Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Spikus

SPIKUS (Spiku Kukus) merupakan usaha yang dibangun oleh irham hadi
pratama sejak Januari 2012 yang dikenal sebagai oleh-oleh khas Surabaya. Spikus ini
memproduksi kue spiku yang dikukus atau nama lainnya spikudang (spiku dandang)
yang berkualitas dengan berbagai varian. Dan resep yang digunakan spikus ini
adalah resep kuno yang berasal dari ibu owner sejak tahun 1987. Logo spikus
berwarna coklat kuning karena spiku pada umumnya yang dikenal masyarakat
adalah spiku yang berwarna kuning coklat.

Gambar 1. Logo Spikus

Visi misi Spikus ada, namun untuk secara tertulis dan detainya masih belum ada.
Visi Spikus yaitu menjadi sebuah toko yang menjual produk-produk kue yang
berkualitas di Indonesia. Misi Spikus yaitu memperkenalkan produk-produk spikus
di kota-kota besar serta di reseller, menggunakan produk-produk berkualitas yang
dapat diterima dimasyarakat, dan membuka outlet Spikus. Spikus memiliki tujuan
yaitu dapat menjadi suatu perusahaan yang memberikan manfaat kepada masyarakat
luas dan menghadirkan kue-kue yang berkualitas untuk kebutuhan sehari-hari dan
sebagai hadiah (gift). Nilai yang diambil dari Spikus ini yaitu Spikus dibangun
berdasarkan atas tiga hal yaitu spiritual dimana berasal dari tim spikus sendiri, sosial
dimana dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kemakmuran dari tim spikus
serta masyarakat sekitar, dan lingkungan dimana dengan adanya spikus ini
bermanfaat, tidak memperburuk lingkungan seperti tidak menggunakan sampah
plastik yang tidak bisa didaur ulang, serta bisa berkontribusi untuk kebaikan alam.

Sejarah Spikus ini berawal dari modal niat dan tekad yang kuat dari owner
spikus yang mana usaha ini dimulai saat owner memikirkan cita cita sesungguhnya
itu dan ada teman yang juga ingin memulai usaha, membutuhkan teman yang satu
visi dengan dia yaitu berwirausaha. Setelah itu, owner memikirkan jika berwirausaha
apa yang bisa dilakukan. Dan yang bisa dilakukan saat itu adalah membuat spiku
kukus. Akhirnya owner memutuskan untuk berhenti kuliah dengan syarat uang yang
diberikan orang tua ke owner dihentikan supaya ada rasa berjuang, semangat dan
niat berusaha jika dalam kondisi mendesak. Kemudian owner memfokuskan diri
membangun usaha spikus dengan modal uang yang tidak terlalu banyak, hanya
menggunakan uang sisa yang ada dikamar kurang lebih sejumlah Rp 30.000. Uang
sisa ini dibuat untuk beli bahan kue kemudian membuat spiku untuk tester dan
setelah itu menawarkan menerima pesanan. Selain itu, spiku tidak hanya
dipromosikan secara langsung melainkan juga dipromosikan melalui sosial media
yaitu twitter. Sosial media twitter yang dipilih karena waktu dulu twitter ini sangat
digemari oleh masyarakat. Dengan bantuan teman-teman owner untuk
mempromosikan spikus melalui twitter, akhirnya pesanan makin bertambah dan
terus menjalankan spikus. Dalam sebulan membangun usaha spikus ini, owner
menerima tawaran untuk diwawancarai mengenai spikus oleh salah satu stasiun TV.
Menurut pendapat orang terdekatnya, belum yakin jika menerima tawaran karena
masih pemula dan baru mulai berwirausaha selama 1 bulan namun, owner berpikir
berbeda, justru tawaran ini adalah kesempatan emas untuk mempromosikan spikus
dan tidak akan tahu untuk kedepannya ada kesempatan lagi atau tidak. Dan owner
menyiapkan semua dengan sendiri karena masih belum ada karyawan yang
membantu. Pada akhir tahun 2012, spikus ini semakin bertumbuh dan akhirnya
merekrut karyawan dibagian admin yang bertugas mempromosikan produk, mencari
prospek, melayani customer, menyiapkan orderan, mendata orderan. Pada tahun
2014, spikus menambah menjadi 4 karyawan untuk ditempatkan dibagian 1 kurir, 1
produksi, dan 2 admin. Pada tahun 2015, spikus menambah karyawan lagi 3 orang
untuk ditempatkan dibagian admin, produksi dan packaging. Hingga sampai
sekarang untuk bagian produksi 2 orang, admin sales 2 orang, distibutor (kurir dan
packaging) 2 orang dan 1 orang bagian supervisor.

1.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi di Spikus ini terdiri dari manager, spv, hrd and finance,
admin, produksi, distributor, dan tim digital. Dimana yang HRD finance dan tim
digital Spikus gabungan dengan LAKSMI wedding Service yang mana satu
perusahaan dengan Spikus yaitu PT. Muda Berkarya. Setiap bagian memiliki tugas
pokok masing-masing sebagai berikut,
Manager : Manager di Spikus sekaligus direktur yang bertugas menentukan arah
perusahaan dan bermain pada ranah strategi serta rencana perusahaan. Selain itu,
mengarahkan, mengendalikan, mengevaluasi hingga memberi motivasi
Supervisor agar semua rencana dapat dijalankan. Manager spikus ditangani oleh
Owner Spikus Irham Hadi Pratama.
Supervisor : Pekerja yang berhubungan langsung dengan manajer; menjaga
hubungan antara supervisor dengan manager, supervisor dengan staf dan
manager dengan staf; membuat planing pekerjaan harian, mingguan, bulanan,
dan tahunan; mengatur kerjanya para bawahannya (staf), membuat job
deskription untuk staf; bertanggung jawab atas hasil kerja staf, memberi
motivasi kerja kepada staf. Supervisor Spikus ditangani oleh Kak Khorin.
Admin : Admin yang dimaksud adalah admin sales dimana bertugas melayani
customer maupun calon customer, mendapatkan orderan, memantain database
customer dan database penjualan, memfollow customer maupun calon customer,
menagih uang di kurir, menyiapkan nota dan surat jalan, update status dan foto
di messeger (line, wa, bbm), menghandle complain, menghitung stock dan
memutuskan berapa stock yang akan dibuat, menyiapkan orderan untuk dikirim.
Sebagai admin sales harus bersikap ramah dan fast respon. Admin sales spikus
ditangani oleh Kak Ayu (memegang tanggung jawab reseller) dan Kak Kartini
(memegang tanggung jawab customer).
Produksi : Bagian produksi bertanggung jawab atas produksi spikus. Selain itu,
bertanggung jawab atas alat yang digunakan untuk produksi serta ketersediaan
bahan bahan yang digunakan untuk memproduksi Spikus. Dalam Produksi
spikus, yang dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti
menimbang bahan, melelehkan mentega, memisahkan kuning telur dengan putih
telur, memanaskan dandang, menyiapkan loyang; dan memproduksi spikus dari
memixer adonan, mengaduk adonan, menuangkan adonan, mengukus adonan,
mengangkat spikus dari dandang. Produksi Spikus ditangani oleh 2 orang (Kak
Utami sebagai Leader produksi dan Bu Ani).
Distributor : Bagian distibutor ada 2 yaitu bagian packaging dan pengiriman.
Untuk packaging bertanggung jawab atas packaging spikus dari menyiapkan
pack, memotong spikus, vakum pack, menulis kode produksi, menata spikus
sesuai tanggal produksi dalam lemari lemari pendingin. Untuk kurir pengiriman
spikus bertanggung jawab atas pengiriman spikus ke antar wilayah Surabaya,
Sidoarjo, Gresik. Selain itu, bertugas membeli perlengkapan packaging (solasi,
pita, paper bag, kardus, kantong plastik, pita, dsb). Untuk pengiriman luar kota
menggunakan jasa pengiriman tiki, jne dan pandulogistik. Untuk pengiriman
dalam kota, jika kurir tidak bisa mengantarkan spikus maka menggunakan jasa
pengiriman Go Food (Gojek). Distributor Spikus ditangani oleh 2 orang (Kak
Dani sebagai packaging dan pak Didik sebagai kurir Spikus).
Tim digital : Bagian digital ini bertanggung jawab atas segala hal terkait digital
baik sosial media, design,serta foto. Namun, tim digital ini bekerja untuk Spikus
dan Laksmi. Tim digital secara rinci bertugas utama sebagai admin sosmed,
mendesign dan editing seperti logo, packaging, gambar foto untuk di upload,
membuat kontent dan headline yang menarik, mencari lead spikus,
mempromosikan spikus melalui upload foto dan kontent, mendirect message,
mengirim pesan ke facebook, membalas semua komentar yang ada di sosial
media ( facebook dan instagram). Untuk tim digital yang memegang spikus ada
3 orang yaitu Kak Andry (leader tim digital), Kak dygus (Admin sosmed), Kak
Habib (Creative desaign).
HRD dan finance : Untuk HRD ini juga bekerja untuk Spikus dan Laksmi yang
bertugas melakukan analisa, observasi, perencanaan dan pengambilan keputusan
terkait rekruitment, training, personalia, membuat memo internal dan
lampirannya yang berisi mengenai aturan kerja dan kebijakan perusahaan,
membuat sop perusahaan, mengawasi dan selalu mengevaluasi anggaran
perusahaan, bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan, bertanggung jawab terhadap pengarsipan dokumen
administrasi perusahaan, menangani administrasi kepegawaian lainnya,
mencatat dan membuat rekapitulasi data, menindaklanjuti proses administrasi
keuangan ke bagian finance, membuat perencanaan pembelian atk untuk
operasional kantor. Untuk HRD PT. Muda Berkarya, ini ditangani oleh Kak
Dera. Untuk finance bekerja bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan,
melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran keuangan perusahaan,
melakukan pengaturan keuangan perusahaan, melakukan penginputan semua
transaksi keuangan ke dalam program, melakukan transaksi keuangan
perusahaan, dan menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan
beserta kelengkapannya. Pada jabatan ini sangat dibutuhkan kedislipinan,
kejujuran, ketelitian serta tanggung jawab yang tinggi karena jika terjadi
kesalahan akan sangat fatal pada perusahaan karena menyangkut keuangan
perusahaan. Untuk Finance PT. Muda Berkarya, ini ditangani oleh Kak Dwi.

OWNER/MANAGER SPIKUS

SPV

1 Orang

PRODUKSI ADMIN SALES DISTRIBUSI DIGITAL HRD, FINANCE

2 Orang 2 Orang 2 Orang 3 Orang 2 Orang

Gambar 2. Struktur Organisasi Spikus

4.3 Sumberdaya Manusia

Untuk jumlah sumberdaya manusia Spikus ada 12 orang (2 orang bagian


produksi, 2 orang bagian admin sales, 1 orang bagian packaging, 1 orang bagian
distributor, 1 orang bagian spv, 1 orang bagian HRD, 1 orang bagian finance, 3 orang
bagian digital/ admin sosial media. Hak pegawai di Spikus mendapatkan fasilitas,
mendapatkan hari libur, mendapatkan upah. Kewajiban pegawai melakukan tugas
dan bertanggung jawab sesuai bagian masing-masing, datang tepat waktu, bekerja
sesuai hari dan jam kerja. Manager spikus mengadakan training yang harus diikuti
oleh seluruh staff. Selain itu, Manager spikus mengadakan pengajian rutin setiap
bulan sekali yang harus diikuti seluruh staff.

4.4 Lokasi dan Fasilitas

Untuk Spikus, masih belum mempunyai outlet resmi atau toko offline karena
spikus ini pemasaran dilakukan via online. Namun, untuk pembelian offline bisa
datang ke kantor Spikus/ Gallery Laksmi di Jalan Gunung Anyar Harapan ZE No 11,
Surabaya. Adapun rumah produksi Spikus dan Laksmi di Rungkut Menanggal blok
O no. 26, Surabaya. Letak kantor dan rumah produksi berdekatan 40 m. Kedua
lokasi tersebut sewa tahunan, luas bangunan rumah produksi di blok O 6 x 10 m,
daya tampung rumah produksi di blok O 40 orang. Sarana dan prasarana rumah
produksi di blok O untuk spikus ada 3 tempat yaitu ada dapur untuk produksi (alat-
alat produksi, ruang penyimpanan, tempat processing, tempat preparing, tempat
mixing, lemari pendingin), ruang tamu digunakan sebagai tempat packaging dan
tempat penyimpanan spikus (lemari pendingin) dan kamar untuk kantor Spv, admin
sales, HRD dan finance Spikus.

Fasilitas dan peralatan yang bisa digunakan untuk Spikus yaitu

- kipas angin, - wifi,


- komputer, laptop - minuman,
- handphone, - listrik,
- printer, - ATK
- meja, - Kamar Mandi
- kursi, - Tempat Packaging
- papan, - Tempat Administrasi
- lemari, - Tempat Penyimpanan

- Fasilitas dan peralatan yang bisa digunakan di Dapur Spikus yaitu

- Oven - Lemari
- Kukusan - Timbangan Digital
- Kompor - Kamar Mandi
- Panci - Tempat Pencucian
- Kulkas - Tempat Produksi
- Minuman - Tempat penyimpanan
- Mixer
-

Anda mungkin juga menyukai