Anda di halaman 1dari 7

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Kasus :
Ny. A 75 th, mengeluh sesak nafas. Klien mengalami gejala sakit sejak 5 th yang lalu kaki
terasa berat saat digerakkan dan 3 th yang lalu, Ny. A di ddiagnosa hipertensi, sekarang Ny. A
berjalan dengan tongkat. Ny. A tinggal bersama 2 anak dan 2 menantunya serta 5 orang cucu.
Kondisi lingkungan rumah terlihat padat tertata rapi, dan kamar mandi tidak terdapat
pegangang dan bentuk kakus jongkok. Ny. A biasa makan 3 kali sehari dengan porsi 1
centong nasi setiap makan, minum 6 gelas sehari, klien biasa ngemil ketela rebus dan pisang
rebus disela-sela kegiatan. Ny. A masih dapat ke kamar mandi sendiri, selama BAB dan BAK
Ny. A tidak ada keluhan. Ny. A tidak mengikuti kegiatan di lingkungannya, tetapi setiap bulan
Ny. A kontrol ke puskesmas. Terapi yang diterima Ny. A mendapatkan terapi captopril 1 x
0,25 mg, kalk 2 x 10 mg, vit c 2 x 5 mg. Dari pemeriksaan intelektual Ny. A dikatakan berat.
Dari pemeriksaan fisik didapat TD 160/ 90 mmHg , N 90x/mnt , RR 34x/mnt saat bernafas
terdengar suara wheezing, suhu 37 0 C, BB 43 kg, Tb 145 cm.

A. PENGKAJIAN

I. Identitas
Nama :Ny. A
Jenis kelamin :Perempuan
Umur :75 thn
Agama :Islam
Status perkawinan :Menikah
Pendidikan terakhir : -
Pekerjaan :Ibu Rumah tangga
Alamat rumah : Jl. babarsari

II. Alasan Tinggal di Panti


-
III. Keluhan Utama
Ny. A mengeluh sesak nafas
IV. Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya
Ny. A mengetahui kalau dia menderita hipertensi. Setiap bulan ny. A kontrol ke puskesmas.
Ny. A mendapatkan terapi captopril 1 x 0,25 mg, kalk 2 x 10 mg, vit c 2 x 5 mg.

V. Riwayat Kesehatan
a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini
Saat ini ny. A mengeluh sesak nafas dengan rr 34x/mnt saat bernafas terdengar suara
wheezing
b. Riwayat / status kesehatan setahun lalu
3 thn yg lalu Ny. A di diagnosa hipertensi
c. Riwayat / status kesehatan 5 tahun yang lalu
Sejak 5 thn yg lalu kaki ny. A terasa berat saat digerakkan
d. Tanggal masuk panti / periksa kesehatan (pada klien dipanti dan poliklinik)
-
e. Masalah kesehatan keluarga / keturunan
-

VI. Kebiasaan Sehari-hari


a. Biologis
1. Pola makan :
Ny. A biasa makan 3 kali sehari dengan porsi 1 centong nasi setiap makan, klien biasa
ngemil ketela rebus dan pisang rebus disela-sela kegiatan
2. Pola minum :
Ny. A minum 6 gelas sehari
3. Pola tidur :-
4. Pola eliminasi (BAB / BAK) :
Selama BAB dan BAK Ny. A tidak ada keluhan
5. Aktivitas sehari-hari :
Saat ini ny. A berjalan menggunakan tongkat, ny. A tidak mengikuti kegiatan
dilingkungannya
6. Rekreasi
Ny. A mengatakan tidak pernah pergi rekreasi selama memasuki usia tua, hanya pada jaman
dahulu saja sewaktu umurnya muda

b. Psikologis
1. Keadaan emosi
Keadaan emosi Ny. A baik, Ny. A mengatakan saat ini ia merasa senang.

c. Sosial
1. Dukungan keluarga
Ny. A mengatakan saat ini ia mendapat dukungan sepenuhnya dari anak dan cucu-cucunnya.
2. Hubungan dengan keluarga
Ny. A megatakan hubungannya dengan keluarga baik.
3. Hubungan dengan orang lain
Ny. A mengatakan sudah jarang keluar rumah semenjak sakit jadi hubungan dengan orang
lain tidak begitu akrab.

d. Spiritual / cultural
1. Pelaksanaan ibadah
Ny. A mengatakan sudah tidak pernah mengikuti aktivitas keagamaan.
Ny. A mengatakan percaya dengan datangnya kematian.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Ny. A mengatakan sakitnya ini dikarenakan faktor usia yang semakin tua.

e. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda vital
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Suhu : 37C
Nadi : 90 x/m
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Pernafasan : 34 x/m
Tinggi badan : 145 cm
Berat badan : 43 kg

2. Pemeriksaan dan kebersihan perorangan


a. Kepala
Rambut :

Mata :

Telinga :

Hidung :

Mulut :

b. Leher :

c. Dada/Thorax :
Dada :

Paru-paru :

Jantung :
d. Abdomen :

e. Muskuloskeletal :

f. Lain-lain :

g. Keadaan Lingkungan :
Kondisi lingkungan rumah terlihat padat tertata rapi, dan kamar mandi tidak terdapat
pegangang dan bentuk kakus jongkok.

VII. INFORMASI PENUNJANG


1. Diagnosa Medis : Hipertensi
2. Laboratorium :
3. Terapi medis (obat, dll) :
Ny. A mendapatkan terapi captopril 1 x 0,25 mg, kalk 2 x 10 mg, vit c 2 x 5 mg

B. ANALISA DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI


DS : Pola nafas tidak efektif Kelelahan otot-otot
Ny. A mengatakan respirasi
mengeluh sesak
nafas
DO :
RR 34x/mnt saat
bernafas terdengar
suara wheezing
DS : Resiko cedera Kurangnya dukungan
kamar mandi tidak lingkungan fisik
terdapat pegangang
dan bentuk kakus
jongkok

DO :
Ny.A berjalan
dengan tongkat

DO : - Kelebihan nutrisi
DS :
Ny. A biasa makan
3 kali sehari dengan
porsi 1 centong nasi
setiap makan,
minum 6 gelas
sehari, klien biasa
ngemil ketela rebus
dan pisang rebus
disela-sela kegiatan

C. PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH KOLABORASI)


1. Pola nafas tidak efektif b/d kelelahan otot-otot respirasi
2. Resiko cedera b/d kurangnya dukungan lingkungan fisik

D. RENCANA KEPERAWATAN

Nama klien : Ny. A Nama Mahasiswa/ NIM :-


Wisma : TTD :-

No Diagnosa keperawatan Tujuan & Intervensi (NIC) Rasional


Kriteria hasil
(NOC)
1. Pola nafas tidak efektif Menunjukan
b/d kelelahan otot-otot status Pantau

respirasi pernapasan : efek obat

ventilasi tidak pada

terganggu status

ditandai dengan : respirasi

Bunyi
nafas
tambahan
tidak ada

Napas
pendek
tidak ada

2. Resiko cedera b/d


kurangnya dukungan
lingkungan fisik
3.

Anda mungkin juga menyukai