Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LARUTAN PENYANGGA/ BUFFER


SEKOLAH : SMAN 16 SURABAYA
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)
ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pelajaran

I. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

II. KOMPETENSI DASAR


4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.

III. INDIKATOR

Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan dengan teliti, kerja
sama, taat aturan/azas dan menjaga kebersihan.
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan teliti, kreatif , dan komunikatif
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan
pengenceran dengan teliti, kreatif , dan komunikatif
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dengan teliti dan
komunikatif

Perilaku Berkarakter :
a. Teliti
b. Taat aturan
c. Kreatif
d. Kerja sama
e. Komunikatif
f. Menjaga kebersihan

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan praktikum kelompok siswa mampu menganalisis larutan penyangga dan
bukan penyangga melalui percobaan dengan teliti, kerja sama, taat aturan/azas dan menjaga
kebersihan.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan
teliti, kreatif , dan komunikatif
3. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung pH larutan penyangga dengan
penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran dengan teliti, kreatif , dan
komunikatif.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup dengan teliti dan komunikatif

V. MATERI PELAJARAN : LARUTAN PENYANGG

Pengertian Larutan Penyangga


Larutan penyangga adalah larutan yang bersifat mempertahankan pH-nya, jika
ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau diencerkan. Larutan penyangga merupakan
campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam
konjugasinya.

Jenis Larutan Penyangga


Larutan penyangga terbagi menjadi dua kelompok, yaitu;
(1) Larutan Penyangga yang Mengandung Asam Lemah dan Basa Konjugasinya

1
Contoh: Larutan yang mengandung CH3COOH dan CH3COONa
(2) Larutan Penyangga yang Mengandung Basa Lemah dan Asam Konjugasinya.
Contoh: Larutan yang mengandung NH4OH dan NH4Cl

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN:


Strategi Pembelajaran : CTL
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD
Metode Pembelajaran : Diskusi, Praktikum, dan Pemberian Tugas
Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa

VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR


A. Pendahuluan ( 10 menit)
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang
bersahabat/komunikatif.
2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa
berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan
karakter religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter
disiplin)
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.
5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki
siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu teori asam basa Arrhenius
dan Bronsted Lowry.
6. Guru menunjukkan 2 macam larutan yaitu larutan asam asetat dan
natrium asetat untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan
menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang
kalian ketahui dari kedua larutan tersebut?

B. Kegiatan Inti ( 45 menit)

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase 2 : Menyajikan informasi
Guru memberikan pralab tentang cara menggunakan alat dan bahan
kimia dalam kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan.
Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan
baik penjelasan guru.
Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan
praktikum(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduan
melakukan praktikum kelompok.
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswa
untuk membaca LKS sebelum melakukan praktikum.
2. Guru meminta siswa dalam melakukan praktikum hendaknya
bekerja sama dengan baik, taat aturan/, teliti, kreatif,
komunikatif, dan menjaga kebersihan.

2
3. Guru membimbing membimbing siswa dalam melulakan praktikum
dengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain
secara bergantian.
4. Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk
mendiskusikan hasil praktikum, menganalisis, dan menjawab
pertanyaan dalam LKS. Setiap kelompok bertanggung jawab
menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada
waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu)

Fase 5: Evaluasi
1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan
hasil praktikumnya di depan kelas(elaborasi).
2. Guru memberikan konfirmasi tentang hasil praktikum yang benar.

C. Penutup(35 menit)

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase 6. Memberikan Penghargaan
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing.
2. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan
penghargaan.
3. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikum
tentang larutan penyangga.
4. Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

VIII. SUMBER PEMBELAJARAN


1. File Power Point berjudul: Larutan Penyangga
2. LKS 01. Larutan Penyangga
3. Kunci LKS 01. Larutan Penyangga
4. LP 01 Produk : Larutan Penyangga
5. Kunci LP 01 Produk: Larutan Penyangga
6. LP 02. Psikomotor
7. LP 03: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.

