mampu untuk menjalankan kemudi, maka idealnya seluruh fasilitas teknologi tidak akan
memiliki guna jika tenaga yang lihai dalam mengoperasikannya tidak ada, Begitu pula
dengan pemerintahan, kebijakan yang diatur hanya akan berakhir menjadi kertas usang
tanpa ada pencapaian apabila sumber daya yang melaksanakan program dalam
pembangunan yang stabil dan meningkat dibutuhkan koordinasi yang erat dari seluruh
stakeholder terkait diantaranya pemerintah dan masyarakat itu sendiri, dengan adanya
kerjasama dari berbagai elemen maka segala tujuan pembangunan akan terkoordinir
dengan baik.
Bila kita tarik garis penting dari hal diatas, sumber daya manusia merupakan
salah satu komando yang paling berpengaruh terhadap pencapaian suatu hal. Tenaga
kerja yang kompeten tentu akan menghasilkan output yang berkualitas dan juga
sebaliknya.
Pemerintah
Jumlah PNS daerah pemerintah kabupaten bandung menurun pada tahun 2014
dari 20.225 menjadi 19.869. namun pada tahun 2015 mendapat tambahan lagi menjadi
21.300 dan jumlah itu dinyatakan sudah over load dan melebihi Anggaran
anggaran APBD
Dengan adanya moratorium CPNS maka jumlah PNS Kabupaten Bandung tahun
2016 yakni sebanyak 20.581 orang, dianggap cukup memadai untuk melayani kebutuhan
masyarakat sebanyak 3,4 Juta jiwa. melihat data yang tercatat di BKPP (Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan) Kabupaten Bandung, yang menunjukkan sebesar 71% atau 14.942 dari
total PNS yang ada berlatar belakang pendidikan D1 hingga S2, Sofian menilai berpengaruh besar
kondisi jumlah pegawai pada Januari 2016, dari 20.581 PNS, 64,81% atau sebanyak 13.338
orang merupakan tenaga pendidik, selebihnya sebesar 4,87% atau 1.002 orang adalah tenaga
medis.
Sedangkan jabatan fungsional profesional sebanyak 697 orang atau 3,39%, jabatan fungsional
umum sebanyak 4.126 orang atau 20,04% serta jabatan struktural sebanyak 1.418 orang atau
sekitar 6setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Bandung akan mendapatkan
pegawai yang tepat kualitas, kuantitas, komposisi serta tepat distribusi dalam mendukung
pencapaian visi misi organisasinya secara optimal Ia menambahkan, untuk mewujudkan ketepatan
penempatan PNS dalam suatu organisasi, perlu dilakukan penataan pegawai yang benar.
Namun nyatanya di dinas itu sendiri masih kekurangan tenaga yang ahli dan kompeten, kebanyakan
Berdasarkan SOTK
Kelembagaan di Desa
1 Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung - See more at:
http://www.bandungkab.go.id/arsip/pns-kabupaten-bandung-masih-memadai-layani-kebutuhan-
masyarakat#sthash.YtBaxkfB.dpuf
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
DAN PENYUSUNAN
KEPEGAWAIAN
PROGRAM
SEKSI PENGEMBANGAN
SEKSI KESENIAAN SEKSI KESENIAAN
DAN KERJASAMA
PARIWISATA
Diketahui bahwa disparbud hanya memiliki 1 tenaga ahli yakni erupakan sarjana
Wawancara sekdis:
tata kelola pemerintahan, karena ada di disparbud jadi yg lebih kedepan munculnya
kurangnya promosi dan sosialisasi, egosektor dan belum terbangun kerjasama yang
baik antara pemilik kawasan (perhutani, bksda dll) dan memang wisata alam
menjadikan pad yang dominan kepada pemerintah padahal dengan lebih banyak
investasi harusnya pad lebih banyak dari pajak, pajak, ikbb dulunya kabupaten
bandung tapi dimekarkan jadi asset pariwisata berpindah, bantuan gubernur untuk
destinasi bukan untuk desa wisata, pegawainya juga residu, ego perdinas, perlu
Perencanaan pembangunan yang dilakukan Pemkab Bandung dinilai belum fokus dan terarah.
tidak tercapai.
"Masing-masing program dari OPD belum tersinkronisasi. Secara aturan tidak salah tapi tidak
Untuk itu, para birokrat didorong lebih efektif dan efisien. Disebut efektif mengarah kepada
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dilakukan dengan sumber daya yang efisien.
Sekdis mengakui masih ada ego sektoral di tiap masing-masing instansi sehingga
"Kami perlu pendampingan dari Menpan untuk perbaikan dari sisi dokumen, fokus kepada
Masyarakat
Kompepar
Masyarakat desa jelekong
Pihak ketiga
Disurvey dengan pihak ketiga sebelum dibangun, konsultan melakuka kajian, baru