Anda di halaman 1dari 5

A. .

1. Sebutkan fungsi tidur


Fungsi restorative dan homeostatic
Untuk termoregulasi
Cadangan energy normal

2. Kebutuhan tidur ada berapa macam, jelaskan masing-masing


a. Short sleeper : memerlukan tidur kurang dari 6 jam setiap malam dan
berfungsi secara adekuat
b. Long sleeper : tidur lebih dari 9 jam setiap malamnya untuk dapat
berfungsi secara adekuat

3. Sebutkan yang termasuk gangguan tidur, dan sebutkan pula yang menurut DSM-IV
Gangguan tidur :
Insomnia : kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur
Hipersomnia : jumlah tidur yang berlebihandan mengantuk (somnolensi)
yang berlebihan di siang hari.
Parasomnia : fenomena yang tidak umum dan tidak diinginkan
yang tampak secara tiba-tiba selama tidur atau yang terjadi pada ambang
antara terjaga dan tertidur.
Gangguan jadwal tidur-bangun : pergeseran tidur dari periode sirkadiannya
yang diharapkan.

Menurut DSM-IV :

a. Gangguan tidur primer


Dissomnia :
o Insomnia primer
o Hipersomnia primer
o Narkolepsi
o Ganggaun tidur berhubungan dengan pernafasan
o Gangguan tidur irama sirkadian
Parasomnia :
o Gangguan teror tidur
o Gangguan tidur berjalan
o Tidur berbicara
o Gangguan perilaku tidur REM
o Membantingkan kepala yang berhubungan dengan tidur
o Paralisis tidur
b. Gangguan tidur yang berhubungan dengan gangguan mental lain insomnia
yang berhubungan dengan (gangguan aksis I dan aksis II) dan hipersomnia
berhubungan dengan (gangguan aksis I dan aksis II)
c. Gangguan tidur lain, khususnya gangguan tidur karena kondisi medis umum atau
disebabkan oleh zat
gangguan tidur karena kondisi medis umum kejang epileptic
berhubungan dengan tidur, nyeri kepala paroksismal kronik berhubungan
dengan tidur, sindroma menelan abnormal berhubungan dengan tidur,
asma berhubungan dengan tidur, gejala kardiovaskular, dan hemolisis
(hemoglobinuria nocturnal paroksismal)
gangguan tidur akibat zat pemakaian alcohol

4. Terapi gangguan tidur


Insomnia : hipnotik benzodiazepine, chloral hydrate (noctec) dan
sedative lainnya
Hipersomnia : obat stimulant (amfetamin) diberikan pada pagi hari atau
malam hari, antidepresan nonsedatif
Parasomnia : antidepresan trisiklik (imipramin), benzodiazepine
Gangguan jadwal tidur-bangun : antidepresan trisiklik

B. .
1. Tulis dan jelaskan faktor-faktor seksualitas manusia
a. Identitas seksual dan identitas jenis kelamin
b. Orientasi seksual
c. Perilaku seksual
Respon fisiologis respon yang dicetuskan oleh stimuli psikologis dan
fisik, tingkat ketegangan secara fisiologis dan emosional.
Perbedaan dalam rangsangan erotic fantasi seksual
Masturbasi

