Tugas 1

Step 1: memasukkan n-pentane, n-hexane dan methane di Component List. Klik

Component List kemudian klik Add.

Step 2: tuliskan n-pentane, n-hexane dan methane di Search for kemudian klik
Add.

Step 3: set up Basis di Fluid Package. Klik Fluid Package, klik Add.
Step 4 : pilih dan klik Peng-Robinson sampai status Property Pkg menjadi OK
dan berwarna hijau.

Step 5 : Selanjutnya klik Simulation.

Step 6 : drag icon Material Stream yang berwarna biru dari Palette di bagian
pojok kiri atas ke Flowsheet Main
Step 7 : mengisi worksheet Material Stream 1 dengan cara klik 2x icon stream-
nya sampai muncul dialog seperti yang dibawah ini

Step 8 : pada dialog diatas, klik Worksheet kemudian pilih Compositions.

Mengisi seluruh data fraksi mol sampai status berubah menjadi OK dan berwarna
hijau.
Step 9: pada Worksheet pilih Conditions. Mengisi data stream name, temperature,
pressure dan molar flow sampai status berubah menjadi OK dan berwarna hijau.

Step 10: kembali ke Simulations, pada Palette pilih Separator di bagian Common
Separations.

Step 11: klik 2x di gambar Separator, kemudian mengisi inlet stream dengan
memilih pilihan feed dan outlet stream diisi Vapour dan Liquid sampai status
berubah menjadi OK dan berwarna hijau.
Step 12: memunculkan tabel inlet dan outlet stream. Klik 2x pada feed, Vapour
dan Liquid pilih Show Table.
Step 13: kemudian menambah variabel Vapour Fraction on a Mole Basis di setiap
stream table dengan klik 2x di setiap tabel dan pilih Add Variable, lalu pilih Vap
Frac on a Mole Basis.

Jadi, separasi pada kasus ini menghasilkan produk dengan 1 fase saja yaitu
vapour.
Tugas 2

Step 1: memasukkan methane, ethane dan propane di Component List. Klik

Component List kemudian klik Add.

Step 2: tuliskan methane, ethane dan propane di Search for kemudian klik Add.
Step 3: set up Basis di Fluid Package. Klik Fluid Package, klik Add.

Step 4: pilih dan klik Peng-Robinson sampai status Property Pkg menjadi OK dan
berwarna hijau.
Step 5 : Selanjutnya klik Simulation.

Step 6 : drag icon Material Stream yang berwarna biru dari Palette di bagian
pojok kiri atas ke Flowsheet Main
Step 7 : mengisi worksheet Material Stream 1 dengan cara klik 2x icon stream-
nya sampai muncul dialog seperti yang dibawah ini

Step 8 : pada dialog diatas, klik Worksheet kemudian pilih Compositions. Dan
mengubah Composition Basis menjadi Mole Flows.
Step 9: Mengisi seluruh data laju alir massa.

Step 10: pada Worksheet pilih Conditions. Mengisi data stream name,
vapour/phase fraction, pressure dan molar flow sampai status berubah menjadi
OK dan berwarna hijau.
Step 11: kembali ke Simulations, pada Palette pilih Control Valve di bagian
Common Separations.

Step 12: klik 2x di gambar Control Valve, kemudian mengisi inlet stream dengan
memilih pilihan feed dan outlet stream diisi dengan stream 2.
Step 13: Kemudian mengisi pressure stream keluaran dengan 1 atm (14,6959 psi)

Step 14: kembali ke Simulations, pada Palette pilih Separator di bagian Common
Separations.
Step 15 : klik 2x di gambar Separator, kemudian mengisi inlet stream dengan
memilih stream 2 dan outlet stream diisi Vapour dan Liquid sampai status berubah
menjadi OK dan berwarna hijau.

Step 16 : memunculkan tabel inlet dan outlet stream. Klik 2x pada feed, Vapour
dan Liquid pilih Show Table.
Step 17 : kemudian menambah variabel Master Comp Mole Frac masing-masing
bahan yaitu untuk methane, ethane dan propane di setiap stream table dengan klik
2x di setiap tabel dan pilih Add Variable, lalu pilih Master Comp Mole Frac.
Tugas 3

Step 1: memasukkan seluruh komponen di Component List. Klik Component List

kemudian klik Add. Tuliskan methane, oxygen, CO, hydrogen CO2 dan Nitrogen
di Search for kemudian klik Add.

Step 2: set up Basis di Fluid Package. Klik Fluid Package, klik Add.
Step 3: pilih dan klik Peng-Robinson sampai status Property Pkg menjadi OK dan
berwarna hijau.
Step 4: masukkan fraksi mol setiap komposisi di Compositions sampai status
menjadi OK dan berwarna hijau.

Step 5: masukkan data-data kondisi operasi seperti stream name, temperatur,

tekanan dan molar flow dengan klik Conditions dan mengisinya sampai status
berubah menjadi OK dan berwarna hijau. Beri nama stream sebagai Fuel.

Step 6: masukkan data-data kondisi operasi seperti stream name, temperatur,

tekanan dan molar flow dengan klik Conditions dan mengisinya sampai status
berubah menjadi OK dan berwarna hijau. Beri nama stream sebagai Air.
Step 7: memasukkan Reactions. Klik Reactions kemudian klik Add dan pilih
Conversions. Memasukkan komponen yang ada di reaksi pertama. Mengisi
koefisien reaksi. Tanda negatif untuk reaktan dan positif untuk produk. Dan
mengisi nilai conversion untuk reaksi ini sebesar 80%.
Step 8: Melakukan hal yang sama untuk reaksi 2. Dengan nilai konversi 20%.
Step 9: Klik Add to FP, kemudian mengklik Add Set to Fluid Package. Hingga
status berubah menjadi ready dan berwarna hijau.

Step 10: klik Simulation. Drag icon Material Stream yang berwarna biru dari
Palette di bagian pojok kiri atas ke Flowsheet Main. Mengisi worksheet Material
Stream 1 dan 2. Kemudian klik kanan dan pilih show table pada masing-masing
stream.