Bab II Laporan Pemecahan Masalah
Bab II Laporan Pemecahan Masalah
1. Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga menimbulkan
kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria ini adalah Case
Fatality Rate (CFR), jika masalah yang dinilai berupa penyakit. Adapun jika yang
dinilai adalah masalah kesehatan lain, maka digunakan parameter kuantitatif berupa
angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat ditimbulkan oleh permasalahan
tersebut. Pada permasalahan ini, tujuan jangka panjang dari program kesehatan ibu dan
anak adalah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian neonatus
(AKN), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita (AKABA), sehingga
kelompok kami memakai AKI, AKN, AKB, AKABA sebagai proxy. Berdasarkan Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2015:
Angka Kematian Ibu : 359 orang per 100.000 jumlah
kelahiran hidup.
Angka Kematian Bayi : 32 orang per 1.000 jumlah kelahiran
hidup.
Angka Kematian Balita : 40 orang per 1.000 jumlah seluruh balita.
Angka Kematian Neonatus : 19 orang per 1.000 jumlah seluruh
neonatus.
Tabel 16 Penentuan Nilai Emergency Pada Program KIA dengan Parameter Nilai AKI
Skala Score
1459 5.249 1
5.250 9.040 2
9,041 12.831 3
12.832 16.622 4
16.623 20.413 5
20.414 24.204 6
24.205 27.995 7
27.996 31.786 8
31.787 35.577 9
35.578 39.368 10
Tabel 17 Penentuan Nilai Emergency Program KIA dengan parameter nilai AKI pada
puskesmas di Wilayah Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari Desember 2016
Target
AKI per
Cakup selama Scor
Masalah Selisih 100.000 Nilai
an 12bula e
penduduk
n
Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
1 Kelurahan 99,2 % 100 % 1,8 % 359 2.159 1
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari
Desember 2016
sebanyak 99,2 %.
Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
2 84,75% 100 % 15.25% 359 15.609 4
Rawasari Januari -
Desember 2016
sebanyak 84,75%
Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
3 85,1% 96% 10.9% 359 11.259 3
Januari
Desember 2016
Sebanyak 85,1%
Cakupan
Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
4 Kecamatan 66,1% 100% 39% 359 39.359 10
Cempaka Putih
Januari
Desember 2016
66,1%
Cakupan
Persalinan Tenaga
Kesehatan se-
Tabel 18 Penetuan Nilai Emergency Pada Program KIA dengan Parameter Nilai AKN/
AKB/ AKBa.
Range Score
56 96.2 1
96.3 136.3 2
136.4 176.6 3
176.7 216.9 4
217 257.2 5
257.3 297.5 6
297.6 337.8 7
337.9 378.1 8
378.2 418.4 9
418.5 458.7 10
Tabel 19 Penentuan Nilai Emergency Program KIA dengan parameter nilai AKN/ AKB/
AKABA pada puskesmas di Wilayah Kecamatan Cempaka PutihPeriode Januari
Desember 2016
1 Cakupan
KN1 se-
Kecamatan
Cempaka
Putih Januari 85,1 % 90 % 4,9% % 19 68
1
Desember
2016
sebanyak
85,1%.
2 Cakupan 89,2% 80% 9,2% 19 111 2
Kunjungan
Neonatus
Lengkap se-
Kecamatan
Cempaka
Putih Barat
2016
sebanyak
89,2%
3 Cakupan
KomplikasiN
eonatus se-
Kecamatan
Cempaka
31% 46,67% 15,67% 19 175,7
Putih Januari
Desember 3
2016
sebanyak
31%
4 Cakupan
Kunjungan
Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka
82,6% 90% 7,4% 32 106 2
PutihTimur
Januari
Desember
2016
sebanyak
82,6%
5 Cakupan
Kunjungan
Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka
104,7% 90% 14,7% 32 179
Putih Barat
Januari 4
Desember
2016
sebanyak
104,7%
6 Cakupan 77,4% 90% 12,6% 32 158
Kunjungan
bayi di
Puskesmas 3
Kelurahan
Rawasari
Januari
Desember
2016
sebanyak
77,4%
7 Cakupan
Kunjungan
Balita se-
Kecamatan
Januari 68,7% 90% 21,3% 40 253
Desember
5
2016
sebanyak
68,7%
8 Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit
di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka 81,6% 80% 1,6% 40 56
Putih Timur
1
Januari-
Desember
2016
sebanyak
81,6%
9 Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit
di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka 121,8% 80% 41,8% 40 458
Putih Barat
Januari- 10
Desember
2016
sebanyak
121.8%
10 Cakupan 40,5% 89% 39,5% 40 435
Kunjungan
Balita Sakit 10
di
Puskesmas
Kelurahan
Rawasari
Januari-
Desember
2016
sebanyak
40,5%
2. Greatest Member
Greatest member menunjukkan berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau
penyakit yang ditunjukkan dengan angka prevalensi.Prevalensi adalah jumlah keseluruhan
kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Semakin besar selisih
antara target dan cakupan, maka akan semakin besar nilai yang didapatkan
Untuk menentukan nilaipada greatest member digunakan range. Range dibuat dengan
menetukan jangkauan kemudian diberikan nilai 1 hingga 10. Penentuan batas range
didapatkan melalui nilai terendah hingga nilai terbesar dari selisih yang merupakan hasil dari
cakupan dikurangi target dalam 12 bulan.
Tabel 21 Daftar Masalah Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Periode Januari Desember 2016
No Indikator Cakup Target selama 12 Selisih Nilai
Program an (%) bulan (%) (%)
1 Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
Kelurahan 99,2 % 100 % 1,8 % 1
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari
Desember 2016
sebanyak 99,2 %.
2 Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
84,75% 100 % 15.25% 4
Rawasari Januari -
Desember 2016
sebanyak 84,75%
3 Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
85,1% 96% 10.9% 3
Januari
Desember 2016
Sebanyak 85,1%
4 Cakupan Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
Kecamatan
66,1% 100% 39% 10
Cempaka Putih
Januari
Desember 2016
66,1%
5 Cakupan
Persalinan Tenaga
Kesehatan se-
Kecamatan
85,1% 97% 11,9% 3
Cempaka Putih
Barat Januari
Desember 2016
sebanyak 85,1%
6 Cakupan 83,1% 90% 6,9% 2
Kunjungan Nifas
se-Kecamatan
Cempaka putih
Januari
Desember 2016
sebanyak 83,1%
7 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih 95,4% 75% 20,4% 5
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 95,4%
8 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih 73,9% 75% 1,1% 1
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 73,9%
9 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
64,4% 75% 10,6% 3
Rawasari Januari-
Desember 2016
sebanyak 64,4%
10 Cakupan KN1 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
85,1 % 90 % 4,9% % 1
Januari
Desember 2016
sebanyak 85,1%.
11 Cakupan
Kunjungan
Neonatus Lengkap
se-Kecamatan 89,2% 80% 9,2% 2
Cempaka Putih
Barat 2016
sebanyak 89,2%
12 Cakupan
KomplikasiNeonat
us se- Kecamatan
Cempaka Putih 31% 46,67% 15,67% 4
Januari
Desember 2016
sebanyak 31%
13 Cakupan
Kunjungan Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
82,6% 90% 7,4% 2
Cempaka
PutihTimur Januari
Desember 2016
sebanyak 82,6%
14 Cakupan
Kunjungan Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
104,7% 90% 14,7% 4
Cempaka Putih
Barat Januari
Desember 2016
sebanyak 104,7%
15 Cakupan
Kunjungan bayi di
Puskesmas
Kelurahan 77,4% 90% 12,6% 3
Rawasari Januari
Desember 2016
sebanyak 77,4%
16 Cakupan
Kunjungan Balita
se-Kecamatan
68,7% 90% 21,3% 5
Januari
Desember 2016
sebanyak 68,7%
17 Cakupan
Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas
Kelurahan
81,6% 80% 1,6% 1
Cempaka Putih
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 81,6%
18 Cakupan 121,8% 80% 41,8% 10
Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 121.8%
19 Cakupan
Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas
Kelurahan 40,5% 89% 39,5% 10
Rawasari Januari-
Desember 2016
sebanyak 40,5%
3 . Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap
sektor lain diluar kesehatan. Berapa banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut diberikan
nilai sesuai dengan range yang telah di tentukan dengan nilai tertinggi 5 dan terendah 1, luas
wilayah tersebut dengan nilai tertinggi 5 dan terendah 1 dengan range yang telah ditentukan,
serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah
tersebut. Adanya keterpaduan lintas sektor diberikan nilai 2 karena masalah pada suatu
program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak sektor lainnya yang
berhubungan langsung, sedangkan yang tidak ada kaitan dengan sektor lain diberikan nilai 1.
Tabel 22 Jumlah Penduduk Kecamatan Cempaka Putih
Jumlah Penduduk
No. Kelurahan WNI WNA Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 Cempaka Putih Barat 20.402 19.935 21 10 40.368
2 Cempaka Putih Timur 14.151 13.948 19 17 28.135
3 Rawasari 13.418 13.235 7 8 26.668
Jumlah 47.971 47.118 47 35 95.171
(Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah CPB, CPT
dan Rawasari)
26.668 33.518 1
33.519 - 40.369 2
40.370 - 47.221 3
47.222 54.072 4
>54.073 5
Tabel 24 Luas Wilayah Kecamatan Cempaka Putih
1 121.87 156.47
2 156.48 191.17
3 191.18 225.87
4 225.88 260.57
5 260.58
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu masalah
kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah tersebut. Parameter
yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah adalah kebijakan pemerintah
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi di
berbagai media.
Tabel 28. Penentuan Nilai Policy Terhadap Kegiatan Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih Periode Januari Desember 2016
Nilai
Parameter
Tidak ada Ada
Penyuluhan 2 1
Kebijakan Pemerintah 2 1
Tabel 29. Penentuan Nilai Policy program Promosi Kesehatan Kegiatan Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari Desember 2016
KEBIJA-
IKLAN IKLAN
INDIKATOR PENYU- MEDIA KAN
No. MEDIA JUMLAH
PROGRAM LUHAN ELEKT- PEMERI-
CETAK RONIK
NTAH
Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
Kelurahan
1 2 1 1 2 6
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari
Desember 2016
sebanyak 99,2
%.
Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
Rawasari
2 2 1 1 2 6
Januari -
Desember 2016
sebanyak
84,75%
Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
3 2 3 1 2 8
Januari
Desember 2016
Sebanyak 85,1%
Cakupan
Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
4 Kecamatan 2 3 1 2 8
Cempaka Putih
Januari
Desember 2016
66,1%
Cakupan
Persalinan
2.1.7.Feasibility
Menunjukkan sejauh mana kemungkinan program kerja yang terdapat di puskesmas
dapat atau tidak dilaksanakan.Untuk menilai hal tersebut digunakan sistem scoring dilihat
dari ketersediaan sumber daya manusia, program kerja, material, serta transportasi yang
efektif serta efisien untuk mengatasi masalah tersebut.
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah dapat
diselesaikan meliputi:
1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka kemungkinan suatu permasalahan
terselesaikan akan semakin besar. Oleh karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga
kesehatan di setiap Puskesmas kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi sasaran
program kesehatan di masing - masing wilayah Puskesmas.
Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah penduduk
sasaran di wilayah Puskesmas tersebut:
Nilai Perbandingan
1 1 : 1 1 : 2.400
2 1 : 2.401 1 : 4.800
3 1 : 4.801 1 : 7.200
4 1 : 7.201 1 : 9.600
5 1 : 9.601 - 1 : 12.000
6 12.001
Tabel 31 PenilaianRatio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di Wilayah
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari Desember 2016
2. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu masalah dan cakupan kegiatan tersebut.
Namun, fasillitas yang dibutuhkan oleh setiap kegiatan berbeda-beda. Oleh karena itu,
dibuatkan kategori untuk fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan tersebut.
Kategori fasilitas digolongkan menjadi dua yaitu ketersediaan tempat dan ketersediaan
alat.Penilaian berdasarkan ada atau tidak ada.Digolongkan ada bila dari kegiatan
pelaksanaan program tidak ada masalah yaitu selalu tersedia dan diberi nilai
satu.Digolongkan tidak ada bila tidak tersedia dan diberi nilai dua.