2. Tulis dan jelaskan macam-macam seksualitas abnormal dan disfungsi seksual


Seksualitas abnormal antara lain :
a. Homoseksualitas menggambarkan perilaku seseorang, orientasi seksual dan
rasa identitas pribadi atau social. Mencerminkan kenyataan bahwa orang memiliki
suatu perasaan menjadi bagian dari kelompok social yang memiliki label sama.
b. Parafilia gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang khusus
dan desakan dan praktek seksual yang kuat biasanya berulang kali dan
menakutkan bagi seseorang
Ekshibisionisme dorongan rekuren untuk memamerkan genitalia
kepada orang asing atau orang yang tidak menaruh curiga
Fetihisme focus seksual pada benda-benda seperti sepatu,sarung
tangan, pakaian dalam dan stocking yang berhubungan erat dengan tubuh
manusia
Frotteurisme ditandai oleh seorang laki-laki yang menggosokkan
penisnya kepada bokong atau bagian tubuh wanita yang berpakaian
lengkap untuk mencapai orgasme
Pedofilia selama periode sekurangnya 6 bulan, dorongan seksual kuat
kepada atau terangsang oleh anak yang berusia 13 tahun atau lebih muda.
Masokisme seksual memiliki preokupasi yang rekuren dengan desakan
dan fantasi seksual karena dihina, dipukul, diikat, atau hal lain yang
menyebabkan penderitaan
Sadisme seksual suatu pertahanan terhadap ketakutan akan kastrasi
Veyourisme preokupasi rekuren deng khayalan atau tindakan yang
berupa mengamati orng lain yang telanjang atau sedang berdandan atau
melakukan aktivitas seksual
Fetihisme transvestik ditandai oleh khayalan dan desakan seksual
laki-laki heteroseksual untuk berpakaian dengan pakaian wanita dengan
tujuan mendapatkan rangsangan dan sebagai pelengkap masturbasi atau
koitus
NOS (not otherwise specified)zoofilia adalah binatang yang mungkin
dilatih untuk berperan serta untuk khayalan perangsangan atau aktivitas
seksual termasuk hubungan seksual, masturbasi dan kontak oral-genital

Disfungsi seksual, menurut DSM-IV meliputi :


a. Gangguan hasrat seksual
b. Gangguan rangsangan seksual
c. Gangguan orgasme
d. Gangguan nyeri seksual
e. Disfungsi seksual karena medis umum
f. Disfungsi seksual akibat zat
g. Disfungsi seksual yang tidak ditentukan

C.
1. Apa yang dimaksud dengan OCD
Obsesi pikiran, perasaan, ide atu sensasi yang menggangu
Kompulsif pikiran atau prilaku yang disadari, dibakukan dan rekuren.
Obsesif-kompulsif adalah gangguan yang menyebabkan ketidakberdayaan karena
obsesi dapat menghabiskan waktu dan dapat megganggu secara bermakna pada
rutinitas normal seseorang, fungsi pekerjaan, aktivitas social yang biasanya atau
berhubungan dengan teman dan anggota keluarga.

2. Tulis etiologi dari OCD dan komorditasnya


Etiologi :
a. Faktor biologis
Neurotransmitter serotonin, 5-HIAA
Pencitraan otak PET (positron emission tomography)
Genetika kembar monozigot berbeda dengan kembar dizigot
b. Faktor perilaku objek dan pikiran yang sebelumnya netral menjadi stimuli yang
terbiasakan yang mampu menimbulkan kecemasan atau gangguan
c. Faktor psikososial
Faktor psikodinamika isolasi, undoing, pembentukan reaksi
Faktor kepribadian

Komorbiditas :

untuk orang dewasa, laki-laki dan wanita sama mungkin terkena, untuk remaja
laki-laki lebih sering terkena
usia onset kira-kia 20 tahun, laki-laki lebih sering memiliki onset lebih awal
daripada wanita

3. Tulis macam-macam dan terapi dari OCD


Macam-macam F42 Gangguan Obsesif-Compulsif :
F42.0 Predominan pikiran obsesif atau pengulangan
F42.1 predominan tindakan kompulsif (obsessional rituals)
F42.2 Campuran pikiran dan tindakan obsesif
F42.8 Gangguan obsesif-kompulsif lainnya
F42.9 Gangguan obsesif-kompulsif YTT

Terapi :
a. Farmakoterapi
Clomipramine : dosis 25-50 mg sebelum tidur dapat ditingkatkan 25 mg
sehari setiap 2-3 hari, sampai dosis maksimum 250 mg sehari
Inhibitor ambilan kembali spesifik serotonin (SSRI) : fluoxatine, sertraline
(Zoloft), dan paroxetine (Paxil)
b. Terapi perilaku dengan pemaparan dan pecegahan respon
c. Psikoterapi agar pasien mampu untuk bekerja dan membuat penyesuaian sosial
d. Terapi lain ECT
TUGAS JIWA
RINGKASAN UJIAN ORAL BAGIAN I

Oleh :
KELOMPOK 1
Bramana Putra (01.206.5147)
Aini Pusva Dewi (01.208.5584)
Ardiriawan (01.208.5609)
Borneo Adi .P. (01.208.5621)
Aulia Arif RHD (01.207.5359)

Penguji :
dr. H. Ahmadi, NH, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai