Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)






Madrasah : MTs Al Masthuriyah
Mata Pelajaran : Al-Quran-Haditst Artinya:
Kelas/semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim
A. STANDAR KOMPETENSI dingin dan musim panas
2. Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek 3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik
pilihan dalam rumah ini (Kabah)
kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki 4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk
dari Allah menghilangkan lapar dan mengamankan mereka
B. KOMPETENSI DASAR dari ketakutan
2.1 Memahami isi kandungan QS Al Quraisy
dan Al Insyiroh tentang ketentuan rizki dari
Allah



C. TUJUAN PEMBELAJARAN


Menerjemahkan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh


Mencari ayat-ayat dalam QS Al Quraisy dan Al
Insyiroh tentang keten-tuan rizki dari Allah
Menjelaskan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al :Artinya
Insyiroh 1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu
dadamu?
D. NILAI KARAKTER
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu
Karakter siswa yang diharapkan:
bebanmu
Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin,
3. yang memberatkan punggungmu
mandiri, ingin tahu, kera sama
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
E. MATERI PEMBELAJARAN
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
Terjemahan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh
kemudahan
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada berbagai cabang-cabang kesukuannya memegang
kemudahan tampuk tanggung jawab memelihara Kabah,
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu memenuhi kebutuhannya serta kebutuhan pokok para
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh peziarahnya. Karena itu mereka memperoleh rasa
(urusan) yang lain aman, baik dalam tempat pemukiman mereka di
Mekah maupun dalam perjalanan mereka ke luar kota.
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
Penghormatan dan rasa kagum itu bertambah sejak
berharap
dibinasakannya oleh Allah SWT. pasukan bergajah
Isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh yang sengaja datang untuk merubuhkan Kabah yang
Memahami Isi Kandungan Surah Quraisy diurus oleh penduduk Mekah itu (suku Quraisy).
Surat Quraisy adalah surah Makiyyah. Namanya Kata quraisy terambil dari kata at-taqarrusy yang
yang dikenal secara umum aadalah surah Quraisy. berarti keterhimpunan, kekuatan dan kesucian dari
Tujuan utama surah ini adalah mengingatkan suku hal-hal buruk. Penamaan suku itu demikian untuk
yang paling berpengaruh di Mekah (Suku Quraisy) memuji mereka dalam pesatuan dan kekokohan
tentang betapa besar nikmat Alloh yang mestinya mereka serta sikap yang ditampakan mereka dalam
mereka syukuri dengan jalan mengabdi kepada Tuhan perdagangan. Dalam konteks pujian terhadap suku ini
Yang Maha Esa, tanpa mempersekutukan-Nya dengan serta pengaruh mereka yang begitu kuat dalam
sesuatu apapun. masyarakat, Nabi SAW. bersabda: Al-Aimmat(u) min
Ayat pertama disini Alloh mengingatkan kaum Quraisy yang berarti pemimpin-pemimpin (hendaknya
musyrikin Mekah yang mengaku sebagai pembele- diangkat) dari suku Quraisy (HR. Ahmad melalui Anas
pembela rumah-Nya dan tampil di bawah pimpinan Ibin Malik).
suku yang paling berpengaruh di sana yaitu Suku Pada ayat ke-2 ini menceritakn perjalanan orang
Quraisy mengingatkan mereka agar mensyukuri quraisy dalam berdagang. Pada musim dingin mereka
nikmat yang dilimpahkan kepada mereka dengan jalan berdagang ke negara Yaman dengan jalur selatan
mengabdi kepada Tuhan Pemilik rumah itu. Alloh yaitu, Mekah, Thaif, Asir, Sana (Yaman) dan pada
berfirman: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, musim panas mereka berdagang ke Negara Syam
yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin (Suriah) dengan jalur utara, Mekah, Madinah,
ke Yaman dan musim panas ke Syam yakni Syiria, dan Damaskus, Hunain, Badar, Maan (Syirqil Urdun). Hal
Lebanon. ini disebabkan karena tanah arab yang tandus
Masyarakat Mekah dikagumi dan ditakuti oleh sehingga mereka dalam mencari rezeki dari Allah
masyarakat di sekitarnya karena semua pihak melalui jalur perdagangan.
