BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti
kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita
disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan
salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu
sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh (
www.infopenyakit.com).
Kesehatan memang sangat penting, maka dari itu kita jangan sampai lupa akan kesehatan
yang harus dijaga, dari berbagai macam penyakit yang ada dan berbagai pengobatan dilakukan,
makalah ini di buat agar menambah ilmu agar mengehui dengan upaya kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
dengan pengobatan sendiri. Upaya kesehatan di selenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang di laksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan(www.ningharmanto.com).
B. Ruang Lingkup
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti
kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita
disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan
salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi.
Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks.
Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di
hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan.
Kolesterol terbagi menjadi dua yaitu kolesterol LDL yang mengangkut kolesterol dari
hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang memerlukan. Sedangkan HDL mengangkut
kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali
atau dibuang dari tubuh.
Ada beberapa penyebab kolesterol tinggi diantaranya adalah usia dan jenis kelamin, pola
makan, berat badan, kurang bergerak, penyakit tertentu, merokok dan riwayat penyakit keluarga.
Kadar kolesterol di dalam darah sangatpenting untuk tetap dipantau. Karena dengan
demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan
sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol. Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah
keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk Trigliserida sendiri
pnting pula diperhatikan untuk terpantau harus diangka yang tetap rendah.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberitahukan kepada teman-teman agar dapat memahami dan mempelajari
Pengertian Kolesterol, Jenis Kolesterol, Penyebab Kolesterol dan lain - lain.
b. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui seberapa banyak orang yang telah mengetahui kolesterol
2. Untuk mengetahui betapa bahayanya kolesterol yang tinggi bagi tubuh
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kolesterol
4. Untuk mengetahui penyebab kolesterol dan penanganannya
5. Untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dan mengontrol kolesterol dalam tubuh.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Kolestrol
Kolesterol merupakan zat berlemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol dapat
ditemukan diseluruh tubuh dan berperan penting terhadap terhadap fungsi tubuh sehari-hari
(Simple Guide kolesterol,2007).
Selain itu, kolesterol merupakan bahan semacam lilin dan seperti lemak yang
sesungguhnya diperlukan untuk kesehatan kita. Kolesterol merupakan komponen esensial dari
setiap sel dan diperlukan oleh tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu
hati menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan
pembentuk yang darinya tubuh membuat kalenjar adrenal dan hormon seks. Kolesterol juga
membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung mielin saraf, serta bekerja
sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu kelancaran aliran darah.
Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. Terlalu sedikit kolesterol
tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol di bawah 135 bisa merupakan tanda
adanya stres kalenjer adrenal, kerusakan hati yang berat (akibat bahan kimia, obat, atau
hepatitis), serta gangguan autoimun atau penyerangan diri sendiri seperti alergi, lupus, dan
artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan
gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan.
Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol
bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh.
Kenaikan kadar kolesterol, yaitu angkannya lebih dari 200, merupakan faktor risiko tunggal yang
paling penting pada penyakit jantung koroner.
Hubungan antara kadar kolesterol dan penyakit jantung sangat rumit, karena
kenyataannya bahwa tubuh menghasilkan dua bentuk utama dari kolesterol. Kolesterol dibawa
melalui aliran darah dalam dua komponen protein : lipoprotein berdensitas rendah (Low Density
Lipoprotein/HDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi (High Density Lipoprotein/HDL). LDL
dianggap kolesterol yang jahat, atau merusak, karena membawa kolesterol dari hati ke sel-sel
tubuh dan pembuluh darah dimana kolesterol itu kemudian tinggal di dalam sel-sel yang melapisi
dinding arteri. Sedangkan HDL dianggap baik, atau melindungi, karena membaawa kolesterol
dari dinding arteri ke hati, di mana kolesterol dipecah untuk dibuang dari tubuh.
MEROKOK
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik, sehingga yang beredar di tubuh hanya
kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.Itulah beberapa
Penyebab Kolesterol Tinggi (detikhealth) yang bisa saja terjadi pada setiap orang dan perlu
diketahui pula dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg
sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg sehingga menyebabkan stroke.
G. Penanganan Hiperkolesterol
Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak MUFA (mono-unsaturated fatty acid)
dan PUFA (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan
pertahankan berat badan ideal.
Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
maka kita harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu:
1. Golongan asam fibrat Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.
Fibrate menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL ditumpuk di
arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL memproteksi arteri atas
penumpukkan itu.
2. Golongan resin Kolestiramin (Chlolestyramine)
Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan
meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
3. Golongan Penghambat HMGCoa reduktase Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin,
Fluvastatin, Atorvastatin.
Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada
di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk
mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari
aliran darah.
4. Golongan Asam nikotinat niasin
Dengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau
kolesterol baik dalam darah
5. Golongan Ezetimibe
Menurunkan total kolesterol dan LDL selain itu juga meningkatkan HDL dengan cara
mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
PERANPERAWAT
Jika anda telah diagnosis memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa cara untuk
menangani kolesterol tersebut :
1. Melakukan perubahan gaya hidup (seperti menerapkan pola makan yang dapat menurunkan
kadar kolesterol dan sehat bagi jantung, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi berat badan
dan berhenti merokok).
2. Mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol
3. Melakukan konsultasi dengan dokter atau perawat untuk mendapatkan saran medis.
Sedangkan bagi anda yang belum mengalami masalah kolesterol tinggi anda dapat
melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi terjadinya kolesterol tinggi yaitu :
1. Mengikuti seminar-seminar kesehatan sehingga semakin banyak pengetahuan anda mengenai
kesehatan akan memudahkan anda untuk menanganinya
2. Berperan aktif dalam program dokter dalam melakukan penanganan kolesterol dan ajukan
berbagai pertanyaan kepada dokter seputar kolesterol dan penyakit lain
3. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kolesterol untuk menilai risiko kardiovaskuler anda
4. Mewaspadai terhadap komplikasi kolesterol yang muncul dan perhatikan tanda-tanda peringatan
awal terjadinya kolesterol tinggi
5. Mengurangi berat badan jika anda kegemukan
6. Menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung anda
7. Melakukan olahraga yang teratur
8. Berhenti merokok jika memang anda pecandu rokok.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.
Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu
tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering
makan makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
Penyebab utama Kolesterol kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan
ternyata ada penyebab lain yang perlu diketahui.
Kadar kolesterol di dalam darah penting utnuk tetap dipantau. Karena dengan demikian
status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan
dari gejala-gejala hiperkolesterol
Langkah-langkah berikut diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah
adalah : Mengetahui kadar kolesterol, Menjaga keseimbangan berat badan, Aktvitas fisik rutin,
Berkenalan dengan lemak baik dan Mengonsumsi multivitamin.
B. SARAN
Demikian yang dapat saya tulis mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Semoga makalah ini berguna bagi saya dan khususnya juga untuk para pembaca sebagai
pengetahuan terhadap kolesterol bagi tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA