Nasional
TIDAK ada resep misterius untuk merealisasikan kesuksesan. Sebab, kesuksesan adalah hasil
dari persiapan matang. Kerja keras dan kesediaan belajar pada kesalahan.
Demikian kata bijak yang keluar dari bibir female kita minggu ini. Walaupun berada di daerah
terpencil, tapi pelayanan sesuai dengan standar nasional. Kerjasama tim dan kerjasama lintas
sektor harus berjalan bagus, ujar Muliati, SKM, Jumat 28 Oktober 2016.
Di mata perempuan kelahiran Wawondula, 3 Mei 1982, kesuksesan dalam pelayanan hanya
bisa diraih dengan semangat kebersamaan bersama dengan staf puskesmas Mahalona.
Pastinya bekerjasama dengan konsep kekeluargaan. Saling terbuka. Jujur dan saling percaya.
Tidak mendahulukan ego masing-masing. Saling membantu dan menciptakan rasa nyaman
tenang dan aman di wilayah kerja, ucap si bungsu dari enam bersaudara pasangan Ambo
Masse dan Halimah.
Kata dia, walaupun berada di daerah terpencil, tapi pelayanan sesuai dengan standar nasional.
Kemudian tak henti-hntinya melakukan inovasi yang berbasis masyarakat. Walau dirasakan
kekurangan peralatan dan tenaga pelayanan kesehatan, namun tidak membuat pelayanan
kesehatan ke masyarakat kendur. Tetap maksimal untuk kesehatan masyarakat se-Mahalona
Raya, ujar perempuan penghobi photography ini.
Dalam memimpin Puskesmas Mahalona, ia memiliki visi yang sejalan dengan goal dari
program kesehatan Pemkab Luwu Timur di bawah kepemimpinan Thorig Husler-Irwan
Bachri Syam.
Adapun visinya. Puskesmas Mahalon sebagai pusat pelayanan yang profesional dan bermutu.
Sedangkan misinya, kata dia, menciptakan masyarakat yang berprilaku sehat. Memberikan
pelayanan kesehatan secara profesional. Dan, menjadikan wilayah kerja Puskesmas Mahalona
sebagai desa sehat.
Perempuan hebat ini punya motto yang lebih mengena. Mottonya terulis CERDAS. Apa itu?
Diuraikan Amhulsapaan akrab kepala puskesmas Mahalona, C (cepat mengambil tindakan),
E (empati), R (ramah dalam melakukan pelayanan), D (dekat dengan masyarakat), A (aman
dalam bertindak), dan S (senyum, salam, sapa, sopan, santun, sentuh dan sembuh).
Di kehidupan dia, orangtua adalah segala-galanya. Ia cukup mengagumi ibu dan bapaknya.
Baginya ayahnya adalah orang yang terkeren dalam hidupnya. Kalau di keluarga, ayah saya
jadi raja. He..he..he, ucapnya sambil tersenyum.
Surveior melakukan kegiatan telaah dokumen dan kegiatan telusur. Telaah dokumen
merupakan kegiatan pemeriksaan dokumen yang menjadi regulasi puskesmas pada
pelaksanaan akreditasi. Jenis dokumen tersebut berupa dokumen eksternal (berupa peraturan
perundangan, pedoman, dan lainnya), serta dokumen internal Puskesmas (seperti keputusan
kepala Puskesmas, SOP, dan lainnya).
Survey akreditasi merupakan kegiatan audit eksternal. Pengertian audit eksternal, adalah
proses yang dilakukan sistematik independen dan terdokumentasi untuk memeroleh bukti-
bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit
dapat dipenuhi.
Pada akreditasi Puskesmas, kriteria audit tersebut adalah standar, kriteria, dan elemen
penilaian pada tiap-tiap kriteria. Sedangkan bukti audit berupa informasi baik berupa catatan,
pernyataan atau informasi lain yang ril.
Surveior melakukan kegiatan telusur dengan melakukan visitasi lapangan wawancara dan
observasi. Wawancana dilakukan baik kepada kepala Puskesmas, penanggungjawab program,
staf puskesmas, lintas sektor, masyarakat, serta pasien dan atau keluarga pasien.
Melalui wawancara baik kepada manajemen, penanggung jawab program, pelaksana program,
penanggung jawab pelayanan klinis, pelaksana pelayanan klinis, pasien, dan pejabat lintas
sektor terkait. Observasi dilakukan terhadap kegiatan manajemen, pelayanan klinis, maupun
penyelenggaraan program, dan bukti-bukti dokumen (rekaman) bukti pelaksanaan kegiatan,
paparnya.
Ada juga bukti audit. Menurutnya, bukti audit berupa informasi baik berupa catatan,
pernyataan atau informasi lain yang relevan terhadap kriteria audit yang dapat diverifikasi.
Kata kunci bukti ini adalah bahwa fakta harus tertulis. Karena pada prinsipnya akreditasi
dilakukan dengan mencatat semua yang kita kerjakan, dan mengerjakan semua yang kita
catat, paparnyaq.(ary)
Biodata