Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Patah Tulang (Fraktur)


Penyuluhan : Mahasiswa praktikan Ruang Bedah Zamrud (D IV Poltekkes
Malang)
Kelompok Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di Ruang Bedah Zamrud
Rs.Lavalette Malang
Tanggal/Bln/Thn : Jumat, 16 September 2016
Waktu : 45 menit

A. LATAR BELAKANG

Kecelakaan lalu lintas sering sekali terjadi di negara kita, khususnya di kota
Malang ini. Ratusan orang meninggal dan luka-luka tiap tahun karena peristiwa ini.
Memang di negara ini, kasus kecelakaan lalu lintas sangat tinggi.

Trauma yang paling sering terjadi dalam sebuah kecelakaan adalah fraktur
(patah tulang). Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang
yang umumnya disebabkan oleh tekanan atau rudapaksa. Fraktur dibagi atas fraktur
terbuka, yaitu jika patahan tulang itu menembus kulit sehingga berhubungan dengan
udara luar, dan fraktur tertutup, yaitu jika fragmen tulang tidak berhubungan dengan
dunia luar. Secara umum, fraktur terbuka bisa diketahui dengan melihat adanya tulang
yang menusuk kulit dari dalam, biasanya disertai perdarahan. Adapun fraktur tertutup,
bisa diketahui dengan melihat bagian yang dicurigai mengalami pembengkakan,
terdapat kelainan bentuk berupa sudut yang bisa mengarah ke samping, depan, atau
belakang.

Selain itu, ditemukan nyeri gerak, nyeri tekan, dan perpendekan tulang. Dalam
kenyataan sehari-hari, fraktur yang sering terjadi adalah fraktur ekstremitas dan fraktur
vertebra. Fraktur ekstremitas mencakup fraktur pada tulang lengan atas, lengan bawah,
tangan, tungkai atas, tungkai bawah, dan kaki. Dari semua jenis fraktur, fraktur tungkai
atas atau lazimnya disebut fraktur femur (tulang paha) memiliki insiden yang cukup
tinggi. Umumnya fraktur femur terjadi pada batang femur 1/3 tengah.
Tindakan pertolongan pada pasien yang mengalami fraktur harus ditangani
oleh tenaga medis yang kompeten dalam bidangnya. Kemudian cidera tambahan akan
dapat terjadi atau membuat fraktur semakin parah ketika penolong ataupun orang yang
ikut merawatnya tidak mengetahui penanganan dan perawatan dengan baik dan benar.
Sehingga perlu adanya penanaman pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat
atau orang awam mengenai penanganan dan perawatan yang tepat pada salah seorang
anggota keluarganya yang mengalami fraktur.

Melihat paparan fakta mengenai insiden patah tulang yang diakibatkan oleh
kecelakaan diatas kami bersepakat untuk mengangkat tema Patah Tulang (Fraktur)
sebagai materi yang cocok untuk diberikan kepada pasien dan keluarga pasien yang
berada di ruang bedah Zamrud ini, dengan harapan agar angka kejadian atau
pelaporan dan penanganan kasus patah tulang (fraktur) ini dapat ditangani sedini
mungkin.

B. TUJUAN
1) Tujuan Instruksional Umum :
Memberikan pengetahuan kepada pasien ruang bedah Zamrud Rs.Lavalette
Malang mengenai Patah Tulang (Fraktur).

2) Tujuan Instruksional Khusus


Peserta penyuluhan dapat mengetahui definisi patah tulang (Fraktur)
Peserta penyuluhan dapat mengetahui patah tulang (Fraktur).
Peserta penyuluhan dapat mengetahui faktor risiko dari patah tulang (Fraktur).
Peserta penyuluhan mampu mengenali tanda dan gejala patah tulang (Fraktur).
Peserta penyuluhan mampu mengetahui perawatan patah tulang (Fraktur) di
rumah.
Peserta mengetahui diet yang tepat pada penderita patah tulang

C. KEPANITIAAN
Ketua penyuluhan : Nicky Putri Capindo
Anggota : Dela Putri Andartiwi
Dara Aza Smarayudizta

D. KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN ALOKASI METODE ALAT EVALUASI
WAKTU PERAGA
(MENIT)
1. Pembukaan Salam 5 menit - Peserta penyuluhan
pembukaan memperhatikan
Sambutan ketua pembicara.
penyuluhan
Doa pembukaan

2. Penjelasan Penjelasan 35 menit Ceramah Flip cart Peserta


(@10 Tanya
mengenai apa penyuluhan
itu patah tulang menit) jawab memperhatikan
(Fraktur) penyuluhan
Penjelasan dengan baik
mengenai faktor
penyebab patah
tulang (Fraktur)
Penjelasan
mengenai faktor
risiko patah
tulang (Fraktur)
Penjelasan
mengenai tanda
dan gejala patah
tulang (Fraktur)
Penjelasan
mengenai
bagaimana
perawatan patah
tulang (Fraktur)
di rumah
Peserta menge-
tahui diet yang
tepat pada
penderita patah
tulang
Tanya jawab
3. Penutup Pemberian 5 menit pemberian flip cart Tes secara lisan

informasi tanya mengenai


Doa penutup jawab pemahaman
Salam penutup
peserta tentang
Patah Tulang
(Fraktur)

E. ORGANISASI
Moderator : Dela Putri Andartiwi
Notulen : Nicky Puti Capindo
Penyaji : Dara Aza Smarayudizta
Observer : Nicky Puti Capindo
Fasilitator : Nicky Putri Capindo

F. METODE
Metode yang penyuluh gunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan tanya
jawab

G. MEDIA

Media yang penyuluh gunakan dalam penyuluhan ini adalah Flip cart dan leaflet.

