Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Batuan karbonat adalah batuan dengan kandungan material karbonat lebih dari 50 %
yang tersusun atas partikel karbonat klastik yang tersemenkan atau karbonat kristalin
hasil presipitasi langsung (Rejers & Hsu, 1986).Bates & Jackson (1987)
mendefinisikan batuan karbonat sebagai batuan yang komponen utamanya adalah
mineral karbonat dengan berat keseluruhan lebih dari 50 %. Sedangkan batuan
karbonat yang kandungan material karbonatnya lebih dari 90% adalah batugamping.
Pengklasifikasian bukan dari komposisi mineral, tetapi lebih berat kepada tekstur
daripada batuan karbonat tersebut.
Fasies karbonat ramp merupakan suatu tubuh karbonat yang sangat besar yang
dibangun pada daerah yang positif hingga ke daerah paleoslope, mempunyai
kemiringan yang tidak signifikan, serta penyebaran yang luas dan sama. Pada fasies
ini energi transportasi yang besar dan dibatasi dengan pantai atau inter tidal

Sedangkan Fasies karbonat platform merupakan suatu tubuh fasies karbonat yang sangat
besar dmana pada bagian atas lebih kurang horisontal dan berbatasan langsung dengan shelf
margin. Sedimen sedimen terbentuk dengan energi yang tinggi.

Fasies fasies tersebut sangat dipengaruhi oleh mekanisme pengendapan antara lain;
1. Progradasi pada Tidal Flat
2. Progradasi pada tepi paparan
3. Akresi vertikal pada endapan karbonat sub tidal
4. Migrasi dari sand bodies karbonat
5. proses pengendapan kembali
Fasies Shelves (shelf) lokasi pengendapan karbonat relatif sempit *ratusan meter sampai
beberapa km saja). Endapan karbonat pada daerah ini dicirikan dengan adanya break slope
pada daerah tepi paparan, terdapatnya terumbu dan sand body karbonat. Kompleks terumbu
pada fasies ini terbagi menjadi : Fasies terumbu muka (FOre reef), inti terumbu (reef core)
dan terumbu belakang (back reef)

Anda mungkin juga menyukai