Tempat Ada 1
Tidak ada 2
Alat Ada 1
Tidak Ada 2
Dana Nilai
Cukup 1
Kurang 2
Cakupan K1 di Puskesmas
Kelurahan Rawasari Januari -
2 5 1 1 1 8
Desember 2016 sebanyak
84,75%
Cakupan K4 se-Kecamatan
Cempaka Putih Januari
3 6 1 1 1 9
Desember 2016 Sebanyak
85,1%
Cakupan Penangan
Komplikasi Ibu Hamil se-
4 Kecamatan Cempaka Putih 6 1 1 1 9
Januari Desember 2016
66,1%
Cakupan KB Aktif di
Puskesmas Kelurahan
7 Cempaka Putih Timur 2 1 1 1 5
Januari-Desember 2016
sebanyak 95,4%
Cakupan KB Aktif di
Puskesmas Kelurahan
8 Cempaka Putih Barat Januari- 5 1 1 1 8
Desember 2016 sebanyak
73,9%
Setelah diklasifikasikan berdasarkan kriteria-kriteria di atas, keseluruhan hasil
penghitungan dari kriteria-kriteria tersebut dimasukan kedalam tabel penentuan masalah
program KIA menurut metode MCUA untuk dikalikan dengan bobot masing-masing
kriteria. Kemudian hasil perkaliannya dijumlahkan.
1
1 Emergency 5 1 5 4 20 3 15 0 50 3 15
1
2 Greatest Member 4 1 4 4 16 3 12 0 40 3 12
1 1
3 Feasibility 3 5 15 4 12 12 36 2 36 2 36
4 Expanding Scope 2 6 12 6 12 8 16 8 16 8 16
5 Policy 1 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9
Jumlah 44 68 88 151 88
1 Emergency 5 2 10 6 20 1 5 3 10 1 5
2 Greatest Member 4 2 8 5 16 1 4 3 8 1 4
1
3 Feasibility 3 12 36 6 18 5 15 4 12 2 36
1 1
4 Expanding Scope 2 6 12 1 22 1 22 11 22 6 12
5 Policy 1 9 9 5 5 8 8 8 8 9 9
Jumlah 75 81 54 60 66
1 Emergency 5 2 10 3 15 2 5 4 15 3 15
2 Greatest Member 4 2 8 4 12 2 8 4 12 3 12
1
3 Feasibility 3 2 27 12 36 6 18 5 15 4 12
4 Expanding Scope 2 5 10 7 14 6 12 6 12 6 12
5 Policy 1 9 9 9 9 5 5 8 8 8 8
Jumlah 64 86 48 62 59
1 1
1 Emergency 5 5 20 1 5 0 40 0 40
1 1
2 Greatest Member 4 5 16 1 4 0 32 0 32
3 Policy 3 12 36 6 18 5 15 4 12
4 Expanding Scope 2 8 16 5 10 5 10 6 12
5 Feasibility 1 9 9 5 5 8 8 8 8
Keterangan :
N = Nilai
MS-1 Cakupan K1 di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat Januari - Desember 2016
sebanyak 99,2% lebih rendah dari target 100% sebanyak 0,8%
MS-3 Cakupan K4 se-Kecamatan Cempaka Putih Januari Desember 2016 Sebanyak 85,1%
lebih rendah dari target 96% sebanyak 10,9%
MS-4 Cakupan Penangan Komplikasi Ibu Hamil se- Kecamatan Cempaka Putih Januari
Desember 2016 66,1% lebih rendah dari target 100% sebanyak 39%
MS -5 Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan se- Kecamatan Cempaka Putih Barat Januari
Desember 2016 sebanyak 85,1% lebih rendah dari target 97% sebanyak 11,9%
MS -10 Cakupan KN1 se- Kecamatan Cempaka Putih Januari Desember 2016 sebanyak
85,1% lebih rendah dari target 90% sebanyak 4,9%
MS -11 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap se-Kecamatan Cempaka Putih Barat 2016
sebanyak 89,2% lebih tinggi dari target 80% sebanyak 9,2%
2. MS-18
Cakupan Kunjungan Balita Sakit di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Desember 2016 sebanyak 121.8% lebih tinggi dari target 80% sebanyak
41,8%