mengagungkan Kabah, sedang kaum Quraisy dengan Kata rihlah terambi dari kata rahala yang berarti
pergike tempat yang relatif jauh. Rihlah adalah Mekah itu menyembah Tuhan Pemelihara dan Pemilik
kepergian atau perjalanan yang cukup jauh, yang rumah ini yakni Kabah yang telah memungkinkan
dimaksud adalah perjalanan dagang kaum Quraisy mereka meraih kedua manfaat sekaligus. Yuhan itulah
yang mereka lakukan dua kali dalam setahun yaitu yang telah memberi makan mereka setelah lapar atau
pada musim dan musim panas. Perjalanan dagang ini untuk menghilangkan rasa lapar yang mereka derita,
pertama kali oleh kakek Nabi SAW, Hasyim Ibnu Abd padahal mereka tinggal di lembah yang tidak
Manaf. Ini disebabkan karena sebelum itu apabila bertanaman dan memberi mereka rasa aman dari
penduduk Mekah mengalami kesulitan pangan, ketakutan sedangkan penduduk di sekitar mereka
pemimpin rumah tangga membawa keluarga mereka banyak yang sering kali saling merampok dan
ke suatu tempat tertentu dan membangun kemah membunuh.
buat mereka di sana untuk tinggal sampai mereka Masyarakat Mekah mengakui wujud Alloh dan
mati kelaparan. Ini mereka istilahkan dengan al-Itifar. menyatakan diri pengikut ajaran Nabi Ibrohim AS.
Ketika itu ada salah satu keluarga Bani Makhzum yang Sehingga seharusnya mereka mengesakan Alloh,
bermaksud melakukan hal tersebut tetapi beritanya karena itulah inti ajarannya, akan tetapi hal ini
didengar oleh Hasyim, maka beliau menyampaikan bertentangan dengan realitas yang terjadi di
kepada suku Quraisy tentang peristiwa itu dan masyarakat Mekah. Alloh pada ayat diatas ditunjuk
kemudian beliau meminta mereka bergotong royong dengan kalimat Pemilik rumah ini yakni Kabah. Hal
untuk saling membantu. Dari sinilah kemudian mereka ini digunakan untuk mengingatkan mereka bahwa
bersepakat untuk melakukan perdagangan dengan kehormatan yang mereka dapatkan di tengah
keuntungan yang dibagi rata. Apa yang diperoleh si masyarakat sekitar, serta rasa aman dan jaminan
kaya, diperoleh dalam kadar yang sama oleh orang perjalanan itu disebabkan karena mereka adalah
miskin. Sikap bergotong royong inilah yang penduduk kota dimana rumah Alloh itu ada.
menjadikan perjalanan dagang itu diabadikan oleh Dua hal yang disebut oleh ayat terakhir surat ini
surah ini. yaitu kesejahteraan yang dicapai dengan tersedianya
Inti dari ayat ke-3 dan ke-4 adalah Allah pangan (pertubuhan ekonomi) serta jaminan
mengingatkan orang Quraisy supaya bersyukur (stabilitas) keamanan merupakan dua hal yang sangat
dengan rezeki yang diberikan dengan cara penting bagi kebahagiaan masyarakat. Kedua hal ini
memanfaatkan sesuai dengan yang diperintahkan jugalah yang dimohonkan oleh Nabi Ibrahim ketika
Allah. Karena jaminan keamanan yang mereka peroleh berkunjung ke Mekah yakni dengan doa beliau:
saat perjalanan itu dan karena keuntungan materil Tuhanku, jadikanlah negri ini negri yang aman
yang mereka raih itu bersumber dari Alloh SWT maka sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan
hendaklah mereka yakni kaum Quraisy penduduk kepada penduduknya yang beriman diantara mereka
kepada Alloh dan hari Kemudian. Alloh berfirman: (menyerahkan diri kepada Alloh). (QS. Al-Anam [6]:
Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri 125). Keislaman atau penyerahan diri itu
kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menghasilkan cahaya yang dapat dianugrahkan oleh
menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk pemilihnya membedakan yang haq dari yang bathil,
tempat kembali (QS. Al-Baqarah [2]: 126). yang utama dari yang tidak utama, yang benar dari
Memahami Isi Kandungan Surah Al-Insyirah yang tidak benar.
