PENDAHULUAN
Krisis ekonomi yang terjadi beberapa waktu yang lalu di berbagai negara,
termasuk di Indonesia sangat berpengaruh pada dunia usaha saat ini, khususnya bagi
dunia perbankan dan jasa keuangan. Perbankan di Indonesia sangat berperan dalam
dan kegiatan investasi, yang selama krisis ekonomi terjadi kegiatan ini hampir tidak
dilakukan lagi.
kelangsungan hidup perusahaan, maka dunia usaha harus dapat menekan biaya
lebih efisien dan efektif dalam memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada.
Salah satu kecenderungan dalam modern bisnis yang terjadi sejak tahun 1990
memudahkan peningkatan kualitas dan manajemen yang meliputi bisnis, produk, dan
jasa. Total Quality Management diperlukan dalam setiap fungsi bisnis, termasuk jasa
kembali secara radikal dan merancang kembali proses bisnisnya. Rekayasa ulang
1
2
perubahan secara cepat dan radikal, dimana proses lama dapat ditinggalkan dan
memulai dengan proses baru yang lebih baik sehingga dapat dicapai pengoptimalan
Hal ini juga terjadi di PT. XYZ yang merupakan perusahaan go publik, yang
bergerak di bidang sewa guna usaha, pembiayaan konsumen, dan anjak piutang,
yang memerlukan perubahan dalam proses bisnisnya untuk beroperasi secara efisien
Untuk itu rekayasa ulang proses bisnis harus dilakukan di PT. XYZ, karena
proses bisnis yang ada saat ini disesuaikan dengan sistem aplikasi yang dipergunakan
yang ada. Untuk menunjang proses bisnis yang baru yang bisa membawa perubahan
secara radikal bagi perusahaan diperlukan suatu sistem aplikasi yang sudah
Medan. Dengan adanya jaringan kantor cabang yang cukup banyak di beberapa
daerah dan adanya rencana untuk terus melakukan perluasan usaha, maka sistem
kerja perusahaan di PT. XYZ memegang peranan yang penting bagi kelangsungan
perusahaan, maka diperlukan suatu sistem kerja yang dapat menyederhanakan alur
kerja yang ada, dengan tingkat pengawasan yang tinggi dan waktu pelayanan yang
cepat serta dapat memberikan informasi yang tepat waktu bagi setiap pengguna
informasi. Faktor biaya yang tinggi dan jumlah sumber daya manusia yang cukup
banyak juga mempengaruhi kinerja perusahaan, yang sebagian besar didorong oleh
Perkembangan dunia usaha yang sejenis dengan PT. XYZ membuat semakin
yang harus ditangani oleh suatu cabang, sehingga dibutuhkan sistem kerja yang bisa
Resiko bisnis yang ada di cabang cukup tinggi, karena belum terdapat konsistensi
dalam penanganan data pelanggan yang kurang baik, padahal kebutuhan data ini
suatu transaksi baru. Berkas dokumen dari konsumen yang pernah mengambil
pembiayaan belum dikelola dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari cara
pengarsipan dan media penyimpanan file dalam disket secara bulanan, yang
konsumen tersebut.
Masih lemahnya fungsi pengawasan yang ada di cabang, seperti: belum adanya
Persetujuan pembiayaan konsumen tidak dapat dilakukan dalam satu hari kerja,
calon konsumen dan kurang mempunyai daya saing dengan perusahaan lain yang
sejenis.
melakukan rekayasa ulang proses bisnis, yaitu merubah proses bisnis yang
teknologi yang baru pada setiap kantor cabang, sehingga efisiensi, optimalisasi
aktivitas operasi sehari-hari, dan perluasan pangsa pasar di cabang dapat dicapai.
Secara spesifik tujuan penelitian adalah:
Meminimalisasi resiko bisnis yang ada di cabang dan meningkatkan kualitas dari
lebih meningkat.
pasar yang ada, sehingga perusahaan tidak kehilangan calon konsumen dan dapat
Bagi manajemen, dalam penyediaan informasi yang tepat waktu dan kegiatan