1). Dalam dokumen pengadaan langsung dgn nilai 80 juta rupiah tidak termasuk konsep surat perintah
kerja (spk).
2). Penunjukan langsung tidak di benarkan untuk dilakukan dalam pemilihan penyedia barang jasa
lainnya.
3). Kecurangan pengumuman oleh ULP misalnya mensyaratkan peserta harus memiliki sertifikat ISO
padahal pekerjaan diperuntukan bagi usaha kecil.
4). Uang muka kerja swakelola tidak perlu dipertanggung jawabkan secara berkala namun cukup satu
kali saja pada akhir pekerjaan.
5). ULP dapat menunda rapat penjelasan bila tidak ada peserta yang hadir dalam rapat penjelasan.
6). Pengawasan pekerjaan dilapangan dilakukan sendiri oleh pejabat pembuat komitment (PPK)
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.
7). Penyedia yang belum mengambil dokumen pelelangan tidak boleh hadir dalam rapat penjelasan.
8). Pengawasan pekerjaan fisik dilapangan dalam pelaksanaan swakelola oleh pihak yang ditunjuk PPK
sesuai dengan dokumen.
9). Untuk pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks maka evaluasi harga pada sampul dua
dilakukan setelah penawaran dinyatakan memenuhi evaluasi teknis pada sampul satu.
10). Apabila perubahan paket pekerjaan atas usulan ULP namun pejabat pembuat komitmen atau PPK
tidak menyetujui, ULP harus mengikuti keputusan pejabat pembuat komitmen PPK.
11). Penetapan berlakunya jaminan penawaran tidak terkait dengan jadwal proses pemilihan
pengadaan barang jasa.
12). Pemilihan penyedia barang, konstruksi dan jasa lainnya harus dilakukan dengan pelelangan
sederhana pascakualifikasi untuk pekerjaan yang bernilai antara 200jt s/d 500jt.
13). Dokumen kualifikasi disusun oleh ULP dengan mengacu pada standar dokumen yang diterbitkan
oleh LKPP bukan merupakan dokumen yang menjadi satu kesatuan dengan perpres 54 tahun2010.
14). Dalam rangka mendorong inovasi industri kreatif dan budaya dalam negeri ULP mengadakan
sayembara jasa konsultansi untuk melaksanakan inovasi tersebut.
15). Daftar kuantitas dan harga dalam dokumen suatu paket pekerjaan format bentuknya sama dengan
harga perkiraan sendiri.
16). Kriteria keadaan tertentu dikaitkan terhadap penanganan darurat adalah pekerjaan yang tidak
direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya tdk bisa ditunda tunda.
17). Dari hasil pengkajian ulang terhadap pemaketan pekerjaan, PPK dan / ULP /pejabat pengadaan
dapat mengusulkan untuk mengubah pemaketan pekerjaan. yaitu penggabungan beberapa paket
atau pemecahan paket sehingga mendorong terjadinya persaingan sehat dan efisiensi.
18). Penunjukan langsung tidak dibenarkan untuk dilakukan dalam pemilihan penyedia barang jasa
lainnya.
20). Bila penyedia mengirimkan surat ralat sebelum batas waktu pemasukan penawaran atas
penawaran yang sudah diterima ULP dan ternyata setelah dibuka isinya memberikan ralat atas total
penawaran, maka nilai penawaran yang berlaku adalah yang sudah ralat.
21). Bila peserta yang hadir dalam penutupan penyampaian penawaran menyepakati bahwa calon
penyedia yang terlambat 5 (lima) menit dari batas waktu pemasukan penawaran dapat diterima
untuk memasukan dokumen penawaran kekotak penawaran ,maka ssesuai dengan azas kesetaraan
ULP dapat menyetujui kesepakatan tersebut.
22). Penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK) diterbitkan setelah kontrak pengadaan barang
ditandatangani.
23). Pada saat pembukaan penawaran, Pokja ULP meminta tanda mengenai dan/atau surat tugas
kepada wakil peserta pelelangan.
24). Oleh karena sifatnya sebagai tambahan, sampul bertanda tambahan dibuka belakangan.
