setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap
telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Panitia Pengadaan akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

7. Berikut salah satu format yang Panitia Pengadaan lampirkan sebagai acuan. Peserta tidak diwajibkan untuk
mengikuti format berikut

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Daftar Kuantitas dan Harga berikut hanya merupakan acuan, Peserta tidak diwajibkan untuk mengikuti
format yang Panitia Pengadaan sediakan.

A. PRA PRODUKSI Contoh


No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Administrasi Umum/Perijinan
2 Penulisan Skenario
3 Hunting Lokasi/Riset/Observasi
4 Breakdown, ATK, Penggandaan
5 Asuransi
6 Footage
7 Komunikasi Team Contoh
Jumlah (A)

B. EQUIPMENT
No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Sewa Kamera Standard Broadcast (Digital)
2 Sewa Kamera Under Water (Digital)
3 Sewa Pakai Lighting:
a. Lampu Red Head
b. Lampu Blonde
Contoh
c. Lampu HMI 200 KW
d. Lampu HMI 575 KW
e. Dedolight, HMI 200W
f. Kinoflo, 4 feet, 4 bank
4 Audio Set
5 Sewa Studio Editing
a. Off/On line
b. Narator
c. Desain Grafis Contoh
d. Animasi
e. Mixing
f. Honor Editor
g. Transportasi/Konsumsi Editing
Jumlah (B)

C. POWER & ART DEPARTMENT Contoh


No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Sewa Genset & BBM
2 Pembelian Memory Card Shooting
3 Perlengkapan Set Dekor/Properti
4 Pembuatan Ilustrasi Musik
Jumlah (C)

Contoh

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
D. HONORARIUM
No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Produser Pelaksana
2 Sutradara (Riset & Shooting)
3 Asisten Sutradara
4 Operator Kamera Darat (Riset & Shooting) Contoh
5 Operator Kamera Under Water (Riset & Shooting)
6 Arkeolog Under Water (Riset)
7 Arkeolog Darat (Riset)
8 Pendidik (Riset & Shooting)
9 Antropolog (Riset)
10 Asisten Operator Kamera
11 Tenaga Tata Lampu
12 Asisten Tenaga Tata Lampu Contoh
13 Pimpinan Unit
14 Pembantu Umum
15 Pencatat Adegan
16 Wardrobe/Penata Busana/Rias
17 Art Director
19 Soundman/Gunmic
20 Pengawal Alat
21 Security
22 Narator Contoh
Jumlah (D)

E. TRANSPORTASI & KONSUMSI


No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Sewa Mobil Penumpang/Station
2 Sewa Mobil Box
3 Transportasi Lokal
4 Konsumsi
5 Transportasi Jakarta Morotai PP. Contoh
6 Penginapan
Jumlah (E)

F. DELIVERY OUTPUT
No Jenis Kegiatan Besaran Biaya (Rp.) Volume Jumlah (Rp.)
1 Pembuatan Master Digital Betacam
2 Pembuatan Master DVD Contoh
3 Pembuatan Copy DVD
4 Sinopsis, Treatment , Naskah, dan Story Board PSA (2 Buku)
5 Sinopsis, Treatment , Naskah Feature Televisi (4 Buku)
6 Sinopsis, Treatment, Naskah Kompilasi Feature Televisi (1 Buku)
7 Blocking Time Penyiaran PSA dan Feature Televisi di TV Lokal
Jumlah (F)

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


Pengeluaran Besarnya Biaya (Rp) Jumlah
Contoh
A PRA PRODUKSI
B EQUIPMENT
C POWER & ART DEPARTMENT
D HONORARIUM
E TRANSPORTASI & KONSUMSI SHOOTING
F DELIVERY OUTPU
JUMLAH Contoh
PPN ( 10% )
TOTAL

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
BAB XI. BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


_______________________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama ______________[nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : __________________________[Pokja______ PANITIA PENGADAAN ____]
Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang _______________________________________________________) sebagai Jaminan
Pelaksanaan dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya
Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garansi Bank sebagai Jaminan Pelaksanaan berlaku selama __________ (____________) hari
kalender, dari tanggal _____________________ s/d____________________

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari penerima jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran sebagaimana tercantum
dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
5. Garansi Bank sebagai Jaminan Pelaksanaan ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan
jaminan kepada pihak lain.

6. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank sebagai Jaminan
Pelaksanaan ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri ________di ___________[alamat].

Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Bank]
mencocokkan Garansi ini
ke _____[bank]
____________
Pemimpin

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
B. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PELAKSANAAN
Nomor Jaminan: _________________ Nilai: ______________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat]


sebagai Penyedia, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan _____________________ [nama],
_____________ [alamat] , sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai SURETY, bertanggung
jawab dan dengan tegas terikat pada [_____________________[nama PPK], _____________
[alamat]
sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang_____________________________)
2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana PRNCIPAL tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari OBLIGEE
No________________tanggal_____________________
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
4. Jaminan ini berlaku apabila:
a. Principal tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan PRINCIPAL
5. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara
tertulis dari OBLIGEE berdasar Keputusan OBLIGEE mengenai pengenaan sanksi akibat PRINCIPAL
cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa SURETY
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih
dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap SURETY berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.

Ditanda tanganinya serta dibubuhi meterai di _______________ pada tanggal _____________________

PRINCIPAL SURETY

__________________ _________________

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
C. BENTUK JAMINAN UANG MUKA DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


_______________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
______________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : _________________________[Pokja______ PANITIA PENGADAAN ______]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan Uang Muka
dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: YANG DIJAMIN tidak
memenuhi kewajibannya atau melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank sebagai Jaminan Uang Muka berlaku selama __________ (____________) hari kalender, -
dari tanggal _____________________ s/d____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari penerima jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagai Jaminan Uang Muka sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari
Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan
sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank sebagai Jaminan Uang Muka ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan
kepada pihak lain.
6. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank sebagai Jaminan Uang Muka
ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri ________di ___________[alamat].
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________

Untuk keyakinan, [Bank]


pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mencocokkan Garansi ini ____________
ke _____[bank] Pemimpin

Standar Dokumen Pengadaan


Pengadaan Barang
(dengan Prakualifikasi)
D. BENTUK JAMINAN UANG MUKA DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

JAMINAN UANG MUKA

Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Penyedia, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan _____________________ [nama], _____________ [alamat] ,
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai SURETY, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada
[_____________________[nama PPK], _____________ [alamat]
sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang_____________________________)

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar.

3. Bahwa PRINCIPAL dengan suatu perjanjian tertulis No __________ tanggal ________ telah mengadakan
Kontrak dengan OBLIGEE untuk pekerjaan ____________________ dengan Harga Kontrak yang telah
disetujui sebesar Rp ____________(terbilang___________________________) dan Kontrak tersebut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Jaminan ini.

4. Bahwa untuk Kontrak tersebut di atas, OBLIGEE setuju membayar kepada PRINCIPAL uang sebesar
Rp__________(terbilang___________________) sebagai pembayaran uang muka sebelum Pekerjaan
menurut Kontrak di atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran Uang Muka itu maka SURETY
memberikan jaminan dengan ketentuan tersebut di bawah ini.

5. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal__________

6. Jaminan ini berlaku apabila PRINCIPAL tidak memenuhi kewajibannya atau melakukan pembayaran
kembali kepada OBLIGEE senilai Uang Muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat bukti penerima
olehnya) atau sisa Uang Muka yang wajib dibayar menurut Kontrak tersebut

7. Tuntutan pencairan atas surat Jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara tertulis kepada SURETY segera
setelah PRINCIPAL cidera janji (Wanprestasi/default) karena tidak dapat memenuhi kewajibannya atau
membayar kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.

8. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE Uang Muka atau Sisa Uang Muka yang belum dikembalikan oleh
PRINCIPAL dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
penagihan dari OBLIGEE.

9. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-
hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

10. Tuntutan pencairan terhadap SURETY berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Ditanda tanganinya serta dibubuhi meterai di _______________ pada tanggal _____________________

PRINCIPAL SURETY

__________________ _________________

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi
E. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ___________________ [nama
bank] berkedudukan di _______________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ___________________________[Panitia Pengadaan]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk garansi bank
sebagai Jaminan Sanggahan Banding atas pekerjaan __________________ berdasarkan Dokumen Pengadaan No.
_______________ tanggal______________, apabila:
Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bank ini, sanggahan banding yang diajukan oleh YANG DIJAMIN dinyatakan tidak benar.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d.
____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Jawaban
Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa Sanggahan Banding tidak benar dari ______________
[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi Lain] paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa
Sanggahan Banding tidak benar dan pengenaan sanksi akibat Sanggahan Banding yang diajukan Yang
Dijamin tidak benar.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ___________.

Dikeluarkan di: ____________


Pada tanggal: ____________

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk [Bank]
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Materai Rp.6000,00
_______________
[Nama dan Jabatan]

Dokumen Pengadaan
Produksi dan Penayangan PSA, Feature Televisi tentang Sejarah dan Kepurbakalaan Morotai
Pelelangan Umum Pascakualifikasi

Anda mungkin juga menyukai