Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN 1 PADA PASIEN

GANGGUAN CITRA TUBUH

Nama Mahasiswa :

Nama Pasien :

Hari /Tanggal :

Masalah Keperawatan :

Tempat :

Waktu :

Pertemuan :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien

2. Diagnosa Keperawatan

3. Tujuan
a. Bina hubungan saling percaya, identifikasi perasaan pasien, aspek positif, melatih
fungsi bagian tubuh yang masih baik.

Orientasi
Assalamualaikum

Selamat pagi bapak/ibu(senyum).

Waalaikumsalam

Selamat pagi

Perkenalkan nama saya, saya paling senang dipanggil, saya perawat yang akan
merawat bapak/ibu.

Nama bapak/ibu siapa?...

. . . . . .

Senangnya dipanggil siapa bapak/ibu?

. . . . . .

Bagaimana kabar bapak/ibu hari ini?

Alhamdulillah baik

Baiklah bapak/ibu, apa keluhan yang bapak/ibu rasakan hari ini?

Saya merasa malu dengan diriku sendiri, karena saya bingung bagaimana cara merawat dan

membesarkan anak-anakku sedang suami/istri ku pun meninggal dan dengan dangan aku yang

cacat seperti ini.

Baiklah bapak/ibu, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang bapak/ibu rasakan

selama ini?

Bapak/ibu maunya dimana?

Disini saja pak/bu?!

Berapa lama bapak/ibu..??


. . . . . (Diam)

Baiklah bapak/ibu. Bagaimana kalau 20 menit saja yah?

(Mengangguk). Ya

Kerja

Baiklah bapak/ibu., (pegang tangan atau pundak pasien). Bagaimana perasaan bapak/ibu,

setelah ibu mengalami bencana ini dan kehilangan tangan kiri bapak/ibu?

Saya sedih, malu, terkadang saya merasa tidak berguna dengan keadaan yang saya alami ini,

terlebih lagi tangan saya tidak dapat saya gunakan seperti biasanya.

Kemudian, apa yang bapak/ibu lakukan ketika perasaan bersalah dan putus asa bapak/ibu

muncul?

Saya hanya bisa menangis dan ikhlas menerima semua ini. Tapi, saya tidak dapat membohongi

diri saya sendiri dan berteriak ketika melihatnya dan mengingat kejadian itu. (Bencana yang

telah menhilangkan tangannya ).

Maaf bapak/ibu sebelumnyasekarang bapak/ibu hanya memiliki satu tangan yang berfungsi

dan dapat bapak/ibu gunakan dengan baik.

Apa yang dapat bapak/ibu lakukan atau yang ingin bapak/ibu lakukan hanya dengan satu
tangan bapak/ibu miliki sekarang?

Jujur pak/bu, saya ingin sekali melakukan aktivitas seperti biasanya meskipun sekarang saya
hanya memiliki satu tangan saja.

Baiklah begini bapak/ibu , bapak/ibu hanya memiliki satu tangan yang berfungsi dan satunya
lagi sebelah kiri sudah tidak berfungsi lagi.
Tapi, tangan sebelah kanan bapak/ibu kan masih bisa digunakan untuk melakukan aktivitas

sehari-hari dan kaki bapak/ibu juga dapat difungsikan dengan baik.

Ya pak/bu. Terkadang saya mencoba untuk melatih tangan saya dan melakukan kegiatan
dengan tangan kanan saya, tapi tetap saja saya merasa bahwa saya memang tidak berguna lagi di
dunia ini.

Saya mengerti bapak/ibu. Tapi setidaknya bapak/ibu sudah berusaha untuk melatihnya
sendiri. Sekarang saya ajarkan ibu bagaimana agar bisa tetap beraktivitas meskipun dengan
menggunakan tangan bapak/ibu yang masih dapat digunakan dengan baik yaitu sebelah kanan.

(Mengangguk). Ya

Bapak/ibu dulu sebelum mengalami bencana ini dan kehilangan tangan bapak/ibu. Apa saja
kegiatan atau aktivitas yang bapak/ibu sering lakukan di rumah?

Dulu saya kan guru, paling sebelum berangkat mengajar saya siapkan anka-anak sarapan dan
bersih-berih rumah juga..

Apa sekarang bapak/ibu masih ingin melakukan kegiatan-kegiatan tersebut bapak/ibu.?