H. EVALUASI
Evaluasi dalam penyuluhan ini adalah berupa pertanyaan dari pemberi materi dan di
jawaban oleh peserta penyuluhan.

I. SUMBER PUSTAKA

Astrieka. 2013. SAP Fraktur, (Online (https://www.scribd.com/doc/121216639/SAP-


FRAKTUR#download), diakses pada 14 September 2016.
Handi. 2016. Proses Penyembuhan Patah Tulang Fraktur, (Online
(http://handi.id/proses-penyembuhan-patah-tulang-aka-fraktur/), diakses pada 14
September 2016.

WikiHow. Tanpa tahun. Menangani Rusuk Patah, (Online


(http://id.wikihow.com/Menangani-Rusuk-Patah), diakses pada 14 September 2016.

LAMPIRAN MATERI

A. Definisi
Patah tulang adalah putusnya hubungan normal suatu tulang atau tulangrawan
yang disebabkan oleh kekerasaan yang timbul secara mendadak.

B. Faktor Penyebab Patah Tulang (Fraktur)


Osteoporosis.
Kekurangan vitamin D
Osteoporosis menopausal.
Trauma/kejadian yang tidak terduga

C. Faktor Risiko Patah Tulang (Fraktur)


Olahraga tertentu.
Fraktur stres lebih sering terjadi pada orang-orang yang berpartisipasi dalam
olahraga seperti atletik, basket, tenis, atau senam.
Peningkatan aktivitas.
Fraktur stres sering terjadi pada orang yang tiba-tiba bergeser dari gaya hidup
untuk rejimen pelatihan aktif seperti perekrutan militer menyebabkan latihan
marching intens atau atlet yang meningkatkan intensitas dengan cepat, durasi atau
frekuensi sesi pelatihan.
Jenis kelamin.
Wanita yang memiliki periode menstruasi yang tidak normal atau tidak
mengalami menstruasi berada pada risiko lebih tinggi terkena fraktur stres.
Tulang Melemah.
Kondisi seperti osteoporosis dapat melemahkan tulang dan membuat fraktur stres
lebih mudah terjadi.

D. Tanda dan gejala gagal jantung


Penderita merasakan tulangnya terasa patah atau mendengar bunyi krek
(krepitasi)
Penderita tidak mampu menggerakkan ekstremitas yang cedera
Posisi ekstremitas yang abnormal, memar, bengkak, perubahan bentuk
Nyeri gerak aktif dan pasif
Pasien merasakan sensasi seperti jeruji ketika menggerakkan ekstremitas yang
mengalami cedera (Krepitasi)
Biasanya adanya perdarahan dalam maupun luar
Kram otot di sekitar lokasi cedera

E. Perawatan Patah Tulang di Rumah


Mobilitas fisik : Latihan gerak secara bertahap setiap hari
Meningkatkan kebutuhan nutrisi terutama mengkonsumsi makanan tinggi protein
dan tinggi kalsium dan vit. D
Lakukan kompres dingin (es) 10-20 menit sesuai kebutuhan minimal 3 kali
sehari, hal ini untuk mengurangi nyeri dan peradangan
Rutin minum obat sesuai resep dokter

F. Diet untuk penderita gagal jantung


Berikut ini adalah bahan makanan yang memberikan nutrisi untuk penyembuhan
tulang:
1. Vitamin A, terdapat pada makanan hati, kuning telur, susu , mentega, sayur dan
buah-buahan yang berwarna hingga termasuk daun singkong, kangkung, dan
kacang, buncis, wortel, tomat, jagung, pepaya, mangga.
2. Vitamin C, terdapat pada daun singkong ,daun melinjo, sawi, kol, jambu biji,
pepaya, mangga muda, jeruk manis, nanas, rambutan, kemangi
3. Kalsium, terdapat pada susu, keju , yoghurt, tulang ikan kering, kacang kacangan,
tahu, tempe, sayur hijau
4. Vitamin D, terdapat pada kuning telur, hati, krim mentega, susu sapi
5. Fosfor, terdapat pada semua makanan yang kaya protein seperti daging, ikan, ayam,
telur, susu
6. Magnesium, terdapat pada sayuran hijau, biji-bijian, daging, susu, coklat

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PATAH TULANG (FRAKTUR)

Disusun Oleh :
Kelompok 11

Dela Putri Andartiwi 1401460013


Nicky Putri Capindo 1401460053
Dara Aza Smarayudizta 1401460054
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MALANG
SEPTEMBER 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PATAH TULANG (FRAKTUR)

DI RUANG C BEDAH ZAMRUD


RS. LAVALETTE MALANG

Disusun Oleh :
Kelompok 11

Dela Putri Andartiwi 1401460013


Nicky Putri Capindo 1401460053
Dara Aza Smarayudizta 1401460054
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

RS. LAVALETTE MALANG

2016

Anda mungkin juga menyukai