1.1 LED (Light Emitting Diode) LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah devais semikonduktor yang mampu menghasilkan cahaya ketika ada arus searah yang melelaluinya. Cahaya yang dihasilkan merupakan perubahan energi dari listrik menjadi cahaya yang dikeluarkan oleh semikonduktor khusunya pada LED adalah p-n junction. LED memiliki beberapa kelebihan diantaranya memiliki efisiensi yang lebih besar dari sumber cahaya yang lain, mudah dalam mengatur keluaran sumber cahayanya. LED juga memiliki umur/ waktu penggunaan yang lebih lama
Gambar 1 Komponen LED
Prinsip kerja dari LED sama seperti dioda yaitu memanfaatkan arus searah untuk (forward bias). Ketika diberi arus yang berlawanan maka LED tidak akan menghasilkan cahaya. LED terdiri dari semikonduktor PN junction yang dimana diantara semikonduktor P dan N terdapat semikonduktor yang dimana ketika ada aliran elektron akan mengeluarkan cahaya (contoh : GaAs, GaAsP, dll). Ketika diberi arus listrik bias maju, elektron akan berpindah dari semikonduktor tipe N ke tipe P yaitu elektron akan menuju ke hole. Cahaya yang dihasilkan LED pada umumnya adalah quasi monokromatis dan incoherent.
Gambar 2 Skema berpindahnya elektron ke hole karena adanya beda potensial
Ketika elektron melewati semikonduktor, maka ada energi yang melewati semikonduktor dan akan menaikkan pertikel dari semikonduktor (contoh : GaAs) untuk bereksitasi dari ground state ke excited state. Karena adanya ketidakstabilan elektron dalam semikonduktor, partikel akan turun kembali ke ground state dan akan melepas energi berupa foton. Foton yang dihasilkan energinya akan sama dengan bandgap antara groundstate dan excited state. Gambar 3 Beberapa macam semikonduktor dan warna cahaya yang dihasilkan
1.2 Aplikasi LED
Berikut adalah beberapa aplikasi dari LED yang umum digunakan yaitu : 1. Pencahayaan Lampu LED telah banyak digunakan menggantikan lampu bohlam (tungsten) dan lampu TL dikarenakan efisiensi yang lebih tinggi dan juga daya konsumsi yang rendah. LED cenderung tidak mengeluarkan panas seperti lampu tungsten dan juga output yang dapat diatur. Lampu LED banyak dipilih karena terdapat berbagai macam spektrum cahaya yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan Contoh aplikasi LED sebagai pencahayaan : 1. Pencahayaan indoor dan outdooor 2. pencahyaan arsitektural 3. pencahayaan terarah (komersial) 4. pencahayaan panggung 5. lampu belajar 2. Lampu Indikator LED sebagai lampu indikator telah banyak digunakan karena daya konsumsinya rendah dan juga dapat dipilih warna cahayanya. Contohnya seperti lampu lalu lintas, indikator pada barang elektronik, dan juga lampu mobil. 3. Industri dan Medis Didunia industri LED biasa digunakan sebaga salah satu komponen sensor/alat ukur yang berbasis cahaya seperti pemanfaatan untuk mengukur kecepatan motor. Dan juga untuk mengukur jumlah gas/partikel pada industri. Sedangkan pada bidang medis, LED banya digunakan untuk memonitor jaringan pada tubuh, biasanya yang banyak digunakan adalah LED inframerah dan LED UV. Dan juga LED tertentu juga digunakan sebagai terapi, contohnya penggunaan LED pada photodinamic therapy.