Ulama sepakat menyatakan bahwa ayat-ayat Ayat ke-2 dan ke-3 menegaskan bahwa disamping
surat ini, kesemuanya turun sebelum Nabi Muhammad anugrah kemudahan yang akan diperoleh Nabi, ayat di
saw. Berhijarah ke Madinah. Surah ini dinamai juga atas melanjutkan bahwa: Dan disamping itu Kami juga
surah asy-syarh/ alam nasyrah atau surah al-insyirah. telah menanggalkan darimu beban yang selama ini
Kesemua nama tersebut merujuk ke ayat pertamanya. engkau pikul dan engkau raasakan sangat
Tema utamanya adalah penenangan hati Nabi memberatkan punggungmu. Dari ayat ini dapat
Muhammad saw.menyangkut masa lalu dan masa diketahui betapa berat yang dipikul oleh Nabi
datang beliau, serta tuntutan untuk berusaha sekuat Muhammad. Al-Quran tidak menjelaskan tentang
tenaga dan penuh optimisme. beban itu, karenanya timbul berbagai pendapat ulama
Ayat ke-1 berbicara tentang kelapangan dada antara lain:
dalam pengertian immaterial, yang dapat 1. Wafatnya istri beliau Khatijah RA dan paman beliau
menghasilkan kemampuan menerima dan Abu Thalib.
menemukan kebenaran, hikmah dan kebijaksanaan, 2. Beratnya wahyu Al-Quran yang baru diterima
serta kesanggupan menampung bahkan memaafkan 3. Keadaan masyarakat pada zaman Jahiliyah
kesalahan dan gangguan orang lain. Kata syaraha Selanjutnya pada ayat ke-4 menegaskan anugrah
serupa maknanya dengan kanddungan doa Nabi Musa Alloh yang lain yakni: disamping kemudahan dan
AS: Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan keringanan beban pada ayat ini Allah memberikan
mudahkanlah untuku urusanku, dan lepaskanlah penghargaan kepada Nabi Muhammad berupa:
kekakuan dari lidahku (QS. Thaha [20]: 25-27) Serta Nama Nabi Muhammad disejajarkan dengan Allah
serupa dengan firman-Nya: Dan apakah orang-orang dalam kalimat syahadat
yang dilapangkan Alloh dadanya untuk menerima Seseorang tidak dianggap beriman bila tidak
agama Islam sehingga ia mendapat cahaya/pelita beriman kepada Muhammad
(sama dengan yang membantu hatinya)? (QS. Az- Nama dan sifat Nabi tercantum di kitab-kitab suci
Zumar [39]: 22). Barang siapa yang dikehendaki sebelum Al-Quran
Alloh untuk diberi petunjuk, maka Dia (Alloh)
melapangkan dadanya untuk memluk agama Islam
Nabi Muhammad dijadikan suri tauladan bagi Demikian itu sunnah dan ketetapan Alloh yang berlaku
seluruh umat manusia bahkan dalam hokum-hukum syariat-Nya dikenal hal
Semua umat Islam senantiasa menucapkan yang sama. Para ahli hukum Islam, setelah
sholawat kepada Nabi Muhammad memperhatikan sekian banyak ayat Al Quran dan
Selain itu ketinggian nama Nabi juga dapat hadits-hadits menyimpulkan dalam bentuk akidah
dibuktikan melalui pembuktian yang logis dan ilmiah yang berbunyi al-Masyaqqah Tajlibu at-Taissir
ataupun menurut pandangan para ahli yang tidak (kesulitan mendatangkan kemudahan) demikian pula
menggunakan dengan tolak ukur agama. Thomas kaidah Idza Dhaqa asy-Syaiu Ittasa(Apabila
Carlyle yang menggunakan tolok ukur sesuatu telah menyempit, maka ia menjadi luas). Ayat
kepahlawanan, Marcus Dods yang menulis dalm ini memesankan agar manusia berusaha menemukan
bukunnya Muhammad, Budha, Christ dengan tolok segi-segi positif yang dapat dimanfaatkan didalam
ukur keberanian moril, Will Duranat dalam The Story setiap kesulitan, karena bersama setiap kesulitan
of Civilization denga tolok ukur hasil karya, Michel terdapat kemudahan. ayat ini berpesan agar setiap
Hart dalam Seratus Tokoh dengan tolok ukur manusia mencari peluang pada setiap tantangan dan
pengaruh dan masih banyak lagi yang lainnya, kesulitan yang dihadapi.
