TEGANGAN PERMUKAAN
I. TUJUAN
1. Menentukan tegangan permukaan cairan atau larutan.
2. Untuk mempelajari efek zat aktif permukaan terhadap nilai
tegangan permukaan.
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
C d
q =- RT dc (1)
dimana:
C : konsentrasi larutan
R : konstanta gas
T : temperatur absolute
d
dc : kecepatan perubahan terhadap C
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
F1 = 2 r cos (2)
dimana :
F1 : gaya ke atas akibat tegangan permukaan
r : jari-jari kapiler
: tegangan permukaan
: sudut kotak
2. Metode wilhelmy
Metode ini didasarkan pada gaya yang diperlukan untuk menarik
pelat tipis dari permukaan cairan. Penetapannya diperlukan alat
dari lempeng tipis terbuaut dari kaca, platina atau mika dan
sebuah neraca.
Pelat digantung pada salah satu lengan neraca dan
dimasukkan ke dalam cairan yang akan diselidiki. Besarnya gaya
tarik pada neraca yang digunakan untuk melepas pelat dari
permukaan cairan dicatat.
Pada pelat terlepas berlaku hubungan :
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
F = W + 2 l (3)
Sehingga tegangan permukaan dapat dihitung sebagai
FW
= 2l (4)
dimana :
: tegangan permukaan
F :gaya tarik yang dicatat
W : berat lempeng (pelat)
L : lebar lempeng
2 : faktor karena ada dua permukaan pada lempeng
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
a. Skema kerja
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
3
Larutan Detergen 2
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
4.1. Data
Massa piknometer kosong = 10.83 gram
Massa Air = 9.97 gram
Volume piknometer = 10 mL
Tinggi air = 2.2 cm
Massa jenis air = 0.997 g mL-1
Tegangan permukaan air = 72.75 dyne cm-1
4.2 Perhitungan
Pengenceran bertingkat terhadap larutan detergen larutan
induk 25% (25 ml detergen dalam 100 ml air)
1. Konsentrasi 25%
V1 x M1 = V2 x M2
100 mL x 25 % = V2 x 100%
V2 = 25 mL
2.Konsentrasi20%
V1 x M1 = V2 x M2
100 mL x 20% = V2 x 100%
V2 = 80mL
3.Konsentrasi15 %
V1 x M1 = V2 x M2
100 mL x 15% = V2 x 100%
V2 = 75 mL
- 4.Konsentrasi 10 %
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- V1 x M1 = V2 x M2
- 100 mL x10% = V2 x 100%
- V2 = 66.67mL
-
5 Konsentrasi 5%
- V1 x M1 = V2 x M2
- 100 mLx 5% = V2 x 100%
- V2 = 50 mL
-
4.2.1Sebelum penambahan garam
a)
1. Detergen 25 %
massa detergen
- detergen = volume detergen
9.97 g
- = 1 o mL
- = 0.997 g mL-1
-
det hdet
detergen =
- air hair air
- =
0.977 g mL1 x 1.8 cm
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL1 x 2.2 cm
- = 58.329 dyne cm-1
- 3.Detergen 15 %
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
massa detergen
- detergen = volume detergen
9.8 g
- = 1 o mL
-
= 0.98 g mL-1
-
det hdet
detergen =
- air hair air
- =
1
0.98 g mL x 1.7 cm
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL1 x 2.2cm
- = 55.257 dyne cm-1
-
- 4.Detergen 10 %
massa detergen
- detergen = volume detergen
9.8 g
- = 1 o mL
- = 0.98 g mL-1
-
det hdet
detergen =
- air hair air
- =
0.98 g mL1 x 1.5 cm
1
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL x 2.2cm
- 5.Detergen 5 %
massa detergen
- detergen = volume detergen
9.82 g
- = 1 o mL
- = 0.982 g mL-1
-
det hdet
detergen =
- air hair air
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- =
1
0.982 g mL x 1.3 cm
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL1 x 2.2cm
- = 42.342 dyne cm-1
-
- =
1
0.987 g mL x 2.1cm
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL1 x 2.2cm
- = 68.747 dyne cm-1
-
- 2.Detergen 20 %
massa det+ garam
- detergen = volume detergen
9.99 g
- = 1 o mL
- = 0.999 g mL-1
-
det +garam hdet + garam
detergen =
- air hair air
- =
1
0.999 g mL x 1.6 cm
1
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL x 2.2cm
- = 52.538 dyne cm-1
-
- 3.Detergen 15 %
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- detergen =
massa det+ garam
volume detergen
9.88 g
- = 1 o mL
- = 0.988 g mL-1
-
det +garam hdet + garam
detergen =
- air hair air
- =
1
0.988 g mL x 1.5 cm
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL1 x 2.2cm
- 4.Detergen 10 %
massa det+ garam
- detergen = volume detergen
9.83 g
- = 1 o mL
- = 0.983 g mL-1
-
det +garam hdet + garam
detergen =
- air hair air
- =
0.983 g mL1 x 1.4 cm
1
x 72.75 dyne cm1
0.997 g mL x 2.2 cm
- = 45.645 dyne cm-1
-
- 5.Detergen 5 %
massa det+ garam
- detergen = volume detergen
9.82 g
- = 1 o mL
- = 0.982 g mL-1
-
det +garam hdet + garam
detergen =
- air hair air
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
1
0.982 g mL x 1.1cm
- = x 72,75 dyne cm
0.997 g mL1 x 2.2c m
-
= 35.828 dyne cm-1
-
-
-
Tabel 2. Pengaruh tegangan permukaan dengan
penambahangaram
-Konsentra - Tegangan Permukaan (dyne/cm)
si - Tanpa Garam - Garam
-(%)
- 5 - 42.342 - 35,828
- 10 - 48.756 - 45,645
- 15 - 55.257 - 49,155
- 20 - 58.329 - 52,538
- 25 - 72.75 - 68,747
-
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
4.3 Grafik
-
- 4.3.1. Detergen tanpa penambahan garam
-
Tinggi (cm)
1
0.5
0
0 5 10 15 20 25 30
Konsentrasi (%)
-
-
-
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Konsentrasi (%)
-
-
- 4.3.2.Detergen dengan penambahan garam
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
2
f(x) = 0.04x + 0.88
R = 0.91
1.5
Y-Values
Tinggi (cm)
1 Linear (Y-Values)
0.5
0
0 5 10 15 20 25 30
Konsentrasi (%)
-
-
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
40 Y-Values
Tegangan Permukaan (dyne/cm) 30
Linear (Y-Values)
20
10
0
20
0 40
Konsentrasi (%)
-
-
-
-
-
- 5.2 Pembahasan
- Praktikum yang telah dilakukan dalam menentukan
tegangan permukaan cairan atau larutan.Sampel yang
digunakan ialah sunligh (sebagai detergen). Sunligh
sebagai surfaktan yang bersifat menurunkan tegangan
permukaan suatu cairan. Tegangan permukaan cairan
terjadi karena pada permukaan cairan molekul memberikan
gaya kesamping dan kebawah sedangkan keatas ditahan
oleh perbedaan konsentrasi dan tekanan sehingga
terbentuk lapisan tipis. Prinsip pada praktikum kali ini
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- 6.1 Kesimpulan
- Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat
i\diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Tegangan permukaan disebabkan oleh adanya gaya-gaya
antar molekul.
2. Besar tegangan permukaan dipengaruhi oleh konsentrasi,
suhu dan zat aktif .
3. Tegangan permukaan berbanding lurus dengan besarnya
konsentrasi larutan.
4. Tegangan permukaan berbanding terbalik dengan besarnya
suhu larutan.
-
- 6.2 Saran
- Adapun saran yang dapat diberikan adalah:
1. Teliti dalam melakukan pengenceran.
2. Pastikan pipa kapiler bersih dan tak tersumbat.
3. Usahakan busa yang terbentuk tidak terlalu banyak.
4. Teliti dan hati-hati dalam melakukan percobaan.
5.
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- DAFTAR PUSTAKA
-
- Embriadi.2006. Kimia koloid
danPermukaan.Padang :Universitas Andalas.
- Red,Roberd,John M.Prausnits,dan Thomas K.Sherwood.1991.
Sifat Gas dan Zat Cair.Jakarta :Gramedia.
- Wang,Long,Feng,dan Yu.2012.Two-dimensional
HertzienContactProblem with Surface
Tension.Beijing:Universitas Tinghua.
- Yazid, Estein. 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis.
Jakarta :Andi.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
-
-
- Lampiran 1Tugas Sebelum Praktikum
-
1. Pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap tegangan
permukaan.
- a.Suhu
- Jika suhu dinaikkan maka nilai tegangan juga semakin
tinggi karena hubungan suhu dan tegangan permukaan adalah
berbanding lurus.
- b.Konsentrasi
- Jika konsentrasi dinaikkan maka nilai tegangan permukaan
juga akan semakin bertambah karena hubungan tegangan
permukaan berbanding lurus dengan konsentrasi.
2. Nilai tegangan permukaan larutan detergen berubah dengan
adanya senyawa garam.
- Hal itu disebabkan karena pada detergen terdapat gugus
yang bersifat polar dan non polar, dengan penambahan
senyawa garam maka akan terjadi reaksi dengan senyawa
polar pada detergen maka hasil akhir reaksi ini akan
bergabung dalam larutan sehingga menyebabkan nilai
tegangan permukaan berubah.
3. Cara lain untuk menentukan tegangan permukaan.
- a.Menggunakan metoda tabung U
- b.Metoda lempeng adhesi
- c.Metoda jeager
- d.Menggunakan neraca torsi
- e.Menggunakan dua plat sejajar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
-
-
-
-
- Lampiran 2 Analisa Artikel Ilmiah
- Two-Dimensional Hertzian Contact Problem with Surface Tension
I. Tujuan
- Persamaan
Hertzien
III. Analisa
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
-
-
- Lampiran 4 Simbol dan Keterangan
-
- - Simb - Keteragan - Fungsi
N ol
- - M - Massa - Menyatakan
1 kuantitas materi
daalam zat
- - V - Volume - Menghitung
2 banyak ruang
yang ditempati
dalam suatu
objek
- - T - Tegangan - Untuk mencari
3 permukaan nilai tegangan
permukaan
suatu cairan
- - - Massa jenis - Menyatakan
4 kuantitas materi
dalam massa
dan volume
- - H - Tinggi larutan - Menentukan jarak
5 larutan pada
pipa kapiler
- - Gr - Satuan massa - Meyatakan berat
6 benda
Tegangan Permukaan
Praktikum Kimia Fisika I
Tahun Ajaran 2016/2017
- - F - Gaya - Menentukan
1 tarikan atau
dorongan suatu
benda
- - D - Lebar lempeng - Meyatakan
1 besarnya suatu
benda
-
Tegangan Permukaan