Ipi362385 PDF
Ipi362385 PDF
Volume 3, Nomor 2
Motivation and Obedience of Antenatal Care (ANC) Visit of 3RD Trimester Pregnant
Mother
ABSTRAK
Perawatan antenatal adalah program yang meliputi observasi, pendidikan dan pengobatan pada ibu
hamil untuk memberikan keselamatan dan kepuasan pada saat kehamilan dan proses melahirkan. Tujuan dan
perawata antenatal adalah melakukan monitoring perkembangan kehamila dan menjamin kesehatan ibu dan
pertumbuhan janin. Kunjungan pada perawatan antenatal ini dipengaruhi oleh motivasi internal dan eksternal.
Desain penelitian ini cross sectional dengan tehnik sampling proporsional stratified random sampling sebanyak
67 ibu hamil trimester ketiga. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan motivasi
yang baik untuk melakukan perawatan antenatal (OR;5.935 p:0.002.)Kesimpulan bahwa perawat maternitas
dapat bekerja dalam seting di masyarakat untuk memberikan pendidikan kesehatan dalam upaya meningkatkan
motivasi ibu yang sedang hamil utnuk termotivasi mengunjungi perawatan antenatal.
ABSTRACT
Motivasi dan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (Anc) pada Ibu Hamil Trimester III 183
Ratna Sari Hardiani 1 & Agustin Purwanti2 JURNAL KEPERAWATAN, ISSN: 2086-3071
dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilannya, sehingga apabila terjadi resiko
kehamilan dan per salinan dan dapat pada masa kehamilan tersebut dapat ditangani
menurunkan angka kematian ibu serta secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan,
memantau keadaan janin (Winkjosastro dalam sehingga dapat membantu menurunkan angka
Damayanti, 2009). Pemeriksaan kehamilan kematian ibu yang cukup tinggi di Indonesia
dalam Antenatal Care (ANC) berdasarkan (Depkes, 2004).
kriteria yang telah ditetapkan adalah menurut
teori 1 kali pada trimester I, 1 kali pada METODE
trimester II dan 2 kali pada trimester III
Jenis penelitian ini adalah penelitian
(Saifudin, 2002). Kunjungan antenatal care
observasional analitik dengan pendekatan
yang belum optimal mengakibatkan risiko dan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
komplikasi kehamilan tidak terdeteksi secara
adalah seluruh ibu hamil trimester III yang
dini, kunjungan antenatal minimal 4 kali
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas
merupakan salah satu upaya untuk
Kaliwates Kabupaten Jember, yang
menurunkan komplikasi yang berhubungan
berjumlah 121 responden. Teknik pengambilan
dengan kehamilan, persalinan, dan nifas pada
sampel menggunakan teknik proportional
ibu dan bayi baru lahir (Depkes, 2005).
stratified random sampling, jumlah sampel
Cakupan K4 yang rendah
adalah 67 orang. Penelitian ini dilaksanakan
menggambarkan masih banyak ibu hamil yang
dari bulan Januari 2011 sampai bulan Juni
telah melakukan kunjungan per tama
2012. Penelitian ini juga dilaksanakan
pelayanan antenatal, akan tetapi tidak
berdasarkan kesepakatan tempat dan waktu
meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada
oleh peneliti dan responden. Sumber data
trimester 3, sehingga kehamilannya lepas dari
berasal dari data primer dan data sekunder
pemantauan petugas kesehatan. Kondisi
dengan teknik pengumpulan data pada
tersebut membuka peluang terjadinya
penilaian motivasi ibu hamil yang merupakan
kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang
variabel dependen menggunakan kuesioner
dikandungnya. Kondisi tersebut harus
model dichotomous yang terdiri dari 33
diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan
pertanyaan, sedangkan untuk mengetahui
ke masyarakat serta melakukan komunikasi
tingkat kepatuhan ibu dalam melakukan
dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil
kunjungan ANC adalah dengan melihat KMS
dan keluarganya agar memeriksakan
yang dimiliki oleh ibu.