Daftar Pustaka
- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta,
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat
Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Mengetahui Surabaya, Juli 2011


Kepala SMA Negeri 16 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M Sri Utami, S. Pd


NIP : 19621109 198512 2 005 NIP.19701216 200701 2 014

3
LKS 01 : LARUTAN PENYANGGA

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

LKS LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Tujuan :
Mempelajari sifat larutan penyangga dan bukan penyangga pada penambahan sedikit asam,
basa, atau pengenceran.

Teori :
Sebagian besar proses metabolisme pada makhluk hidup berlangsung pada pH
konstan. Enzim bekerja baik pada pada pH tertentu. Bakteri berkembang biak pada pH
tertentu. Harga pH darah relatif konstan, yaitu 7,4.
Untuk menjaga pH larutan agar tidak mengalami perubahan yang mencolok,
digunakan zat-zat yang bersifat penyangga. Larutan penyangga adalah larutan yang
mengandung asam lemah dengan garamnya, atau basa lemah dengan garamnya.

Alat dan Bahan :


Tabung reaksi (4) dan rak (1) larutan NaCl 0,1 M Lar.CH3COONa
0,1M
Pipet tetes 4 larutan HCl 0,1 M larutan NH3 0,1 M
Gelas ukur 10 ml (1) larutan NaOH 0,1 M larutan NH4Cl 0,1
M
Indikator universal larutan CH3COOH 0,1 M akuades
Gelas kimia 100 ml (1)

Prosedur.
a. 1. Masukkan 5 ml H2O ke dalam tabung reaksi. Berilah 1 lembar indicator
universal. Catat harga pH nya. Bagilah larutan menjadi 2 lalu masukkan ke dalam
tabung reaksi.
2. Ke dalam tabung reaksi I, tambahakan 2 tetes NaOH 0,1 M. Catat harga pH nya.
3. Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCl 0,1 M. Catat harga pH nya.

b. 1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 2 ml CH3COOH 0,1 M + 2 ml CH3COONa


0,1 M
2. Hitung pH nya, kemudian larutan dibagi menjadi 2 buah tabung reaksi
3. Ke dalam tabung reaksi I, tambahkan 2 tetes NaOH 0,1 M, hitung harga pH nya
4. Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCL 0,1 M, hitung harga pH nya

c. 1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 2 ml NH4OH 0,1 M + 2 ml NH4Cl 0,1 M


2. Hitung pH nya, kemudian larutan dibagi menjadi 2 buah tabung reaksi
3. Ke dalam tabung reaksi I, tambahkan 2 tetes NaOH 0,1 M, hitung harga pH nya
4. Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCL 0,1 M, hitung harga pH nya

Pengamatan

a.
.pH H2O + NaOH + HCl
Mula-mula
Campuran .

4
b.
pH CH3COOH +CH3COONa + NaOH + HCl
Mula-mula
Campuran .

c.
pH NH4OH + NH4Cl + NaOH + HCl
Mula-mula
Campuran

Pertanyaan.

1. Larutan NH4OH + NH4Cl disebut larutan buffer.


2. Larutan CH3COOH + CH3COONa disebut larutan buffer .
3. Berikan kesimpulan dari percobaan di atas.

==================================================================

KUNCI LKS 01 : LARUTAN PENYANGGA

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan
sifat larutan dan menghitung pH larutan.

Pengamatan

a.
.pH H2O + NaOH + HCl
Mula-mula 7
Campuran 8 6.

b.
pH CH3COOH +CH3COONa + NaOH + HCl
Mula-mula 6
Campuran 6 6.

c.
pH NH4OH + NH4Cl + NaOH + HCl
Mula-mula 8
Campuran 8 8

Pertanyaan.

1. Larutan NH4OH + NH4Cl disebut larutan buffer basa.


2. Larutan CH3COOH + CH3COONa disebut larutan buffer asam.
3. Berikan kesimpulan dari percobaan di atas.larutan buffer tidak berubah pHnya jika
ditambahkan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat, air berubah pHnya jika
ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa.

5
LP 01 Produk : LARUTAN PENYANGGA

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Apakah yang dimaksud larutan penyangga?
2. Berikan contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari!
3. Penyangga dibedakan menjadi 2. Jelaskan !
4. Jelaskan sifat-sifat larutan penyangga !

B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


5 Diantara campuran di bawah ini termasuk larutan penyangga, kecuali .
a. NH4OH dan NH4Cl d. HCN dan KCN
b. CH3COOH dan CH3COONa e. H2CO3 dan KHCO3
c. Ca(OH)2 dan CaCl2
6. Fungsi sistem larutan penyangga dalam darah adalah mempertahankan..
a. Derajat keasaman darah d. fibrionogen darah..
b. Kadar Hb darah e. Sel darah putih dari darah
c. Sel darah merah dari darah
7. Direaksikan beberapa larutan seperti berikut.
(1) 100 ml asam asetat 0,1 M dan 100 ml NaOH 0,1 M
(2) 100 ml asam asetat 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,1 M
(3) 100 ml asam klorida 0,1 M dan 100 ml NH4OH 0,1 M
(4) 100 ml asam klorida 0,05 M dan 100 ml NH4OH 0,1 M
Campuran di atas yang membentuk larutan penyangga adalah
a. (1), (2), dan (3) d. (4)
b. (1) dan (3) e. semua larutan
c. (2) dan (4)
==================================================================

KUNCI LP 01 Produk : LARUTAN PENYANGGA

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

A. Jawab: !
1 Larutan penyangga adalah campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau
campuran basa lemah dengan asam konjugasinya. (skor: 2)
2. Darah, cairan infus, cairan suntik dan cairan sel (skor: 2)
3 Penyangga asam dan penyangga basa. (skor: 2)
4 Sifatnya mempertahankan pH, pH tidak berubah jika ditambahkan sedikit asam
atausedikit basa, atau larutan diencerkan. (skor: 2)

5 c. Ca(OH)2 dan CaCl2 (skor: 1)


6. a. Derajat keasaman darah (skor: 1)
7. c. (2) dan (4) (skor: 1)

skor yang diperoleh


Nilai = --------------------------- x 100
skor maksimal

6
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL EKSPERIMEN

Nama Kelompok _______________Tanggal _________ Kelas _____


Judul Percobaan: ..................................................................................................

No. Komponen yang Dinilai Penilaian


Bobot Skor Nilai
(%)
1. Rumusan tujuan percobaan 5
2. Rumusan masalah dan hipotesis 10
3. Relevansi kajian pustaka dengan masalah yang 20
sedang dipecahkan
4. Pengorganisasian data yang diperoleh dari 15
kegiatan eksperimen
5. Analisis data sejalan dengan permasalahan 20
yang dipecahkan
6. Pembahasan terhadap hasil analisis data 20
memanfaatkan kajian pustaka yang dibuat
7. Simpulan yang dibuat fokus pada tujuan atau 10
rumusan masalah
8. Tata tulis dan penggunaan bahasa 5
Jumlah 100%

Skor Penilaian : 1, 2, 3, 4, 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 =


sangat baik)
Skor Total :
Catatan Penting:

Saran Penting:

Sumber: Diadaptasi dari Buku Pedoman Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Buku Edisi VII yang Diterbitkan DP2M Ditjen Dikti Depdiknas

Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010

7
LP 02 Psikomotor : LARUTAN PENYANGGA

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya


Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

Judul Praktikum : LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Skor
No Kegiatan

1 2 3 4
1 Mengukur volume larutan yang akan diukur pHnya
2 Mencelupkan indikator universal untuk mengukur pH
larutan
Bagian yang berwarna pada indikator universal tercelup
3
semua ke dalam larutan
Mengangkat indikator universal dari wadah dan
4 membandingkan perubahan warna pada indikator
universal tersebut dengan standar warna yang ada
5 Menentukan pH larutan berdasarkan perbandingan warna
6 Membersihkan dan merapikan meja praktikum
SKOR TOTAL

Skor :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat baik

skor yang diperoleh


Nilai = --------------------------- x 100
skor maksimal

8
LP 04 :Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:


Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Kinerja Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat


(RTK) perbaikan (D) kemajuan (C) (B) baik (A)

1 Teliti
2 Taat aturan
3 Kreatif
4 Komunikatif
5 Kerja sama
6 Menjaga kebersihn

Surabaya, Juli 2011


Pengamat

( )

Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010
Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010

Anda mungkin juga menyukai