Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3 Kelompok 1

Pertentangan dan Ketegangan Sosial

Pertentangan
Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha
memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman atau kekerasan.
Contoh kasus pertentangan :
Setiap individu pasti memiliki pemikiran yang berbeda. Jika beberapa individu masuk
kedalam masyarakat maka akan menimbulkan berbagai pola pikir yang berbeda pula. Beberapa
kasus membuktikan terjadinya pertentangan apabila terdapat perbedaan pemikiran. Contohnya
dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan 2 orang anak, keluarga tersebut
merencanakan untuk liburan bersama ke suatu tempat. Karena sang kakak ingin ke tempat A
maka sang kaka mengatakan ingin ke tempat tersebut. Namun sang adik tidak setuju dan
mengatakan ingin pergi ke tempat B. Hal ini akhirnya menjadi contoh sebuah pertentangan yang
menimbulkan konflik jika tidak segera ditangani oleh orang tuanya.
Bagaimana mengatasinya?
Mengatasi konflik atau pertentangan sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Banyak hal
yang dapat dilakukan contohnya dengan mediasi, dan diskusi untuk menimbulkan kesepakatan.
Berbagai metode dapat dilakukan untuk meminimalisir adanya pertentangan, jika semua pihak
mendapat hal positif dari diskusi tersebut, maka pertentangan pun dapat diminimalisir.
Ketegangan Sosial :
Mengendalikan prasangka yang ada di dalam masyarakat, sehingga tidak terjadi konflik,
dominasi, mengdeskriditkan pihak-pihak lainnya dan tidak banyak sistem yang tidak saling
melengkapi dan tumbuh integrasi tanpa paksaan.
Contoh kasus :
Salah satu kasusnya adalah saat ini yang sedang marak banyak di media sosial yang membuat
sebuah grup tentang suku karo yang mengatakan bahwa mereka bukan dari batak, padahal hal ini
mengenai suku karo dari suku batak sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun tidak
diketahui apa dasar dari pihak tersebut mengatakan bahwa dirinya bukan dari batak. Sehingga
muncul banyak komentar negatif juga adu argumen antar suku batak dan suku aro yang mengatas
namakan dirinya bukan suku batak.
Solusi :
Diadakan pertemuan antar pemuka adat dan dilakukan perbincangan tentang masalah ini. Hal ini
perlu dilakukan sebab bila tidak maka akan ada perpecahan yang besar antar suku batak yang
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai