DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKASADA
(SMK NEGERI 1 SUKASADA)
Jalan Srikandi-Sambangan-Sukasada, Telp./Fax (0362) 26055
E-mail: smk sukasada@yahoo.co.id PO.BOX : 236
===============================================================
PR O PO S AL
I.PENDAHULUAN.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, dapat kita lihat betapa pesatnya perkembangan
teknologi dan globalisasi terutama informasi. Perkembangan tersebut telah mempengaruhi
segala aspek kehidupan kita, perekonomian, industry, pertanian, perdagangan, pendidikan,
komunikasi, tranportasi dan sebagainya. Perubahan - perubahan teknologi tersebut secara
langsung atau tidak langsung merubah sikap, perilaku dan daya pikir Masyarakat yang
semakin kritis dan komplek. Dampak positifnya tentu ada, tetapi tak sedikit pula dampak
negatifnya. Perilaku Masyarakat yang semakin berani, bahkan cenderung menentang
peraturan yang ada dan terkadang mengganggu kehidupan kita.
Dan untuk sekolah, pelajar pun tampaknya ikut terpengaruh budaya global tersebut.
Kalau dulu, PKS umpama menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang banyak peminatnya.
Bahkan menjadi kebanggaan bagi anggota PKS. PKS pertama kali dibentuk oleh Direktorat
Lalu Lintas pada tahun 1977. Pada saat itu hampir di setiap SLTP terdapat anggota PKS yang
menjadi sukarelawan pengatur Lalu lintas di lingkungan sekolahnya atau di tempat lain yang
dibutuhkan. Tapi saat ini kondisinya jauh berbeda, dari hasil pengamatan di lapangan,
ditemukan bahwa PKS tampak kurang berkembang. Bahkan hampir tidak ada. Hal ini tentu
disebabkan adanya beberapa faktor.
Salah satu yang paling dominan adalah belum tersedianya Buku Panduan Mengajar
pada Polantas maupun Pihak sekolah sebagai bahan acuan mengajar anggota PKS. Hal ini
bisa dimengerti karena pengetahuan Lalu lintas belum mengintegeral dalam Kurikulum
belajar mengajar di SLTP dan SMU/SMK. Maka Subdit Dikmas Babinkam Polri mencoba
menjembatani dengan membuat buku Panduan Mengajar PKS, sehingga para pelatih /
pengajar, maupun anggota PKS mempunyai pegangan yang jelas.
Buku Panduan ini sengaja dibuat dengan maksud untuk memberikan panduan para
pengajar / pelatih anggota PKS dalam memberikan pelajaran dan pelatihan kepada anggota
PKS, dan bertujuan untuk menciptakan kesamaan berbuat dan bertindak dalam membekali
pengetahuan dan keterampilan kepada anggota PKS sebagai pengatur lalu lintas.
Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satu jenis kegiatan
ektrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia. Pada tanggal 5 Mei
1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itu ruang
lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas
menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5
Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah
dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli
Keamanan Sekolah mengalami penyempitan dan perluasan.
Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan
Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang
terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya
yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib
mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ektrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam "POLISI
SEKOLAH". Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang
anggota PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya
mereka tahu betapa membahayakan Narkoba itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan,
kekompakan, terutama gerekan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya diterapkan di
lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan sekolah.
2.2.1 PKS dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan Nasional dan Ke-
budayaan bekerja sama dengan Keputusan Kepolisian Republik Indonesia.
2.2.2 Instruksi Mentri P dan K No.447/VIII.1/5 Tanggal 16 Pebruari 1984.
2.2.3 Juklak Kapolri no.Pol:Juklak/2/XII/1984, Tanggal 28 Desember 1984, tentang
pembentuk-
an PKS.
2.2.4 Undang-Undang LANTAS No. 5 Tahun 1978.
2.2.5 Telegram Kapolri Jabar No. Pol:T/108/1994,Tanggal 19 September 1994, tentang Pem-
binaan dan Pemantapan PKS ditingkat SLTP/SLTA.
