2/September/2015
ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang menyerang paru-paru. Tugas kesehatan keluarga adalah kewajiban yang harus
dilaksanakan keluarga untuk dapat mengoptimalkan kesehatan anggota keluarganya. Peran keluarga
sangat penting dalam pencegahan penularan dan mendampingi penderita saat masa pengobatan, oleh
karena itu pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan benar sangat diperlukan. Tujuan penelitian
ini menggambarkan tugas kesehatan keluarga pada anggota keluarga yang menderita TB paru di
wilayah kerja Puskesmas Astambul periode Februari-Agustus 2014. Metode penelitian dengan
deskriptif terhadap 30 responden diambil dengan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian didapatkan
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga sebagian besar yaitu 8 responden (26%) baik, 11 responden
(37%) cukup, dan 11 responden (37%) kurang. Hasil untuk pelaksanaan tiap tugas yaitu mengenal
masalah 15 responden (50%) kurang, membuat keputusan 18 responden (60%) cukup, memberi
perawatan 15 responden (50%) kurang, modifikasi lingkungan 13 responden (43%) cukup, dan
menggunakan fasilitas kesehatan 12 responden (40%) baik. Kesimpulan hasil penelitian ini
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada anggota keluarga yang menderita TB paru di wilayah
kerja Puskesmas Astambul periode Februari-Agustus 2014 sebagian besar dalam kategori cukup dan
kurang.
ABSTRACT
Pulmonary Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria
which attacks the lung. Family health task is an obligation that should be performed by a family in
order to optimize the health of the family members. The role of family is very significant in preventing
the transmission and in assisting the patient during treatment that proper implementation of family
health task is extremely required. The purpose of this study was to described the family health tasks
to family member(s) suffering from Pulmonary Tuberculosis in the working area of Astambul Public
Health Center in the period from February-August 2014. The method used in this study was a
descriptive research method. There were 30 respondents taken with saturated sampling technique.
The results of the study on the implementation of family health tasks showed that: 8 respondents
(26%) were categorized good, 11 respondents (37%) fair, and 11 respondents (37%) poor. The results
of the performance of each task indicated that identifying problems was 15 respondents (50%) poor,
making decision 18 respondents (60%) fair, providing treatment 15 respondents (50%) poor,
modifying the environment 13 respondents (43%) fair, and utilizing the health facilities 12
respondents (40%) good. It could t be concluded that the implementation of family health tasks to
family member(s) suffering from pulmonary tuberculosis in the working area of Astambul Public
Health Center in the period from February-August 2014 mostly fell under the category of fair and
poor.
34
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
35
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
obat secara teratur sehingga mendorong pelayanan kesehatan setelah sakit yang
kesembuhan penderita TB paru. Peran cukup lama dan cukup parah seperti batuk-
keluarga sebagai PMO merupakan salah batuk yang sudah lama, keluarga juga
satu contoh dari salah satu tugas kesehatan tidak terlalu mengerti penyakit yang
yang dilakukan keluarga pada anggota sedang diderita anggota keluarganya yang
keluarganya yang sakit (3). Hasil menderita TB paru. Saat peneliti
penelitian di atas, menunjukkan bahwa berkunjung kerumah tiga keluarga
tugas kesehatan keluarga dalam mengiringi tersebut, tampak lingkungan rumah yang
proses kesembuhan anggota keluarga yang kurang bersih dan kurangnya terpapar
menderita TB paru sangat penting karena sinar matahari. Dari latar belakang
keluarga sebagai unit terdekat dari tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti
penderita TB paru dan keluarga tentang tugas kesehatan keluarga pada
merupakan unit pelayanan kesehatan yang anggota keluarga yang menderita TB paru
terdepan dalam meningkatkan derajat di wilayah kerja Puskesmas Astambul
kesehatan anggota keluarganya, dan Kabupaten Banjar periode Februari-
sebaliknya apabila tugas kesehatan Agustus 2014.
keluarga tidak berjalan dengan semestinya, Tujuan umum penelitian ini adalah
maka sulit untuk mencapai derajat untuk menggambarkan tentang tugas
kesehatan keluarga yang optimal (3,6,8). kesehatan keluarga pada anggota keluarga
Data dari Dinas Kesehatan yang menderita TB paru.
Kabupaten Banjar tahun 2013, jumlah
penderita baru TB paru BTA positif
METODE PENELITIAN
sebanyak 416 orang dengan kejadian
terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Penelitian yang digunakan dalam
Astambul (9). Berdasarkan studi penelitian ini adalah deskriptif. Populasi
pendahuluan yang dilakukan peneliti pada dalam penelitian ini adalah semua keluarga
bulan Maret 2014 di Puskesmas Astambul, yang memiliki anggota keluarga yang
pada tahun 2013 terdapat 71 orang menderita TB paru BTA positif dan
penderita baru TB paru BTA positif. Hasil bertempat tinggal di wilayah kerja
wawancara pada tanggal 8 maret 2014 Puskesmas Astambul dari periode
dengan kepala Puskesmas Astambul dan Februari-Agustus 2014 yang berjumlah 31
pengelola program TB Puskesmas keluarga. Teknik pengambilan sampel
Astambul, mereka mengatakan tidak dalam penelitian ini menggunakan teknik
mengetahui sejauh mana keterlibatan sampel jenuh dengan kriteria inklusi:
keluarga dalam merawat anggota keluarga keluarga yang memiliki anggota keluarga
mereka yang menderita TB paru, serta yang menderita TB paru BTA positif dan
mereka mengatakan tidak mengetahui tinggal serumah, diakui pasien sebagai
apakah keluarga sudah melakukan tugas anggota keluarganya, berumur 20 tahun,
kesehatan keluarga dengan benar atau bersedia menjadi responden penelitian dan
tidak. Menurut kepala Puskesmas telah mengisi lembar inform concent,
Astambul dan pengelola program TB, bertempat tinggal di wilayah kerja
keluarga membawa pasien TB paru ke Puskesmas Astambul, dapat membaca dan
Puskesmas sudah dalam keadaan sakit menulis, Sampel dalam penelitian ini
yang parah, seperti batuk-batuk yang sebanyak 30 responden.
sudah lama. Selanjutnya dilakukan Instrumen penelitian yang digunakan
wawancara dengan tiga keluarga yang pada penelitian ini berupa kuesioner yang
memiliki anggota keluarga yang menderita dimodifikasi dari penelitian Handayani
TB paru pada tanggal 15 dan 16 maret tahun 2014 tentang tugas kesehatan
2014, keluarga mengatakan bahwa mereka keluarga dengan menggunakan skala
membawa anggota keluarganya ketempat Gutman (ya atau tidak) berjumlah 14 soal
36
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
dengan skor nilai 0 untuk jawaban tidak digambarkan dalam bentuk frekuensi dan
dan 1 untuk jawaban ya untuk soal positif, persentase dengan menggunakan tabel.
dan skor nilai 0 untuk jawaban ya dan 1
untuk jawaban tidak untuk soal negatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Variabel pada penelitian ini adalah
tugas kesehatan keluarga pada anggota Gambaran Tugas Kesehatan Keluarga
keluarga yang menderita TB paru BTA Berdasarkan Karakteristik Responden
positif. Tugas kesehatan keluarga adalah
tugas atau kewajiban keluarga dalam Jenis kelamin
meningkatkan atau mengoptimalkan
Pelaksanaan tugas kesehatan
kesehatan anggota keluarganya yang
keluarga berdasarkan jenis kelamin dapat
menderita TB paru di wilayah kerja
dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Puskesmas Astambul, meliputi mengenal
masalah kesehatan yang dialami anggota Tabel 1. Gambaran Tugas Kesehatan
keluarga, mengambil keputusan tindakan Keluarga pada Anggota Keluarga
kesehatan yang tepat untuk anggota yang Menderita TB Paru
keluarga saat sakit, merawat anggota Berdasarkan Jenis Kelamin
keluarga yang sakit, mempertahankan
kondisi lingkungan rumah yang sehat, dan Jenis Tugas Kesehatan Keluarga
Total
menggunakan fasilitas kesehatan yang ada Kela Baik Cukup Kurang
disekitar. Diukur dengan instrumen berupa min n % n % n % n
kuesioner yang dimodifikasi dari L 5 23 9 41 8 36 22
penelitian Handayani tahun 2014 tentang P 3 37,5 2 25 3 37,5 8
tugas kesehatan keluarga yang dapat Total 30
digolongkan dalam kategori baik, cukup,
dan kurang. TB paru adalah suatu penyakit
Umur
infeksi yang menyerang paru, yang
Pelaksanaan tugas kesehatan
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
keluarga berdasarkan umur dapat dilihat
tuberculosis yang ditularkan oleh
pada tabel 2.
seseorang yang positif menderita TB paru
melalui percikan ludah langsung atau Tabel 2. Gambaran Tugas Kesehatan
ditularkan melalui dahak penderita yang Keluarga pada Anggota Keluarga
dibawa oleh udara, dan dapat didiagnosa yang Menderita TB Berdasarkan
dengan pemeriksaan dahak/ sputum positif Umur
(BTA positif). Tugas Kesehatan Keluarga
Data primer diperoleh langsung Umur Total
Baik Cukup Kurang
dengan menggunakan kuesioner. Peneliti (Thn)
n % n % n % n
juga menggunakan data sekunder yang
20- 2 28,5 3 43 2 28 7
didapatkan dari Puskesmas Astambul 30 ,5
berupa data jumlah pasien TB paru BTA 31- 3 23 4 31 6 46 13
positif dan alamat lengkap dari pasien. 40
Pengolahan data melalui 4 tahap yaitu: 41- 1 16,5 1 16,5 4 67 6
editing, coding, entry data, dan tabulating. 50
Cara analisis data yang digunakan 51- 0 0 1 50 1 50 2
60
dalam penelitian ini adalah analisis > 60 1 50 0 0 1 50 2
univariate. Variabel dalam penelitian ini Total 30
adalah tugas kesehatan keluarga yang akan
digambarkan dalam bentuk frekuensi dan
persentase dengan menggunakan diagram
pie, dan karakteristik responden yang akan
37
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
38
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
39
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
40
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
Memberi perawatan pada anggota terkena penyakit atau pasien tidak kunjung
keluarga yang sakit membaik atau sembuh (10).
Hasil penelitian di atas, terlihat
Pelaksanaan tugas memberi bahwa pelaksanaan tugas memberi
perawatan pada anggota keluarga yang perawatan pada anggota keluarganya yang
sakit pada anggota keluarga yang sakit di wilayah kerja Puskesmas
menderita TB paru dapat di lihat pada Astambul masih banyak yang kurang, hal
gambar 4 di bawah ini. tersebut terlihat bahwa tugas memberi
perawatan pada anggota keluarganya yang
Baik (2) sakit terdapat 50% responden masih dalam
7%
kategori kurang, dan hanya 7% responden
dalam kategori baik, hal ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan tugas memberi
Kurang
(15) Cukup perawatan pada anggota keluarganya yang
50% (13) sakit masih sangat kurang. Berdasarkan
43%
kuesioner penelitian ini, tugas memberi
perawatan dalam pelaksanaannya banyak
dalam kategori kurang, salah satunya
keluarga kurang dalam mengingatkan
pasien TB paru untuk menutup mulut saat
Gambar 4. Gambaran Tugas Kesehatan batuk, dan kurang dalam menyediakan
Keluarga Memberi Perawatan makanan yang bergizi.
pada Anggota Keluarga yang Dalam penelitian Wahyudi tahun
Sakit pada Anggota Keluarga
2008 mengatakan bahwa perilaku keluarga
yang Menderita TB Paru
dalam merawat anggota keluarga yang
menderita TB paru dipengaruhi oleh
Berdasarkan gambar 4 tugas
pengetahuan mereka tentang TB paru serta
memberi perawatan pada anggota keluarga
kemampuan sosial ekonomi mereka (11).
yang sakit, 15 orang (50%) dalam
Orang dengan pendidikan lebih tinggi akan
melaksanakan tugas perawatan pada
sadar tentang perilaku sehat dan
anggota keluarganya yang sakit masih
pengobatan terhadap penyakitnya,
kurang. Peran keluarga dalam mencegah
sedangkan responden dalam penelitian ini
penularan penyakit TB paru juga sangat
untuk tingkat pengetahuannya banyak
diperlukan. Keluarga melakukan upaya
dalam kategori rendah (tidak tamat SD/
pencegahan dengan cara menerapkan pola
sederajat), hal ini lah yang menyebabkan
hidup sehat (makan makanan bergizi,
responden (keluarga) kurang pengetahuan
istirahat cukup, olahraga teratur) bila batuk
tentang cara penularan TB paru, sehingga
mulut ditutup, jangan meludah di
keluarga tidak mengingatkan pasien untuk
sembarang tempat (14).
menutup mulut saat batuk (15).
Keadaan malnutrisi atau kekurangan
Selain itu responden dalam
kalori, protein, vitamin, zat besi dan lain-
penelitian ini banyak yang tidak memiliki
lain akan memengaruhi daya tahan tubuh
pekerjaan dan tingkat ekonomi yang
seseorang sehingga rentan terhadap
rendah, hal ini lah yang menyebabkan
penyakit termasuk TB paru (12).
responden (keluarga) tidak dapat
Memenuhi gizi yang cukup sesuai
menyediakan makanan yang bergizi atau
kebutuhan merupakan salah satu tugas
sesuai anjuran petugas kesehatan untuk
memberi perawatan pada anggota keluarga
anggota keluarganya yang menderita TB
yang sakit, sehingga apabila tugas ini tidak
paru, sehingga untuk melaksanaan tugas
terlaksana dengan baik, hal tersebutlah
memberi perawatan, responden dalam
yang menyebabkan anggota keluarga dapat
41
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
penelitian ini masih banyak yang dalam lingkungan rumah agar tetap bersih dan
kategori kurang. nyaman (seperti lantai yang bersih). Hasil
penelitian Wahyudi tahun 2008
menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan
Mempertahankan suasana rumah yang
keluarga dalam meningkatkan lingkungan
sehat
yang sehat antara lain dengan menjaga
Pelaksanaan tugas mempertahankan kebersihan dan mengatur ventilasi (11).
