Anda di halaman 1dari 14

NAMA : TEUKU FAROUQ

NIM : 1490343113

KELAS : TMJ 3.1

1. Contoh Simulator yang digunakan untuk CCNA


a) Membuka program Cisco Packet Tracer lalu memilih End Device atau dengan
cara menekan Ctrl+Alt+V.

b) Selanjutnya memilih generic Laptop-PT, dan meletakkan Laptopnya kelayar diatas


sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.

c) Lalu memilih dan mengklik Switches atau menekan Ctrl+Alt+S. Dan memilih
2950-24. Kemudian meletakkannya kelayar atas, seperti gambar dibawah ini.
d) Memilih dan mengklik Connections atau menekan Ctrl+Alt+O. Lalu memilih
Coper Straight-Through dan mendrag semua dari Laptop ke switch sehingga
menjadi seperti gambar dibawah ini.

e) Setelah itu mengklik pada tiap-tiap Laptop-PT untuk mensetting IP Addressnya,


seperti gambar dibawah ini. Ingat nomor terakhir IP nya harus berbeda.

f) Selanjutnya mencoba mengirim pesan pada tiap-tiap Laptop-PT.


g) Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa telah sukses kita melakukan pengiriman
pesan dari Laptop0 ke Laptop1.

h) Kemudian mencoba mengetes ping. Yaitu dengan cara mengklik pada Laptop
tersebut, lalu memilih dan mengklik Dekstop. Seperti gambar dibawah ini.

i) Setelah itu memilih dan mengklik Command Prompt, sehingga akan muncul
gambar seperti dibawah ini.

j) Setelah Command Prompt terbuka kemudian mengetik "ping 192.168.1.1" lalu


menekan tombol Enter.
k) Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

2. Jenis-jenis port yang digunakan didalam sistem jaringan, yaitu :

Pada dasarnya, port terbagi menjadi beberapa bentuk. Setidaknya ada dua jenis
port yang dikenal pada sebuah terminology komputer. Kedua jenis port itu adalah port
fisik dan juga port logic. Fungsi port dalam komputer pada umumnya menjadi suatu
penghubung yang cukup memiliki peran penting.

Port fisik adalah port yang kita ketahui secara luas. Port fisik dapat dilihat dan kita
rasakan secara fisik. Fungsi utama dari port fisik ini pun untuk melakukan
penghubungan dua atau lebih komponen yang nyata secara fisik, misalnya
menghubungkan antara komputer dengan server dengan kabel, ataupun perangkat
lainnya.
Port logic berbeda dengan port fisik, port logic merupakan jenis port yang tidak
dapat terlihat secara fisik, dan tidak dapat kita pegang atau raba. Tetapi port logic
ini juga memiliki fungsi yang sama untuk saling menghubungkan antar perangkat
melalui protocol ataupun melalui media lainnya.

Port yang digunakan pada Jaringan Komputer


Pada sebuah jaringan komputer, baik port fisik maupun port logic, keduanya
merupakan jenis port yang digunakan secara bersamaan. Fungsi dari kedua port ini
saling berhubungan. Dimana apabila tidak ada salah satu port, maka hubungan dari
sebuah jaringan tidak akan dapat terbangun.

Port Fisik pada Jaringan Komputer


Apabila diperhatikan secara fisik, maka port yang digunakan pada sebuah
jaringan komputer adalah port pada Ethernet atau LAN Card (baca juga fungsi
LAN card). Port fisik ini bertugas untuk membantu kabel agar dapat terhubung
dengan jaringan, ataupun terhubung dengan perangkat jaringan yang lainnya.

Port Logik pada Jaringan Komputer


Secara umum ada banyak port logic yang digunakan dalam sebuah
jaringan, baik itu jaringan LAN, internet, WAN, jaringan yang menggunakan
protocol tertentu dan sebagainya. Pada dasarnya sebuah Port Logic pada jaringan
komputer dan juga pada sebuah komputer terdiri dari banyak sekali jenis dan
fungsinya. Apabila diurutkan secara runtut, sebuah port logic di dalam komputer
dan jaringannya terdiri dari port 0 hingga port 10000.
Port yang merupakan salah satu perangkat untuk mengakses
internet menjadi salah satu hardware jaringan yang wajib ada. Akan tetapi, ada
bebrapa port logic yang paling umum digunakan pada jaringan internet, baik untuk
menghubungkan protocol ataupun untuk melakukan sitem sharing dan fungsi
lainnya. Berikut ini adalah beberapa port logic yang terdapat di dalam jaringan,
beserta dengan fungsinya :

1. Port 21
Port pada jaringan komputer yang pertama adalah port 21. Port yang satu
ini digunakan untuk mengkoneksikan FTP Server. FTP merupakan kependekan
dari File Transmission Protocol, yang merupakan protocol standar yang
digunakan dalam hal berbagai file, yang banyak digunakan pada jaringan
konektivitas LAN. Untuk dapat saling menghubungkan komputer satu dengan
komputer lainnya dengan menggunakan protocol FTP ini, maka digunakanlah
Port Logic yaitu Port 21.

2. Port 22
Port jaringan komputer berikutnya yang bersifat logic adalah port 22. Port
22 ini merupakan port yang digunakan untuk mengaktifkan SSH atau Secure
Shell pada jaringan komputer.

3. Port 23
Port selanjutnya, yaitu Port 23. Port logic 23 ini juga sering dikenal dengan
nama port telnet. Hal ini dikarenakan Port 23 ini membantu setiap komputer
dapat saling terhubung dengan menggunakan basis protocol telnet. Telnet
sendiri merupakan kependekan dari Telecommunication Network, yang
memungkinkan sebuah jaringan atau koneksi jaringan dibangun (established)
secara remote. Untuk dapat membangun koneksi menggunakan protocol telnet
ini, maka digunakanlah port logic 23.

4. Port 25
Port selanjutnya adalah port 25. Port ini merupakan port yang cukup
penting dalam pengiriman Email. Hal ini disebabkan karena port ini berperan
untuk menghubungkan dan membangun sebuah network atau jaringan yang
menggunakan protocol SMTP. SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail
Transfer Protocol, yang merupakan salah satu protocol yang digunakan untuk
berkirim email antar jaringan.

5. Port 2525

Port 2525 sebenarnya merupakan sebuah prot logic alterative bagi SMTP
atau Simple Mail Transsfer Protocol. Sama seperti penggunaan port 25, port
2525 ini menghubungkan komputer atau client yang akan saling berkirim psan
atau email yang menggunakan protocol SMTP dalam proses transmisinya.
6. Port 110

Port logic berikutnya dalam sebuah jaringan komputer adalah port 110.
Sama seperti port 25 dan juga prot 2525, port 110 ini memiliki kepentingan
dalam bidang surat menyurat secara elektronik atau email. Bedanya, port 110
ini melayani konektivitas jaringan yang menggunakan protocol POP3
atau Post Office Protocol ataupun IMAP4 (Internet Message Access Protokol).

7. Port 119

Port berikutnya dalam sebuah jaringan komputer yang sifatnya logic


adalah port 119. Port ini berperang untuk mengakses dan membangun sebuah
jaringan yang terhubung dengan NNTP Server, yang merupakan sebuah
protocol yang terhubung dengan sebuah server news atau berita di dalam suatu
jaringan.

8. Port 389

Port logic berikutnya dalam jaringan komputer adalah port 3389. Port ini
merupakan port yan gmelayani koneksi LDAP atau Directory Access Protocol.
LDAP merupakan sebuah protocol yang banyak digunakan untuk melakukan
akses terhadap direktori atau nama, serta telepon dan juga alamat.

9. Port 3389
Port logic lainnya, yaitu port 3389. Port logic ini merupakan sebuah port
logic di dalam jaringan komputer yang dikhususkan untuk melakukan remote
desktop. Namun demikian, spesialisasi dri port ini dalam melakukan remote
desktop hanya terdapat pada WinX saja.

10. Port 143

Port logic 143 merupakan port yang melayani IMAP4 server. IMAP
merupakan kepenedkan dari Internet Messaging Access Protocol, yang banyak
digunakan untuk mengambil internet mail. Bedanya dengan port sebelumnya,
yaitu port 110 adalah, port ini hanya melayani penagmbilan informasi atau
email menggunakan server IMAP4 saja, dan tidak dengan POP3.

11. Port 443

Port berikutnya yang termasuk ke dalam port logic jaringan komputer


adalah port 443. Port 443 merupakan port yang digunakan untuk menjalankan
sebuah server yang aman atau SSL (Secure Server Layer). Apabila anda ngin
membangun sebuah koneksi dengan menggunakan sebuah server secara aman,
maka nantinya jaringan anda akan menggunakna port logic yang satu ini.

12. Port 445

Merupakan port logic pada jarinan komputer yang banyak digunakan


sebagai file sharing. Port ini banyak digunakan ketika sebuah jaringan
komputer ingin melakukan sharing printer, sharing resources, dan sebagainya
dalam waktu bersamaan. Kelemahan dari sharing resources, file dan juga
hardware menggunakan port ini adalah port ini merupakan salah satu port yang
rentan terhadap worm dan juga virus.
13. Port 1503 dan Port 1720

Port logic berikutnya di dalam sebuah jaringan komputer adalah port 1503
dan juga port 1720. Port ini berfungsi untuk melakukan hubungan dengan
Microsoft NetMeeting dan VOIP. Dengan begitu, maka anda dapat melakukan
panggilan telepon dengan menggunakan internet.

3. Jenis-jenis protokol yang digunakan dalam sistem jaringan, yaitu :

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang
akan dilakukan pada internet.

a) TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet


dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

b) UDP ( User Datagram Protokol)

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

c) Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang


digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke
IP address.

d) Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol


enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network
(WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-
link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap
masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP),
yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya.
Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja
protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara
dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga
mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan
pada RFC 1661 dan RFC 1662.

e) Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
: Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data
IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang
mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer
server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh
standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
f) Internet Control Message Protocol (ICMP)

Adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan
TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi
jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk
menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang
dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

g) POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol
yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat
karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang
menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima
yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian
kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke
jaringan internet.

h) IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk


mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna
memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari
pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini
jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan
kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

i) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)


Adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

j) HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh


WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa
diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa
saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon
atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

k) HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

l) SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara


aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer
dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain.
Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet,
FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya
sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH
ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan
protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis
serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi
pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah
daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama
adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol
SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-
serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk
meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara
menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.

m) Telnet (Telecommunication network)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau


Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi
sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

n) FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol
Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan
server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode
autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim
dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username
dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas-
berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh
terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan
bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama
pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

o) LDAP

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat


lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan
dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau
intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon
yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen
sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat
mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan
dicari itu.

p) SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak
digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan
koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan
end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk
mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim
dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan
enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi
komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau
proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan
sebelum pengiriman yang aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL
record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan
format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake
protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan
antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali
melakukan koneksi SSL.

Anda mungkin juga menyukai