Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Bahaya di tempat kerja dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk kimia, fisik,
biologis, psikologis, ergonomis, dan sebagainya. Dikarenakan banyaknya resiko bahaya
ditempat kerja dan kurangnya perhatian yang diberikan perusahaan terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja, kecelakaan dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan terus menjadi
masalah serius di serius diseluruh dunia. Beberapa cara untuk memperbaiki keselamatan dan
kerja ini adalah dengan pemberian fasilitas APD yang memenuhi standar, dokter perusahaan,
pemberian jaminan kesehatan, vaksinasi, dan lain sebagainya.
Pekerja dalam berbagai bidang seperti tenaga kesahatan, pekerja yang berhubungan
dengan edukasi, dan anak-anak, pekerja di penjara, pekerja dibidang keamanan dan layanan
darurat, peneliti dan pekerja di laboratorium, serta pekerja yang berhubungan dengan hewan
memiliki resiko yang besar untuk terpapar dengan agen infeksi. Pekerja yang terinfeksi ini bisa
saja menularkan penyakit yang dideritanya pada keluarganya ataupun masyarakat sekitar. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Vaksinasi adalah intervensi yang cukup berhasil dengan biaya efektif dalam
pencegahan terjadinya penyakit. Namun, keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama
antara pengelolaan program yang baik dan partisipasi tenaga kerja. Oleh karena itu, vaksinasi
yang diberikan pada pekerja harus didasarkan pada bidang pekerjaan, yang dilakukan secara
rutin, mulai dari pre-employement sampai pemberian booster. Perusahaan sebaiknya
menerapkan program vaksinasi yamg komprehensif, dengan membuat kebijakan, mencatat
riwayat vaksinasi tenaga kerja, mencatata informasi yang relevan mengenai pemberian vaksin
yang relevan, serta pengelolaan efek vaksin.

Anda mungkin juga menyukai