Anda di halaman 1dari 11

JOB SHEET PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Mata Kuliah : Asuhan kehamilan ( Askeb I )

TopikKeterampilan : Pemeriksaan fisik ibu hamil

Waktu : 50menit

Refrensi:

1. Asrinah, Putri Shinta Siswoyo, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Graha
Ilmu: Yogyakarta
2. Myles. 2009. Bahan Ajar Bidan. EGC : Jakarta

Objektif Prilaku Siswa


Setelah membaca setiap langkah terdapat dalam job sheet saat pratikum dilaboratorium yang menyerupai

kondisi sebenarnya dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan, mahasiswa mampu melakukan

pemeriksaan fisik ibu hamil sesuai Prosedur secara sistematis dan benar
Dasar Teori
Tujuan dilakukan pemeriksaan ibu hamil secara rutin
Petunjuk Umum
1. Siapkan alat-alat dan perlengkapan yang dipraktekkan untuk melakukan pemeriksaan fisik ibu

hamil
2. Baca dan pelajari job sheet dengan cermat dan teliti
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Tanyakan kepada instruktur jika anda mendapat kesulitan
5. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan tindakan
Keselamatan Kerja
1. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga
2. Lakukan teknik secara benar
3. Jangan menggunakan perhiasan pada tangan
4. Lakukan tindakan pada ruangan yang nyaman buat klien.
Peralatan
Lenek
Handscoen
Pita cm
Speculum
Jangka Panggul
JOB SHEET ASUHAN PERSALINAN NORMAL

LANGKAH GAMBAR
I. MENYAMBUT IBU

1. Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu


2. Memperkenalkan diri kepadai bu
3. Menanyakan nama dan usia ibu

II. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG

4. Keluhan umum
5. HPHT dan apakah normal
6. Gerakan janin
7. Tanda-tanda bahaya dan penyulit
8. Obat yag dikonsumsi (termasuk jamu)
9. Kekhawatiran-kekhawatiran khusus

III. RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU

10. Jumlah kehamilan


11. Jumlah anak yang lahir hidup
12. Jumlah kelahiran premature
13. Jumlah keguguran
14. Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forsep, vakum)
15. Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
16. Kehamilan dengan tekanan darah tinggi
17. Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg
18. Masalah janin
IV. RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT YG DIDERITA
SEKARANG & DULU
19. Masalah kariovaskuler
20. Hipertensi
21. Diabetes
22. Malaria
23. Penyakit/kelamin HIV/Aids
24. Imuisasi toxoid tetanus (TT)
25. Lainnya

V. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


26. Status perkawinan
27. Respons ibu dan keluarga
28. Riwayat KB
29. Dukungan keluarga
30. Pengambil keputusan dalam keluarga
31. Gizi yag dikonsumsi dan kebisaan makan, vitamin A
32. Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum minuman keras,
mengkonsumsi obat terlarang
33. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
34. Tempat dan Petugas Kesehatan yang diinginkan untuk membantu
persalinan

A. MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK

1. . Mengukur tinggi dan berat badan, serta LILA


Menentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku
dengan pita LILA

Lingkarkan dan masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita
LILA. Baca menurut tanda panah

2. Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu

3. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan kain


untuk menutup tubuhnya (atau meminta pasien untuk
melonggarkan pakaiannya dan menggunakannya sebagai penutup
tubuh
4. Membantu pasien berbaring di meja/tikar tempat tidur
pemeriksaan yang bersih
B. KEPALA DAN LEHER

5. Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah


6. Memeriksa apakah mata :

a. Pucat pada kelopak bagian bawah

b. Berwarna kuning
7. Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi
8. Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui :

a. Pembesaran kelenjar tiroid

b. Pembesaran pembuluh limpe

C. DADA

9. Inspeksi : kesimerisan bentuk dan gerak perafasan, warna kulit


dada, retraksi, jaringan perut
10. Palpasi : Gerakan dinding dada, tactilvremitus secara sistematis
11. Perkusi : Batas-batas paru secara sistematis
12. Auskultasi : bagian anterior
D. JANTUNG
13. Nilai bunyi jantung janin

E. PAYUDARA

14. Dengan posisi klien disamping, memeriksa payudara :

a. Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak

b. Puting payudara menonjol atau masuk ke dalam

c. Adanya kolostrum atau cairan lain

15. Pada saat klien megangkat tangan keatas kepala, memeriksa


payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau dimpling
16. Klien berbaring dengan tangan kiri di atas, lakukan palpasi
secara sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah
kanan juga) dari arah payudara, axial dan notest jika terdapat :

a. Massa
b. Pembesaran pembuluh limfe

F. ABDOMEN

21. Memeriksa apakah terdapat bekas luka operasi


22. Melakukan palpasi dengan Leopold
Leopold I : Mengukur tinggi fundus uteri

Leopold II : Untuk mengetahui bagian apa yang ada


di sisi kanan atau sisi kiri uterus.

Leopold III : Untuk menentukan bagian terbawah


janin dan sudah masuk ke rongga panggul atau belum.
Lepolod IV : Untuk menentukan sampai seberapa
jauh bagian terbawah jsnin masuk ke PAP

23. Menghitung denyut jantung janin


Key Point : Tentukan puntum maksimumnyaHitung DJJ dalam
satu menit

G. PANGGUL dan GENETALIA LUAR

25. Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan paggul


dan menutup tubuh untuk menjaga privasi:
Melakukan pengukuran Distansia Spinarum
menggunakan jangka panggul,mengkur jarak sina
sinistra dan dextra ( 23-26cm)
Melakukan pengukuran pengukuran Distansia
Kristarum dengan mengukur jarak terpanjang antara
dua tempat yang simetris pada Krista iliaka sinistra
dan dekstra
Melakukan pengukuran konjugata externa dengan
mengukur jarak antara bagian atas sympisis ke
proxesus spinous lumbal V
Melakukan pengukuran distansia tuberum dengan
ukuran melintang dari pintu bawah panggul atau jarak
antara tuber ishiadika kanan dan kiri dengan ukuran
normal ( 10-11,5 cm)

26. Melepaskan perhiasan di jari dan di lengan, posisikan ibu dan


menutup tubuh untuk menjaga privacy
27. Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringkannya
engan menggunakan kain yang bersih (atau di udara
terbuka/kering)

28. Memakai sarung tangan baru atau yang sudah didesinfeksi tanpa
terkontaminasi.

29. Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan


pemeriksaan
30.Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora,
kemudian klitoris, lubang uretra dan introitus vagina untuk
melihat adanya :

a. Tukak atau luka

b. Varices

c. Cairan (warna, kosistensi, jumlah dan bau)

31. Mengurut uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan cairan


nanah dan darah( jika terdapat masalah)
32. Melakukan palpasi pada kelenjar bartholini untuk mengetahui
adanya :
a. Pembengkakan
b. Massa atau kista
c. Cairan
33. Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu
untuk mengetahui apakah ibu merasakan sakit atau nyeri karena
prosedur ini.
34.Memperlihatkan speculum kepada ibu sambil menjelaskan bahwa
benda tersebut akan dimasukkan ke dalam vagina ibu dan
bagaimana hal ini akan terasa oleh ibu
35.Menjelaskan pada ibu bagaimana caranya agar rileks selama
dilakukan pemeriksaan (misalnya : bernafas melalui mulut atau
dada atau lemaskan badan sambil kedua kaki tetap diregangkan)
36.Meminta ibu untuk mengataka jika apa yang dilakukan
menyebabkan ibu merasa tidak nyaman
37.Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan)
atau lumuri dengan jeli (jika tidak ada spesime yang diambil)
38.Memegang speculum dengan miring, memisahkan bagian labia
dengan tangan yang lain dan masukkan speculum dengan hati-
hati, hindari menyentuh uretra dan clitoris
39. Memutar speculum dan membuka (blade)nya untuk melihat
serviks
40. Memeriksa serviks untuk melihat adanya :

a. Cairan atau darah

b. Adanya luka

c. Apakah serviks sudah membuka atau belum

41. Memeriksa dinding vagina utuk melihat adanya :

a. Cairan atau darah

b. Luka

42. Menutup mengeluarkan speculum secara hati-hati dengan posisi


miring
43. Meletakkan speculum yang sudah digunakan dalam sebuah
tempat unuk didekontaminasi

H. PANGGUL : PEMERIKSAAN BIMANUAL

44. Menjelaskan kepada ibu bahwa pemeriksaan dilakukan


berkesinambungan dan apa yang akan dirasakan ibu
45. Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyman
karena pemeriksaan yang dilakkan
46. Memasukkan dua jari ke dalam vagina, merenggangkan ke dua
jari tersebut dan menekan ke bawah

47. Mencari letak serviks dan merasakan untuk mengetahui :

a. Pembukaan (dilatasi)

b. Rasa nyeri karena gerakan (nyeri tekan/nyeri goyang)

48. Menggunakan dua tangan (satu tangan di atas abdomen, dua jari
di dalam vagina) untuk palpasi uterus (hanya pada trimester ke3)

a. Ukuran, bentuk dan posisi

b. Mobilisasi

c. Rasa nyeri (amati wajah ibu)

d. Massa

49.Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan sarung tangan dan


memasukannya ke dalam laruan dekontaminasi
50. Membantu ibu untuk bangun dari meja/tempat tidur/tikar
pemeriksaan
51. Mengucapkan terima kasih atas kerjasama ibu dan meminta ibu
untuk mengenakan pakaiannya
52. Mencuci tangan dengan sabun dan air serta mengeringkan di
udara terbuka atau melapnya dengan kain bersih

53.Memeriksa apakah tangan dan kaki : Edema dan pucat pada kuku
jari
54. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
55. Mengukur lingkar lengan atas
56. Memeriksa refleks patella untuk melihat apakah terjadi gerakan
hypo atau hyper
57. Inspeksi kesimetrisan bentuk dan gerak, warna kulit, luka
58. Perkusi bagian punggung secara sistematis
59. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan
60. Memberitahukan usia kehamilan
61. Menjelaskan pada ibu megenai ketidaknyamanan yang mungkin
akan dialami ibu
62. Sesuai dengan usia kehamilan :

a. Nutrisi

b. Olah raga ringan

c. Istirahat

d. Kebersihan

e. Pemberian ASI

f. KB pasca salin

g. Tanda-tanda bahaya

h. Aktivitas seksual

i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjan

j. Obat-obatan dan merokok

k. Body mekanik

l. Pakaian dan sepatu

SKOR NILAI = NILAI X 100%


62
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai