A. Pendahuluan
7. Tahun 2000 pembebasan lahan tanah yang akan digunakan sebagai lokasi
pembangunan gedung Rumah Sakit.
d. Pelayanan Radiologi
e. Pelayanan Laboratorium
f. Pelayanan Gizi
10. Bulan Mei 2003 Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung yang baru
mulai difungsikan dan diresmikan pada tanggal 16 Juni 2003 oleh
Presiden Republik Indonesia (Megawati Soekarno Putri)
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha, yang membawahkan:
1. Sub Bagian Umum dan Logistik.
2. Sub Bagian Pendidikan dan Latihan.
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Pelayanan Medis, Non Medis dan Keperawatan, yang
membawahkan Kelompok Jabatan Fungsional.
d. Bidang Keuangan, yang membawahkan:
1. Seksi Perbendaharaan dan Penyusunan Anggaran.
2. Seksi Akutansi.
e. Bidang Sarana dan Prasarana, yang membawahkan:
1. Seksi Sarana Fisik dan Pusat Data Elektronik
2. Seksi Evaluasi dan Rekam Medis.
C. Pelayanan
Rata Rata Kunjungan Poli Klinik per Hari, indikator ini diperlukan
untuk menilai tingkat pemanfaatan poliklinik rumah sakit. Angka rata rata
apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di wilayahnya akan
memberikan gambaran cakupan pelayanan dari suatu rumah sakit.
Instalasi rawat jalan adalah tempat konsultasi dan pemeriksaan pasien oleh
dokter yang ahli dibidang masing masing untuk penemuan diagnosa dini,
dan merupakan pemeriksaan penderita pertama dalam urutan lebih lanjut di
dalam tahapan pengobatan penyakit. Karenanya secara lokasional
hendaknya merupakan area interaksi serta menciptakan suasana dan
menerima, tidak menimbulkan rasa takut. Letaknya berdekatan dengan jalan
utama ke pelayanan penunjang dan dekat apotik, bagian radiologi,
laboratorium serta lokasi mudah dicapai dari bagian administrasi terutama
oleh bagian rekam medis
Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Kayuagung dari sisi lokasional telah
menciptakan hal yang sesuai dengan yang diharapkan diatas. Dengan
pelayanan yang telah dilayani adalah: Poli umum dan Kir Kesehatan, Poli
Gigi dan Mulut, Poli Anak, PoliKebidanan dan Kandungan, Poli Penyakit
Dalam, Poli Bedah dan Poli Mata, Poli Phisiotehapi, Poli Konsultasi Gizi.
RSUD Kayuagung dari tahun 2004 sampai 2008 terakhir selalu mengalami
penambahan jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu 111 buah pada tahun
2004 dan pada tahun 2008 sejumlah 143 buah, dengan perkembangan
indikator performance sebagai berikut:
AV LOS (Average Length of Stay) yaitu rata rata lama rawat seorang
pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi,
juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan
gambaran pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu
pengamatan lebih lanjut. Secara umum nilai AV.LOS yang ideal adalah 6
9 hari
RSUD Kayuagung tahun 2004 sampai tahun 2007 angka rata rata lama
dirawat 4,74 hari pada tahun 2004 dan 3,77 hari pada tahun 2007 dan
pada tahun 2008 sebesar 3,28. Data pertahun terlihat dalam grafik
dibawah ini.
BTO (Bed Turn Over) yaitu frekwensi pemakaian tempat tidur pada sutu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
(biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat
efisiensi pada pemakaian tempat tidur. Idealnya dalam 1 tahun, 1 tempat
tidur rata rata dipakai 40 50 kali
RSUD Kayuagung dari tahun 2004 sampai tahun 2007 angka frekwensi
pemakaian tempat tidur 49,9 kali pada tahun 2004 dan 69,7 kali pada
tahun 2007, dan pada tahun 2008 sebesar 64,07. Data pertahun terlihat
dalam grafik dibawah ini.
TOI (Turn Over Interval) yaitu rata rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga
memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Idealnya tempat tidur kosong / tidak terisi pada kisaran 1 3 hari
RSUD Kayuagung dari tahun 2004 sampai tahun 2007 angka rata rata
hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya 2,55 hari pada tahun 2004 dan 0,84 hari pada tahun 2007, dan
pada tahun 2008 sebesar 1,1. Data pertahun terlihat dalam grafik
dibawah ini.
NDR (Net Death Rate) yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat
untuk tiap tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan
gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap
masih dapat ditolelir adalah kurang dari 25 per 1000.
RSUD Kayuagung dari tahun 2004 sampai tahun 2007 angka kematian
48 jam setelah dirawat untuk tiap tiap 1000 penderita keluar 12,0 orang
39
pada tahun 2004 dan 8,92 orang pada tahun 2007, dan pada tahun 2008
sebesar 12,37. Data pertahun terlihat dalam grafik dibawah ini.
GDR (Gross Death Rate) yaitu angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar. Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000
penderita keluar.
RSUD Kayuagung dari tahun 2004 sampai tahun 2007 angka kematian umum untuk
setiap 1000 penderita keluar 46,6 orang pada tahun 2004 dan 31,3 orang pada tahun
2007, dan pada tahun 2008 sebesar 36,4.
Jumlah kunjungan pasien yang di layani pada Instalasi Radiologi RSUD Kayuagung
Tahun 2004 2008 terjadi peningkatan baik untuk photo tanpa bahan kontras maupun
photo gigi.
Instalasi Gizi RSUD Kayuagung di Pimpin oleh 1 (satu) orang Dokter selaku Kepala
Instalasi dan 1 (satu) orang Ahli Madya Gizi selaku Kepala
Ruangan.
PELAYANAN RUJUKAN
D. Data Keuangan
E. Ketenagaan
Tahun 2008
JUMLAH
NO JENIS KETENAGAAN KET
PNS PTT TKS TOTAL
A TENAGA KESEHATAN
1 TENAGA MEDIS
1.00 Dokter Umum 7 3 1 11
1,02 Dokter Spesialis Bedah 1 1 Residen
Dokter Spesialis Penyakit
1,03 Dalam 1 1
1,04 Dokter Spesialis Anak 1 1 2
1,05 Dokter Spesialis Obgyn 1 1
Residen
1.10 Dokter Spesialis Mata 1 1 Senior
1,24 Dokter Gigi Spesialis 1 1
2 TENAGA KEPERAWATAN
2,02 Sarjana Keperawatan 2 6 8
2,03 Akper D3 Keperawatan 77 42 119
Perawat Kesehatan (SPK /
2,04 SPR) 14 14
2,05 Perawat Bidan 1 1
2,06 Bidan / D III 4 18 22
2,88 Tenaga Keperawatan Lainnya
(LCPK) 4 4
3 TENAGA KEFARMASIAN
3.00 Apoteker 1 1 2
3,02 Analis Farmasi (SMF) 5 5
Asisten Apoteker (D III
3,03 Farmasi) 3 1 4
TENAGA KESEHATAN
4 MASYARAKAT
4,02 S1. Kesehatan Masyarakat 13 13
4,04 D3. Sanitasi 3 3 6
4,88 Tenaga Kesehatan Masyarakat
Lainnya (SPPH) 5 5
5 TENAGA GIZI
5,04 Akademi D3 - Gizi Dietisien 4 1 5
5,88 Tenaga Gizi Lainnya / SPAG 2 2
44
TENAGA KETERAPIAN
6 FISIK
6.00 Physiotherapy / D III 6 2 8
TENAGA KETEKNISIAN
7 MEDIS
7,02 Teknisi Gigi 1 1
7,03 Pengatur Rawat Gigi 4 4
7,04 Teknisi Elektromedis 2 2
7,05 Analis Kesehatan / AAK 4 1 5
7,06 Refraksionis Optisien 1 1
7,08 Anesthesi 2 2
7,09 Perekam Medis 5 2 7
Keteknisian Medis Lainnya /
7,88 SMAK 4 4
B TENAGA NON
KESEHATAN MENURUT
TINGKAT PENDIDIKAN
1 SARJANA
8,01 Sarjana Kimia 1 1
8,03 Sarjana Ekonomi Akuntansi 4 1 5
8,04 Sarjana Administrasi 1 1
8,06 Sarjana Teknik / Elektro 1 1
8,09 Sarjana Komputer 2 2
8,88 Sarjana Lainnya 2
2 SARJANA MUDA / D 3
9.00 D3 Komputer 1 1 2
9,01 D3 Ekonomi Akuntansi 2 2
9,88 D3 Lainnya 1 1
SEKOLAH MENENGAH
3 TINGKAT ATAS
10.00 SMA / SMU 19 23 42
10.01 SMEA 1 1
10.02 STM 6 6
10.88 SMTA Lainnya 2 5 7
F. Penutup
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan profil ini, dan dengan demikian kritik dan saran yang
sifatnya dapat menyempurnakan dalam penulisan profil dimasa yang akan
datang sangat diperlukan dari para pembaca dan diucapkan terima kasih.
a. TUFOKSI
Poli Gigi
IGD Bedah
OK Bedah
OK Kebidanan
OK Mata
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Laboratorium
Poli Physiotherapy
a. V I S I
a. M I S I
Memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi pasien dan pengunjung
Rumah Sakit
a. M O T T O
a. PILOSOFI
1. Semangat persaudaraan
a. JANJI LAYANAN
48
3. Bila anda mempunyai masalah tentang pelayanan kami, jangan segan untuk
bertanya.
Program dan kegiatan dari RSUD Kayuagung pada tahun 2010 adalah
sebagai berikut:
3. BIDANG KEUANGAN
BAB V
HASIL PENELITIAN
Poliklinik ini berusaha melakukan pelayanan secara cepat, tepat dan profesional dalam
dahulunya menyatu dengan Poliklinik Umum. Namun sejak tahun 2003, poli penyakit
dalam tidak lagi menjadi bagian dari Poliklinik Umum. Letaknya berdekatan dengan
poliklinik lain di gedung Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten OKI.
dan fasilitas penunjang lain, menjadikan poliklinik ini telah memenuhi syarat sebagai
2. Perawat : 1orang
4. Ac : 1 buah
9. Stetoscop : 1 buah
2. Struktur Organisasi
a. Visi
b. Misi
kesehatan
c. Falsafah
53
asuhan keperawatan.
peneliti ambil dalam penelitian ini dapat dijabarkan pada tabel sebagai berikut :
1. Umur Responden
Tabel 1
Distribusi Responden Menurut Umur
Pada Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI
21 30 tahun 30 30,6
31 40 tahun 28 28,6
> 40 tahun 2 2
TOTAL 98 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagaian besar responden berumur < 20
P.Dalam RSUD Kabupaten OKI. Kemudian pasien yang berumur 21-30 tahun sebesar
54
30,6 %, yang berumur 31-40 tahun sebesar 28,6 %, sedangkan pasien yang berumur >
P.Dalam RSUD Kabupaten OKI. Hal ini menunjukkan bahwa pasien yang berkunjung
Kabupaten OKI. sebagian besar adalah pasien yang berumur < 20 tahun yaitu
2. Pendidikan Responden
Tabel 2.
SD 14 14,3
SLTP 27 27,6
SLTA 37 37,8
Akademi 20 20,4
Jumlah 98 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar tingkat pendidikan
RSUD Kabupaten OKI. adalah tingkat SLTA yaitu sebanyak 37 responden atau 37,8%
dari total ,98 responden, kemudian tingkat pendidikan SLTP sebanyak 27 responden
atau 27,6%, akademik / Perguruan Tinggi sebanyak 20 responden atau 20,4% dan
OKI.
