Keandalan bukti audit

Panduan untuk menilai keandalan bukti:

1 Keandalan bukti audit meningkat ketika diperoleh dari sumber independen di luar
entitas
2 Keandalan bukti audit yang dihasilkan secara internal meningkat ketika kontrol
terkait, termasuk yang di atas penyusunan dan pemeliharaan, yang dikenakan oleh
entitas yang efektif
3 Bukti audit yang diperoleh langsung oleh auditor lebih dapat diandalkan dibandingkan
bukti audit yang diperoleh secara tidak langsung atau dengan inferensi
4 Bukti audit dalam bentuk dokumenter, apakah kertas, elektronik, atau media lainnya,
lebih dapat diandalkan dibandingkan bukti yang diperoleh secara lisan
5 Bukti audit yang disediakan oleh dokumen asli lebih dapat diandalkan dibandingkan
bukti audit yang disediakan oleh fotokopi atau faksimil, atau dokumen yang telah
difilmkan, digital atau berubah menjadi bentuk elektronik, keandalan yang mungkin
tergantung pada kontrol atas persiapan dan pemeliharaan mereka
6 Bukti dibuat dalam bisnis normal lebih baik dari bukti khusus diciptakan untuk
memuaskan auditor
7 Sumber informasi terbaik dari bukti audit biasanya adalah dari manajemen perusahaan
tetapi kurangnya independensi perusahaan mengurangi nilainya sebagai sumber bukti
tersebut
8 Bukti tentang masa depan sangat sulit didapatkan dan kurang dapat diandalkan
dibandingkan bukti tentang peristiwa masa lalu
9 Bukti dapat ditingkatkan dengan menggunakan terampil bukti-bukti yang nyata.