Anda di halaman 1dari 12

1

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara memperoleh

kebenaran ilmu pengetahuan atau cara upaya proses pemecahan

suatu masalah, yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah

(Notoatmodjo, 2012).

A. Subyek penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk

diteliti (Arikunto, 2010). Pada penelitian ini yang

menjadi subyek penelitian adalah lansia yang mengalami

hipertensi di Dusun Rumak Barat Utara kecamatan Kediri

Lombok Barat.

B. Populasi dan sampel penelitian

1.Populasi penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau

yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam

penelitian ini adalah semua lansia di Dusun Rumak

Barat Utara kecamatan Kediri Lombok Barat sebanyak 60

lansia.

2. Sampel dan tehnik sampling

a. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan

diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik


2

yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam

penelitian ini adalah lansia yang mengalami

hipertensi di Dusun Rumak Barat Utara kecamatan

Kediri Lombok Barat sebanyak 11 responden. Dengan

berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai

berikut :

1) Kriteria inklusi adalah karakteristik umum

subjek penelitian dari suatu populasi target

dan terjangkau yang akan diteliti

(Nursalam,2014).

a) Lansia yang mengalami hipertensi

b) Lansia yang bersedia menjadi responden

c) Lansia yang tidak sedang mengkonsumsi obat

anti hipertensi

2) Kriteria eksklusi adalah menghilangkan subjek

yang memenuhi kriteria inklusi dan studi

(Nursalam,2014).

1) Lansia yang tidak mengalami hipertensi

2) Lansia yang tidak bersedia menjadi

responden

3) Lansia yang sedang mengkonsumsi obat anti

hipertensi

b. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan suatu proses

seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian

dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel


3

akan mewakili keseluruhan populasi yang ada atau

cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel

yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek

penelitian (Nursalam, 2014).

Teknik sampling dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu

metode penelitian sampel yang dilakukan

berdasarkan maksud atau tujuan tertentu yang

ditentukan oleh peneliti.

C. Rancangan penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu rancangan yang

biasa dipergunakan oleh peneliti sebagai petunjuk dalam

merencanakan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau

menjawab pertanyaan peneliti (Nursalam,2014). Desain

penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan rancangan

pre and post test only design. Penelitian ini memberikan

intervensi kepada responden yang akan dilakukan tindakan

perlakuan dan membandingkan sebelum dan sesudah dilakukan

intervensi. Rancangan penelitian ini digambarkan sebagai

berikut:

Q1 Q2

Keterangan:

Q1 : Sebelum dilakukan tindakan

Q2 : setelah dilakukan tindakan


4

X : tindakan yang dilakukan (senam lansia)

D. Pengumpulan data dan pengolahan data

1. Metode pengumpulan data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan

kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik

subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2014)

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti untuk memperoleh data yang sesuai dengan

penelitian yang dilakukan adalah lembar observasi.

Tahapan-tahapan dalam pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah:

a. Tahap persiapan

Pertama peneliti membuat informed consent

atau lembar persetujuan menjadi responden agar

responden mengetahui maksud dan tujuan peneliti

serta dampaknya. Jika bersedia maka harus

menandatangani/cap jempol lembar persetujuan

tersebut.

b. Tahap pelaksanaan

Setelah informed consent ditandatangani

kemudian dimulai dengan mengumpulkan data dengan

menggunakan lembar observasi. Sebelum dilakukan

perlakuan, responde diperiksa dahulu tekanan


5

darah. Perlakuan diberikan 4 hari dan setelah hari

ke 5 juga diperiksakan tekanan darah.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial

yang dapat diamati (Notoatmodjo,2012). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi.

3. Teknik pengolahan data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu

proses untuk memperoleh data atau data ringkasan

berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan

menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan

informasi yang diperlukan. Pada bagian ini diuraikan

rencana yang akan dilakukan untuk mengelola data

analisa data.

Data yang terkumpul akan diolah menurut pengolahan

data (Notoatmodjo, 2012) dengan melalui beberapa tahap

yaitu:

a. Penyuntingan (Editing)

Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari

lapangan harus dilakukan penyuntingan (editing)

terlebih dahulu. Secara umum editing adalah

merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan

isian formulir.
6

b. Pengkajian (Coding)

Setelah semua kuesioner diedit atau disunting,

selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding,

yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan.

c. Memasukkan Data (Data Entry) atau Prosesing

Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing

responden yang dalam bentuk bentuk kode (angka

atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau

software komuter ini bermacam-macam, masing-

masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

Salah satu paket program yang paling sering

digunakan untuk entri data penelitian adalah

paket program SPSS for Windows.

d. Pembersihan Data (Cleaning)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau

responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali

untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembentulan atau

koreksi.

E. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Independent
7

Variabel independent (bebas) merupakan

variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variable dependent

(terikat), (Notoadmojo S, 2012).

Variable independent dalam penelitian ini adalah

terapi rendam kaki air hangat.

a. Variabel Dependent

Variabel dependent (terikat) merupakan

variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variable bebas (Notoadmojo, 2012).

Adapun variable dependent dalam penelitian ini

adalah penurunan tekanan darah.

2. Definisi operasional

Definisi operasional berdasarkan karakteristik

yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan

(Nursalam,2014).
8

Tabel 3.1. identifikasi variabel

Variabel Devinisi Oprasional Parameter Alat ukur Skala Hasil ukur


Variabel Terapi Rendam kaki - - - -
Independent air hangat adalah
Rendam kaki tindakan yang
air hangat dilakukan dengan
menggunakan air yang
sudah dimasak dengan
tujuan untuk
memberikan kenyamanan
dan melancarkan
sirkulasi darah.
Variabel Penurunan tekanan Parameter Lembar Nominal - Hipertensi
Dependent darah adalah suatu Observasi ringan
Penurunan proses yang terjadi sistolik : 140-
tekanan dimana tekanan darah 159
darah diastolik : 90-
99
- Hipertensi
sedang
Sistilik : 160-
179
Diastolik : 100-
109
- Hipertensi beat
Sistolik : 180-
209
Diastolik : 110-
119
- Hipertensi
9

sangat berat
Sistolik : 210-
keatas
Diastolik : 120
keatas
10

F. Kerangka Kerja

B.
Populasi :
Semua
C. lansia di Dusun Rumak Barat
Utara kecamatan Kediri Lombok
D. Barat.
purposive
E.
sampling
F. Sampel penelitian :
Lansia yang mengalami
hipertensi
G. di Dusun Rumak
Barat Utara kecamatan Kediri
Lombok
H. Barat sebanyak 11
lansia.
I.

J. Informed concent

K. Pengumpulan data

L.

Pre test M. Lembar observasi Post test

N.

O.

P.

Q. Hasil

R.

S. Analisa data dengan


uji wilcoxon
T.

U.

V. Hasil
penelitian
W.

X.
11

Y. Bagan 3.2 kerangka penelitian tentang pengaruh

rendam kaki air hangat terhadap penurunan

tekanan darah pada lansia di Dusun Rumak Barat

Utara kecamatan Kediri Lombok Barat.

G. Analisa Data

Z. Untuk mengetahui pengaruh senam lansia

terhadap kualitas tidur dilakukan uji statistik dengan

uji wilcoxon. Uji wilcoxon merupakan analisis dengan

melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap

suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.

H. Etika Penelitian

AA. Adapun etika yang akan digunakan dalam penelitian

adalah:

1. Informed Consent (Persetujuan)

AB. Lembar persetujuan diberikan kepada responden

yang akanditeliti, dengan tujuan agar responden

mengetahui maksud dan tujuan penelitian, responden

yang bersedia diteliti diminta menandatangani lembar

persetujuan tersebut, responden yang tidak di teliti

tetap di hormati hak-haknya.

2. Anonymity (Tanpa nama)

AC. Untuk menjaga kerahasiaan responden,

penelitian tidak mencamtumkan nama subyek


12

penelitian, hanya untuk memudahkan dalam mengenali

identitas, peneliti memakai simbol atau inisial

berupa sebutan responden dengan inisial.

3. Confidential (Kerahasiaan)

AD. Kerahasiaan yang dijadikan responden dijamin

oleh peneliti, hanya kelompok data saja yang akan

disajikan dan dilaporkan sebagai hasil riset

(Nursalam, 2014).

Anda mungkin juga menyukai