Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

ALASAN DAN HAKIKAT PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Metodologi Penelitian

Dosen : Dr. M. Solehuddin, M. Pd

Oleh :
TIA CITRA BAYUNI
1604663

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENDIDIKAN DASAR


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016
ALASAN DAN HAKIKAT PENELITIAN

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Oleh karena itu, setiap manusia harus berusaha untuk meningkatkan kualitas
pendidikan demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Untuk meningkatkan
kualitas pendidikan manusia melalui proses berpikir yang terjadi di dalam otak.
Kemampuan berpikir yang dimiliki manusia sangat unik, karena kemampuan berpikir
inilah yang membedakan antara manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang
lainnya.
Manusia memiliki sifat dasar rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Sifat ingin tahu
tersebut akan mendorong manusia untuk bertanya dan mendapatkan pengetahuan.
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang kita ketahui dan sesuai dengan
kesepakatan yang rasional, dan kesesuaian dengan fakta. Pengetahuan dapat diperoleh
manusia dengan cara mencari kebenaran secara rasionaal dan logis.
Manusia hidup dalam lingkungan sosial yang selalu berubah-ubah sehingga
manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan. Tidak semua
masalah dapat diatasi dengan pengalaman (experience) dan berpikir nalar
(reasoning). Oleh sebab itu manusia selalu berpikir mencari kebenaran untuk
menjawab permasalahan yang dihadapinya. Kebenaran dapat di peroleh manusia
melalui berbagai cara, diantaranya melalui :
1. Pengalaman indra (berdasarkan fakta yang diterima oleh panca indera
manusia)
2. Otoritas (ahli sebagai sumber pengetahuan otoritatif)
3. Intuisi (insting, emosi dan imajinasi)
4. Wahyu (wahyu Tuhan telah memberi manusia pengetahuan mengenai
kehidupan)
5. Nalar (melalui metode ini permasalahan dididentifikasi, pengumpulaan
data, dan perumusan hipotesis dan pengujian hipotesis).
Untuk memperoleh kebenaran dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
manusia maka manusia mulai melalukan penelitian. Penelitian adalah suatu proses
yang dilakukan manusia untuk memperoleh kebenaran melalui suatu kegiatan yang
terencana, sistematis, rasional, logis dan kritis untuk memecahkan masalah atau
mengembangkan ilmu pengetahaun.
Pada dasarnya hakikat penelitian adalah suatu proses untuk mencari kebenaran
(pengetahuan yang dianggap benar), suatu kegiatan yang terencana, sistematis,
rasional, logis dan kritis untuk memecahkan masalah atau mengembangkan ilmu
pengetahaun.
Cara memperoleh kebenaran yang objektif adalah dengan interaksi individu
melalui metode ilmiah, yaitu mulai dari pengamatan, identifikasi masalah,
pengumpulan data, analisis, dan akhirnya memperoleh kebenaran berupa konsep, ide,
pendapat dan sebagainnya. Kalau setiap langkah dilakukan dengan benar maka akan
diperoleh ilmu yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah
ilmiah.
Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan
sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada lima ciri penelitian ilmiah, yaitu :
1. Sistematik
Sistematik berarti merupakan suatu aktivitas yang terstruktur, mengandung unsur-
unsur yang merupakan butir-butir pemikiran dan aktivitas. Unsur-unsur tersebut harus
diungkapkan secara runtun dan dilakukan secara bertahap, dipaparkan secara
berurutan, sehingga terlihat dan terasa jelas alur pikirannya dan mudah dipahami oleh
pembaca. Pelaksanaannya dimulai dengan menemukan masalah penelitian, studi
literature, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, kesimpulan dan
diakhiri dengan penyusunan laporan penelitian. Masing-masing langkah tersebut
harus berdasarkan pedoman yang diakui sehingga dapat diperoleh hasil penelitian
yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Logik
Penelitian harus logis artinya penelitian tersebut memiliki isi yang benar dalam
arti adanya kesesuaian antara instrumen, prosedur penelitian yang digunakan dengan
hasil penelitian yang diperoleh, sehingga memiliki isi yang benar dan bisa dinalar.
Setiap pilihan dan keputusan harus logis dan rasional. Proposal atau laporan
penelitian harus mengandung penjelasan yang logis atau alasan yang kuat dalam
menetapkan pilihan, langkah, dan prosedur penelitian.
3. Empirik
Empirik berarti suatu data yang diperoleh secara langsung oleh seseorang atau
sekelompok orang. Dalam penelitian empirik merupakan suatu keadaan atau cara-
cara yang dilakukan dapat diamati oleh panca indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengetahui dan mengamati cara-cara yang digunakan.
4. Reduktif
Aktivitas penelitian harus dapat mereduksi (mengurangi) bahkan menghilangkan
keraguan menjadi kepastian, dari ketidaktahuan atau ketidakjelasan suatu objek
pengamatan menjadi jelas. Hal ini dikarenakan aktivitas penelitian yang sistematis
untuk memperoleh data sehingga mampu memberi pernyataan yang logis dan
rasional.
5. Replicable dan Transmitable
Replicable maksudnya dapat diteliti ulang. Hasil penelitian, pada umumnya
dicatat secara lengkap, baik masalah, prosedur, maupun hasilnya. Oleh karena itu,
penelitian dapat dikaji ulang, baik oleh peneliti yang sama maupun oleh peneliti yang
lain. Transmitable dapat dipahami untuk dapat digunakan hasil penelitiannya.
Penelitian harus mampu memecahkan masalah-masalah sehingga dapat digunakan
oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Sifat transmitable dalam penelitian dapat
berperan dalam pengembangan ilmu maupun untuk bahan pengambilan keputusan.
Untuk itu laporan penelitian harus dapat dan mudah dipahami oleh para pembaca.
Sehingga penelitian harus bersifat terbuka dan dibuat laporannya untuk
dipublikasikan.
Penelitian biasanya dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
manusia dalam kehidupannya. Secara umum manfaat penelitian itu bersifat
penemuan, pengembangan dan pembuktian. Penemuan berarti hasil penelitian itu
adalah data yang betul-betul baru yang tidak diketahui sebelumnya. Pengembangan
berarti hasil penelitian tersebut hanya memperdalam dan memperluas pengetahuan
yang sudah ada. Pembuktian berarti hasil penelitian tersebut digunakan untuk
membuktikan keraguan terhadap informasi tertentu. Secara khusus manfaat penelitian
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rujukan dan saran untuk
mengembangkan suatu proyek atau strategi.

2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai gambaran tentang keadaan atau


kemampuan sumberdaya yang diteliti

3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pengembangan terhadap suatu bidang


kajian yang diteliti

4. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai suatu inovasi dan karya yang
sebelumnya belum ditemukan.

5. Hasil penelitian dapat memperkaya pengetahuan dan mengembangkan


pengetahuan yang sudah ada.

6. Hasil penelitian dapat memberdayakan diri dan mengembangkan kemampuan


professional.

7. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai alat untuk menyusun sebuah


kebijakan dan strategi pengembangan suatu bidang kajian tertentu.
8. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai antisipasi masalah dalam mencari
sebab kegagalan ataupun suatu masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
suatu proyek, sehingga dapat dicarikan upaya untuk menanggulanginya.

9. Hasil penelitian dapat memahami dan memecahkan masalah

10. Hasil penelitian dapat menggambarkan mengenai pembiayaan, peralatan,


perbelakan, tenaga kerja, maupun faktor pengaruh lainnya baik secara
kualitatif maupun secara kualitatif yang sangat berperan bagi keberhasilan
pelaksanaan suatu bidang kajian penelitian.

Anda mungkin juga menyukai