kesemuanya berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad Intisari dari ayat ke-7 dan ke-8 adalah menuntut
SAW adalah seorang manusia yang sangat agung kesungguhan dalam bekerja dibarengi dengan
bahkan manusia yang terbesar sepanjang sejarah harapan serta optimisme akan kehadiran bantuan
kemanusiaan. Ilahi. Hal inilah yang dipesankan oleh ayat ini dengan
Dalam ayat ke-5 dan ke-6, Allah menyatakan menyatakan: maka apabila telah selesai yakni telah
bahwa jika engkau telah menggetahui dan menyadari berada di dalam keluangan setelah tadinya engkau
betapa besar anugrah Alloh itu maka dengan sibuk maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh
demikian, menjadi jelas pula bagimu wahai Nabi hingga engkau letih atau hingga engkau tegak dan
agung bahwa sesungguhnya bersama atau sesaat nyata suatu persoalan baru dan hanya kepada
sesudah kesulitan ada kemudahan yang besar, Tuhanmu saja tidak kepada siapapun selain-Nya
sesungguhnya setelah kemudahan ada kesulitan yang hendaknya engkau berharap dan berkeinginan penuh
besar. Ayat 5 dan 6 disini sesuai jalanya dengan guna memperoleh bantuan-Nya dalam menghadapi
isyarat yang dikandung dalam firman Alloh: Yang setiap kesulitan serta melakukan satu aktivitas.
demikian itu ada karena sesungguhnya Alloh (kuasa) Ayat surah ke-7 ini memberi petunjuk bahwa
memasukkan malam kedalam siang dan memasukan seseorang harus selalu memiliki kesibukan. Bila telah
siang kedalam malamdan bahwa Alloh Maha berakhir suatu pekerjaan, maka ia harus memulai lagi
Mendengar lagi Maha Melihat.. (QS. Al-Hajj [22]: 61). dengan pekerjaan lain, sehingga dengan ayat ini
seorang muslim tidak akan pernah menyia-nyiakan Tanya jawab
waktunya. Sedangkan ayat ke-8 menggunakan kata G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
wauw yang bisa diterjemahkan dengan dan. Kata itu PEMBELAJARAN
menunjukan ayat ke-7 dan ke-8, dan ini berarti
Kegiatan Pendahuluan
seseorang selalu harus menghubungkan antara
kesungguhan bersaha dengan harapan serta Aperesepsi:
kecenderungan hati kepada Alloh SWT. Ini dapat Guru mengucapkan salamdan berdoa
sejalan dengan ungkapan bekerja sambil berdoa sebelum membuka pelajran
walau tentunya kedua ayat ini mengandung makna Menyiapkan peserta didik scara psikis
yang jauh lebih dalam dari ungkapan ini. dan fisik untuk mengikuti proses
Demikianlah surah Asy-Syarh memulai ayat- pembelajaran.
