GALAU
Dan juga bukan pula karena galau ingin kembali dalam pelukannya ,namun
Ya Rabb...
Aku galau karena aku tau perbuatan yang Kau larang namun masih saja dengan sadar ku
lakukan
Aku galau karena disaat aku ingin biasa ,,namun dia masih saja terbungkus rapi dalam
memori ingatan
Namun aku semakin galau ketika telah berhasil ku menenggelamkannya dalam memori,tapi
seakan seketika ia kembali mencuat bangkit ke permukaan walau hanya sekedar bertanya
kabar
Bagi ku itu sungguh ,aku rasa telah menggagalkan usaha ku selama ini
Aku galau ketika kita berdua sama-sama mengrti bahwa sikap ini tak layak bagi seorang
muslim maupun muslimah ,akhwat dan ikhwan sebelum adanya ikatan yang suci
Namun aku semakin galau ketika kita berdua tak sanggup untuk menghindarinya
Kita berdua sama-sama sadar ,sama-sama paham, sama-sama sedikit mengerti tentang apa
yang dilarang agama
Aku semakin galau ketika aku tak bisa dan mampu untuk mengingatkan padanya
Aku galau karena aku masih tak bisa mengabaikan ketika dia memberi kabar dan sekedar
bertegur sapa melalui pesan singkat....
Dan aku semakin galau menjadi jadi ketika SILATURAHIM menjadi alasannya