suasana rumah yang sehat pada anggota Hasil penelitian ini menunjukkan
keluarga yang menderita TB paru dapat di bahwa kebanyakan responden dalam
lihat pada gambar 5. melaksanakan tugas mempertahankan
suasana rumah yang sehat cukup baik, hal
ini terlihat saat peneliti mengunjungi
rumah responden, rumah responden cukup
Kurang bersih, seperti lantai yang dibersihkan
(7)
Baik (10)
sehingga tidak ada debu. Namun beberapa
23%
34% rumah responden juga terlihat jendelanya
tidak terbuka sehingga rumahnya jarang
Cukup terpapar sinar matahari sehingga masih ada
(13)
43%
dalam pelaksanaan tugas ini responden
(keluarga) dalam kategori kurang.
42
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
43
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
pasien TB paru, dan keluarga pasien, juga dalam kategori kurang, mempertahankan
dukungan kepada kader kesehatan (17). suasana rumah yang sehat didapatkan hasil
Berdasarkan 5 tugas kesehatan 43% responden dalam kategori cukup, dan
keluarga pada anggota keluarga yang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
menderita TB paru di wilayah kerja di masyarakat didapatkan hasil 40%
Puskesmas Astambul, pelaksanaan tugas responden dalam kategori baik.
yang paling baik adalah pelaksanaan tugas Berdasarkan hasil penelitian ini
menggunakan fasilitas kesehatan yang ada disarankan kepada calon peneliti
di masyarakat dengan persentase 40%, selanjutnya untuk melanjutkan penelitian
sedangkan pelaksanaan tugas yang paling terkait tugas kesehatan keluarga pada
kurang adalah pelaksanaan tugas memberi anggota keluarga yang menderita TB paru
perawatan pada anggota keluarga yang dengan penelitian korelasi/ hubungan,
sakit dengan persentase hanya 7%. Dalam contohnya hubungan pelaksanaan tugas
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga kesehatan keluarga dengan tingkat
secara keseluruhan di wilayah kerja kesembuhan penderita TB paru di wilayah
Puskesmas Astambul masih kurang, kerja Puskesmas Astambul. Diharapkan
karena untuk kategori baik persentasenya pada pihak puskesmas untuk
hanya 26% (8 responden) dari 30 meningkatkan pemberian pendidikan
responden. kesehatan yang lebih intensif kepada
keluarga terkait tugas kesehatan keluarga
pada penderita TB paru.
PENUTUP
Pelaksanaan tugas kesehatan
KEPUSTAKAAN
keluarga dapat dilihat berdasarkan
karakteristik responden, seperti jenis 1. Keputusan Menteri Kesehatan
kelamin, umur, pendidikan terakhir, Republik Indonesia Nomor 364 Tahun
pekerjaan, penghasilan, dan tipe keluarga. 2009 tentang Pedoman
Gambaran tugas kesehatan keluarga pada penanggulangan tuberkulosis (TB).
anggota keluarga yang menderita TB paru Jakarta: KEMENKES RI, 2009.
di wilayah kerja Puskesmas Astambul
periode Februari-Agustus 2014 yaitu 2. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga RISKESDAS, 2013.
dengan kategori baik 8 responden (26%),
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga 3. Muniroh N, Aisah S, Mifbakhuddin.
dengan kategori cukup 11 responden Faktor-faktor yang berhubungan
(37%), dan pelaksanaan tugas kesehatan dengan kesembuhan penyakit
keluarga dengan kategori kurang 11 tuberkulosis (TB) paru di wilayah
responden (37%). Gambaran tugas kerja puskesmas Mangkang Semarang
kesehatan keluarga pada anggota keluarga Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas
yang menderita TB paru di wilayah kerja 2013; 1(1): 33-42.
Puskesmas Astambul periode Februari-
Agustus 2014 berdasarkan tiap item tugas 4. Ratnasari NY. Hubungan dukungan
kesehatan keluarga yaitu: mengenal sosial dengan kualitas hidup pada
masalah kesehatan keluarga didapatkan penderita tuberkulosis paru (TB paru)
hasil 50% responden dalam kategori di balai pengobatan penyakit paru
kurang, membuat keputusan kesehatan (BP4) Yogyakarta unit minggiran.
yang tepat didapatkan hasil 60% Jurnal Tuberkulosis Indonesia 2012;
responden dalam kategori cukup, memberi 8: 7-11.
perawatan pada anggota keluarga yang
sakit didapatkan hasil 50% responden
44
Tugas Kesehatan Keluarga DK Vol.3/No.2/September/2015
45