Ya pak/bu

Begini bapak/ibu, seperti yang saya katakan tadi, saya akan ajarkan bapak/ibu agar dapat
beraktivitas meskipun dengan menggunakan satu tangan. Tapi sebelumnya kita coba berlatih
untuk menggerakkan dan melakukan aktivitas yang ringan-ringan.

Ya pak/bu

Baiklah bapak/ibu, coba sekarang bapak/ibu mencoba untuk mengangkat tangan sebelah kanan
pelan-pelan dan mencoba menggenggam dengan sekuat-kuatnya. (Sebelumnya sediakan benda
yang dapat digunakan seperti sapu dll). (contohkan kepada pasien).

sekarang bapak/ibu bisa mencobanya sendiri ya

(Berlatih sendiri dan diawasi)


Baiklah bapak/ibu, itu sudah bagus sekali..

Sekarang kita akan mencoba dengan menggunakan sapu langsung bapak/ibu ya Nah ini
tangan bapak/ibu pegang sapunya dan ayunkan perlahan, anggap saja ibu sedang menyapu
beneran (sambil mencontohkan). Nah, sekarang giliran bapak/ibu mencobanya ya,,? Tapi sambil
beriri bapak/ibu ya?!

Ya..(mencoba sendiri yang diajarkan perawat)?!?!

Baiklah pak/bu terima kasih. Bagus sekali dan terus dilatih bapak/ibu yah. (tulis atau
masukkan ke dalam tugas harian terapi dengan rapi pada buku Rencana tindakan pasien).

Terminasi

Bapak/ibu Bagaimana perasaan bapk/ibu setelah kita berbincang-bincang dan melakukan


latihan hari ini?

Alhamdulillah saya merasa lebih baik dan lega rasanya pak/bu

Kalau begitu sekarang bapak/ibu coba beritahu saya kembali, kegiatan apa saja yang sudah kita
lakukan hari ini?

Tadi pak/ibu bilang kalau saya masih bisa menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas dan
melatihnya untuk melakuakan kegiatan seperti menyapu

Baik sekali bapak/ibu, ternyata bapak/ibu masih mengingatnya ya? (senyum)

Ya.(mengangguk dan senyum)

Baiklah bapak/ibu. Apa yang kita lakukan hari ini bapak/ibu dapat melatihnya sendiri dan
mulai mencoba-coba melakukannnya sendiri di rumah.

Ya pak/bu akan saya coba


Bpak/ibu saya akan kembali lagi besok kesini dan melatih bapak/ibu beberapa cara untuk
mengkoordinasikan anggota-anggota tubuh bapak/ibu yang lain dan melatihnya dengan-kegiatan
yang lain.

Bagaiamana apa bapak/ibu bersedia?

Ya.

Bapak/ibu maunya jam berapa?

Jam 10 pagi saja pak/ibu.

Ya bapak/ibu Terima kasih dan saya akan kembali lagi besok pada jam 10 pagi ke rumah
bapak/ibu. Baiklah kalau begitu saya permisi dulu bapak/ibu dan terima kasih untuk waktunya
bapak/ibu ya??

Jangan lupa latihannnya bapak/ibu ya(senyum dan pegang pundak pasien).

Kalau begitu saya pamit

Assalamualaikum

waalaikumsalam
STRATEGI PELAKSANAAN 2 PADA PASIEN

GANGGUAN CITRA TUBUH

Nama Mahasiswa :

Nama Pasien :

Hari /Tanggal :

Masalah Keperawatan :

Tempat :

Waktu :

Pertemuan :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien

2. Diagnosa Keperawatan

3. Tujuan
a. Identifikasi kemampuan pasien, melatih koordinasi fungsi tubuh, anggota tubuh

dan merencanakan kegiatan kedepan untuk pasien.

Orientasi
Assalamualaikum

Selamat pagi bapak/ibu (senyum)

Waalaikumsalam

Belum pak/ibu, karena saya masih sering teringat dengan hal itu

Baiklah bapak/ibu. Tapi, apa sebelumnya cara yang kemarin kita latih sudah bapak/ibu lakukan
?

Sudah saya coba, tapi tetap saja saya merasa tidak berguna sama sekali. Karena yang bisa
saya lakukan hanya kegiatan-kegiatan ringan saja. Saya sangat sedih dan kecewa dengan diri
sendiri ketika melihat anak saya yang masih membutuhkan saya dalam melakukan aktivitas.

Baiklah bapak/ibu, sesuai kesepaktan kita kemarin kita akan berbincang-bincang dan
mengajarkan bapak/ibu bagaimana cara untuk melakukan pekerjaan yang lainnya dan
mengkoordinasikan bagian tubuh bapak/ibu yang lain.