ayatnya dengan menggambarkan dan
Motivasi
anugrahketenangan jiwa yang telah diperoleh Nabi
Muhammad SAW serta diakhiri dengan petunjuk yang Siswa melakukan tanya jawab tentang
dapat mengantarkan seseorang guna memperoleh QS Al Quraisy dan Al Insyiroh
ketenangan itu. Meskipun ayat itu ditujukan kepada Guru menyampaikan kompetensi apa
Nabi Muhammad SAW, tetapi secara tidak langsung yang harus dicapai siswa untuk
juga ditujukan kepada seluruh orang-orang yang mempelajari materi QS Al Quraisy dan Al
beriman. Sehingga apabila kita dalam hidup ini Insyiroh
menghadapi kesulitan maupun penderitaan hendaklah Kegiatan Inti
selalu bersabar, berdoa kepada Allah dan yakin bahwa
dibalik kesulitan pasti ada hikmah yang terkandung di Eksplorasi
dalamnya Jadi, kita hanya patut mengabdi kepada ( peserta didik difasilitasi untuk memperoleh
Allah, karena hanya Dialah yang memberikan nikmat pegetahuan dan keterampilan dan
dalam hidup kita. Apabila kita mengalami kesulitan mengembangkan sikap melalui kegiatan
dalam hidup, hanya Allah yang bisa menolong kita. pembelajaran yang berpusat pada siswa)
Karena itu, setelah kita berusaha dan berdoa, kita Siswa membentuk kelompok yang terdiri
harus bertawakkal kepada-Nya. dari 5 siswa
F. METODE PEMBELAJARAN Bersama kelompoknya siswa
Ceramah mendiskusikan materi QS Al Quraisy dan
Diskusi Al Insyiroh
Siswa menuliskan hasil diskusi bersama Bersama-sama dengan peserta didik
kelompoknya kemudian ditempel di dan/atau sendiri membuat kesimpulan
depan kelas pelajaran (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi mandiri, kerjasama, kritis, logis )
( peserta didik diberi peluan untuk H. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
memperoleh pengetahuan dan keterampilan Buku paket Al-Quran-Haditst kelas VIII
serta sikap lebih lanjut melalui sumber- Juz Amma
sumber dan kegiatan-kegiatan pembelajaran
Buku lain yang relevan
lain nya sehingga pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik lebih I. PENILAIAN 1
luas dan dalam )
Hasil pengamatan dan penilaian siswa
dipresentasikan
Kelompok lain dan guru menilai
presentasi pada lembar penilaian
Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
Guru menentukan hasil kerja kelompok Nilai Tekni Bentu
terbaik Indikator Contoh
Budaya k k
Konfirmasi &
Pencapaia Peni Instr Instrume
Peserta didik memperoleh umpan balik atas Karakter
n laian umen n
kebenaran,kelayakan, dari pengetahuan, Bangsa
keterampilan, dan sikap yang diperoleh Kompeten
siswa. si
Kegiatan Penutup Cinta Menerjemh terjemahk
ilmu kan an QS Al
Memberikan refleksi pada siswa -
- Apakah pembelajarannya menarik kebiasaan Tes
Uraian
- Materi apa yang telah kita bincangkan menyedia QS Al Lisan QS Al
ka Quraisy Quraisy &
Waktu & Al QS Al
untuk Kelomp peta peta peta
membaca Insyiroh Insyiroh? ok konsep konsep konsep
Berbagai Memilih Sebutkan 1 2 3 1 2 3 1 2 3
bacaan yg ayat-ayat ayat-ayat
Memberik
an dalam QS dlm QS Al
kebajikan Al Quraisy Quraisy &
Bagi Jwb QS Al
Tes
dirinya & QS Al Singka Insyiroh
Lisan
Mandiri Insyiroh ttg t ttg
-mampu Ketentuan ketentuan Nilai = skor yang dicapai x 100
mencari rizki rizki dari skor maksimal (9)
Sumber Allah?
Beajar Menjelaska Jelaskan
sendiri n isi isi
Kreatif
-
mendeskri kandungan kandunga
p QS n QS Al
sikan
dengan Quraisy & Quraisy &
Tes
kata- QS Uraian QS Al
Lisan
kata Al Insyiroh Insyiroh
sendiri ttg tentang
Ketentuan ketentuan
rizki rizki dari
Allah?

J. PENILAIAN 2
K. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama keinda kelengka kerapih sko nila
han pan an r i Nama :
Kelompok :
Kelas :
Tot
Aspek
Indikat Deskript Sk Tem Gur al Nil
penila or or or a u Sko ai
ian r
a.
Komunik Komunik 1
asi atif
b.
Ketepata 1
Lisan n
jawaban
Penala
Komunik
ran 1
asi a. Mudah
di
Tulis pahami
b.
Ketepata 2
n
jawaban

Mengetahui Sukabumi , 27
Kepala Madrasah april 2016
Guru Bidang Studi
Quran Hadits

Silvia Rahmah,
M.Ag Suci W Candra

Anda mungkin juga menyukai