25). Dokumen-dokumen penawaran yang masuk merupakan lampiran berita acara pembukaan
dokumen penawaran.
26). Spesifikasi yang tidak diperbolehkan untuk digunakan pada pengadaan alat kesehatan dengan nilai
9 milyar ialah :
27). Untuk mengembangkan dan merumuskan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah sesuai
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang ditugaskan adalah:
A. Lembaga Penanaman Modal Asing.
B. Lembaga Sertifikasi Profesi Pengadaan
C. Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
D. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
29). Metode penyampaian dokumen dalam metode satu sampul untuk pengadaan jasa konsultansi yang
berbentuk badan usaha menggunakan seleksi berikut ini, kecuali:
A. Seleksi sederhana.
B. Evaluasi pagu anggaran dan biaya terendah.
C. Seleksi Umum.
D. Penunjukan Langsung/Pengadaan Langsung/sayembara.
30). Kerangka acuan kerja yang dijadikan pendukung pelaksanaan kegiatan pekerjaan antara lain
memuat :
31). Pejabat pembuat komitmen (PPK) dan penyedia wajib memeriksa konsep kontrak yang bernilai
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) meliputi substansi bahasa, redaksional, angka dan
huruf dengan cara :
a. Membubuhkan tanda tangan pada setiap lembar dokumen kontrak
b. Membubuhkan paraf pada setiap lembar dokumen kontrak
c. Membubuhkan stempel masing-masing pada setiap lembar dokumen kontrak
d. Menugaskan ahli hukum masing-masing meneliti dokumen kontrak
32). Ketentuan yang benar dalam pembuatan rencana anggaran kegiatan penyuluhan dan pengobatan
massal di dinas kesehatan provinsi ialah :
33). Pihak yang berwenang/dapat menandatangani kontrak atas nama penyedia jasa konsultansi
adalah:
a. Direksi yang tidak disebutkan namanya dalam akte pendirian/anggaran dasar yang telah
didaftarkan sesu ai dengan peraturan perundang-undangan
b. Direksi yang disebutkan namanya dalam perubahan akte pendirian /anggaran dasar yang belum
didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang undangan.
c. Kuasa direksi berdasarkan akta notaries yang telah dilegalisir sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
d. Komisaris atas nama direksi
a. pemaketan pekerjaan
b. cara pengadaan
c. pengorganisasian
d. tatacara evaluasi
35).Mana pernyataan yang salah di antara empat pernyataan tentang jadwal pelaksanaan di bawah ini.
A. Pejabat Pembuat Komitmen bersama Pokja ULP menyusun jadwal pelaksanaan pengadaan
mulai dari persiapan pengadaan sampai dengan ditandatanganinya kontrak.
B. Dalam menyusun jadwal Pokja ULP pengadaan memberikan waktu sekurang-kurangnya tujuh
hari kerja kepada para calon penawar untuk menyiapkan penawaran.
C. Dalam menyusun jadwal Pokja ULP memberikan waktu yang cukup untuk mengevaluasi
penawaran dengan memerhatikan jumlah paket pekerjaan yang akan diadakan dan tingkat
kompleksitas pekerjaan tersebut.
D. Penyusunan jadwal tidak terbatas hanya sampai proses penandatanganan kontrak tetapi sampai
dengan serah terima akhir pekerjaan.
37). Aanwijzer atau tenaga ahli yang membantu pokja ULP memiliki tugas :
a. Merubah dokumen pengadaan melalui amandemen dokumen
b. Menetapkan jadwal pemasukan penawaran
c. Menjelaskan teknis dari kegiatan
d. Merubah spesifikasi teknis
39). Tujuan dilaksanakannya pengumuman pengadaan barang jasa selain menerapkan prinsip-prinsip
pengadaan juga untuk, kecuali
a. Pertanggungjawaban kepada atasan
b. Agar sesuai dengan ketentuan
c. Mengetahui minat penyedia barang jasa
d. Memperbanyak peserta sesuai prinsip bersaing
40). Untuk pengadaan pekerjaan konstruksi metode pemilihan dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
41). Apabila hasil kaji ulang paket-paket pekerjaan tidak disetujui oleh PA/KPA, langkah Pokja ULP dan
pejabat pembuat komitmen ialah:
