Etiket khusus
Prosedur Kerja :
Cuci tangan
Anjurkan untuk buang air besar lalu ambil fases melalui lidi kapas yang
telah dikeluarkan. Setelah selesai, anjurkan untuk membersihkan daerah
sekitar anus.
Cuci tangan
Pispot
Air bersih
Tisu
Sarung tangan
Prosedur Kerja :
Cuci tangan
Setelah pispot tepat dibawah glutea, tanyakan pada pasien apakan sudah
nyaman atau belum. Kalau belum, atur sesuai dengan kebutuhan
Anjurkan pasien untuk buang air besar pada pispot yang telah disediakan
Setelah selesai, siram dengan air bersih, kemudian keringkan dengan tisu
Cuci tangan
Pengalas
Bengkok
Jelly
Pispot
Sampiran
Sarung tangan
Tisu
Prosedur Kerja :
Cuci tangan
Irigator diisi cairan hangat sesuai dengan suhu badan (40,5-43 C) dan
hubungakan dengan kanula rekti. Kemudian cek aliran dengan membuka
kanula dan keluarkan air ke bengkok serta berikan jelly pada ujung
kanula.
Anjurkan pasien untuk menahan sebentar bila mau buang air besar dan
pasang pispot atau anjurkan ke toile. Jika pasien tidak mampu mobilisasi
jalan, bersihkan daerah di sekitar rektum hingga bersih.
Cuci tangan
Catat jumlah feses yang keluar, warna, konsistenti, dan respon pasien
Pengalas
Cairan hangat
Bengkok
Jelly
Pispot
Sampiran
Sarung tangan
Tisu
Prosedur Kerja :
Cuci tangan
Irigator diisi cairan hangat sesuai dengan suhu badan (40,5-43 C) dan
hubungkan dengan kanula usus. Kemudian cek aliran dengan membuka
kanula dan keluarkan air ke bengkok serta berikan jelly pada ujung
kanula.
Masukkan kanula kedalam rektum kea rah kolon asenden kira-kita 15-20
cm sambil pasien diminta untuk bernapas panjang dan memegang irigator
setinggi 30 cm dari tempat tidur. Buka klem sehingga air mengalir pada
rektum sampai pasien menunjukkan keinginan untuk buang air besar.
Anjurkan pasien untuk menahan sebentar bila mau buang air besar dan
pasang pispot atau anjurkan ke toilet. Jika pasien tidak mampu mobilisasi
jalan, bersihkan daerah di sekitar rektum hingga bersih.
Buka sarung tangan, catat jumlah feses yang keluar, warna, konsistenti,
dan respon pasien
Cuci tangan
Memberikan Gliserin
Memberikan gliserin merupakan tindakan memasukkan cairan gliserin kedalam
poros usus dengan spuit gliserin. Hal ini dilakukan untuk merangsang peristaltik
usu, sehingga pasien dapat buang air besar (khususnya pada orang yang
mengalami sembelit). Selain itu, tindakan ini juga dapat digunakan untuk
persiapan operasi.
Persiapan Alat dan Bahan :
Spuit gliserin
Bengkok
Pengalas
Sampiran
Sarung tangan
Tisu
Prosedur Kerja :
Cuci tangan
Atur ruangan. Apabila pasien sendiri, maka tutup pinti, dan bila pasien di
ruang bangsal, maka gunakan sampiran.
Gunakan sarung tangan, kemudian spuit diisi gliserin 10-20 cc dan cek
kehangatan cairan gliserin.
Buka sarung tangan, catat jumlah feses yang keluar, warna, konsistenti,
dan respon pasien
Cuci tanga