BAB II

ANALISIS

Dalam pembahasan pengertian kepribadian yang saya terangkan yaitu dari

3 para ahli yaitu di antaranya ada Hall & Lindzey, Allport, Pervin, dkk
mengemukakan suatu pendapat yang berbeda-beda, meskipun begitu, tetap
ketiganya memiliki kesamaan yang tidak terlalu jauh. Jadi pengertiannya konselor
adalah karakteristik seorang konselor yang ditampilkan melalui konsistensi
perasaan pemikiran, dan perilaku yang ditampilkan ketika berhadapan dengan
konseli. Mengapa saya mengambil kesimpulan seperti itu, karena seperti apa yang
telah di jelaskan oleh Hall & Lindzey adalah keterampilan atau kecakapan sosial,
dan kesan yang paling menonjol, yang di tunjukkan seseorang terhadap orang
lain. Sedangkan menurut allport disitu di ungkapkan bahwa kepribadian
merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik
yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungannya. Maksud dari
kata yang unik tersebut mirip artinya dengan kesan yang menonjol yang di
tunjukkan seseorang terhadap orang lain atau seperti yang di jelaskan pervin, dkk
yaitu karakteristik seseorang yang menyebabkan munculnya konsistensi perasaan,
pemikiran dan perilaku. Terlihat jelas kesamaan ketiganya yaitu menjelaskan
bahwa arti dari kepribadian yaitu seseorang yang memiliki kesan yang menonjol,
atau karakteristik tersendiri atau bisa disebut dengan kesan yang khusus pada
pribadi masing-masing.
Saat kita akan mengetahui apa artinya seorang konselor, kita wajib
mengtahui arti dari kepribadian. Karena kepribadian adalah hal yang utama yang
harus di kuasai oleh seorang konselor, ketika konselor tidak mengetahui arti
kepribadian atau tidak menguasai itu, dia tidak akan dapat mengerti kepribadian
seorang konseli yang nanti nya akan ia konseling. Kita mengerti siapa yang akan
kita hadapi, bagamaina perlakuan kita terhadap konseli, dan ketika kita
menyesuaikan kepribadian antara konselor dan konseli. Namun kebalikannya, jika
kita tidak faham akan kepribadian, pasti saat kita tidak dapat mengerti apa yang
seorang konseli inginkan, ia akan merasa tidak aman dan nyaman saat berbicara
dengan kita sebagai seorang konselor. Karena seorang konselor wajib memiliki
modal berbicara yang baik agar orang dapat nyaman. Kualitas kepribadian
konselor sangatlah penting dalam konseling. Dalam penelitian pun telah di
jelaskan bahwa kualitas pribadi konselor dapat menentukan bagi pencapaian
konseling yang efektif.
Komunikasi yang efektif maksudnya adalah seperti yang telah saya
paparkan bahwa komunikasi telah dikatakan efektif jika komunikasi tersebut
mampu menyatu dengan tujuan yang di maksud antara pihak komunikator kepada
komunikan sehingga visi misi dari proses komunikasi dapat dicapai dengan baik.