Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Pelaporan dan Daftar Nilai Kritis Laboratorium

Pengertian Nilai Kritis Laboratorium


Apa itu nilai kritis? Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan
mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan
perhatian/tindakan. Pelaporan Nilai Kritis adalah mekanisme pelaporan hasil laboratorium
yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang bertanggungjawab.
Hasil Kritis pada umumnya kurang dari 2 % dari semua hasil laboratorium.

Mekanisme Pelaporan Nilai Kritis Laboratorium


1. Apabila hasil pasien termasuk ke dalam nilai kritis maka laboratorium harus segera
menghubungi dokter pengirim terkait / Rumah Sakit /Laboratorium Perujuk.
2. Petugas Labororatorium yang berwenang untuk menghubungi dokter pengirim /
Rumah Sakit / Laboratorium Perujuk adalah petugas yang di tunjuk.
3. Sebelum menghubungi dokter pengirim, laboratorium harus menyediakan data
lengkap antara lain nama pasien, alamat, nomor telepon pasien bila ada, tanggal
pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan dan nama dokter pengirim.
4. Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium menghubungi dokter
pengirim dan menyampaikan informasi tersebut. Jika pasien berasal dari Rumah Sakit
maka petugas laboratorium segera menghubungi dokter terkait dan apabila dokter
tidak berada di tempat, maka sampaikan informasi tersebut kepada perawat atau
kontak person yang ditunjuk.
5. Petugas laboratorium harus menanyakan kembali nama pasien, nama pemeriksaan dan
hasil pemeriksaan yang telah disampaikan sebelumnya untuk memastikan validitas
data.
6. Petugas laboratorium harus mendokumentasikan informasi yang telah disampaikan,
nama dokter petugas yang menerima informasi tersebut, tanggal dan jam
pemberitahuan, catat di buku pelaporan nilai kritis.
7. Jika dokter pengirim tidak dapat dihubungi, maka diskusikan dengan dokter
penanggungjawab mengenai hasil tersebut dan mintalah saran dari dokter berkaitan
dengan tindakan yang perlu dilakukan. Bila perlu dokter PJ dapat menghubungi
pasien atau petugas laboratorium dapat menghubungi pasien dan menginformasikan
bahwa hasil pemeriksaan telah selesai dan dapat segera diambil ke laboratorium.
8. Untuk sampel rujukan, laboratorium rujukan dapat menghubungi laboratorium
perujuk untuk menyampaikan hasil tersebut sesuai poin 5 dan 6. Informasi nilai kritis
dari laboratorium rujukan dapat melalui fax terutama rujukan 24 jam, sedangkan
laboratorium perujuk sudah tidak beroperasi jam >21.00.

Daftar Nilai Kritis Laboratorium


Nilai Kritis Kimia Klinik
Pemeriksaan Batas bawah Batas atas Bicarbonate (Total CO2) < 10 mmol/L > 40
mmol/L ,,,Bilirubin Total > 15 mg/dl,,,, Kalsium Ion 0,78 mmol/L 1,58 mmol/L
Kalsium Total < 6,0 mg/dL > 13,0 mg/dL Glukosa < 40 mg/dL > 450 mg/dL Glukosa
(Whole Blood POCT) < 60 mg/dL > 450 mg/dL Glukosa Neonatus (Whole Blood
POCT) < 40 mg/dL > 200 mg/dL Magnesium < 1,0 mg/dL > 9,0 mg/dL Fosfor < 1,0
mg/dL > 9,0 mg/dL Kalium < 3,0 mmol/L > 6,1 mmol/L Natrium < 120 mmol/L >
160 mmol/L
Nilai Kritis Hematologi Pemeriksaan Batas bawah Batas atas Hemoglobin 7 g/dL
21.0 g/dL Hematokrit 21% 65% Lekosit 2.0 x 103/L 40 x 103/L Trombosit
20 x 103/L 1000 x 103/L

Nilai Kritis Hemostasis Pemeriksaan Batas bawah Batas atas PT 44,7 detik INR
5 APTT 85 detik Fibrinogen < 100 mg/dL Faktor 2, 5, 8, 9, 11 5% Faktor
7 6% Faktor 10 7 % Aktivitas Faktor 13 5 % Nilai Kritis Analisa Gas
Darah (Arteri) Pemeriksaan Batas bawah Batas atas pH 7,25 7,6 PCO2 20
mmHg 60 mmHg PO2 40 mmHg Referensi : Anonim. Critical Values List.
https://www.aruplab.com/Testing-
Information/resources/PDF_Brochures/ARUP_Critical_Values.pdf Anonim. Update
Parameter Pemeriksaan Laboratorium dan Nilai Kritis.

Sumber : http://medlab.id/mekanisme-pelaporan-dan-daftar-nilai-kritis-laboratorium/

http://medlab.id/mekanisme-pelaporan-dan-daftar-nilai-kritis-laboratorium/

https://www.slideshare.net/yainpanggalo/107-2014-sk-kebijakan-pelaporan-nilai-
kritis SURAT KEPUTUSAN/ KEBIJAKAN LABOR TENTANG PELAPORAN NILAI
KRITIS

Anda mungkin juga menyukai