A. Menolak melaksanakan proses pengadaan.
B. mengundurkan diri dari jabatan di Pokja ULP atau sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen.
C. Melaksanakan ketetapan yang telah diambil PA/KPA.
D. Mengusulkan kembali perubahan paket-paket.
42). Untuk mengurangi risiko agar penyedia tidak mundur dalam proses pemilihan
penyedia barang/jasa, maka penyedia barang jasa harus menyerahkan:
A. Surat jaminan pemeliharaan.
B. Surat jaminan uang muka.
C. Surat jaminan pelaksanaan.
D. Surat jaminan penawaran.
43). Penyedia barang/jasa yang tidak menandatangani berita acara serah terima akhir pekerjaan
a. Jaminan pelaksanaan disita untuk Negara.
b. Dimasukan dalam daftar hitam
c. Dikenakan denda keterlambatan maksimal
d. Tagihan tidak dibayarkan
44). informasi yang paling tepat untuk menyusun harga perkiraan sendiri (HPS) obat paten adalah dari:
a. Apotik
b. Penetapan harga obat dari mentri kesehatan
45).apabila dokumen penawaran yang disampaikan oleh penyedia hanya ada asli tanpa rekaman /
copy,maka oleh pokja ULP:
a. Digugurkan
b. Penyedia diminta menyampaikan rekaman / copy dokumen
c. Diminta pendapat kepada penyedia yang hadir
d. Tetap sah
46).penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan swakelola harus memperhatikanhal hal berikut ini:
49).Pokja ULP dapat melaksanakan proses pengadaan barang jasa sebelum dokumen anggaran
disahkan sepanjang anggaran untuk kegiatan yang bersangkutan:
A. Sudah pernah dilakukan di tahun anggaran sebelumnya.
B. Sudah dihitung dan dibuatkan rencana anggaran biaya oleh bendaharawan.
C. Sudah dialokasikan dalam dokumen anggaran.
D. Sudah dijamin oleh Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.
50). Tim perencana swakelola pelaksanaan jasa konsultansi yang dilaksanakan oleh instansi penanggung
jawab anggaran membuat rincian biaya pekerjaan yang ditetapkan dalam dokumen anggaran dan
dituangkan dalam rencana anggaran biaya (RAB) dengan:
a. tidak melampaui pagu anggaran dan HPS
b. tidak melampaui HPS
c. tidak melampaui pagu anggaran
d. tidak melampaui harga standar yang berlaku
54).usulan perubahan paket-paket pekerjaan pengadaan barang jasa tidak dapat dipertimbangkan untuk
alasan sebagai berikut:
56). Koreksi aritmatik dilakukan oleh Pokja ULP/pejabat pengadaan dengan ketentuan:
A. Dilaksanakan hanya untuk kontrak harga satuan
B. Termasuk koreksi harga satuan yang salah
C. Tidak merubah nilai total penawaran dan urutan.
D. Koreksi volume hanya untuk pekerjaan konstruksi.
57). pengadaan pekerjaan konstruksi berikut ini harus menggunakan metode penilaian pascakualifikasi:
a. Pembangunan rumah sakit modern dengan nilai 150 milyar
b. Pemilihan langsung pembangunan sarana kesehatan
c. Perencanaan gedung rumah sakit umum
d. Pelelangan terbatas jembatan suramadu
58). selain memeriksa volume dan kualitas barang yang diserahkan oleh penyedia barang jasa sesuai
dengan kontrak,pejabat penerima hasil pekerjaan juga:
a. Memeriksa warna barang yang diserahkan
b. Memastikan mutu barang sesuai dengan kontrak
c. Memastikan jumlah barang sesuai dengan kontrak
d. Memeriksa apakah barang berfungsi dengan baik
59). persyaratan kualifikasi penyedia pekerjaan konstruksi rumah sakit yang dapat dimasukan adalah:
a. Metode kontes
b. Metode penunjukan langsung
c. Metode pelelangan sederhana
d. Metode pengadaan langsung
63) Peserta yang lulus prakualifikasi dalam pekerjaan jasa konsultansi ditetapkan dalam:
A. Daftar pendek konsultan sekurang-kurangnya tiga dan sebanyak- banyaknya lima
B. Kontrak Jasa Konsultansi
C. Tiga calon pemenang yang akan diklarifikasi dan negosiasi dalam proses prakualifikasi
pada suatu lelang
D. Dari keseluruhan peserta yang lulus hanya satu calon terbaik yang akan diproses untuk
penunjukkan langsung.
66). dalam rencana umum pengadaan,penetapan kebijakan umum meliputi antara lain:
[Lat. Soal PBJ] Page 7
a. Pemaketan pekerjaan.cara pengadaan barang dan jasa,pengorganisasian pengadaan barang dan
jasa
b. Pemaketan pekerjaan,perluasan kesempatan pengusaha kecil dan koperasi,cara pengadaan
barang dan jasa,pengorganisasian barang dan jasa.
c. Pemaketan pekerjaan,cara pengadaan barang dan jasa,perluasan kesempatan usaha kecil dan
koperasi
d. Memaksimalkan produksi dalam negeri,cara pengadaan barang dan jasa,pengorganisasian
barang dan jasa.
68). nilai paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa sama dengan nilai 2,5milyar:
a. Diperuntukan bagi usaha mikro dan koperasi kecil yang menuntut kompetensi teknis sederhana.
b. Diperuntukan bagi usaha mikro dan koperasi kecil namun menuntut kompetensi teknis yang
dapat dipenuhi oleh usaha kecil maupun koperasi kecil.
c. Diperuntukan bagi usaha mikro dan koperasi kecil yang menuntut kompetensi teknis.
d. Diperuntukan bagi usaha mikro dan koperasi kecil yang tidak menuntut kompetensi teknis.
69). Bila pejabat pembuat komitmen (PPK) terlambat membayar kepada penyedia barang jasa maka
dikenakan;
A. Penggantian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
B. Peringatan tertulis dari atasannya, karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak bisa
dikenakan denda,
C. Membayar kerugian sebesar 1/1000 sesuai hari keterlambatan.
D. Membayar kerugian sesuai ketentuan dalam kontrak.
70) Jenis kontrak harga satuan lebih tepat dipergunakan untuk pekerjaan yang:
A. Harga satuannya masih dapat berubah-ubah sesuai harga pasar.
B. Volume pekerjaan masih dapat berubah sesuai keadaan lapangan.
C. Spesifikasi teknis dan volumenya masih merupakan perkiraan.
D. Spesifikasi teknis dan volumenya tidak akan berubah.
71). identifikasi tahapan kegiatan penyedia barang jasa diperlukan terutama untuk:
a. Penyusunan dokumen lelang.
b. Menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa
c. Menetapkan metode evaluasi penawaran.
d. Menyusun jadwal pelaksanaan pengadaans
72). pada pelaksanaan seleksi umum metode evaluasi biaya terendah satu sampul,peserta yang tidak
sependapat dengan jawaban sanggahan dari ULP,dapat mengajukan sanggahan banding secara
tertulis kepada menteri/pimpinan lembaga/kepala daerah/pimpinan institusi.dengan tembusan
kepada pejabat pembuat komitmen (PPK),ULP,APIP,K/L/D/I, yang bersangkutan:
74). berita acara hasil seleksi (BAHS) merupakan kesimpulan hasil seleksiyang dibuat oleh ULP dan
ditandatangani oleh paling kurang seperdua dari jumlah anggota pokja ULP BAHS ini:
a. Bersifat rahasia sampai dengan penunjukan penyedia jasa konsultansi.
b. Tidak bersifat rahasia.
c. Bersifat rahasia sampai dengan penandatanganan kontrak jasa konsultansi.
d. Bersifat rahasia sampai dengan pengumuman pemenang seleksi jasa konsultansi.
75). Pemerintah kabupaten hasil pemekaran mempunyai anggaran untuk pembangunan kompleks
gedung perkantoran sebesar Rp120 miliar. Kompleks tersebut terdiri atas:
1. gedung utama
2. jalan masuk
3. parkir
4. taman
5. gerbang
6. pagar
Hasil kajian terbaik yang ditakukan oleh sekretaris daerah selaku pengguna anggaran bersama
pejabat pembuat komitmen (PPK) ialah:
76). pengadaan pekerjaan konstruksi berikut ini yang harus menggunakan metode penilaian
prakualifikasi ialah:
78). apabila ada masalah dilapangan sehingga pekerjaan belum bisa dimulai,maka saat dimulainya
pelaksanaan pekerjaan :
81). Dalam penyusunan HPS/OE,kenyataan harga pasar jauh lebih tinggi dengan pedoman harga satuan
umum keluaran Menteri Keuangan atau sebaiknya pedoman dinilai tidak akurat dan sulit
diterapkan. Apa komentar anda terhadap masalah dalam penyusunan HPS/OE diatas?
a. Dalam menyusun HPS/OE yang penting harus ada acuan / data-data yang bisa dipertanggung
jawabkan misalnya peraturan Menteri Keuangan tentang pedoman harga satuan umum,standar
harga keluaran pemda dan sebagainya.
b. HPS/OE harus disusun oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasar kontrak sejenis meskipun
lokasi berbeda.
c. Dalam penyusunan OE/HPS harus berdasarkan harga pasar setempat pada saat lelang
dilaksanakan karena dinilai fair dan obyektif.
d.OE/HPS bebas disusun berdasarkan data dari manapun karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
yang punya tanggung jawab.
82). Pada survei pasar untuk penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS) pengadaan lima puluh jenis
peralatan teknologi informasi (IT), Pokja ULP mendapatkan hasil survei pasar semua harga per jenis
peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% dari harga yang ditetapkan dalam pagu anggaran
karena peralatan itu semuanya dimpor sehingga terpengaruh fluktuasi nilai US$. Menurut Saudara,
tindakan yang paling benar dalam menghadapi permasalahan tersebut ialah:
A. Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan.
B. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansinya.
C. Meminta kepada pengguna anggaran untuk menunda proses pelelangan dan merevisi dokumen
anggaran untuk menambah dana atau merevisi volume/spesifikasi teknis peralatan itu.
D. Membatalkan proses pelelangan.
83). Dalam pengadaan baju seragam senilai Rp.600 juta setelah pengumuman lelang melalui surat kabar
yang beredar di provinsi yang bersangkutan masuk 9 (Sembilan) penawaran. Dari penawaran yang
masuk hanya 2 (dua) penawaran yang memenuhi syarat teknis, 3 (tiga) penawaran tidak memenuhi
persyaratan jaminan penawaran, 4 (empat) penawaran tidak memenuhi persyaratan masa berlaku
penawaran dan hanya 2 (dua) penyedia yang penawarannya memenuhi syarat teknis memiliki
pengalaman membuat baju seragam dengan nilai paket minimal Rp.200 juta (KD).
84). Pada acara pembukaan penawaran pengadaan peralatan kesehatan dengan nilai Rp.60 milyar telah
ditetapkan nilai jaminan penawaran Rp.600 juta. Yang memasukkan penawaran ada 5(lima)
perusahaan. Salah satu perusahaan hanya menyampaikan copy jaminan sedangkan aslinya baru
diserahkan ke ULP ketika sampul penawaran penyedia tersebut dibuka, bagaimana tanggapan
saudara?
85). Pokja ULP belum sepakat tentang spesifikasi teknis dan gambar, apakah dimasukkan dalam
dokumen kualifikasi atau tidak, mana pendapat yang benar menurut anda ?
a. Spesifikasi teknis dan gambar harus dimasukkan dalam dokumen kualifikasi agar memberi
gambaran kepada calon penyedia barang/jasa.
b. Spesifikasi teknis dan gambar perlu dimasukkan dalam dokumen kualifikasi karena pra kualifikasi
belum merupakan ajang kompetisi yang sebenarnya
c. Spesifikasi teknis dan gambar tidak perlu dimasukkan dalam dokumen kualifikasi karena kualifikasi
hanya menilai kompetensi dan kemampuan usaha calon penyedia barang/jasa.
d. Spesifikasi teknis dan gambar harus dimasukkan dalam dokumen kualifikasi agar ULP dapat
menilai kemampuan calon penyedia barang/jasa dalam menyelesaikan pekerjaan.
86). Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai Rp 250 juta
dipastikan akan melewati tahun anggaran yang sedang berjalan, langkah yang sebaiknya dilakukan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ialah:
A. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia barang/jasa menyerahkan
jaminan pemeliharaan senilai 5%.
B. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan di rekening pribadi
pengguna barang/jasa.
C. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun anggaran
berikutnya.
D. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran dibuatkan MOU yang
menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan seluruh pekerjaannya.
87).Pada pembuktian (cross-check) terhadap tiga calon pemenang lelang, antara data kualifikasi yang
disampaikan penyedia barang/jasa dan dokumen aslinya, ditemukan bahwa surat penawaran dari
calon pemenang I, yang ditandatangani oleh direktur keuangan, tetapi nama orang yang menjabat
direktur keuangan tersebut tidak terdaftar/termasuk dalam akta pendirian ataupun perubahannya.
Calon pemenang I tersebut harus:
A. Diminta mengubah akta pendirian perusahaan dan memasukkan/ menambahkan nama orang
yang menjabat direktur keuangan tersebut.
B. Diminta mengganti dengan surat penawaran yang ditandatangani direktur utama yang namanya
tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
C. Dilanjutkan proses pada tahap berikutnya, karena harga penawaran dari penyedia barang/jasa
tersebut paling menguntungkan keuangan negara.
D. Digugurkan sebagai calon pemenang dan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) selama dua
tahun.
89).Dalam penyusunan HPS/OE kenyataan harga pasar jauh lebih tinggi dari pada pedoman harga satuan
umum keluaran menteri keuangan atau sebaliknya Pedoman dinilai tidak akurat dan sulit diterapkan
Apa komentar anda terhadap masalah dalam penyusunan HPS/OE diatas ?
a. Dalam menyusun HPS/OE yang penting harus ada acuan/data data yang bisa
dipertanggungjawabkan misalnya peraturan menteri keuangan tentang pedoman harga satuan
umum dan standar harga keluaran pemda
b. HPS/OE harus disusun oleh PPK berdasarkan kontrak sejenis meskipun lokasinya berbeda
c. Penyusunan OE/HPS harus berdasarkan harga pasar setempat pada saat lelang dilaksanakan
karena dinilai fair dan obyektif
d. OE/HPS bebas disusun berdasarkan data dari manapun karena PPK yang bertanggung jawab
90). DIPA/DPA sering ditetapkan terlambat terutama APBD, sedangkan proses perubahan/revisi
anggaran sulit dan memakan waktu lama, sehingga pekerjaan awal tahun anggaran sulit
dilaksanakan. Menurut anda solusi apa yang sudah ada pengaturan dalam Perpres 54/2010 ?
a. Proses pengadaan barang/jasa boleh dilaksanakan dengan penunjukan langsung
b. Proses pengadaan boleh dilaksanakan, tidak diumumkan dulu, untuk mempercepat waktu
pelaksanaannya
c. Proses pengadaan boleh dilakukan sebelum DIPA/DPA ditetapkan dengan syarat rencana
kegiatan anggaran sudah disetujui DPR/DPRD
d. Proses pengadaan harus menunggu DIPA/DPA ditetapkan oleh PA/KPA dan sudah harus
disetujui oleh pimpinan K/L/D/I yang berwenang
1 S 16 S 31 B 46 D 61 D 76 A
2 S 17 B 32 B 47 C 62 D 77 B
3 S 18 S 33 C 48 C 63 A 78 C
4 S 19 S 34 D 49 C 64 B 79 A
5 B 20 B 35 B 50 C 65 A 80 C
6 S 21 S 36 B 51 A 66 A 81 C
7 S 22 B 37 C 52 B 67 C 82 C
8 S 23 B 38 D 53 D 68 A 83 C
9 B 24 S 39 A 54 A 69 D 84 A
10 S 25 B 40 A 55 A 70 B 85 C
11 S 26 D 41 C 56 BONUS 71 D 86 A
12 S 27 D 42 D 57 B 72 B 87 C
13 B 28 D 43 B 58 D 73 B 88 D
14 B 29 C 44 C 59 C 74 A 89 C
15 B 30 C 45 D 60 D 75 C 90 C