2. Bursitis
Bursitis adalah inflamasi bursa. Bursa adalah kantong tertutup yang diemukan
diantara otot, tendon, dan prominens tulang. Bursa yang biasanya mengalami
inflamasi adalah bahu, pinggul, lutut, dan, siku. Friksi konstan antara bursa dan
jaringan sekitar menyebabkan iritasi, edema, dan inflamasi. Manifestasi terjadi karena
kantung menjadi bengkak. Area sekitar kentung sakit dan ekstensi serta fleksi sendi
dekat bursa menyebabkan nyeri. Bursa yang mengalami inflamasi panas,merah, dan
edema. Pasien melindungi sendi untuk menurunkan nyeri da dapat titik ke area bursa
ketika mengidentifikasi sakit sendi.
Gb.2 Macam-macam kejadian bursitis.
Gb.3 Bursitis
3. Epikondilitis
Adalah inflamasi tendon pada titik kedalam humerus. Bisa juga dikenal sebagai siku
tenis atau siku golf. Patoisiologi pasti epikondilitis belum diketahui. Teori terkini
mengaitkan inflamasi tendon terhadap trauma mikrovaskular. Robekan, perdarahan,
dan edema dianggap menjadi penyebab avaskularisai ( kekurangan suplai darah) dan
klasifikasi tendon. Manifestasi epikondilitis antara lain titik nyeri, nyeri yang menjalar
kebawah permukaan dorsal lengan bawah, dan riwayat penggunaan berulang.
1) Medikasi
Pasien yang mengalami cedera penggunaan berulang biasanya menerima
NSAID. Narkotik juga dapat diberikan untuk nyeri hebat dan flare-up akut.
Untuk pasien yang mengalami epikondilitis atau sindrom lorong karpal,
kortikosteroid dapat diinjeksikan kedalam sendi.
2) Penatalaksanaan Konservatif
Langkah pertama dalam asuhan semua cedera penggunaan berulang adalah
imobilisasi dan mengistirahatkan sendi yang terlibat. Sendi dapat terpelintir
dan bisa menggunakan teknik RICE atau es dapat diberikan pada 24 hingga 48
jam pertama untuk meredakan nyeri dan inflamasi. Pemberian es dapat diikuti
dengan pemberian kompres panas setiap 4 jam.
DFTAR PUSTAKA