kehamilannya sesuai standar (Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2010). HASIL DAN PEMBAHASAN
Motivasi berpengar uh terhadap
keberhasilan cakupan kunjungan pada ibu Karakteristik responden dalam penelitian
hamil (Notoatmodjo, 2003). Motivasi adalah ini terdiri dari usia responden, pendidikan
keadaan dalam pribadi seseorang yang terakhir responden, pendapatan responden,
mendorong keinginan individu untuk pekerjaan responden dan banyaknya anak dari
melakukan kegiatan tertentu guna mencapai responden (Tabel 1). Hasil penelitian
tujuan. Ibu hamil yang memiliki motivasi menggambarkan bahwa usia responden
untuk melakukan kunjungan antenatal, mayoritas 20-30 tahun, usia ibu hamil tersebut
kemungkinan besar akan berpikir untuk adalah usia yang ideal untuk memiliki anak.
menentukan sikap, berper ilaku untuk Menurut WHO (1995), umur merupakan
mencegah, menghindari, atau mengatasi salah satu faktor resiko tinggi bagi kehamilan.
masalah resiko kehamilan. Ibu memiliki Umur yang terlalu muda seperti kurang dari
kesadaran untuk melakukan kunjungan 20 tahun mempunyai bahaya yang lebih besar
antenatal untuk memeriksakan dari pada umur ibu yang lebih tua. Resiko
tinggi yang dapat dialami ibu jika usia terlalu Responden hanya menerima penghasilan dari
muda dalam kehamilan adalah mengalami suami sebagai kepala keluarga. Mayoritas
perdarahan saat melahirkan anak, anak lahir pendapatan dalam penelitian ini yaitu
mati, anak lahir dengan berat badan rendah, Rp500.000-Rp.1.000.000. Berdasarkan data
dan proses kelahiran sulit. Umur yang terlalu tersebut, pendapatan keluarga ibu hamil
tua seperti lebih dari 35 tahun dapat trimester III termasuk kategori UMK rendah.
menyebabkan terjadinya hipertensi yang Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa ibu
menetap, sehingga ibu harus memeriksakan hamil trimester III mayoritas ibu pada saat
kehamilan secara teratur. dilakukan penelitian kehamilannya termasuk
Mayoritas tingkat pendidikan pada ibu multigravida. Ibu dengan multigravida
hamil trimester III di wilayah kerja mempunyai pengalaman berkaitan dengan
Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember kehamilannya.
adalah SMA. Pendidikan sama halnya Penentuan motivasi diper oleh
dengan pengetahuan yang merupakan hasil berdasarkan cut of point data. Hasil uji
tahu dan terjadi jika seseorang telah kenormalan distribusi data menunjukkan
melakukan pada objek tertentu, dan bila ibu bahwa distribusi data motivasi ibu hamil
tahu banyak informasi tentang pentingnya normal sehingga pengkategoriannya
patuh dalam melakukan kunjungan ANC menggunakan nilai mean dimana didapatkan
maka akan tahu cara pencegahan resiko hasil mean 90,49 sehingga pengkategoriannya
kehamilan sehingga dapat membantu adalah apabila jumlah skor total <90 motivasi
menurunkan angka kematian ibu (AKI) yang tidak baik, dan apabila > 90 motivasi baik.
masih tinggi. Hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan
Mayoritas status pekerjaan dalam bahwa mayoritas motivasi ibu hamil trimester
penelitian ini yaitu IRT (Ibu Rumah Tangga). III di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates
Responden tidak memiliki penghasilan sendiri. adalah baik.
Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, pendapatan,
dan jumlah kehamilan responden di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember
tahun 2012
Motivasi dan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (Anc) pada Ibu Hamil Trimester III 185
Ratna Sari Hardiani 1 & Agustin Purwanti2 JURNAL KEPERAWATAN, ISSN: 2086-3071
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan motivasi ibu hamil trimester III dengan kepatuhan
kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember tahun 2012.
Motivasi Kepatuhan Ibu Melakukan Total R P
Kunjungan ANC Value
Patuh Tidak Patuh
F % F % F %
Motivasi 23 57,5 17 42,5 40 100 5,953 0,002
Baik
Motivasi 5 18,5 22 81,5 27 100
tidak baik
Jumlah 28 41,8 39 58,2 67 100