Apa bapak/ibu bersedia?

Ya pak/ibu

Bagaimana kalau disini saja bapak/ibu ya.. dan waktunya 20 menit bapak/ibu ya??

Ya . (Mengangguk).

Kerja
Bagaiamana persaan bapak/ibu sekarang, apakah sudah membaik?

Alhamdulillah sudah agak membaik, tapi ada yang masih membebani di pikiran saya?

Kira-kira Apa itu bapak/ibu?

Saya masih merasa kurang leluasa dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan satu tangan.
Apa lagi ketika saya mengangkat barang-barang yang begitu banyak.

Seperti itu ya bapak/ibu. Begini bapak/ibu misalnya ketika bapak/ibu ingin mengangkat
barang-barang yang begitu banyak bapak/ibu dapat meminta bantuan dengan orang di sekitar
untuk menaikkannya ke atas kepala bapak/ibu dan bisa menggunakan tangan kanan ibu yang
masih berfungsi untuk menjaga agar barang yang di atas kepala bpak/ibu tidak terjatuh. Nanti
ketika bapak/ibu ingin menurunkannya dapat diletakkan di tempat yang sedikit lebih tinggi atau
bapak/ibu sedikit menjongkok atau meminta bantuan untuk menurunkan barang yang bapak/ibu
bawa.

Bagaiamana apa ibu paham dengan penjelasan saya atau bagaimana kalau kita mencoba untuk
mempraktekkannya?

Ya.pak/bu?!?! ( Pasien dan perawat berlatih bersama)

Bagus sekali bapak/ibu, sekarang bapak/ibu sudah dapat melakukannnya. Cara ini bisa
bapak/ibu gunakan ketika bapak/ibu akan membawaq barang yang banyak dan sebagainya.

Ya..pak/bu?!?!

Nah, sekarang kira-kira kegiatan atau pekerjaan apa yang ingin bapak/ibu lakukan
kedepannya?

Untuk sekarang ini, saya ingin merawat anak-anak saya, melakukan tugas sebagaimana
kepala/ibu rumah tangga.

Wah, lumayan banyak kegiatan-kegiatan bapak/ibu bisa dilakukan setiap harinya, mulai dari
sekarang bapak/ibu dapat melakukan semua kegiatan yang bapak/ibu sebutkan tadi. Tapi jika
bapak/ibu merasa lelah atau tidak mampu untuk melakukannya bapak/ibu dapat meminta
bantuan keluarga atau tetangga. Mungkiun ada kegiatan lain yang ingin bapak/ibu lakukan
kedepannya selain kegiatan-kegiatan yang bapak/ibu sebutkan tadi?

Ya pak/bu, siapa sih tidak ingin melakukan kegiatan. Kegiatan normal seperti orang lain,
saya ingin meneruskan usaha saya untuk berjualan di took pak/bu?

Alhamdulillah rencana yang bagus sekali bapak/ibu (senyum). Jika keinginannya seperti itu
saya doakan agar selalu lancer kegiatannya.. amiiin..

Amiiin pak/bu.

Terminasi

Bagaimana perasaanya bapak/ibu setelah mengobrol hari ini dan mencoba untuk melatih
tangan bapak/ibu untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti biasanya?

Alhamdulillah saya sudah paham dan senang, bahkan saya tidak sabar ingin mencoba dan
melakukan kegiatan itu

Bagus sekali . baiklah bapak/ibu tapi apa bapak/ibu bisa menjelaskan sedikit yang kita
diskusikan tadi?

Hari ini kita berlatih tentang cara mengkoordinasikan tangan saya yang masih berfungsi
dengan anggota tubuh lain, yaitu dengan membawa dan meletakkan barang banyak di atas kepala
dan tangan saya serta menjaganya tidak terjatuh. Dan pak/bu mengajarkan saya untuk berusaha
melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal seperti biasanya

Bagus sekali bapak/ibu (senyum), ternyata bapak/ibu sudah memahami dengan baik apa yang
saya sampaikan. Mungkin pertemuan hari ini saya akhiri dan terima kasih untuk waktunya dan
saya doakan agar bapak/ibu selalu sehat untuk melakukan aktivitas sehari-hari bapak/ibu ya

Jangan lupa tetap berlatih yah

Amiiinn, terima kasih pak/bu yah(senyum)

Kalau begitu saya pamit pak/bu yah


Assalamualaikum

Waalaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai