Anda di halaman 1dari 8

Tugas Tahapan Komunikasi Teraupetik

Pada Klien Tn. M, Dengan Diagnosa


Post Op Insisi Ganglion

Disusun Oleh
Nama : Vina Indriaty

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
Tanggerang Selatan
2014

1
TAHAP TAHAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Dalam hubungan perawat klien ada 3 karakteristik penting : sharing perilaku, pikiran, dan
perasaan

Perawat harus mampu:


1. Melakukan penyingkapan diri
2. Merencanakan bagaimana memfokuskan percakapan
3. Apa topik yang dibicarakan (sudah tepat atau belum)
4. Melibatkan pengalaman dengan topik yang dibicarakan
5. Memperkirakan lamanya percakapan
6. Mengakui kekurangan diri
7. Mengakhiri percakapan dgn klien

Berbagai komponen tersebut dikembangkan oleh perawat dalam beberapa tahap yakni :
1. Prainteraksi
2. Orientasi
3. Kerja
4. Terminasi

1. PRAINTERAKSI

Dimulai sebelum kontak pertama perawat-klien

Tugas perawat : Mengeksplorasi diri

Pada pengalaman pertama, perawat masih memiliki miskonsepsi dan image pada
umumnya ditambah dengan berbagai perasaan dan ketakutan yang muncul seperti :

R Takut ditolak klien


R Cemas karena merupakan pengalaman baru
R Memperhatikan klien secara berlebihan
R Meragukan kemampuan diri
R Takut dilukai klien secara fisik
R Gelisah melakukan komter
R Klien dicurigai sebagai orang yang aneh
R Merasa terancam identitasnya sebagai perawat
R Merasa tidak nyaman untuk melakukan tugas secara fisik
R Mudah terpengaruh secara emosional (tersinggung-diejek)
R Takut disakiti secara psikologis

Analisi diri
R Apakah saya menganggap klien sbg orang yang aneh?
R Apakah harapan saya terlalu tinggi sehingga bila klien kasar, bermusuhan, atau tidak
kooperatif saya menjadi marah atau merasa terluka?

2
R Apakah saya takut terhadap tanggung jawab yang dibebankan pada saya (dalam
hubungan dengan klien)?
R Apakah saya harus menutupi rasa inferior dengan mengedepankan rasa superior?
R Apakah saya harus bersimpati, memberikan kehangatan, dan perlindungan secara
berlebihan bila saya melakukan kekeliruan?

2. ORIENTASI

Perawat : menemukan alasan mengapa klien memerlukan pertolongan dasar pengkajian


keperawatan dan membantu perawat fokus pada masalah klien.

Tugas perawat pada fase ini :


R Membangun trust
R Memahami
R Menerima
R Membuka komunikasi dan membuat kontrak dgn klien

Kontrak pertama dimulai :


R Memperkenalkan diri perawat dan klien
R Menyebutkan nama
R Menjelaskan peran (meliputi tanggung jawab dan harapan baik klien maupun perawat
dengan menjelaskan apa yang perawat dapat atau tidak dapat lakukan).
R Mendiskusikan tujuan hubungan (dengan menekankan pada pengalaman hidup
perawat klien serta konflik)

Perawat dapat menyadari kecemasan dan ketakutan klien, tetapi klien mungkin kesulitan
untuk menerima bantuan perawat. Kemungkinan hal ini disebabkan :
R Sulit mengakui mempunyai kesulitan atau masalah .
R Tidak mudah trust atau terbuka pada seseorang yang baru dikenal.
R Masalah yang dihadapi terlihat sangat besar, rumit, atau unik untuk disharingkan pada
orang lain.
R Mengutarakan masalah dapat mengancam rasa independen, otonomi, dan harga diri.
R Dalam memecahkan suatu masalah melibatkan pemikiran tentang sesuatu yang
mungkin tidak menyenangkan, mereview kenyataan hidup, memutuskan suatu
rencana, dan yang terpenting adalah membawa suatu perubahan

3. KERJA
Selama fase ini
R Prwt-klien mengekplorasi stressor yang berkaitan dan terus meningkatkan
perkembangan insight klien (yang berkaitan dengan persepsi, pikiran, perasaan, dan
tindakan)
R Insights harus diwujudkan dalam tindakan dan diintegrasikan ke dalam pengalaman
hidup klien
R Perawat membantu klien : menghilangkan kecemasan, meningkatkan rasa kebebasan
dan tanggung jawab terhadap diri sendiri mengembangkan mekanisme koping yang
positif. (Fokus fase ini : perubahan perilaku secara nyata)

4. TERMINASI

3
R Pemahaman antara perawat-klien lebih dioptimalkan
R Saling tukar pikiran dan memori
R Mengevaluasi perkembangan klien (berkenaan dengan tujuan asuhan keperawatan)
R Perawat-klien bersama-sama mereview perkembangan yang tercapai selama
perawatan
R Perasaan rejeksi, kehilangan, sedih, dan marah diekspresikan dan diekplorasi

TUGAS PERAWAT DALAM TIAP-TIAP FASE


Prainteraksi : Mengekplorasi perasaan, harapan, dan rasa takut diri sendiri.

R Menganalisa kemamp. & kekurangan diri


R Mengumpulkan data klien (bila mungkin)
R Merencanakan pertemuan pertama dgn klien

Orientasi : Mengidentifikasi alasan klien meminta bantuan

R Membangun trust, menerima, dan membuka komunikasi


R Bersama-sama membuat kontrak
R Mengekplorasi pikiran, perasaan, dan tindakan klien
R Mengidentifikasi masalah klien
R Menetapkan tujuan dgn klien

Kerja : Mengekplorasi stressor yg berkaitan

R Meningkatkan insight dan mekanisme koping klien


R Terminasi :Mereview perkembangan terapi dan tujuan yg tercapai
R Mengekplorasi perasaan satu sama lain; rejeksi, kehilangan, kesedihan, dan
kemarahan dan dihubungan dgn perilaku.

DAFTAR PUSTAKA

Barry, Patricia D. 1998. Mental Health & Mental Illness. 6th ed. Philadelphia.
Lippincott.

Rawlins, Ruth Parmelee. 1993. Clinical Manual of Psychiatric Nursing. 2nd ed. Mosby-
Year. St.Louis Missouri.

Stuart, Gail Wiscarz., Sundeen, Sandra.J. 1998. Pocket Guide to Psychiatric Nursing.
Edisi 3. EGC. Jakarta.

________. 1998. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 6th ed. Mosby-Year.
St.Louis Missouri.

4
5
IDENTITAS PASIEN
Nama klien : Tn. M
Jenis kelamin : laki laki
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Sarjana
Alamat : Villa Pamulang No 8 Cluster Harmonia Tangsel
Diagnosa masuk : Pro Op Insisi Ganglion Ditangan Kanan
Tgl masuk : 25/11/2014

Pemeriksaan penunjang terlampir laboratorium hb,ht leko trombo,btct,hbsag,dan rotgen.

TAHAP PRA INTERAKSI


1. Perawat menyiapakan klien baru
2. Perawat menyiapakan mental & percaya diri
3. Perawat menyiapakan data data klien
4. Perawat merancang strategi untuk pertemuan pertama

TAHAP ORIENTASI
Tahap perkenalan yang dilakukan perawat pada klien pertama kali bertemu dengan klien tujuan agar
perawat dapat menumbuhkan sikap saling percaya diri dengan klien.
Perawat : mengucapkan salam assalamualaikum bapak (sambil tersenyum)
Klien : membalas salam waalaikum salam suster ( sambil tersenyum )
Perawat : Memperkenalkan diri nama saya suster vina indriaty saya bekerja dan merawat bapak dari
pukul 07.00 wib sd 14.00 wib mohon maaf nama bapak siapa dan biasa dipanggil dengan
sebutan bapak siapa,
Klien : Nama sayabapak mamat setiawan biasa dipanggil Bapak Mamat

TAHAP KERJA
Merupakan inti dari hubungan perawat dan pasien yang terkait erat dengan pelaksanaaan rencana
tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan
Perawat : Assalamualaikum bapak m saya akan mengukur tanda tanda vital bapak hari ini td:
120/80 mmhg nd:80xmenit suhu: 37,4C pernapasan:20xmenit

Klien : Terimakasih suster Vina


Perawat : Apa yang masih bapak rasakan sekarang selain ada benjolan ditangan kanan

Klien : saya masih sering ngilu kadang timbul pegal dan agak takut juga dioperasi takut terjadi
apa apa susagak deg degan masuk kamar operasi apakah sekarang saya boleh
minum sus

6
Perawat : bapak yang pertama bapak harus lakukan adalah masih tetap puasa sampai masuk
kamar operasi puasa total ya pak tidak makan atau minum, dan yang kedua bapak
harus rileks pasrah sama allah swt berdoa biar operasi bapak lancar tarik nafas yg
panjang keluarkan pelan pelan ,ketiga operasi ini hanya memakai bius lokal jadi bapak
tidak perlu kuatir, memang setelah operasi nanti bapak agak sedikit sakit dan ngilu tapi
bapak tidak usah kuatir nanti dokter kasih obat anti nyeri untuk bapak ada yg diminum
bahkan dimasukan dalam infusan

Klien : Baik sus terima kasih atas penjelasannya

Perawat : Sama sama bapak

Klien : Kapan saya akan diantar kekamar operasi suster apakah setelah operasi saya bisa
langsung pulang

Perawat : sebentar lagi bapak saya akan memasukan antibiotik dulu dan saya akan coba tes
alergi memang agak sedikit sakit saya masukan jarum agak pedih sedikit bila ada merah
gatal bapak bilang sama saya ,untuk pulang insya allah besok bapak bisa pulang mudah
mudahan operasi berjalan mulus karena operasi bapak hanya odc (perawatan satu hari)

Klien : Baik sus sepertinya saya Cuma agak perih aja sus tapi tidak gatal dan merah

Perawat : Iya bapak tidak alergi pada antibiotik golongan ini, satu lagi pak jangan lupa
tandatangan surat persetujuan operasi ,bapak nanti ganti pakaian menggunakan
pakaian operasi.sudah saya siapakan

Klien : baik suster saya sudah siap kekamar operasi


Perawat : Kita berdoa dulu ya pak bismilahirohmanirohim

Klien : Bismilahirohmanirohim

TAHAP TERMINASI
Tahap ini merupakan akhir pertemuan perawat dengan klien
Perawat : Assalamualaikum bapak m bagaimana setelah operasi apakah bapak masih sakit apa
yang bapak rasakan?

Klien : Waalaikumsalam sus Alhamdulilah lega sus walaupun masih agak sakit tapi
benjolannya ditangan sudah tidak ada ,apakah setelah operasi bisa langsung
beraktifitas seperti biasa?

Perawat : bapak hari ini diperbolehkan pulang nanti pulang kita bawakan surat istirahat sampai
dengan kontrol, ada obat antibiotik juga dan obat penghilang nyeri,dirumah bapak bisa
beraktifitas seperti biasa jangan lupa lukanya jangan terkena air dulu,bapak boleh
makan seperti biasa tidak ada yang dipantang, jangan lupa kontrol ya pak, semoga

7
lekas sembuh

Klien : terima kasih suster atas perawatan nya,assalamualiakum

Suster : sama sama bapak...,waalaikum salam.

Anda mungkin juga menyukai