3. Pekerjaan Responden
Tabel 3.
PNS 20 20,4
TNI / POLRI - -
Swasta 25 25,5
Jumlah 98 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pekerjaan responden sebagian besar
adalah pensiunan / tidak bekerja yaitu sebanyak 42 responden atau 42,9 % dari total
98 responden yang dimintai keterangan dan persepsi mereka tentang jasa pelayanan
responden atau 25,5 % adalah pegawai swasta, 20 responden atau 20,4% adalah PNS
dan sisanya yaitu sebanyak 11 responden atau 11,2% adalah buruh/ tani.
P.Dalam RSUD Kabupaten OKI, seperti yang disebutkan pada BAB sebelumnya
1. Berwujud (Tangible).
2. Kehandalan (Reliability),
4. Jaminan (Assurance),
5. Perhatian (Empaty),
dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 37 responden (37,8 %).
57
Tabel 18.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Kebersihan Dan Kerapihan Ruangan
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
baik terhadap kebersihan dan kerapihan ruangan sebanyak 58 responden (59,2 %) dan
Tabel 19.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Kebersihan Dan Kerapihan Perawat
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
.
Tabel 4.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Prosedur Pendaftaran yang Cepat di Loket
RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
baik terhadap prosedur pendaftaran yang cepat di loket karcis sebanyak 68 responden
(69,4 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 30 responden (30,6 %).
Tabel 5.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Pelayanan Pemeriksaan dan Perawatan Yang Cepat dan Tepat
Di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
baik terhadap pelayanan pemeriksaan dan perawatan yang cepat dan tepat sebanyak
Tabel 6.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Jadwal Pelayanan Yang Dijalankan Dengan Tepat
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
baik terhadap jadwal pelayanan yang dijalankan dengan tepat sebanyak 62 responden
(63,3 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 36 responden (36,7 %).
Tabel 7.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Kemampuan Petugas Dalam Menanggapi Keluhan Penyakit
Pasien di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
sebanyak 64 responden (65,3 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak
Tabel 8.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Pemberian Informasi Yang Jelas
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
baik terhadap pemberian informasi yang jelas penyakit pasien sebanyak 63 responden
(64,3 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 35 responden (35,7 %).
Tabel 9.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Tindakan Perawat Pada Saat Dibutuhkan
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI Tahun 2007
sebanyak 65 responden (66,3 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak
Tabel 10.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Kemampuan Perawat Dalam Menetapkan Diagnosa di Poliklinik
P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.
Tahun 2007.
responden (68,4 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 31 responden
(31,6 %).
62
Tabel 11.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Pelayanan Yang Sopan dan Ramah
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
.
baik terhadap pelayanan yang sopan dan ramah sebanyak 61 responden (62,2 %) dan
Tabel 12.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Jaminan Keamanan
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
penilaian baik terhadap jaminan keamanan sebanyak 62 responden (63,3 %) dan yang
Tabel 13.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Keterampilan Perawat Dalam Bekerja
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 30 responden (30,6 %).
Tabel 14.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Perhatian Khusus Pada Pasien
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
Tabel 15.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Perhatian Petugas Pada Keluhan Pasien Dan Keluarga
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
baik terhadap perhatian petugas pada keluhan pasien dan keluarga sebanyak 57
responden (58,2 %) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 41 responden
(41,8 %).
Tabel 16.
Distribusi Frekuensi Menurut Persepsi Responden
Terhadap Pelayanan Tanpa Memandang Status Sosial
di Poliklinik P.Dalam RSUD Kabupaten OKI.tahun2007
baik terhadap pelayanan tanpa memandang status sosial sebanyak 56 responden (57,1
%) dan yang memberikan penilaian tidak baik sebanyak 42 responden (42,9 %).
5.3.5.
65