Setelah melewati pendidikan, para siswa yang dinyatakan lulus, akan dilantik oleh
Inspektur Upacara pada saat penutupan, pada waktu pelantikan setelah wakil dari siswa
disematkan tanda PKS dan diterimanya Piagam tanda lulus, maka Syah menjadi anggota
PKS, keanggotaan ini akan batal pada waktu yang bersangkutan pindah ke daerah lain, atau
lulus dari sekolahnya yang sekarang dan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
Kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) ini diharapkan nantinya, agar para pelajar
memahami, mengerti tentang keselamatan dan keamanan lingkungannya, diri sendiri maupun
di lingkungan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Diantaranya tugas PKS
adalah:
2.9.1 Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
2.9.1 Menyebrangkan siswa-siswi dijalur jalan pada saat mereka masuk dan pulang
sekolah.
2.9.3 Disamping itu PKS juga bisa memahami kerawanan, kerawanan sosial yang
terjadi
di lingkungan sekolah dan mencari solusinya.
VISI :
3.1 Mencetak anggota yang berkualitas dan berahklak mulia.
3.2 Menciptakan suasana kekeluargaan antar anggota.
3.3 Meningkatkan kualitas PKS dari yang baik menjadi semakin baik.
3.4 Meningkatkan kedisiplinan anggota.
3.5 Mencegah kenakalan remaja.
MISI :
3.6 Mengadakan latihan rutin untuk meningkatkan kualitas anggota, baik di organisasi PKS
maupun dibidang akademik.
3.7 Mengadakan patroli di lingkungan sekolah.
3.8 Pelatihan fisik dan mental anggota.
4. MOTTO PKS.
ONE FOR ALL, ALL FOR ONE ( Satu untuk semua, semua untuk satu )
ESPRIT THE CORSP ( Kesetiaan dan kebersamaan )
5. VIVA PKS.
" KAMI DATANG KAMI BERJUANG "
PKS adalah Kami
PKS Jaya !!!!!
6. SUSUNAN PENGURUS.
V. SEKRETARIS : .
VI. BENDAHARA : .
VII ANGGOTA : .
.
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
7. JADWAL KEGIATAN PKS
A. PEMASUKAN
1. Peserta PKS : 30 Orang
2. Panitia & Undangan : 20 Orang
B. PENGELUARAN
1. Persiapan
a. Pet @ Rp.75.000 x 4 : Rp.300.000
b. Manset @ Rp.30.000 x 4 : Rp.120.000
c. Kopel @ Rp.40.000 x 4 : Rp.160.000
d. Selempang @ Rp.25.000 x 4 : Rp.100.000
e. Lipri / Tali @ Rp.15.000 x 4 : Rp. 60.000
f. Bet PKS @ Rp.7.500 x
30 : Rp.225.000
Jumlah : Rp.965.000
2. Konsumsi
a. Hari Pertama
- Minum dan snack @ Rp.5000 x 20 : Rp.100.000
- Transport Naraumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
b. Hari Kedua
- Minum dan snack @ Rp.5000 x 10 : Rp. 50.000
- Transport Narasumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
c. Hari Ketiga
- Minum dan snack @ Rp.5000 x 10 : Rp. 50.000
- Transport Narasumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
Jumlah : Rp.500.000
3. Perlengkapan
a. 1 buah spanduk panjang 3 M : Rp.150.000
b. Pengganti naskah Narasumber @ Rp,10,000 x 30 : Rp.300.000
c. Transport Panitia : -
d. Sound System : -
e. Laptop/LCD :__ -_____
Jumlah : Rp.450.000
4. Lain-lain : Rp. 85.000
TOTAL : Rp. 965.000 + 500.000
+
450.000 + 85.000 =
Rp. 2000.000
Sukasada,03 12 -2012
Waka Kesiswaan Panitia PKS
ttd
Dra. I Gusti Ayu Sudewi Pembina OSIS
Mengetahui / Menyetujui :
Kepala SMKN.1 Sukasada
II. PENUTUP.
SMIK JAYA